TRENDING NOW



PEKANBARU - KontrasRiau.com - 
Acara perayaan HUT Ke-1 Pelaku Usaha Pekanbaru Riau (PUPR) berjalan dengan sukses dan lancar. Kegiatan rangkaian acara HUT Ke-1 kali Ini, para pelaku usaha menampilkan serta menjual segala jenis makanan, minuman, cinderamata, kuliner dan jenis produk lainnya.

Agung Nugroho, SE,MM. Walikota Pekanbaru saya sangat senang dan apreasiasi dengan Perayaan HUT PUPR Yang Ke-1, dimana Pelaku Usaha Pekanbaru Riau (PUPR) ini dapat berkembang, lalu yang kedua setahun yang lalu, kita juga melaksanakan acara disini, tapi waktu pada suasana kampanye." Ujar Agung Nugroho.
" Dan pelaku usaha pekanbaru riau ini, pelaku usahanya sudah banyak dan berkembang, serta semakin kompak, hal ini guna mengurangi pengangguran yang ada di Kota Pekanbaru." Tegasnya

Kami juga bersempena Hari Jadi Kota Pekanbaru yang Ke-241 Tahun, nanti adanya Pekan Raya, Pekanbaru ini digelar selama 3 atau 4 hari, disana nanti akan sama seperti Pekanbaru Expo.
" Akan kita undang para pelaku UMKM dan PUPR ini, nanti ada bood dan stand untuk berjualan disana sudah kita siapkan." Ujarnya.

Kami Pemko Pekanbaru sedang menjalankan bagaimana kedepan UMKM ini naik kelas, dengan apa yang disampaikan visi dan misi oleh Ketua Handoko tadi.
" Sekarang ini, setiap sabtu malam (malam minggu-red) sudah ada rumah singgah tuan kadi, tempat penampilan budaya melayu, dan kreatif tepatnya di kampung bandar." 

Boleh Bapak Ibu hadir disana, dan PUPR untuk datang kesana, serta menjual produk-produknya, dan stand sudah ada disana. Karena yang hadir para pejabat, jadi kalau jualan insya allah habis diborong.

Handoko, S.Pd.I Ketua PUPR Kota Pekanbaru, Menyebutkan bahwa bahwa Pelaku Usaha Pekanbaru Riau didirikan pada tanggal 14 Juni 2024, dan hari ini genap satu tahun. Visi kita adalah menuju 1 juta pelaku usaha pekanbaru riau naik kelas." Tegas Handoko pada awak media. Sabtu (14/06/2025)siang, pada awak media.

" Hal ini sesuai dengan keinginan dari Walikota Pekanbaru, yang saat ini kita kukuhkan sebagai Ketua Dewan Pembina kita, dan hari ini akan  langsung dikukuhkan. " Ujarnya.

Tagline kita yakni "menuju 1 juta pelaku usaha pekanbaru riau naik kelas". Selanjutnya misi kita, bahwa PUPR ini, sebagai wadah dalam bertransaksi antar anggota dengan masyarakat umum, lokal, bilateral, dan Nasional.

" Guna mewujudkan visi dan misi tersebut, tentunya kita butuh dorongan serta support dari WaliKota Pekanbaru, karena dengan dorongan beliau, baik dari segi pelatihan Tata boga, Digital marketing itu untuk menunjang menaikan kelas atau kualitas dari para pelaku usaha, dapat terwujud." Jelasnya.

Target kita adalah menuju 1 juta Pelaku Usaha Pekanbaru Riau Naik Kelas. Karena cakupan kita Pekanbaru dan Riau, maka kita yakin serta optimis menuju 1 Juta Pelaku Usaha Pekanbaru Riau naik kelas. 

" Jenis usaha IKM (Industri Kecil Menengah), UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), dan pedagang-pedagang, toko oleh-oleh, termasuk didalamnya. Sekretariat kita berada di Soto Rajawali, Jalan Arifin Ahmad." Kata Handoko.

Beni Susanto selaku Ketua Bidang Humas dan Kemitraan Menambahkan bahwasanya, kami selaku Humas dan Kemitraan mendorong kerjasama, serta upaya-upaya kita usahakan bagaimana pelaku usaha ini bisa naik kelas. " Sebutnya.

