PEKANBARU - KontrasRiau.com - Momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda, tanggal 28 oktober 2025 besok. Usai pelaksanaan upacara Hari Sumpah Pemuda yang Ke-97 di tahun 2025, pihak sekolah SMPN 16 Pekanbaru menggelar berbagai lomba seperti : Lomba Bercerita tema Sumpah Pemuda, sub tema : 1. Rengas Dengklok, 2. G30S PKI, 3. Peristiwa Hotel Yamato, 19 september 1945.
Ketiga sub tema, topik ini di perlombakan. Masing-masing kelas mengutus 1 orang siswa, sebagai peserta pada lomba bercerita tahun ini. Jadi jumlah peserta ada sebanyak 13 orang peserta.
Hal ini dibenarkan Kepsek SMPN 16 Pekanbaru Dra. Endang Sri Wijayanti kepada awak media, pada Lomba Bercerita dengan tema " Sumpah Pemuda " kita ambil sebagai pemenangnya adalah Juara 1, 2 dan Juara 3 saja." Jelasnya.
" Adapun Kriteria penilaian di.lomba bercerita ini, adalah : Penguasaan Materi, Intonasi/Vokal, Cara Bertutur, serta Gestur dari Peserta Lomba." Tegas Endang.
Dan untuk dewan juri, lomba tahun ini, adalah 2 orang guru bahasa indonesia dan satu orang guru IPS. Ketiga guru tersebut berasal dari guru SMPN 16 Pekanbaru.
" Kegiatan Lomba Bercerita tema " Sumpah Pemuda " sudah kita laksanakan pada hari kemarin, senin tanggal 27 oktober 2025, dan para Pemenangnya akan kita umumkan hari ini, sekaligus pemberian hadiah atau reward dari Kepala Sekolah, bagi pemenang Juara 1, 2 dan Juara 3." Urai Endang.
Dengan lomba bercerita tema " Sumpah Pemuda " tahun ini, dapat kita simpulkan bahwa setiap peserta didik mempunyai kemampuan lebih, serta kreatifitas. Dan ini semuanya mesti diasah, Iya salah satu lewat perlombaan ini.
" Yang di bimbingan oleh guru wali kelas atau guru, agar anak-anak kita peserta lomba, dapat lebih percaya diri (PD) untuk berani tampil di depan publik, dengan kemampuan dan skill yang mereka miliki." Ujarnya.
Dan giat lomba selanjutnya, adalah perlombaan siswa-siswi berpakaian adat daerah nusantara untuk lomba tahun ini, ada 13 jenis pakaian adat daerah nusantara yang di tampilkan oleh 13 peserta dari masing-masing perwakilan kelasnya hanya 1 orang siswa." Sebutnya.
" 13 Pakaian adat daerah nusantara yang di perlombakan sebagai berikut : Pakaian Adat Daerah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Palembang, Jawa Barat, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Maluku, Minahasa, Nusa Tenggara Timur, Papua, Jakarta/Betawi, dan Pakaian adat daerah Kepulauan Riau. " Terang Endang.
Untuk dewan juri, pada lomba pakaian adat daerah nusantara kali ini adalah Ibu Kepsek Endang Sriwijayati, Ibu Benny, Ibu Niken.
" Antusias anak-anak kami peserta lomba, baik itu lomba bercerita tema sumpah pemuda dan lomba siswa berpakaian adat nusantara, kami lihat begitu bersemangatnya luar biasa sekali." Kata Endang.
Jadi pesan-pesan kami dengan adanya lomba bercerita tema sumpah pemuda, serta lomba pakaian adat daerah tahun ini, agar anak didik kami itu tahu tentang sejarah perjuangan para pemuda dan Pemudi pada masa itu.
" Jadi mereka mengisi kemerdekaan itu, dengan penuh semangat, karena kita lihat sejarah bagaimana bersusah payah dan rela berkorban jiwa dan raga para pemuda dan pemudi Tempe dulu untuk bangsa ini." Ungkapnya.
Hal ini untuk merefres kembali, mengingatkan kita semua akan perjuangan dari para pemuda-pemudi kita tunjukan pada generasi generasi saat ini, agar lebih bersemangat dan Disiplin yang tinggi, guna mengisi pembangunan yang lebih baik lagi kedepannya." Tutupnya.
Editor : Omeng
Post A Comment:
0 comments:
Berikan Komentar Terbaik Anda yang Mencerminkan Kredibilitas Anda Untuk Kemajuan NKRI yang Kita Cintai