TRENDING NOW

PEKANBARU - KontrasRiau.com - Forum Sepakbola Generasi Indonesia (FORSGI) Riau dalam waktu dekat akan menggelar kegiatan Festival Forsgi Riau di Kota Pekanbaru Usia 10 dan 12 Tahun. 

Kegiatan festival Forsgi Riau, akan di gelar pada tanggal 20 s/d 21 Desember 2025 mendatang, tempat pertandingan di Stadion Mini Universitas Islam Riau.

Pada Festival Forsgi Riau tahun 2025, akan di ikuti oleh 11 Kabupaten/Kota Se-Riau, ada sekitar 22 Tim, masing mengutus tim nya Usia 10 dan 12 Tahun.

Gos Hendra Ketua Forsgi Riau untuk persiapan festival Forsgi Riau, yang nantinya akan di ikuti oleh 22 tim sepakbola U10 dan U12 tahun Kabupaten/Kota Se-Riau, sudah 70 persen." Terang Gos Hendra.

" Insya Allah target kami dalam waktu sudah 100 persen. Harapan festival Forsgi Riau Tahun ini, anak-anak binaan kami bisa kelihatan Pembinaan karakternya." Pungkasnya.

Yang selanjutnya hasil Pemberitaan talenta bisa ada kemajuan serta membuahkan hasil, dan biasa mengikuti Festival.Forsgi Nasional di Jakarta tahun 2026.

Editor : Omeng
PEKANBARU - KontrasRiau.com - Persiapan dan rapat dengan para majelis guru SMAN 2 Pekanbaru sudah kita laksanakan.

Hal ini disampaikan oleh Kepsek SMAN 2 Pekanbaru Muis, M.Pd. bahwa Esesmen ujian semester ganjil digelar pada hari senin, tanggal 01 hingga 08 Desember 2025 mendatang." Jelas Muis kepada awak media.

" Lanjut Muis, usai Esesmen ujian semester ganjil nantinya, akan kita laksanakan kegiatan class meeting bagi siswa-siswi SMAN 2, hingga menunggu penerimaan raport nantinya." Tegas Muis.

Pada tanggal 19 desember 2025, akan kita berikan raport siswa, serta siswa.akan masuk kembali.belajar ke sekolah, pada tanggal 05 Januari 2026 mendatang.

" Harapan kami di esemen ujian semester ganjil tahun ini, sesuai dengan kemampuan siswa, sesuai dalam menghadapi ujian ini, mempunyai prestasi yang baguslah." Tuturnya.

Editor : Omeng

PEKANBARU - KontrasRiau.com - 
Menanggapi berita yang beredar terkait dugaan korupsi di tubuh Baznas Pekanbaru, Ketua Baznas Pekanbaru DR Endar Muda SH, MH menyebut dugaan korupsi tersebut merupakan isue yang sudah usang alias basi. 

"Lebih kurang 4 tahun saya menjabat sebagai Ketua Baznas Kota Pekanbaru Dari awal saya menjabat saya diganggu terus, alasannya karena saya bukan orang melayu juga bukan orang Pekanbaru," tutur Endar. 

Lanjut Endar, ketika dirinya baru menjabat Ketua Baznas Pekanbaru, pengumpulan zakat di Baznas Kota Pekanbaru cuma Rp5,4 miliar, dan per hari ini Baznas Kota Pekanbaru sudah mengumpulkan 16,5 miliar. 

"Posisi Ketua Baznas itu seksi, kenapa saya katakan seksi menurut regulasi yang ada Ketua Baznas itu mempunyai potensi untuk mendapatkan gaji 5 kali dari UMR, siapa yang tidak tergiur dengan nilai segitu," ungkapnya. 

Menurut Endar, kepemimpinannya di Baznas akan berakhir tahun 2027 dan sekarang sudah masuk tahun 2026.

"Jadi jabatan Ketua Baznas tentu menjadi incaran bagi orang-orang yang bernafsu untuk menjadi ketua," katanya. 

Dikatakan Endar, kemimpinan di baznas itu berlaku secara kolektif, kolegial, artinya setiap keputusan diputuskan secara bersama dan di Baznas sendiri ad 5 pimpinan, 1 Ketua dan 4 Wakil Ketua. "Lalu, kenapa hanya yang di obok-obok oleh mereka," ujarnya. 

Pada narasi berita yang mereka buat kata Endar, ada desakan publik atau masyarakat terkait pengusutan dugaan korupsi baznas di Kejati Riau, "pertanyaannya, atensi masyarakat yang mana? yang saya tahu, setiap hari masyarakat  memasukkan proposal ke Baznas Kota Pekanbaru minta supaya difasilitasi," jelasnya. 

