PEKANBARU - KontrasRiau.Com - 
Pekanbaru, 19 Maret 2024,  Universitas Lancang Kuning, melalui Fakultas Ilmu Komputer, kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, mereka menggelar pelatihan penggunaan Scratch bagi siswa SMK Negeri 8 Pekanbaru, sebagai bagian dari upaya membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang relevan di era teknologi informasi.
Kegiatan pelatihan yang mengusung tema "Membangun Keterampilan Digital: Pelatihan Penggunaan Scratch di SMK Negeri 8 Pekanbaru" ini dipimpin oleh Dr. Nurliana Nasution, S.T., M.Kom, seorang dosen dengan keahlian dalam perancangan sistem. Bersama timnya, Dr. Feldiansyah, S.T., MBuss(IT), PhD, dan Mhd Arief Hasan, M.Kom, mereka merancang program pelatihan intensif yang berlangsung selama enam bulan, mulai Maret hingga Oktober 2024.
Pelatihan ini diadakan sebagai tanggapan atas kebutuhan mendesak SMK Negeri 8 Pekanbaru yang masih mengalami keterbatasan fasilitas dan peralatan dalam mendukung pembelajaran praktik, khususnya di program studi Teknik Komputer & Informatika. "Dengan memanfaatkan platform Scratch, kami berharap dapat memberikan akses yang lebih luas dan efisien kepada siswa untuk belajar pemrograman secara interaktif," jelas Dr. Nurliana Nasution.
Scratch adalah platform pemrograman visual yang dirancang untuk anak-anak dan pemula dalam dunia pemrograman. Melalui antarmuka yang intuitif, Scratch memungkinkan pengguna untuk membuat proyek berupa animasi, game, dan simulasi interaktif. "Kami melihat Scratch sebagai alat yang sangat efektif untuk mengajarkan konsep dasar pemrograman sambil mendorong kreativitas siswa," tambahnya.
Selama pelatihan, siswa SMK Negeri 8 Pekanbaru diajak untuk langsung terlibat dalam pembuatan proyek-proyek berbasis Scratch. Mulai dari game edukatif hingga animasi interaktif, para siswa diajarkan bagaimana mengimplementasikan konsep-konsep pemrograman dasar ke dalam karya nyata yang dapat mereka banggakan. "Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja," ujar Dr. Feldiansyah.

Tidak hanya fokus pada siswa, pelatihan ini juga memberikan dampak positif bagi para guru pendamping. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih inovatif dengan memanfaatkan teknologi. "Guru-guru pendamping kami libatkan dalam setiap sesi, sehingga mereka juga dapat mengadopsi metode pembelajaran yang lebih kreatif dan menyenangkan di kelas," ungkap Mhd Arief Hasan, Kepada Media KontrasRiau.Com.

Sebanyak sepuluh siswa dari berbagai program studi di SMK Negeri 8 Pekanbaru terlibat dalam pelatihan ini, dengan masing-masing didampingi oleh seorang guru. "Kami memilih siswa dengan minat besar terhadap teknologi namun belum memiliki banyak kesempatan untuk belajar pemrograman. Ini adalah peluang emas bagi mereka untuk mengembangkan diri," kata salah satu guru pendamping.

Dukungan dari pihak sekolah juga sangat kuat dalam kegiatan ini. Kepala SMK Negeri 8 Pekanbaru, yang turut hadir pada pembukaan pelatihan, menyatakan, "Kami sangat mengapresiasi inisiatif Universitas Lancang Kuning dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi antara dunia pendidikan tinggi dan sekolah menengah dalam mempersiapkan siswa yang siap bersaing di era digital."

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan luaran yang signifikan, termasuk peningkatan kemampuan siswa dalam pemrograman, publikasi artikel ilmiah terkait pelatihan ini, serta dokumentasi video yang akan dipublikasikan di media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas. "Kami ingin keberhasilan pelatihan ini menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain, baik di Pekanbaru maupun di daerah lainnya," pungkas Dr. Nurliana.

Dengan dukungan penuh dari Universitas Lancang Kuning, SMK Negeri 8 Pekanbaru, serta partisipasi aktif dari siswa dan guru, pelatihan ini diharapkan dapat menjadi titik awal dari pengembangan keterampilan digital yang berkelanjutan di kalangan siswa sekolah menengah. Ke depan, Universitas Lancang Kuning berencana untuk memperluas program ini ke sekolah-sekolah lain di wilayahppp Riau, sebagai bagian dari komitmen mereka dalam memajukan pendidikan dan teknologi di Indonesia.*****
Axact

Kontras Riau

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments:

Berikan Komentar Terbaik Anda yang Mencerminkan Kredibilitas Anda Untuk Kemajuan NKRI yang Kita Cintai