TRENDING NOW

PEKANBARU - KontrasRiau.com - Festival Forum Sepakbola Generasi Indonesia (Forsgi) Provinsi U10 dan U12 hari ini digelar, bertempat dilapangan stadion mini Universitas Islam Riau. Minggu (21/12/2025)pagi.

Festival Forsgi kali ini juga di support dan Sponsor dari : PT Aquazone Waterindo, 
Riau Wisata Pahala, Prima Motor Sejahtera, Dkanaya House, Sanggar Senam dan Hasanah Kosmetik, Bakso Malang Lima, CV. Sari Jaya Electro, PT. Alina Berkah Jaya, Pangkalan LPG PSO Siaga, Barokah Fotocopi Maizir, Prima Garage, Berkah Utama Mobilindo, Pitu Tour dan Travel, SKY Indragiri, Otomotif Partnert, PT. Sugiland Sukses Property, Klinik Indragiri Sehat, Bakso Kuali Mas Aris, Bakso Dimas, Perkebunan Jambu Citra Barokah, Toko Sayur Satria, Air Production Konveksi - Bordir - Percetakan, HN Digital Print Reklame dan Advertising, Keish CO free (Cut Nyakdien), Sop Durian Dayun, Toko Sembako, ATK dan Perabot, Toko Sembako Abdul Gafur, Sahabat Tani Toro Jaya, Gilingan Bakso Maskoes,Suryadi Newmart, Rudi Bengkel, Kebun Sawit Kuansing, Gilingan Bakso Barokah II Baserah, Gilingan Bakso Barokah Arshaka, Ningrat Digital Printing, Bakso Roso Kroso Nyoto, Gilingan Bakso Akbar TSM.Rohul, Toko ATK Deni DS, Kios Andi Irawan DS, Frozen Bakso Barokah Cikita, serta support : SMP Amal Mulia Boarding School, SMA Amal Mulia Boarding School, SMP IT Riyadul Umum, SMA Nur Haq Boarding School dan SMK Riyadul Umum.

Festival Forsgi Riau diikuti oleh : Tim Forsgi Riau U10 dan U12 diikuti oleh Kabupaten/Kota Se-Riau yakni : Tim Forsgi Kabupaten Inhil, Kabupaten Inhu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Kuansing, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rohil, Kabupaten Rohul, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Pelalawan, Kota Dumai.

Agus Hamzah, ST Mengatakan bahwa harapan kami dengan Festival Forsgi Riau yang Ke-4 tahun 2025, agar anak-anak U10 dan U12 bisa menyalurkan bakatnya di bidang Sepakbola, sekaligus mencetak bihit-bibit tim Forsgi Riau untuk berlaga nnantinya ke tingkat Forsgi Nasional di tahun depan." Ujarnya.

" Kami juga mengucapkan Terimakasih yang setinggi- tingginya atas demi kerja keras panitia sehingga acara pertandingan Forsgi Riau ini dapat berjalan lancar dan sukses." Pungkas Agus Hamzah.

Kepada semua tim Forsgi Kabupaten/Kota agar dapat menunjukan permaian terbaiknya dan junjung tinggi sportifitas dalam bertanding." Tuturnya.

Kadispora Riau H. Yurnalis Basri Menyebutkan kami berharap dengan adanya turnamen ini tidak hanya menghasilkan atlet regional, tetapi tingkat Nasional." Pungkasnya.

Ketua Forsgi Riau Gos Hendra Menyebutkan bahwa kegiatan festival Forsgi Riau yang Ke-4, Insya Allah untuk kedepan punya peluang yang sangat bagus, untuk ke tingkat Nasional.

" Dari Forsgi Riau sudah menyumbangkan satu orang atlet yang masuk di tim.U12 di Forsgi Indonesian Festival.Forsgi Indonesia Piala Menpora 2 di tahun 2024. " 

Mudah-mudahan di tahun 2026, Forsgi Indonesia, yang mana agendanya adalah Festival Forsgi Indonesia Piala Wakil Presiden Republik Indonesia, U10 dan  U12. Mudah-mudahan ditahun depan, Forsgi Riau bisa menyumbangkan kembali atletnya.

