PEKANBARU - KontrasRiau.Com - Pada acara Workshop kali ini antusias 8 Kepala Sekolah SMP Negeri Kota Pekanbaru sekaligus para guru pendamping dimasing-masing 8 sekolah SMP Negeri dengan fokus dan khidmat mengikuti Workshop ini, sebagai nama sumber Taufik Bambang jabatan Widyaprada di BPMP Provinsi Riau.

Narasumber Taufik Bambang selaku Widyaprada di BPMP Riau menyebutkan bahwa kegiatan Workshop ataupun pelatihan ini, karena adanya perturan baru dari Kemsndikbud RI terkait kinerja guru. Kinerja guru itu biar lebih terukur dilakukan melalui  Plafform Merdeka Mengajar (PMM),  yang telah terintregrasi dengan E Kinerja di BKN."Sebut Taufik Bambang ke pada awak media KontrasRiau.com. Usai acara digelar.

" Sementara ini masih belum. Oleh karena itu hal ini harus dilaksanakan paling lambat tanggal 31 Januari 2024." Nah inilah yang kita sampaikan dihadapan para peserta terutama guru dan kepala sekolah yang ikut dalam.Workshop ini." Terangnya.

Yang utama adalah tujuan dari kegiatan ini, baik guru maupun kepala sekolah nantinya tidak ada kendala pada saat menyusun program kerja atau kinerjanya."Tambah Taufik.

" Pelatihan ini sangatlah penting dan sangat perlu sekali menurut kami, karena kaitannya dengan kenaikan pangkat guru. Karena peraturan telah berubah, kenaikan pangkat berdasarkan angka kredit, berdasarkan kinerjanya." Tegas Taufik Bambang.

Harapan kami kepada para guru dan kepala sekolah yang telah mengikuti kegiatan ini, janganlah terlalu terburu-buru saat akan menyusun program kerjanya, harus benar-benar dipikirkan betul, apa kita sanggup melakukannya atau tidak, artinya harus jeli dan terukurlah." Tutur Taufik Bambang.

Peserta Workshop Hj. Erna Daharni, M.Pd. Kepsek SMPN 11 Pekanbaru menyampaikan bahwa kegiatan ini sangatlah banyak manfaat terutama bagi para guru kita, dimana yang namanya kurikulum merdeka inikan sesuatu yang baru, belum lagi adanya PMM (Platform Merdeka Mengajar), dan E Kinerja yang terbaru. " Ujar Hj. Erna Daharni, M. P.d. Ke pada Media KontrasRiau.com.

"  Disinilah kita berdiskusi dimana kita harus melengkapi yang perlu dilengkapi oleh guru dan juga kepala sekolah." Tambah Hj. Erna Daharni.

Yang berkaitan dengan kurikulum merdeka dan masalah E Kinerja dan lainnya, dan kami dari sekolah SMPN 11 Pekanbaru membawa 3 orang guru, 1 orang tenaga operator dan 2 orang guru." Paparnya.

" Dalam hal ini memang sangat diperlukan kehatian-hatian, karena ada jeda waktu mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan penilaian dengan atasan. Bila sudah dinilai oleh atasan dan diokekan, dan disetujui oleh atasan,  maka guru tidak bisa lagi untuk memperbaiki, disinilah diperlukan kejelian dan tidak terburu-buru. " Tutup Kepsek SMPN 11 Pekanbaru Hj. Erna Daharni (Omeng)
Axact

Kontras Riau

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments:

Berikan Komentar Terbaik Anda yang Mencerminkan Kredibilitas Anda Untuk Kemajuan NKRI yang Kita Cintai