" Cara kami dari Humas dan Kemitraan, harus menjalin kerjasama serta kemitraan dengan Pemerintah, Swasta, BUMN. Semisal kami jalin kemitraan dengan distributor, dengan menggelar pelatihan Tata boga, dan jiga dari Pegadaian mereka membantu pada sebuah program yaitu penambahan modal usaha dengan ketentuan." Ujarnya.

Selanjutnya kita melakukan Kerjasama dengan perhotelan, di PUPR ini, pelaku usaha kita bermacam-macam, Loundry, Jasa, Kuliner serta banyak lainnya.

" Untuk saat ini yang gulung tikar belum ada, yang pasang surut atau istilah turun naik omset serta hasilnya itu ada, dan bagi yang turun, kita akan berikan solusi agar dapat bangkit dan berkembang kembali usahanya." Urainya.

Disini kita ada swadaya, dan berikan support dulu, sampai ada bantuan dari Pemerintah atau dari investor tentunya.

" Kami juga jalin kemitraan dan sudah adakan audensi dengan Ketua DPRD Kota Pekanbaru M. Isa Lahamid beberapa waktu lalu. Untuk mencapai Itu tentu adanya pergerakan, kekompakan dan solidaritas sesama pengurus." Terangnya.

Bagaimana kita berupaya, salah satu upaya yang saat ini, kita dibantu dari Dinas Perdagangan, apa yang Tadi disampaikan oleh Walikota Pekanbaru.

" Di Dekranasda itu sudah ada PUPR disana, selanjutnya kita dapatkan sambutan Dinas Pariwisata, Perhotelan kita akan dapat tempat untuk menjual, serta memasarkan produk seperti cinderamata dari berbagai bahan produk yang punya jual ekonomi bagi pelaku usaha." Tuturnya.

Hadir pada perayaan HUT PUPR Ke-1, Walikota Pekanbaru, Pembina PUPR Ayat Cahyadi, Ketua PUPR Kota Pekanbaru Handoko, Ketua DPRD Kota Pekanbaru M. Isa Lahamid, Ketua BPOM Kota Pekanbaru Alexander, S. Farm, Apt, MH.

Editor : Omeng

PEKANBARU - KontrasRiau.com - Rapat Kerja Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Riau dan diikuti oleh perwakilan pengurus 11 Kabupaten/Kota. Acara berlangsung aman, lancar, tertib dan sukses. Giat Rapat Kerja bertempat di Hotel Alpha. Minggu (15/06/2025)pagi.

Ketua Umum Taekwondo Indonesia Provinsi Riau, Melalui Ketua Bidang satu Organisasi, Hukum, Etika dan Disiplin Irlang Haristo EM

Menyebutkan bahwa Rapat Kerja Pengurus Taekwondo Indonesia Provinsi Riau 2025, jadi agenda rutin pengurus, satu tahun sekali. Untuk rapat kerja tahun 2025, Ini kita laksanakan setelah mengikuti Rapat Kerja Nasional." Ujar Irlang sapaan akrabnya, Kepada Awak Media, disela acara makan siang.

" Harapan kita juga, dengan terselenggaranya Rapat Kerja ini, guna menyelaraskan program yang sudah dirancang oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), pengurus pusat. Rapat kerja saat ini, kita juga melibatkan 11 pengurus Kabupaten/Kota, aktif di Provinsi Riau kecuali dari Kabupaten Meranti, kita belum ada di Meranti." Tegasnya.

Masing-masing pengurus Kabupaten/Kota aktif di Riau, mengirimkan 2 orang utusan. Yang dibahas pada Rapat Kerja, kali ini adalah perumusan program kerja 2025-2026, kemudian dirumuskan secara bersama.

" Dari Pengurus Pengprov bareng-bareng dengan kawan-kawan pengurus Kabupaten/Kota, dengan harapan apa yang dijalankan program di Kabupaten/Kota bisa selaras, seiring sejalan." Ujarnya.

Selaras dengan program yang ada di Provinsi maupun di tingkat Nasional, serta membahas terkait isu-isu yang perlu diselesaikan secara bersama di Raker ini.

" Mungkin ada isu terkait dengan pembinaan prestasi, organisasi, perwasitan, pendidikan dan latihan serta IT dan lainnya." Ucap Irlang.