Editor : Omeng 

 
PEKANBARU - KontrasRiau.com - Pelaksanaan Acara Festival Forsgi RIau yang Ke-4 berlangsung dengan lancar dan sukses, kegiatan pertandingan bertempat dilapangan Stadion Universitas Islam Riau. Minggu(12/12/2025).

Hal ini disampaikan oleh Ir. H. Irzal Ahmad, MM.selaku Ketua Yayasan Luhut Amal Mulia, bahwa pelaksanaan kegiatannya Festival  Forsgi Riau Sangat positif sekali dalam  rangka pembinaan karakter generasi penerus, dan ini kan untuk U10 dan U12." Ujarnya.
" Kami dari yayasan berkepentingan juga, mengingat pembinaan karakter anak sangat perlu sekali, karena mereka ini yang bertanding aepakbola tentunya, akan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, baik di tingkat SMP maupun SMA." Terangnya.

Maka kami harap kegiatan ini tidak hanya di festival saja, tetapi ada pembinaan kelanjutannya. Sehingga kalau pembinaan karakter sudah baik, serta terlatih fisiknya juga bagus, maka di SMP dan SMA sudah siap mental dan karakternya.

" Sehingga dengan begitu disekolah akan lebih mudah melanjutkan pembinaan pendiidkannya,  Oleh Yayasan Amal Mulia sangat Berharap kegiatan di Forsgi Riau ini bisa terus ditingkatkan." Pungkasnya.

Tambah Pembina Yayasan Amal Mulia Imam Muhadi kegiatan ini untuk pembinaan generasi penerus secara berkelanjutan." Sebutnya.

" Hanya saja masukan dari kami,  pada Pengurus Forsgi Riau, pembinaan untuk sepakbola U12 setelah ini ada kelanjutan untuk U13 dan U15 kedepannya. Karena Kemampuan yang sudah dimiliki oleh anak-anak kita saat ini,  kalau tidak ada kelanjutannya, tentunya akan sia-sia, baik skillnya dan lainnya." Tutup Imam Muhadi.

Editor : Omeng
PEKANBARU - KontrasRiau.com - Tim Forsgi Kabupaten Rokan Hilir menurunkan 2 tim U10 dan U12 pada acara Festival.Forsgi Riau yang Ke-4 pertandingan bertempat di Stadion Mini Universitas Islam Riau. Minggu (12/12/2025)pagi.
Sarman Syahroni, ST, MIP selaku pembina.tim U10 dan U12 Forsgi Kabupaten Rokan Hilir Mengatakan harapannya dengan Festival Forsgi Riau Ke-4 tahun ini, Khususnya tim Kab Rohil bisa menghasilkan hasil terbaik, dan bisa meningkatkan semangat agar untuk bisa berprestasi lagi dimasa yang akan datang.
" Jika Tim Forsgi Kab. Rohil berhasil dintingkat Provinsi, Tim Forsgi Rohil siap berlaga ditingkat Nasional, Piala Presiden Republik Indonesia." Tuturnya.

Editor : Omeng
PEKANBARU - KontrasRiau.com - 
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau mengimbau agar pelaksanaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) dilaksanakan secara sederhana, tertib, aman, dan khidmat, sesuai dengan ketentuan pemerintah. 

Imbauan tersebut disampaikan dalam Coffee Morning Kanwil Kemenag Riau bersama insan pers, Kamis (18/12/2025), di Aula Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Riau.

Kepala Kanwil Kemenag Riau Dr. H. Muliardi, M.Pd menjelaskan bahwa pelaksanaan Natal dan Tahun Baru di Riau mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE 7 Tahun 2025 tentang Panduan Penyelenggaraan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026.

Dalam SE tersebut, umat Kristen dan Katolik diimbau melaksanakan ibadah dan perayaan Natal secara sederhana dengan tetap menjaga kekhidmatan, ketertiban, serta sesuai tata cara liturgi masing-masing gereja. Panitia perayaan juga diminta berkoordinasi dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah, terutama jika kegiatan dilaksanakan di tempat umum.

