PEKANBARU – KontrasRiau.com – Acara rapat koordinasi program pengawas dan lembaga zakat Provinsi Riau. ” Subdit Akreditasi dan Audit Lembaga Zakat. Ditektorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf.
Acara bertempat di Hotel Pangeran. Kamis s/d Sabtu, Tanggal 08 – 10 Juni 2023.
Drs. H. Tarmizi Tohor,MM, Selaku Di rudi Pemberdayaan Wakaf dan Zakat “Kegiatan ini yang pertama ingin menjelaskan program-program unggulan beserta pemberdayaan zakat dan wakaf yang ada di pusat harus sejalan, dengan program yang ada di daerah, terutama dalam program pengamanan kaitan dengan zakat dan wakaf yang terjadi ada penyebab penyimpangan penyalahgunaan dan lain sebagainya.
Kemudian juga kita inginkan Bagaimana zakat dan wakaf ini bisa menjadi penopang untuk program pengentas kemiskinan dan program Kampung zakat program KUA percontohan ekonomi umat.
Kemudian juga kami akan launching lagi namanya kota wakaf dari kami tidak bisa bekerja sendiri ini kolaborasi dengan LAZ (Lembaga Amil Zakat), lembaga masyarakat kota dan Basnaz yang ada di Indonesia ini bagaimana dengan dana sosial keagamaan ini bisa memperbaiki ekonomi umat Islam yang ada di Indonesia Ini.
ini yang akan kita kembangkan terus, kita selaraskan antara pusat dan daerah itu ada kegiatan ini supaya nyambung semua program-program yang lebih besar” Aja Drs. H. Tarmizi Tohor, MM. Selaku Direktur Pemberdayaan Wakaf dan Zakat Kamenag RI.
Kabid Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Wakaf dan Zakat Kanwil Kamenag Provinsi Riau Drs. h. Syafwan”Pertama tentunya kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Direktur Pemberdayaan Wakaf dan Zakat Kamenag RI. Kepada Lembaga-lembaga Zakat yang ada di Riau, seperti nama zakat yang lainnya.
Sekaligus juga tentang pengawas, pengawasan lembaga zakat yang resmi yang ada di Riau.
Terima kasih yang sebesar-besarnya, sehingga ini anggaran semuanya dan anggaran dari Kementerian Agama RI, sehingga ada tiga tahap Kegiatan dari Provinsi hari ini.
Harapan kami dengan adanya kegiatan ini dapat menambah maricasi, merasa kepada orang-orang kaya yang mampu berzakat gitu kan orang kaya mampu berzakat dan menyalurkan zakat kepada yang berhak menerima, kepada yang orang menerima dan kepada yang merupakan warga masyarakat yang resmi.” Tutur Drs. H. Syafwan Selaku Kabid Penerangan Agama Islam, dan Pemberdayaan Wakaf dan Zakat Kanwil Kamenag Provinsi Riau. (Omeng)
