2021

MANDAU – KontrasRiau.com – Bupati Bengkalis Kasmarni blusukan ke rumah masyarakat di kota Duri, Minggu (28/11/21). Selain bersilaturahmi dengan warga, Kasmarni juga menyerahkan Bantuan Usaha ekonomi Produktif (UEP) Kelompok Usaha Bersama (KUBE) untuk masyarakat miskin di Kecamatan Mandau.

Selain bantuan usaha, Bupati Bengkalis juga menyerahkan santunan anak yatim dan sembako kepada masyarakat kurang mampu.

Untuk bantuan sembako, Bupati Bengkalis langsung mendatangi ke rumah warga/door to door dan menyerahkan kepada tuan rumah.

Sementara untuk bantuan usaha, diserahkan langsung oleh Bupati Kasmarni, dimana beliau sekaligus ingin langsung berinteraksi dan memberi motivasi bagi para penerima.

Ada 4 lokasi yang didatangi Bupati Kasmarni untuk mengantar bantuan peningkatan ekonomi keluarga ini, yakni Kube Lestari di Jalan Pelita 5 RT 06 RW 02 Kelurahan Pematang Pudu.
Kube Lestari bergerak di bidang ternak bebek, Kube Dapur Berseri (kue kering/basah), Kube Tani Seri Mandiri (tanaman palawija). Masing-masing Kube menerima bantuan Rp 20.300.000,00.

“Dimanfaatkan bantuannya ya bapak/Ibu.Mudah-mudahan bisa meningkatkan ekonomi keluarga, ‘ ujar Bupati.

Berselang beberapa jam kemudian Bupati melanjutkan penyerahan bantuan UEP ke Kube Harapan Sejahtera di Jalan Kana 2 RT 05 RW 10 Kelurahan Air Jamban. Ada 4 kube yang menerima bantuan UEP, diantaranya Kube harapan sejahtera (ternak ayam), Kube Berkah Mandiri (Produksi tempe) dan Kube Maju Bersama (olahan kerupuk). Di lokasi itu pun Bupati Kasmarni kembali memberi motivasi agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk peningkatan ekonomi keluarga.

Kunjungan pun di lanjutkan ke Kube Sidodadi di Jalan Sidodadi RT 03 RW 01 Kelurahan Babussalam. Ada 4 Kube yang menerima bantuan diantaranya Kube Sidodadi (ternak ayam), Kube KBS (kue kering/basah), Kube Kumpai (ternak sapi) dan Kube Aglonema (ternak sapi) dan Kube Kamboja (ternak sapi).

Kepada penerima, Kembali Bupati Kasmarni memberi pesan agar bantuan bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Bantuan yang diserahkan hari ini merupakan bagian dari bantuan yang diserahkan kepada Kube di seluruh Kecamatan di Bengkalis. Sebagian sudah diserahkan Bu Kadis, hari ini saya yang serahkan. Mudah-mudahan bermanfaat, ‘ ujar Bupati.

Disampaikan Bupati, bantuan dana yang diberikan tak di lepas begitu saja. Penerima akan didampingi tenaga pendamping yang akan mengarahkan usaha yang akan dijalankan Kube.

“Ini bantuan stimulus. Akan ada pendampingan untuk para penerima. InshaAllah program ini akan kita lakukan berkelanjutkan. Mohon doa dan dukungan bersama agar apa yang kita cita-citakan bersama menjadikan Bengkalis maju, bermarwah dan sejahtera bisa terwujud,” harapnya.

Sebagai info, Penyerahan bantuan seperti ini merupakan salah satu program unggulan Bupati Bengkalis yakni, program akses jaminan sosial bagi masyarakat.(rls/rudi)


 

GALERI FOTO

BATHIN SOLAPAN – KontrasRiau.com – Bupati Bengkalis Kasmarni membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Bengkalis, Minggu (14/11/21) malam, di Halaman Kantor Camat Bathin Solapan.

Bupati Kasmarni dan rombongan tiba di lokasi acara tepat pukul 20.00 WIB dengan pakaian melayu warna kuning didampingi Wakil Bupati H Bagus Santoso dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah.

Bupati Kasmarni mengapresiasi kepada Camat Bathin Solapan dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ ke-46 tingkat Kabupaten Bengkalis meskipun sederhana dan terbatas.

“Mudah-mudahan kegiatan yang dilaksanakan ini tetap bermakna serta memiliki pengaruh besar dalam meraih rahmat Al-Qur’an menuju negeri yang Bermarwah Maju dan Sejahtera,” kata Kasmarni.

