PEKANBARU - KontrasRiau.Com - Momentum Bulan Suci Ramadhan 1445 H, dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh siswa-siswi SD Negeri 5 Pekanbaru yang muslim.

Selama pembelajaran di Bulan Suci Ramadhan kali ini, proses pembelajaran dan aktifitas peserta didik, belajar dimulai pada pukul 08.00 WIB s/d 11.00 WIB, bagi siswa kelas 1, 2 dan kelas 3. Dan bagi siswa kelas 4,5 dan kelas 6 siswa belajar mulai pukul 08.00 WIB s/d usai sholat Dzuhur berjamaah di masjid Mukhlisin." Pungkas Kepsek SDN 5, melalui Ezawati, S.Ag,M.Pd. selaku wakil kepala sekolah SDN 5 Pekanbaru.Senin(25/03/2024)pagi.

" Untuk kegiatan keagamaan khusus di Bulan Suci Ramadhan 1445 H siswa-siswi kami mengikuti pembelajaran efektif didalam kelas mulai pukul 08.00 WIB s/d 11.00 WIB, kemudian pukul 11.00 WIB hingga jelang masuk sholat Dzuhur, siswa-siswi kelas 4,5 dan kelas 6 melakukan Tadarus Al-Qur'an di Masjid dekat sekolah, yakni masjid Mukhlisin dengan dibimbing oleh guru kelasnya, inipun kami bagi tiap harinya, perkelas." Sambungnya.

Kami berharap kedepannya, anak-anak kami dalam hal membaca Al-Qur'andapat lebih meningkat bacaan Al-Qur'annya.

" Dan untuk kegiatan berikutnya, di rencanakan pada akhir pembelajaran disekolah, Insya Allah diawal bulan April 2024 mendatang, nantinya kami akan memberikan santunan kepada anak yatim, serta anak yang kurang mampu, guna sedikit meringankannya beban mereka. Artinya kami berbagilah kepada mereka yang membutuhkan, dan kegiatan ini juga sudah jadi agenda tahunan sekolah kami. Dananya hasil infaq dan sodakoh dari anak-anak kita yang kita kumpulkan sehari-harinya, kemudian kami bagikan dan kami salurkan kepada yang berhak menerima." Tutup Ezawati, S.Ag,M.Pd. (Omeng)
Axact

Kontras Riau

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments:

Berikan Komentar Terbaik Anda yang Mencerminkan Kredibilitas Anda Untuk Kemajuan NKRI yang Kita Cintai