“Kami mengimbau agar perayaan Natal dan Tahun Baru tidak dilakukan secara berlebihan, tidak disertai pawai atau arak-arakan, serta mengedepankan empati sosial. Perayaan keagamaan harus membawa ketenangan, tidak hanya bagi umat yang merayakan, tetapi juga masyarakat sekitar,” ujar Muliardi.

Ia menambahkan, SE Menteri Agama juga mengatur penerapan prinsip ramah lingkungan, penggunaan bahasa yang santun dalam publikasi, penyediaan layanan kesehatan dan mitigasi bencana untuk kegiatan berskala besar, serta anjuran kegiatan sosial sebagai wujud sukacita Natal.

*Data Lokasi Ibadah Natal di Riau*

Pembimas Kristen Kanwil Kemenag Riau Armin Antoni Silban memaparkan bahwa berdasarkan pendataan, perayaan Natal umat Kristen di Provinsi Riau akan dilaksanakan di 1.802 titik ibadah, dengan jumlah jemaat sekitar 637.989 orang yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.

Ia memastikan seluruh gereja telah diarahkan untuk mematuhi ketentuan Surat Edaran Menteri Agama serta melakukan koordinasi dengan aparat keamanan.

“Kami mengimbau jemaat dan panitia gereja untuk menjaga ketertiban, keamanan, serta menghormati lingkungan sekitar agar ibadah Natal berjalan aman dan khidmat,” katanya.

Sementara itu, Pembimas Katolik yang diwakili Kori Simanjuntak menjelaskan bahwa di Provinsi Riau terdapat 236 tempat ibadah umat Katolik, dengan 13 lokasi yang menjadi titik fokus peribadatan Natal.

Di Kota Pekanbaru, dua titik utama peribadatan Natal berada di Gereja Santa Maria dan Gereja Katolik Jalan Soekarno Hatta. Selebihnya, titik peribadatan Katolik tersebar di 12 kabupaten dan kota se-Provinsi Riau.

*373 Masjid Ramah Nataru di Riau*

Kabid Urais Kanwil Kemenag Riau Dr. H. M. Fakhri, M.Ag menjelaskan bahwa sebagai bentuk dukungan pelayanan publik selama Nataru, Kemenag Riau menyiapkan 373 Masjid Ramah Nataru yang tersebar di berbagai wilayah.

Masjid-masjid tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai tempat singgah, ruang istirahat, layanan sosial, dan tempat ibadah bagi pelaku perjalanan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Program ini sejalan dengan kebijakan nasional Kementerian Agama yang secara nasional menyiapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik di 30 provinsi. Masjid diarahkan menjadi rest area alternatif yang aman, bersih, dan gratis, sekaligus memperkuat solidaritas sosial berbasis komunitas.

*Sinergi Media*

Coffee Morning ini dipandu oleh Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Riau Dr. H. Rahmat Suhadi, M.Pd dan dihadiri Kabid Penaiszawa H. Masjekki Amri, S.Sos., M.M, Katim Humas Nurhanah, serta perwakilan sejumlah media di Riau.

Melalui koordinasi lintas sektor dan dukungan media, Kemenag Riau berharap perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Provinsi Riau dapat berlangsung aman, tertib, dan penuh kedamaian, sekaligus memperkuat kerukunan umat beragama. (***)
JAKARTA - KontrasRiau.com - Jasa Raharja resmi mengimplementasikan Sentralisasi Pembayaran Transaksi Keuangan pada 1 Oktober 2025. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam transformasi tata kelola keuangan perusahaan, dengan tujuan utama untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi proses bisnis, serta memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
Sentralisasi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian proses yang telah berlangsung sejak Februari 2025 melalui tahap uji coba, pilot project, hingga Big Bang Implementation yang melibatkan seluruh Kantor Wilayah dan Cabang Jasa Raharja di Indonesia. 

Program ini mensentralisasi seluruh transaksi keuangan, baik santunan maupun non-santunan, ke Kantor Pusat, guna mewujudkan proses pembayaran yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel. “Sentralisasi ini lebih dari perubahan sistem, karena merupakan bagian dari transformasi menyeluruh untuk menciptakan proses bisnis yang lebih efisien, terintegrasi, serta berorientasi pada pelayanan publik yang unggul,” ujar Bayu Rafisukmawan, Direktur Keuangan Jasa Raharja.