Maka di Raker kita ada group diskusi, dan kita bagi jadi dua kelompok, dalam hal ini kita memberikan kesempatan serta keleluasan, fleksibel pada peserta, dalam memyampaikan aspirasinya.

" Sebagai contoh diskusi ini, ada yang membahas masalah Organisasi dan Pembinaan Prestasi. Apa yang sudah diskusikan nanti bisa diselaraskan bareng-bareng." Jelasnya.

Karena Raker ini merupakan hasil aspirasi kita semua, dari Kabupaten/Kota dan Provinsi.

" Pesertanya dari 11 Kabupaten/Kota jumlahnya 20 orang, dan kami undang juga ada beberapa Dojang, Pembina dari Pengprov itu dari Dojang Paskhas 462 Kompasgat, dan sudah menghasilkan atlet." Kata Irlang.

Kami undang juga Dojang dari Pesantren mereka ini sebagai peninjau, ada sekitar 4 peninjau yang kita undang, termasuk dengan pengurus Provinsi, ditambah Sesepuh/Senior di Taekwondo Indonesia.

" Dan diawal acara pembukaan Rapat Kerja Tahun 2025 ini dibuka oleh Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia yang dalam hal ini diwakili oleh Troy Astri Pratama, ST Selaku Bidang Humas dan Media, dan tamu undangan yang hadir diantaranya pengurus Koni Riau dan dari Dispora Riau, serta tamu undangan lainnya." Sebutnya.

Tadi juga penyampai dari Dojang paskhas 462 Kompasgat terkait sinergitas antara Kopaskhas dengan Pemerintah Provinsi Riau khususnya di Riau yang sudah berjalan sangat baik.

" Dan Acara Raker kali ini hanya satu hari, dimulai dari pagi tadi hingga sore Ini. Target Taekwondo Indonesia Provinsi Riau, kedepan kita punya mimpi, dan kita balik pada  tema untuk memperkuat sinergi Organisasi dan Dojang Dalam Optimalisasi Pembinaan Atlet, Sejak Dini Untuk Meningkatkan Daya Saing, Taekwondo Riau di Tingkat Nasional." Terangnya.

Jadi pada tema itu, kita jabarkan atau Tagline, dimana tagline Ini juga Harapan kita bisa, menumbuhkan semangat, bahwasannya kita ingin berkontribusi lebih, di Tingkat Nasional.

" Karena juga kita ambil Taglinenya dari Riau Untuk Indonesia.Karena apa?kami bisa berkontribusi lebih besar dalam menyumbang atlet serta prestasi." Ucap Irlang Haristo EM.

Karena seiring sejalan juga dengan, program dari PB kedepan itu untuk tingkat Olimpiade." Tutur Irlang  sekaligus sebagai Ketua Panitia Raker Taekwondo Indonesia Provinsi Riau Tahun 2025.

Editor : Omeng



  Pekanbaru, Kontrasriau.com –  4 (empat) orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mendapatkan pengurangan masa pidana setelah menerima remisi usia di atas 70 tahun, Sabtu (14/6). 4 (empat) orang warga binaan tersebut mendapatkan remisi berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor PAS-838.PK.05.04 TAHUN 2025 Tentang Pemberian Remisi Usia di Atas 70 Tahun Kepada Narapidana.

  Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Angki Setyo Andrianto, menjelaskan warga binaan yang sudah memasuki kategori lanjut usia (lansia) dan telah melewati masa usia di atas 70 tahun sehingga layak dan memenuhi syarat mendapatkan remisi tersebut.

  “Keempat warga binaan yang menerima remisi ini masing-masing berusia lebih dari 70 tahun. Keempatnya mendapatkan remisi dengan besaran yang sama yakni 3-4 bulan”, ungkap Angki.

  Pemberian remisi usia di atas 70 tahun telah diatur dalam Permenkumham Nomor 3 Tahun 2018 yang kemudian mengalami perubahan pada Permenkumham Nomor 16 Tahun 2023. Remisi ini diberikan atas dasar kemanusiaan dengan syarat narapidana berusia di atas 70 tahun, dibuktikan dengan akta kelahiran atau surat keterangan kelahiran yang telah dilegalisasi oleh instansi berwenang. Selain itu, narapidana harus berkelakuan baik, aktif mengikuti program pembinaan, dan menunjukkan penurunan tingkat risiko.