Lanjut Kasmarni, MTQ yang dilaksanakan ini merupakan wujud keinginan dalam membumikan Al-Quran dalam sendi kehidupan masyarakat mengingat Al Quran merupakan cahaya sekaligus sumber pengetahuan dan sumber kehidupan.

Jelas Kasmarni, spirit ukhuwah dan kepedulian terhadap sesama harus menjadi energi masyarakat Kabupaten Bengkalis apatah lagi dimasa pandemi Covid-19 harus membangun sikap saling membantu tanpa melihat perbedaan suku dan agama yang sedang menghadapi kesulitan.

Sebagai penyemarak sekaligus pemacu semangat para qori, Ustadz Muhammad Mas’ud Shahat Qori Internasional tahun 2021, turut di undang menjadi qori jemputan pada pembukaan MTQ ketua tingkat Kabupaten Bengkalis.

Ustadz Muhammad Mas’ud Shahat ini adalah qori nasional terbaik 1 cabang tilawah desa putra pada Seleksi Quran Nasional ke-24 tahun 2021 di Maluku Utara, juara internasional qiraat dan Naat Vitual Competition di University Of Faisalabad, Pakistan.

Lantunan ayat-ayat suci al-quran oleh Qori jemputan asal Kudus ini, sangat dinantikan oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, peserta MTQ dan para tamu undangan serta masyarakat yang hadir saat itu.

“Semoga kehadiran Ustadz Muhammad Mas’ud, dapat menjadi motivasi putra putri daerah kami, untuk lebih cinta dan berprestasi dengan al-Quran,” harap Bupati Bengkalis Kasmarni.

Turut hadir dalam acara Sekda H Bustami HY, Kapolres AKBP Hendra Gunawan, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Bengkalis serta tamu undangan lainnya.


 

GALERI FOTO

BATHIN SOLAPAN – KontrasRiau.com – Bupati Bengkalis Kasmarni membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-46 tingkat Kabupaten Bengkalis, Minggu (14/11/21) malam, di Halaman Kantor Camat Bathin Solapan.

Bupati Bengkalis Kasmarni, Forkopimda dan Anggota DPRD Bengkalis Berfoto Bersama

Bupati Kasmarni dan rombongan tiba di lokasi acara tepat pukul 20.00 WIB dengan pakaian melayu warna kuning didampingi Wakil Bupati H Bagus Santoso dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Hj Siti Aisyah.

Bupati Bengkalis Kasmarni Mengambil Sirih yang di Suguhkan Penari

Bupati Kasmarni mengapresiasi kepada Camat Bathin Solapan dan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ ke-46 tingkat Kabupaten Bengkalis meskipun sederhana dan terbatas.

Bupati Bengkalis Kasmarni Menerima Piala Bergilir MTQ Ke-46 untuk di Perebutkan Kembali

“Mudah-mudahan kegiatan yang dilaksanakan ini tetap bermakna serta memiliki pengaruh besar dalam meraih rahmat Al-Qur’an menuju negeri yang Bermarwah Maju dan Sejahtera,” kata Kasmarni.

Bupati Bengkalis Kasmarni Mengambil Sumpah Dewan Hakim MTQ Ke-46

Lanjut Kasmarni, MTQ yang dilaksanakan ini merupakan wujud keinginan dalam membumikan Al-Quran dalam sendi kehidupan masyarakat mengingat Al Quran merupakan cahaya sekaligus sumber pengetahuan dan sumber kehidupan.

Bupati Bengkalis Kasmarni Menyampaikan Kata Sambutan Pembukaan MTQ Ke-46

Jelas Kasmarni, spirit ukhuwah dan kepedulian terhadap sesama harus menjadi energi masyarakat Kabupaten Bengkalis apatah lagi dimasa pandemi Covid-19 harus membangun sikap saling membantu tanpa melihat perbedaan suku dan agama yang sedang menghadapi kesulitan.

Bupati Bengkalis Kasmarni di Dampingi Wakil Bupati Bagus Santoso, di Suapin Nasi Tumpeng Peringatan Ulang Tahunnya.

Sebagai penyemarak sekaligus pemacu semangat para qori, Ustadz Muhammad Mas’ud Shahat Qori Internasional tahun 2021, turut di undang menjadi qori jemputan pada pembukaan MTQ ketua tingkat Kabupaten Bengkalis.

Sekda Kab. Bengkalis Bustami HY Menyampaikan Kata Sambutan Pada MTQ Ke-46 Tingkat Kabupaten Bengkalis

Ustadz Muhammad Mas’ud Shahat ini adalah qori nasional terbaik 1 cabang tilawah desa putra pada Seleksi Quran Nasional ke-24 tahun 2021 di Maluku Utara, juara internasional qiraat dan Naat Vitual Competition di University Of Faisalabad, Pakistan.

