Articles by "Politik"
Tampilkan postingan dengan label Politik. Tampilkan semua postingan
PEKANBARU - KontrasRiau.com - 
Sebanyak 80.360 anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024 di Provinsi Riau hari ini resmi dilantik oleh PPS di masing-masing daerah.
"Hari ini, ada 80.360 anggota KPPS untuk Pilkada 2024 di Provinsi dilantik. Mereka akan bertugas di 11.480 TPS, jadi tujuh orang setiap TPS," kata Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan, Kamis (7/11) saat dihubungi melalui sambungan selulernya.

Ia menjelaskan bahwa KPPS yang saat ini dilantik telah lulus melalui tahapan seleksi yang dilaksanakan sejak dibukanya pendaftaran pada Bulan September lalu. 

“KPPS terpilih dianggap mampu untuk melaksanakan tugas pemungutan dan penghitungan suara pada tanggal 27 November 2024 nanti. Mereka akan bertugas selama satu bulan mulai 7 November hingga 8 Desember 2024," katanya.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Riau Nugroho Noto Susanto menjelaskan bahwa setelah pelantikan KPPS akan menjalani bimbingan teknis (Bimtek) sebagai bekal untuk melaksanakan tugas pada hari pemungutan suara.
 
“Setelah pelantikan, KPPS akan menjalani Bimtek yang akan dilakukan oleh PPS. Bimtek ini terkait dengan penjelasan tentang integritas, netralitas dan profesionalitas penyelenggara pemilihan, tugas, kedudukan, kewajiban, larangan dan kewenangan KPPS”, urai Nugroho.

"Selain itu juga soal kode etik dan pedoman perilaku penyelenggara serta penjelasan teknis soal persiapan dan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap," ujarnya.

Nugroho berharap KPPS  yang dilantik dapat menjalankan tugas dengan baik, menjaga amanah suara rakyat tersalurkan dengan baik, serta menjaga integritas sebagai penyelenggara Pemilihan.

Pekanbaru (Bingkai Riau) - KPU Pekanbaru akan menggelar Sosialisasi dan Jalan Sehat Menuju Kampanye Damai pada Minggu (3/11/2024) pukul 06.00 WIB di Lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru. Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan jumlah pemilih pada Pilkada serentak 2024 di Pekanbaru.

"Ini tujuannya bukan hanya untuk kampanye Damai, tapi juga bagaimana mengajak semakin banyak masyarakat yang tahu bahwa tanggal 27 November ini ada pemilihan kepala daerah," kata Rizqi Abadi, anggota KPU Kota Pekanbaru Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Sabtu (2/11/2024).

Kegiatan yang menghadirkan artis jebolan KDI, Dina Rubby itu bertabur hadiah doorprize. Mulai sepeda listrik, kulkas, televisi dan hadiah elektronik lainnya.

"Kegiatan ini bakal diawali dengan jalan sehat yang akan dilepas Pj Walikota Pekanbaru dan dilanjutkan dengan senam zumba dan lainnya," ungkap Rizqi.

Para peserta jalan sehat itu, katanya, akan menempuh rute MPP Pekanbaru-Tugu Zapin-bawah Fly Over Nangka-MPP Pekanbaru. "Nanti sepanjang jalan, kita akan mensosialisasikan dan mengajak warga Kota Pekanbaru untuk menyalurkan suaranya di TPS pada Pilkada Serentak 27 November 2024," jelas Rizqi.

Rizqi mengatakan, pemilihan kepala daerah (Pilkada) ini akan berbeda dengan pemilihan caleg dan Pilpres (Pemilu), karena partisipasi masyarakat pada tahun 2017 lalu itu hanya 51,9 persen.

"Karena di Pemilu 2024 kemarin kita bisa capai 77,35 persen partisipasi pemilih, maka untuk Pilkada ini kita optimis akan mencapai target nasional yaitu 85 persen," ungkap Rizqi.

Menurutnya, kegiatan yang juga diikuti Forkopimda Pekanbaru, jajaran KPU, yaitu PPK dan PPS di seluruh kecamatan itu, juga sebagai upaya KPU Kota Pekanbaru dalam mewujudkan kampanye yang damai dan kondusif.