  “Selain usia, syarat lainnya mencakup perubahan perilaku, keaktifan dalam program pembinaan, dan penurunan tingkat risiko berdasarkan hasil asesmen. Jika memenuhi kriteria ini, warga binaan dapat diusulkan untuk menerima remisi,” tambah Angki.

  Dalam kesempatan terpisah Kepala Lapas Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menyampaikan pemberian remisi ini sebagai bentuk perhatian khusus terhadap warga binaan khususnya yang telah menginjak lanjut usia.

  “Pemberian remisi ini merupakan perwujudan pemenuhan hak bagi mereka yang tergolong lansia. Kami harap remisi menjadi pemantik semangat untuk terus berbenah memperbaiki diri,” tutur Erwin.

Editor: egaveraa


  Pekanbaru, Kontrasriau.com – Olah raga merupakan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh manusia. Oleh sebab itu warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengikuti kegiatan olah raga senam yang diadakan di halaman olah raga Lapas mulai pukul 08.00 wib sampai dengan selesai, Sabtu (14/06/2025).

  Senam merupakan suatu aktifitas fisik yang perlu diadakan untuk menjaga kebugaran jasmani para warga binaan. Gerakan-gerakan senam pagi bermanfaat untuk melatih otot-otot pada tubuh, melancarkan peredaran darah sehingga lebih sehat dan segar. Paparan sinar matahari pagi juga bagus bagi tubuh karena kandungan vitamin D alaminya.

  Selesai senam, dilanjutkan dengan bermain musik bersama sehingga semakin menambah semangat setiap warga binaan. Dengan memainkan musik, warga binaan bisa merefleksikan perjalanan hidup mereka, menyuarakan harapan, serta menyampaikan perasaan mendalam seperti rindu, penyesalan, dan keinginan untuk berubah.

  Dengan alasan tersebut, setiap warga binaan dituntut untuk selalu dalam keadaan sehat dan prima dengan cara berolah raga dan menjalankan pola hidup sehat. Bila setiap warga binaan rutin mengikuti kegiatan olah raga maka kesehatan akan terjaga dan jauh dari penyakit sehingga pembinaan pun dapat berjalan sesuai harapan.

  Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Erwin Fransiskus Simangunsong, menyampaikan, “Kegiatan senam warga binaan ini rutin kita adakan dua kali dalam seminggu ditambah dengan bermain musik bersama tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka agar selalu semangat dalam menjalankan program pembinaan,” ucapnya.
PEKANBARU - KontrasRiau.com - Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Riau, menggelar Seminar Kebangsaan dengan tema "Islam dan Pancasila : Harmonis Nilai". Kegiatan bertempat di Hotel Grand Central, Sabtu (14/06/2025)pagi.
Seminar yang diikuti oleh Puluhan Anggota MPW PP Riau, Ormas GNPR (Gerakan Nasional Perubahan Riau) serta Mahasiswa UIR dan Lancang Kuning ini menghadirkan 4 narasumber yaitu, Ketua PWNU Riau KH Abdul Khalim Mahali LL.B (Hons), MPIR, Sosiolog dan Analis Strategik Dr Andree SIP, MA, Ketua Lembaga Khusus Muhammadiah Dr Santoso SS, M.Si, Ketua Bid Agama dan Kerohanian MPW PP Assoc Prof DR H Saproni B.Ed, M.Ed.

Ketua MPW PP Riau, Arsyadianto Rahman melalui Ketua Bidang Agama dan Kerohanian MPW PP Riau, Prof DR Saproni B.Ed, M.Ed menyebut sengaja mengundang sebagai pembicara dari Nahdlatul Ulama, unsur Muhammadiyah, OKP-OKP, serta Organisasi Kemahasiswaan." Tegas Saproni.

" Kegiatan ini Di taja, agar kita dapat mengingat Kembali tentang sejarah, proses pancasila yang sangat mahal dalam kehidupan kita, bagaimana kita merawat serta menjaganya."Ujarnya.

Dan menjadikan Pancasila, sebagai modal untuk kita menuju Indonesia kedepan lebih bagus lagi.