Bupati Bengkalis Kasmarni, Wakil Bupati, Sekda dan Forkopimda Bersama-sama Menekan Sirene Tanda Pembukaan MTQ Ke-46

Lantunan ayat-ayat suci al-quran oleh Qori jemputan asal Kudus ini, sangat dinantikan oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni, peserta MTQ dan para tamu undangan serta masyarakat yang hadir saat itu.

Bupati Bengkalis Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso Berfoto Bersama Bujang dan Dara Kabupaten Bengkalis

“Semoga kehadiran Ustadz Muhammad Mas’ud, dapat menjadi motivasi putra putri daerah kami, untuk lebih cinta dan berprestasi dengan al-Quran,” harap Bupati Bengkalis Kasmarni.

Turut hadir dalam acara Sekda H Bustami HY, Kapolres AKBP Hendra Gunawan, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Camat se-Kabupaten Bengkalis serta tamu undangan lainnya.


 

BENGKALIS – KontrasRiau.com – Saat ini Pemda Bengkalis menunggak listrik penerangan jalan umum (PJU) Rp 2,6 miliar, Senin (30/08/2021). Akibatnya, pihak PLN Unit Bengkalis memutus sementara PJU di Kota Bengkalis dan Kota Duri sejak beberapa hari lalu.

Terkait Tunggakan tersebut Komisi II DPRD Bengkalis menggelar hearing dengan Manager PLN Unit Bengkalis dan Dinas Perkimtan Bengkalis.

Hearing (rapat dengar pendapat) itu dipimpin Ketua Komisi II DPRD Bengkalis, Ruby Handoko didampingi anggota Zamzani Harun, Laurensius Tampubolon, dan Haji Mawardi.

Dalam hearing, Ruby Handoko yang akrab disapa Akok meminta Manager unit PLN Bengkalis agar tidak melakukan pemutusan terhadap PJU.

Sementara terkait tunggakan PJU ini, ia berharap ada toleransi dari PLN.

“PLN dan Pemda Bengkalis sama-sama pelat merah, tapi secara sistim tidak bisa. Kendati demikian, kami (Komisi II) meminta PLN janganlah melakukan pemutusan. Sebab, PJU untuk kepentingan orang banyak,” kata Akok.

“Tetapi jika ini tidak ada solusinya, kita akan adakan hearing lintas komisiq,” kata Akok menambahkan.

Sementara Zamzami Harun meminta Dinas Perkimtan Bengkalis agar berhati-hati serta berdiskusi dengan DPRD saat akan melakukan pemotongan anggaran atau rasionalisasi anggaran. Karena tidak semua anggaran bisa dipotong.

“Kami menghitung 1 tahun tu 12 bulan, bukan 7 bulan. Karena anggaran PJU ikut dipotong akhirnya seperti ini (menunggak),” kata Zamzami.

Dalam hearing terungkap bahkan tagihan PJU pada bulan Juli 2021 sebesar Rp 1,7 miliar, dan baru dibayar Rp 1 miliar. Sedangkan untuk bulan Agustus belum dibayar sama sekali, karena anggaran PJU di Perkimtan sudah habis, dan baru akan dianggarkan di APBD perubahan 2021.

Disela-sela hearing, anggota komisi II H.Mawardi berharap kedepan pihak Perkimtan menghitung betul anggaran PJU agar tidak terjadi pemadaman PJU seperti saat ini.

Sementara terkait pemadaman PJU seperti saat ini, dia dan Komisi II akan berusaha agar pemadaman ini segera berakhir.

“Insya Allah, terkait pembayaran, kami di komisi II dan Pemerintah Bengkalis berupaya untuk menutupinya secepat mungkin. Jika ini tidak dilakukan akan terjadinya mutasi pembayaran lebih besar lagi,” kata politisi PBB itu.

Seusai hearing, Manager Unit PLN Bengkalis Andiko kepada wartawan menjelaskan, sampai bulan ini tunggakan listrik PJU Pemda Bengkalis sebesar Rp 2,6 miliar. Berdasarkan aturan PLN pembayaran tagihan listrik paling lambat setiap tanggal 20.

Sementara terkait Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang ditarik PLN saat konsumen membayar tagihan listrik, semuanya disetorkan ke Bapenda.

“Ini (PPJ) bagian terpisah dari alokasi pembayaran PJU. PPJ kami setorkan ke Dinas Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkalis,” tegas Andiko.

