PEKANBARU - KontrasRiau.Com - Pada giat aksi nyata Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) SMPN 16 Pekanbaru dengan tema " Bhineka Tunggal Ika, Melalui Keberagaman Kita Satu " Kegiatan bertempat dihalaman sekolah, Kamis(24/10)pagi.
Ketua Dewan Juri Pakaian Adat : Ibu Niken, Ibu Elfani Polinisia, Nadila Engeline, 
Kegiatan P5 siswa-siswi SMPN 16 Pekanbaru menggelar berbagai lomba, ada 15 jenis 
Pakaian Adat Nusantara yang ditampilkan pada lomba kali ini.
Ada pakaian adat dari Riau, Sumbar, Sumut, Aceh, Bangka, Bangka Belitung, Sulawesi, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan lainnya.
Dra. Endang Sriwijayati Kepsek SMPN 16 Pekanbaru Mengatakan Dalam rangka menyambut hari sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 2024 mendatang, bidang kesiswaan melaksanakan kegiatan, salah satunya adalah giat lomba pakaian adat nusantara ada 15 pakaian adat nusantara : Riau, Sumut, Gorontalo, Aceh, Jambi, Lampung, Palembang, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimanatan Timur, Sulawesi, Bengkulu, Bangka Belitung, Jawa Barat,

Kepsek SMPN 16 Pekanbaru Dra. Endang Sriwijayati, mengatakan yang pertama kali anak-anak agar mengetahui, bahwa Bangsa Indonesia punya kebudayaan yang sangat luar biasa banyak dan beragam, bahwa bagsa kita itu kaya akan budaya meskipun berbeda-beda adat istiadatnya, namun tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)." Pungkas Dra. Endang Sriwijayati.

Kalau aplikasi disekolah beda warna kukit namun juga tidak ada perbedaan, tetap sama dan kami tidak dibeda-bedakan oleh kami.

" Pada lomba pakaian adat nusantara kali ini, kita mendatangkan Dewan Juri, Ibu Niken, Ibu Elfani Polinisia,, Nadila Engeline. Dan bagi pemenang lomba nantinya kami akan diberikan Piala bagi Juara 1, 2 dan Piala Juara 3, pertingkat dan Piala Juara Umum, akan diserahkan pada hari puncak pada tanggal 28 Oktober 2024 mendatang (Peringatan Hari Sumpah Pemuda)." Terangnya.

Sambutan Kepsek SMPN 16 Pekanbaru Dra. Éndang Sriwijayati Menyampaikan hari ini puncaknya P5 karena, Bapak/Ibu guru telah memberi ilmu dan materi dan memberi tugas buat laporan dan hari ini aksi nyata dari apa apa yg diberikan pleh bpk/ibu yakni P5 dengan tema Bhineka Tunggal Ika, melalui keberagaman kita satu dalam bingkai NKRI.

" Artinya kalian semua, jangan merasa minder dan malu, karena disekolah ini kita semua sama sebagai hambanya Allah mahluk ciptaannya. Dan kami ucapan terimakasih kepada Bapak/ Ibu guru disekolah, yang telah banyak mendidik serta mengajarkan pada anak-anak kita, sehingga anak-anak kita sudah paham dan menjadi anak-anak yang baik, berhasil dan sukses kelak hendaknya." Kata Éndang.

Niken Ketua Dewan Juri Lomba Pakaian Adat Nusantara Menambahkan kami berharap melalui kegiatan P5 bagi siswa-siswi SMPN 16, salah satunya dengan Lomba Pakaian Adat Nusantara agar anak-anak mungkin mereka tahu, tapi lebih tahu lagi kita.praktekkan dan nunjukan kalau mereka beragam suku bangsa, itu ada mulai dari sabang sampai marauke 37 Provinsi di Indonesia punya pakaian adatnya serta beragam pula budayanya, maka kita buatlah acara kegiatan P5 ini, agar mereka cinta akan budaya bangsa kita, yang berbeda-beda tetapi tetap satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)." Pungkas Niken yang juga Guru Seni Budaya SMPN 16 Pekanbaru.

Pada lomba pakaian adat kali ini, kita nilai hanya 15 pakaian adat nusantara, seperti Pakaian Adat dari Provinsi Sumbar, Riau, Aceh, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sumut, Bengkulu, Bangka Belitung, Sulawesi dan lainnya.

" Harapan kami, dengan lomba pakaian adat nusantara ini, anak-anak kita lebih senang dan cinta akan budaya Indonessia, dimana beragam suku, ras,bangsa serta adat.istiadatnya, namun kita tetap satu yakni Bhineka Tunggal Ika " Berbeda-beda tapi tetap satu, ini sudah tertanam pada diri anak-anak kita semua." Tutup Niken 

Pada kesempatan yang sama sebelum, lomba pakaian adat dimulai, dibuka terlebih dahulu aksi nyata dan pentas seni dari anak-anak SMPN 11 Pekanbaru, pertama menampilkan tarian japin Usik Mengusik dari Riau dibawakan siswa kelas IX6 menggambarkan pada tarian ini mengajarkan kita agar dalam bergaul, berteman dengan mengutamakan sopan satun dan berakhlak mulia, meskipun dengan kawan-kawan sebaya, apalagi dengan orang yang lebih tua dengan kita wajib bersikap dan berprilaku sopan santun dan etika yang baik.

Lagu Buka Pintu dari Daerah Maluku,Tarian Rato Jaroh, Saman dari Provinsi Aceh dibawakan siswa kelas VIII2 Asuhan Ibu Dewi Savila. Lagu Kambanglah Bungo dibawakan oleh Valencia kelas VIII, dan penampilan lainnya. Pada kegiatan kali ini, sesi awal hingga akhir acara berjalan dengan suasana yang meriah, kompak, aman, lancar serta sukses. (Omeng)
Axact

Kontras Riau

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments:

Berikan Komentar Terbaik Anda yang Mencerminkan Kredibilitas Anda Untuk Kemajuan NKRI yang Kita Cintai