Dilanjutkan Endar, sesuai dengan surat at-taubah ayat 60, ada 8 golongan asnaf yang bisa dibiayai, jadi tidak sembarangan memberikan bantuan kepada orang, hanya kepada yang termasuk dalam 8 golongan tersebut. 

"Terkait laporan dugaan korupsi Baznas Pekanbaru di Kejati Riau, Baznas itu di audit oleh dua lembaga, satu lembaga Irjen Kemenag yang kedua lembaga AKP (Akuntan Publik), oleh karena itu sejauh ini baznas itu masih on the track tidak ada temuan, bahkan kita sudah dapat  award dari Baznas RI 3 tahun berturut-turut, Dan sebagai pimpinan di Baznas Pekanbaru saya mengikuti dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung," paparnya. 

Lebih lanjut Endar menjelaskan, dirinya mulai dari semalam hingga saat ini, dirinya diancam oleh orang tidak dikenal dengan menggunakan berita yang menyudutkan, dan pelaku meminta uang Rp10 juta. 

"Saya tidak mau menyatakan medianya apa, dia mengancam saya, jika saya tidak memberikan uang tersebut, berita akan diangkat. Pola dan gaya pemerasan melalui chat whatsappnya ini masih saya simpan di dalam handphone saya, dan saya mempertimbangkannya untuk melaporkan ke pihak berwajib," ucap Endar. 

Di akhir konfirmasi media, Endar menutup dengan mengisahkan ada orang di akhirat nanti dengan amal yang banyak akan tetapi bisa masuk ke dalam neraka, karena apa? Karena dia pernah memfitnah orang yang tidak melakukan sebagaimana yang dia fitnahkan itu sehingga Allah mencampakkan dia ke dalam neraka. Dan Itulah orang yang dibangkrutkan amalnya. 

" Kenapa Allah mencampakannya ke neraka? karena amal baiknya dipindahkan Allah kepada orang yang difitnah tersebut, dan dosa orang yang difitnah dipindahkan Allah kepada orang yang menfitnah." Terang Endar Muda.

Posisi ketua baznas seksi dan menggiurkan, dan saat ini suksesi kepemimpinan baznas sdh dekat hingga 2027. Saya mendo'akan orang yang telah mmbuat isue sebagaimana di atas diberikan ampunan dan hidayah oleh allah SWT," pungkasnya.
PEKANBARU - KontrasRiau.com - 
Sukses mewakili Riau ditingkat nasional dalam lomba IT tahun 2025 beberapa waktu lalu, Muthia Syakira Ramla, siswa kelas X SLB Negeri Sri Mujinab Pekanbaru terima penghargaan istimewa dari Dewan Pendidikan Provinsi di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (26/11/2025).
"Alhamdulillah, Muthia bersama sejumlah siswa SLB Sri Mujinab lainnya mendapatkan anugerah ini. Semoga ini menjadi pemicu semangat anak anak kita untuk mengukir berbagai prestasi dibanyak bidang," ucap Kepsek SLB Negeri Sri Mujinab Pekanbaru, Natta Riviana SPd MPd.
Sedikitnya sebanyak 109 penyandang disabilitas di Provinsi Riau menerima penghargaan anugerah prestasi istimewa pendidikan disabilitas. 

Anugerah prestasi istimewa ini diselenggarakan oleh Dewan Pendidikan, bersempena peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025. 

Mengawali sambutan, Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau Dr Junaidi yang juga sebagai Rektor Unilak menyatakan, kegiatan ini digelar sebagai wujud kepedulian dan keberpihakan dunia pendidikan bagi penyandang disabilitas di Riau.

“Kami ingin memberikan apresiasi spesial kepada anak disabilitas, mungkin bukan rupiah yang diperlukan tapi sebuah perhatian dari kita. Kita berikan fasilitas dan ruang kepada mereka serta hari kita berikan mereka apresiasi. Hari ini kita ingin menggembirakan mereka, di hati mereka yang gembira pasti ada mimpi yang sama seperti kita, maka secara khusus acara ini kita buat,” ucap Junaidi.

"Kami fokus dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikan di Riau. Makanya dalam helat ini memberikan penghargaan atas prestasi yang diraih siswa disabilitas se-Provinsi Riau. Ternyata dari penilaian tim yang dibentuk, sangat banyak prestasi yang mereka raih. Baik tingkat daerah, provinsi, nasional bahkan internasional," terangnya.

Sementara itu, Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur mewakili Plt Gubernur Riau SF Hariyanto mengucapkan selamat kepada para siswa penyandang disabilitas yang mendapatkan penghargaan. 

“Selamat kepada para adik-adik SLB se-Riau yang telah menerima penghargaan. Teruslah bermimpi, berusaha, teruslah menjadi cahaya bagi banyak orang. Jangan pernah merasa kecil di hadapan mimpi-mimpi yang besar,” ucap Zulkifli Syukur.