" Dan kami ucapkan terimakasih kepada awak media, yang telah meliput, memberitakan serta support kegiatan kami saat ini." Ujar Saproni kepada awak media.

Dan semoga kita punya kesempatan lain, untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. Yang menjadi tujuan kegiatan kami ini, yang pertama, kami ingin secara internal, bahwa tanda kutip Pemuda Pancasila di Stigmakan negatif, adanya premanisme dan sebagainya.

" Dan kami dari pimpinan dan struktur Organisasi, sama sekali tidak mempuyai arahan dan kebijakan terkait hal itu." Imbuhnya.

Dan kami tegaskan, bahwa itu adalah oknum, dan dengan adanya seminar ini, kami ingin menunjukan bahwa kami mempunyai sebuah gerakan pemikir dan gerakan intelektualitas dalam membangun bangsa ini."Tambah Saproni.

Dan tamu yang kita undang diacara ini, yang konsen kita adalah NU dan Muhammadiyah serta OKP-OKP dan Organisasi-organisasi Kemahasiswaan lainnya.

" Dalam setiap tahun kita mengadakan berbagai acara, untuk memperingati hari Kesaktian Pancasila, yang jatuh pada tanggal 1 Juni, dengan berbagai varian kegiatan." Terangnya.

Namun untuk diskusi-diskusi ini, kami sudah komitmen, dan akan mengadakan acara secara reguler, meskipun dengan Kemahasiswaan lain.

Yaitu tentang Kebangsaan, hal-hal yang menjadi permasalahan di Indonesia, dan bagiamana kita dapat Memberikan kontribusi pemikiran dan mencari solusi.

Sehingga pemuda pancasila tidak terksean sebagai sekumpulan orang-orang yang hanya mengadakan otot, akan tetapi kami adalah organisasi yang membina serta mengkader masyarakat, guna memberikan kontribusi yang baik untuk bangsa dan negara. " Tutur Prof. DR. Saproni, B.Ed, M.Ed.

Editor : Omeng
PEKANBARU - KontrasRiau.com - 
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Riau telah menetapkan tiga pelajar SMA dan SMK dari Provinsi Riau, untuk mengikuti seleksi calon anggota Paskibraka Tingkat nasional tahun 2025 di Jakarta. Salah satu siswa yang terpilih adalah Rafel Farindra, siswa kelas X SMAN 8 Pekanbaru berusia 16 tahun. Saat wawancara dengan awak media. Kamis(12/06/2025).

Rafel Farindra merupakan salah satu siswa terbaik di sekolahnya, dan kami sangat bangga karena ia berhasil lolos seleksi sebagai calon anggota Paskibraka tingkat nasional.
" Rafel Farindra akan mewakili Kota Pekanbaru, bersama putra dan putri dari Kota Dumai, Kabupaten Siak, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dan Kabupaten Kampar." Pungkas Sulismayati.

Terima kasih kepada Bakesbangpoldagri Riau, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti seleksi calon anggota Paskibraka tingkat nasional. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk mengharumkan nama Provinsi Riau." Ucapnya.

" Pemilihan calon anggota Paskibraka tingkat nasional, di harapkan dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda." Katanya.

Rafel Farindra dan dua siswa lainnya akan bersiap dan bersaing dengan perwakilan dari 38 Provinsi lainnya yang ada di Indonesia, akan menjadi bagian dari tim Kehormatan Pengibar Bendera Merah Putih pada Upacara HUT RI ke-80 di Istana Merdeka nantinya.

" Selamat menjadi calon anggota Paskibraka, telah banyak mempelajari berbagai pelatihan dari mulai dasar-dasar baris berbaris (PBB), teknik pengibaran bendera, hingga pengetahuan tentang sejarah dan Wawasan Kebangsaan dan ada juga pelatihan kepemimpinan kerjasama tim dan pembentukan karakter." Tegasnya.

Rafel Farindra juga bercerita tentang cita-cita nya melanjutkan pendidikan setelah tamat nantinya masuk STPDN dengan senangnya sambil berikan senyuman yang buat orangtua bangga dan sekolah.

"Berharap Rafel Farindra bisa lulus menjadi Paskibraka tingkat nasional, sebab dapat membawa nama baik sekolah Provinsi Riau," tutupnya.(***)

Editor : Omeng