PEKANBARU - KontrasRiau.com - 
Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. KH Nasaruddin Umar, MA, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama untuk membangun paradigma baru dalam beragama dan bekerja sebagai pelayan masyarakat. 

Dalam kunjungannya ke Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Menag mengusung tiga konsep utama yang dinilainya penting untuk masa depan Kementerian Agama: Teologi baru, Tri Kerukunan jilid II, dan peningkatan spiritualitas dari Muklis menuju Mukhlas.

Dalam agenda silaturahmi dan pembinaan ASN yang digelar di Aula Kanwil Kemenag Riau, Menag menyampaikan bahwa tantangan menjadi ASN Kemenag semakin berat, terutama karena harapan masyarakat yang begitu tinggi. “Menjadi pegawai Kemenag hari ini, ekspektasinya seperti malaikat. Latar belakang kita putih, setitik saja terlihat,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa moralitas dan suara hati harus menjadi rujukan utama dalam bekerja, bukan hanya peraturan. ASN Kemenag, menurutnya, bukan hanya dinilai di kantor, tetapi juga dalam kehidupan sosial sehari-hari. Bahkan ketika menjadi imam salat, kesalahan kecil bisa menjadi sorotan.

Menag juga mengingatkan bahwa di era ini, referensi kebenaran telah bergeser. "Hari ini kebenaran bisa ditentukan oleh apa kata media, kata uang, dan kata kepentingan. Sekalipun benar, jika tidak sesuai dengan 'otoritas' itu, bisa dianggap salah,” katanya.

Sebagai respons atas dinamika zaman, ia mengajak ASN untuk memiliki kecerdasan spiritual dan kontekstual. "Harus berpegang teguh pada keyakinan, tapi juga mampu menyesuaikan diri dengan arus global," ungkapnya.

Tiga konsep yang ditekankan Menag adalah:
1. Pengembangan Teologi Baru, termasuk eco-teologi yang menjadikan alam sebagai mitra dan menyemai kurikulum cinta.
2. Tri Kerukunan Jilid II, yang mencakup kerukunan antarmanusia tanpa batas agama atau etnis, serta harmoni dengan alam semesta.
3. Transformasi dari Muklis ke Mukhlas, yaitu peningkatan ketulusan dan kesucian niat dalam menjalankan tugas sebagai pengabdian, bukan pencitraan.

“Jadilah manusia langka. Jangan mengejar popularitas, tapi keikhlasan. Tanamkan kebaikan dalam diam. Mari menjadi manusia langit,” seru Menag penuh semangat.

Kepala Kanwil Kemenag Riau, H. Muliardi, dalam laporannya menyebutkan bahwa sebanyak 4.639 ASN tersebar di 12 kabupaten/kota se-Riau, dan sekitar 300 perwakilan hadir dalam pembinaan ini. Muliardi menyebut acara ini sebagai suluh yang akan menerangi kinerja ASN ke depan.

"Terima kasih yang setulus-tulusnya kami sampaikan kepada Bapak Menteri Agama yang telah berkenan hadir di Bumi Lancang Kuning, khususnya di Kanwil Kemenag Provinsi Riau, dalam rangka memberikan pembinaan kepada para ASN Kementerian Agama di wilayah kami," ujar Kakanwil. 

“Kehadiran Menteri Agama bukan hanya sebuah kehormatan besar, tetapi juga menjadi energi baru bagi seluruh jajaran ASN Kemenag Riau," lanjutnya.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk tenaga ahli Menteri, Sekretaris Menteri, Rektor dan Direktur Pascasarjana UIN Suska Riau, Kakanwil pada masanya, Ketua BP4, Kepala Loka Diklat Pekanbaru, pejabat administrator dan pegawai Kanwil Kemenag Riau, Kakankemenag, Kasubbag TU dan Kasi pada Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota se Provinsi Riau, Kepala Madrasah Negeri dan KUA di Kota Pekanbaru. (*)
Axact

Kontras Riau

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments:

Berikan Komentar Terbaik Anda yang Mencerminkan Kredibilitas Anda Untuk Kemajuan NKRI yang Kita Cintai