“Untuk para guru, orang tua dan pendamping terimakasih kami ucapkan, tanpa kalian tidak akan ada prestasi tertoreh. Mari kita bergerak bersama membangun Riau yang inklusif, berkeadilan dan penuh kemanusiaan,” sebutnya.

Menurutnya, Hari Disabilitas Internasional bukan hanya sekedar peringatan, ia adalah pengingat bahwa pembangunan yang adil merupakan pembangunan yang mampu merangkul semua orang tanpa terkecuali. 

“Inilah semangat yang kami tegaskan dalam RPJMD Provinsi Riau 2025-2029, khususnya pada agenda penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak penyandang disabilitas yang menjadi bagian penting dalam pembangunan SDM yang unggul, berkualitas dan inkusif,” jelas Zulkifli. 

“Sekarang sedang kami bangun Perda Disabilitas dengan DPRD Riau, hal ini menjadi acuan bersama dalam memberikan kesempatan dan ruang kpada penyandang disabilitas,” 

Ia berharap, kedepannya akan banyak siswa disabilitas yang menorehkan prestasi-prestasi membanggakan dan perhatian dari berbagai pihak untuk memberikan perhatian khusus kepada siswa disabilitas.(Rilis)
Jakarta - KontrasRiau.com - 
Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya Indonesia mengambil posisi sebagai produsen gagasan Islam global, bukan sekadar konsumen. Pesan itu ia sampaikan saat menjadi keynote speaker dalam Konferensi Internasional di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Rabu (26/11/2025).

Dalam pidatonya, Menag menyoroti meningkatnya perhatian dunia terhadap Indonesia, terutama setelah berbagai pernyataan Presiden Prabowo Subianto tentang perdamakan Gaza yang viral dan mendapat tindak lanjut di banyak negara Muslim.

“Indonesia saat ini memiliki posisi penting karena Presiden kita, Pak Prabowo, menjadi perhatian internasional. Deklarasi beliau ditindaklanjuti hampir di semua negara Muslim. Kita jangan sampai hanya menjadi konsumen atas pemikiran-pemikiran mereka (negara Muslim Timur Tengah), justru kita harus menjadi produsen,” ujar Menag.

Menurut Menag, Indonesia perlu menyiapkan pedoman konseptual dan muatan akademik untuk memperkuat gagasan-gagasan Presiden di level global. “Untuk menjadi produsen pemikiran ala Pak Prabowo, kita perlu memberikan pedoman dan muatan untuk menerjemahkan pernyataan-pernyataan beliau di luar negeri agar lebih konsepsional, dan matang,” tegasnya.

Ia menilai keberanian dan ketegasan Presiden Prabowo memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk memimpin arus pemikiran Islam global. “Pernyataan-pernyataan beliau di luar negeri membuat kita bangga sebagai orang Indonesia. Berbeda dengan tokoh-tokoh masa lalu seperti Muammar Khadafi atau Saddam Hussein yang vokal tanpa konsep, Pak Prabowo tegas, konsepsional, dan terukur,” ujarnya.

Menag menambahkan bahwa Kementerian Agama bergerak proaktif agar gagasan Presiden tidak justru dipanen oleh negara lain. “Kita ingin menjadi konseptor dan produsen gagasan, sementara negara lain menjadi pengguna. Pak Prabowo tentu tidak mungkin memerinci semuanya, kitalah yang harus mengisi ruang-ruang itu. Dengan demikian, pernyataan Presiden akan memiliki landasan akademik, konseptual, dan operasional yang kuat,” jelasnya.

*Konferensi Bahas Islam Indonesia Sebagai Solusi Tantangan Global*

Konferensi internasional ini mengusung tema “Why Indonesia as a New Center of Muslim Civilization? Reassessing the Role of Indonesian Islam in Shaping the World Future in a Post-War Era.” Salah satu narasumber utama adalah Greg Barton, Profesor Politik Global Islam dari Universitas Deakin, Australia.

Rektor UINSA, Akhmad Muzakki, menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan momen penting untuk mempromosikan Islam Indonesia sebagai solusi bagi tantangan global.

“Kita membahas proposal penting untuk mengusung Islam Indonesia sebagai solusi atas problem dunia hari ini,” ujar Muzakki. Ia menyebut acara International Conference on Indonesian Islam ini dihadiri lebih dari 2.500 peserta, bahkan totalnya diperkirakan mencapai 3.000 orang.

“Hadir pula 10 perwakilan pemerintahan negara sahabat di Surabaya, 192 pimpinan PTKIS (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta) dari Kopertais Wilayah IV Jatim, serta mahasiswa internasional,” jelasnya.

Acara diakhiri dengan Deklarasi Surabaya for Global Peace and Harmony, yang dibacakan bersama perwakilan mahasiswa internasional.