Kondisi ini diharapkan terus berlangsung menjelang hari pemungutan suara. "Kami mengajak masyarakat agar tidak terlibat ada politik uang, politisasi isu SARA hingga kampanye hitam. Kita semua tentu bersyukur sampai saat ini kampanye pilkada serentak berlangsung damai dan kondusif," tambahnya. (rls)


PEKANBARU - KontrasRiau.Com - 
KPU Pekanbaru akan menggelar debat publik Paslon Walikota/Wakil Walikota sebanyak dua kali. Debat pertama akan dilaksanakan  8 November 2024 besok di Co Ex, Komplek Mall SKA Pekanbaru. 

Demikian disampaikan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Pekanbaru, Rizqi Abadi, usai rapat koordinasi persiapan debat publik, Kamis (24/10/2024).

Rizqi menjelaskan, debat publik adalah salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU sebagaimana yang diamanahkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU)  Nomor 13 Tahun 2024 pasal 19. 

"PKPU nomor 13 tahun 2024 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Wali kota dalam pasal 19 mengamanahkan KPU Provinsi, KPU Kabupaten Kota memfasilitasi debat publik atau debat terbuka antar pasangan calon peserta pemilihan," kata Rizqi. 

Rizqi merinci, debat publik dimulai pukul 20.00 WIB. Disiarkan langsung Riau Televisi (RTV) dan chanel YouTube KPU Pekanbaru. Kegiatan ini mengusung tema "Kesejahteraan, sosial, ekonomi, seni budaya dan pengelolaan lingkungan". 

"Format debat publik dibagi dalam enam segmen dalam durasi 180 menit. Menghadirkan moderator dari televisi nasional," ungkap Rizqi. 

Rizqi menjelaskan, dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan tujuh tim perumus. Terdiri dari unsur akademisi, profesional dan tokoh masyarakat. 

Dia juga menegaskan, paslon wajib hadir dalam kegiatan tersebut. "Debat publik bagi pasangan calon ini tidak bisa didelegasikan. Jika ada paslon yang tidak hadir, maka akan kita umumkan di laman KPU Pekanbaru," tegasnya. 

Rizqi juga mengingatkan paslon untuk menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. Pihaknya hanya membatasi 40 orang pendukung untuk masing-masing paslon. "40 orang tersebut sudah termasuk paslon itu sendiri. Tidak dibenarkan membawa pendukung lebih dari itu, baik yang masuk dalam ruangan ataupun yang tidak, " tegas Rizqi. 

Selanjutnya Rizqi menginformasikan bahwa debat publik kedua akan digelar 22 November 2024 mendatang. (*)
PEKANBARU - KontrasRiau.com - 
KPU Kota Pekanbaru kembali menerima logistik tahap II pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 pada Rabu (23/10/2024).

Surat suara ini dibongkar di Gedung Logistik KPU Kota Pekanbaru di Jalan Kaharuddin Nasution, Kecamatan Bukit Raya. Sebanyak 30 personel polisi dan juga anggota TNI melakukan pengawalan.

Tampak langsung memantau pelaksanaan pembongkaran dari truk ke gudang, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, Komisioner KPU Kota Pekanbaru Arya Guna Saputra, Salmon Daliyoto, Rizqi Abadi, 4 orang pengamanan Gudang KPU Pekanbaru, Personil Gabungan Polresta Pekanbaru dan Siti Syamsiah Hs. Turut mengawasi Komisioner Bawaslu Pekanbaru Reni Purba.

Kedatangan logistik tersebut dilakukan pengawalan Sat Brimob Polda Riau dengan satu personil dan Dit PAM Obvit Polda Riau. 

Ketua KPU Pekanbaru, Raga Perwira merincikan logistik surat suara yang dibawa, diantaranya 811.313 lembar surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau dalam 406 boks. 

"Surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau tahun 2024 sebanyak 811.313 lembar dalam 406 boks," kata Raga Perwira. 

Kemudian ia melaporkan surat suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru tahun 2024 sebanyak 813.313 lembar dalam 326 boks. 

Setelah melakukan pembingkaran, logistik tersebut disimpan dalam Gudang Logistik KPU Pekanbaru di Jalan Kaharuddin Nasution. 

Gudang tersebut mendapatkan pengamanan empat petugas keamanan gudang KPU Pekanbaru dengan 10 orang personil Polresta Pekanbaru. 

Kegiatan pembongkaran diketahui selesai pada pukul 11.12 WIB, selama kegiatan berlangsung aman, lancar, dan kondusif. 

"Kegiatan selesai jam 11.12 WIB, alhamdulillah berjalan dengan baik, lancar, aman dan kondusif, ini semua berkat kerja sama dengan kepolisian yakninya personil Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya," sebut Raga Perwira.