Melalui penerapan sentralisasi, seluruh proses approval pembayaran kini dilakukan secara terpusat di Kantor Pusat, sementara Kantor Wilayah dan Cabang berfokus pada aspek kelengkapan dokumen, keabsahan dokumen, serta optimalisasi pendapatan dan pelayanan. Sistem ini juga memungkinkan pemantauan transaksi secara real-time melalui dashboard digital dan analisis data, sehingga pengawasan serta pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan akurat.

Selain meningkatkan efektivitas dan mitigasi risiko, kebijakan ini juga memperkuat tata kelola perusahaan dengan sistem pengawasan melekat dan audit berbasis risiko, sejalan dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang dijalankan secara konsisten oleh Jasa Raharja.
“Dengan sistem yang tersentralisasi dan terdigitalisasi, seluruh proses keuangan dapat dilakukan lebih transparan dan efisien. Hal ini akan memperkuat kontrol internal serta memastikan penyaluran santunan dan layanan kepada masyarakat berlangsung tepat waktu,” jelas Bayu. 

Sebagai bagian dari program ini, Jasa Raharja juga melaksanakan upskilling dan reskilling bagi pegawai di seluruh wilayah agar siap beradaptasi dengan sistem keuangan baru. Proses perubahan ini didukung dengan tahapan change management melalui kegiatan Townhall, Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang melibatkan lebih dari 1.600 insan Jasa Raharja di seluruh Indonesia.

Bayu menambahkan, Penerapan sistem sentralisasi ini memberikan kontrol yang lebih kuat terhadap arus kas Perusahaan dan memastikan perencanaan keuangan berjalan lebih akurat dan efisien. "Dengan basis data yang terintegrasi, kami dapat mengambil keputusan keuangan secara lebih cepat dan tepat, yang pada akhirnya berdampak langsung pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.”

Implementasi Sentralisasi Pembayaran Transaksi Keuangan menjadi bagian dari strategi besar transformasi Jasa Raharja menuju lembaga asuransi sosial yang adaptif, modern, dan berdaya saing tinggi. Melalui langkah ini, Perusahaan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.(*)
JAKARTA - KontrasRiau.com - 
Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen dan Ditjen Bimas Katolik akan menggelar Festival Kasih Nusantara Bersama Kemenag di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Acara ini menindaklanjuti usulan Menteri Agama Nasaruddin Umar tentang perlu ada kebersamaan dalam perayaan Natal bagi umat Kristiani.

“Dalam rangka perayaan Natal 2025, umat Kristiani akan menggelar Festival Kasih Nusantara Bersama Kementerian Agama. Ini menjadi momentum merajut kebersamaan ASN Kementerian Agama yang beragama Kristen Protestan dan Katolik, beserta keluarganya,” terang Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie Tulung di Jakarta, Jumat (12/12/2025).

“Festival Kasih Kementerian Agama akan digelar di TMII, Jakarta pada 29 Desember 2025. Jadi nanti Lokasi penyelenggaraannya bukan di Kementerian Agama, tapi di TMII Jakarta,” sambungnya.

Menurut Jeane Marie Tulung, Festival Kasih Kementerian Agama akan berlangsung mulai pukul 17.00 WIB. Acara diawali dengan ibadah Natal yang akan diikuti ASN Kemenag yang beragama Kristen Protestan dan Katolik bersama keluarga mereka masing-masing.

“Proses ibadah Natal ini diperkirakan berlangsung selama satu setengah jam, sampai 18.30 WIB,” papar Dirjen Bimas Kristen.

Setelah Ibadah Natal selesai, kata Jeane Marie Tulung, baru akan digelar Festival Kasih Nusantara bersama Kementerian Agama. Festival diperkirakan mulai dari jam 19.30 WIB. Pada momen ini akan ada sejumlah performance, antara lain Barongsai dari Khonghucu, Paduan Suara Anak Buddha, Tari Bali dari Hindu.

“Menteria Agama dijadwalkan hadir dalam Festival Kasih Nusantara ini sekaligus melaunching Buku Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta,” sebut Jeane Marie Tulung.

“Festival akan ditutup dengan perfomar musik Kulintang dari gereja,” tandasnya.