Sejumlah tokoh turut hadir, antara lain Ketua Umum MUI Anwar Iskandar, Konjen Amerika Serikat Luther Gove, Konjen Tiongkok Tan Dayou, Konsulat Kehormatan Maroko Jamal Ghozi, Stafsus Menag Ismail Cawidu, Koordinator Penasehat Ahli Menag Nur Syam, Kakanwil Kemenag Jatim Akhmad Sruji Bahtiar, serta Rektor UIN Madura Saiful Hadi.

PEKANBARU - KontrasRiau.com - Perayaan HUT PGRI Ke-80 dan Hari Guru Nasional Tahun 2025, pelaksanaan kegiatannya kali ini di SMAN 8 Pekanbaru berlangsung dengan susasana hangat, penuh kekeluargaan, antusias, meriah serta semarak.
Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara Peringatan HUT PGRI Ke-80, dan Hari Guru Nasional 2025 dengan Tema " Guru Hebat, Indonesia Kuat ".
Kemudian acara dilanjutkan dengan pembacaan 8 orang guru SMAN 8 Pekanbaru yang berprestasi oleh Samhati selaku Humas SMAN 8 Pekanbaru. Guru berprestasi diantaranya : Wildani Akhir A, S.Pd., Nur dia Ningsih, S.Pd., Teja Pratama Putra, S.Pd., Eva Yanti Nasution, S.Pd., Drs. Beta Soneka, Nurjanah, S.Pd., Fakhratul Ilham, S.Pd., Diajeng Candra, S.Pd., Putra Andres Pratama, S.Pd., Adri Mum.
Masing-masing guru berprestasi, mendapatkan sertifikat dan penghargaan dari sekolah. Kegiatan berlanjut ke Pendopo Siti Payung.
Kegiatan kali ini, lebih banyak penampilan dan kreasi pentas seni siswa-siswi dari masing-masing perwakilan kelas X,XI,dan kelas XII, serta ada juga kolaborasi kelas X,XI dan XII. Penampilan siswa-siswi berupa Tarian Daerah Nusantara, Tarian Moderen, Puisi, serta Atraksi lainnya, menambah suasana acara bertambah Meriah dan Semarak.
Sulismayati, S.Si,MSi Plt. Kepsek SMAN 8 Pekanbaru menyebutkan bahwa hari ini kita memperingati HUT PGRI Ke-80, dan Hari Guru Nasional 2025, dengan tema " Guru Hebat, Indonesia Kuat". Dari tema tersebut mengandung makna, perkembangan teknologi saat ini ternyata masih mengakui bahwa, guru tetap memilki kompetensi menentukan masa depan bangsa." Pungkasnya.
" Selamat Hari Guru Bapak dan Ibu dimanapun berada, terkhusus para Bapak, Ibu Guru SMA Negeri 8 Pekanbaru " Ujarnya Sulismayati, S.Si,M.Si.
Dikesempatan yang sama Ketua Komite SMA Negeri 8 Pekanbaru Bapak Ir.H.Delisis Hasanto selaku Ketua Forkom SMAN SMKN dan slb Negeri  Se-Riau "Menyampaikan ucapan selamat kepada para guru SMA Negeri 8 yang saat ini merayakan HGN tahun 2025, terkhusus ucapan terima kasih kepada para guru SMA Negeri 8 Pekanbaru yang telah mendidik para siswa tanpa kenal lelah.

“Lanjut Delisis, selain itu kami juga minta maaf jika selama ini kami selaku Komite belum dapat secara maksimal melakukan tugas dan fungsi kami, semoga kedepan dapat bekerja sesuai dengan esfektasi serta tugas dan fungsi kami,”ujarnya.

M.Rafli Juan Tornado Siswa Kelas XII1 Menambahkan di Hari Perayaan HUT PGRI Ke-80, dan Hari Guru Nasional 2025, kami mewakili teman-teman siswa, siswi SMAN 8 Pekanbaru Mengucapkan Selamat dan Sukses, kepada Bapak dan Ibu Guru kami. Semoga di Hari Guru Nasional 2025 tahun ini, di berikan Rezeki yang Banyak, lancar, serta di Panjangkan Umurnya, dan di Berikan Kesehatan yang luas bagi Bapak, Ibu Guru kami tercinta." Tutur M. Rafli Juan Tornado.

Acara dilanjutkan dengan melakukan pemotongan Tumpeng dan simbol ini mencerminkan rasa syukur kepada Sang Pencipta, Allah SWT atas anugerah yang telah diberikan buat kita semua.

Acara perayaan Hari Guru Nasional (HGN) di SMA Negeri 8 tersebut dari awal hingga akhir berjalan lancar dan meriah.

Editor : Omeng