Search

Kepsek Dra Endang Sriwijayati : Kami Bangga Hasilkan 8 Karya Buku Antologi Siti Zulbaidah Staf TU SMPN 16 “Angkat Tema Budaya Melayu Riau dan Nusantara”

Kepsek Dra Endang Sriwijayati : Kami Bangga Hasilkan 8 Karya Buku Antologi Siti Zulbaidah Staf TU SMPN 16 “Angkat Tema Budaya Melayu Riau dan Nusantara”

PEKANBARU – KontrasRiau.com – Diawali dengan kebiasaan dan hobi membaca sejak usia remaja SMP, terus berlanjut pada awal sekolah SMA. Dan pada tahun 2013 terbit buku pertama, mengangkat tema  “tentang guru honorer”,  yang kebetulan juga kami berkecimpung di dunia pendidikan, dapat memberikan kontibusi meskipun sedikit.” Terang Siti Zulbaidah, SP, MP. kepada awak media KontrasRiau.com. Jumat (31/03/2023).

Karena menurut kami, dengan menulis merasa lega, juga menjadi inspirasi buat kita sendiri dan juga orang lain.

Dalam isi cerita buku pertama kami, mengisahkan tentang guru honorer di SMPN 16 Pekanbaru, yang tentunya kita sama ketahui bahwa lokasi sekolah yang tidak jauh dengan area pasar dan juga dengan keaneka ragaman karakter serta tingkah laku para siswa-siswi, kita tuangkan di buku ini.” Jelas Siti Zulbaidah yang saat ini menjabat sebagai staf Tata Usaha di SMPN 16 Pekanbaru.

Dari tahun 2013 hingga saat ini, sudah 8 Karya Buku Antologi dan satu Buku Solo, yang sudah di hasilkan lewat kepiawaian serta gemar menulis. Untuk karya buku solo tersebut yang saat ini masih dalam proses pencetakan.” Sebutnya.

Dari semua hasil karya yang kami buat, hampir rata-rata isinya mengenai cerpen, puisi dan ada juga mengangkat tema “Budaya Melayu Riau dan Nusantara”.

Buku Antologi yang kedua, mengisahkan tentang seorang anak yang gemar dan hobi membaca.

Buku selanjutnya tentang bagaimana keprihatinan kita di Riau, yang beberapa tahun lalu di Riau terkena dampak asap yang sangat luar biasa.

Kami bersama dengan forum lingkar pena membuat puisi dan cerpen tentang asap yang terdampak di Riau umumnya, dan Kota Pekanbaru khususnya.

Buku yang ke empat, bersama dengan forum lingkar pena sumatera, kita membuat puisi.

Lanjut buku yang ke lima, mengisahkan tentang seorang belajar ilmu agama, tentunya kita, tidak bisa belajar sendiri, sudah barang tentu harus ada guru agama yang membimbing kita.

Seterusnya hasil buku yang ke lima, enam, dan ke tujuh tentang antologi puisi juga.

Serta yang terbaru ini, kita mengangkat tema budaya Nusantara, salah satunya kita angkat budaya Melayu Riau yang berjudul ” Meyepuh Mutu Manikam dan Puak Melayu dan Batobo yang ada di Kabupaten Kampar dan terbit pada bulan Januari tahun 2023 ini karya yang terbaru kami.” Urai Siti Zulbaidah.

Hingga saat ini kami masih aktif menulis, karena menulis itu merupakan jejak digital kita, meskipun mohon maaf kelak kita telah tiada, namun tetap orang akan selalu mengenang tulisan kita.

Mudah-mudahan dengan menulis yang terbaik, maka akan menghasilkan  karya yang baik pula tentunya.

Dukungan serta support dari Ibu Kepala Sekolah SMPN 16 Dra Endang Sriwijayati sangatlah luar biasa dan tinggi untuk kami.

Semoga dengan ini, semua guru dan rekan-rekan yang lainnya, kita bisa bersama membuat buku dengan menghasilkan karya-karya yang terbaik kedepannya.

Pesan kami kepada seluruh anak-anak kami di SMPN 16, dengan kita menghasilkan karya, akan bisa membuat edukasi dan sudah tentunya ada pesan moral yang disampaikan, tidak hanya virtual namun juga secara fisik, dengan membaca juga dunia ini akan semakin indah.” Harap Siti Zulbaidah.

Tentunya kami selaku Kepala sekolah disini sangatlah bersyukur, senang, serta bangga sekali, karena mitra kerja kita dari guru, staf tata usaha di sekolah saya.

Jadi meskipun seorang Tata usaha, namun bisa menghasilkan karya terbaiknya yakni dengan menulis beberapa karya antologi sebanyak 8 buku yang berisikan tentang Puisi, Cerpen, dan mengambil tema Cerita Budaya Melayu Riau dan Nusantara.” Cakap Kepsek SMPN 16 Dra Endang Sriwijayati, saat di wawancarai Media KontrasRiau.com. Jumat pagi.

Tambah Kepsek, dari pengalaman Ibu Siti Zulbaidah ini, kami sengaja bermusyawarah dan mengajak kepada para guru disekolah untuk mulai menulis, dan Alhamdulillah sudah berjalan selama satu bulan ini dengan hasil karya fiksi dari para guru kita.” Tuturnya

Karena memang awalnya sulit untuk menulis, namun bila kita ada kemauan di sertai dengan kesungguhan hati yang tinggi, nantinya akan jadi terbiasa dan lancar kita dalam membuat karya tulis.

Jadi dengan hasil karya terbaik Ibu Siti Zulbaidah ini, akan mengedukasi kita para guru, terutama anak-anak kami di sekolah ini agar kedepan lebih semangat lagi, semakin hobi serta gemar menulis dan membaca tentunya.

Sehingga kelak anak-anak kami, akan menjadi orang yang sukses, baik itu di bidang keilmuan duniawi, juga dibarengi dengan Karakter dan Berbudi Pekerti yang luhur serta menjadi orang iman yang bertaqwa selalu kepada Allah SWT.” Pinta Kepala Sekolah SMPN 16 Pekanbaru Dra Endang Sriwijayati, sosok Kepsek yang akrab dengan awak media.

Dalam giat dan misi wawancara awak media dengan 2 narasumber diatas, Alhamdulillah berjalan dengan suasana santai, lancar dan kondusif.

Diakhir sesi wawancara, dilanjutkan dengan sesi foto bersama sang penulis buku Antologi Siti Zulbaidah,SP,MP selaku staf Tata usaha di sekolah dengan Kepala Sekolah SMPN 16 Pekanbaru Dra Endang Sriwijayati. (Omeng)

Related posts

Leave a Comment