“Sedangkan untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) dikelola Dinas Perkimtan Bengkalis, dan itu kewajiban Pemkab Bengkalis untuk membayar ke pihak PLN Bengkalis,” tambahnya. (Rudi)


 

CILEGON – KontrasRiau.com – Dalam rangka untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pada objek vital nasional (Obvitnas), personel Ditpamobvit Polda Banten lakukan patroli di kawasan PT Krakatau Daya Listrik.

Patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kompol Edi Sumitro Gultom dan didampingi Brigadir Damas Okta. Minggu, (15/08/2021).

Dirpamobvit Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan patroli tersebut merupakan salah satu bentuk upaya Polda Banten dalam memberikan jaminan keamanan pada perusahaan milik negara.

“Guna memberikan keamanan pada setiap objek vital nasional, kami dari Ditpamobvit Polda Banten akan rutin melakukan patroli. Hal tersebut sebagai upaya kami dalam memberikan jaminan keamanan kepada mitra kami,” ucap Edy Sumardi.

Ia menjelaskan dalam patroli tersebut personel Ditpamobvit Polda Banten akan mendampingi security PT Krakatau Daya Listrik dalam melakukan pemeriksaan di seluruh kawasan perusahaan.

“Dan personel kita akan ikut mendampingi security yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan dan juga tamu maupun karyawan yang masuk ke kawasan PT Krakatau Daya Listrik. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan,” ujar Edy Sumardi.

“Selain itu, personel kami tidak hanya melakukan pemeriksaan saja, namun kita juga melakukan patroli menggunakan R2/R4 di kawasan PT Krakatau Daya Listrik untuk menyusuri seluruh area yang dianggap rawan, dan juga melakukan pengecekan melalui CCTV,” lanjutnya.

Serta tidak lupa, dalam patroli tersebut, lanjut Edy Sumardi, personel Ditpamobvit Polda juga melakukan imbauan protokol kesehatan kepada seluruh karyawan PT Krakatau Daya Listrik.

“Di masa pandemi covid-19 ini, personel Ditpamobvit Polda Banten tidak pernah lelah untuk selalu memberikan imbauan protokol kesehatan kepada seluruh karyawan yang ada di PT Krakatau Daya Listrik ini. Semoga dengan rutinnya melakukan imbauan dapat memberikan kesadaran kepada seluruh karyawan sehingga dapat mencegah penularan virus covid-19,” tutup Edy Sumardi. (Omeng)

Sumber (Bidhumas)


 

BENGKALIS – KontrasRiau.com – Suasana Kantor DPRD Kabupaten Bengkalis yang terbilang sepi semenjak merebaknya COVID-19, Jum’at (30/07/21) pagi mendadak ramai oleh pejabat dan masyarakat berpakaian Melayu.

H. Syahrial Abdi Asisten III Setdaprov. Riau Mewakili Gubernur Riau Menyampaikan Kata Sambutan pada HUT Bengkalis Ke-509.

Ramainya gedung wakil rakyat itu, karena pagi Jum’at tersebut merupakan puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) Bengkalis ke-509. Kendati tidak seramai dan semeriah sebelum munculnya pandemi COVID-19. Namun, peringatan HUT Bengkalis ke-509 ditengah pandemi COVID-19 tetap berlangsung meriah dan kidmat.

Bupati Bengkalis Kasmarni di Dampingi Wakil Bupati Bagus Santoso Menyampaikan kata Sambutan pada HUT Bengkalis Ke-509.

Selain Bupati Kasmarni dan Wakil Bupati Bagus Santoso, Gubernur Riau yang diwakili Asisten III Setdaprov. Riau H. Syahrial Abdi, Anggota DPR RI, Syamsurizal, juga hadir para pejabat dilingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkalis, para tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat umum.

Dari Kiri – Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Bupati Kasmarni, H. Syahrial Abdi Mewakili Gubernur Riau, Ketua DPRD Khairul Umam, Wakil Ketua DPRD Sofian dan Syaiful Ardi.
Para Anggota DPRD yang Hadir Dalam Rapat Paripurna HUT Bengkalis Ke-509
Ketua DPRD, Khairul Umam Memimpin Rapat Paripurna HUT Bengkalis Ke-509.
Suasana Rapat Paripurna HUT Bengkalis Ke-509 di Ruang Utama Gedung DPRD
sekretaris Dewan DPRD, Radius Akima Menyampaikan Laporan Tentang Rapat Paripurna HUT Bengkalis Ke-509.
Dari Kiri – Anggota DPR-RI yang Juga Mantan Bupati Bengkalis Syamsurizal, Wakil Bupati Bagus Santoso, H. Syahrial Abdi mewakili Gubernur Riau, Bupati Bengkalis Kasmarni, Ketua DPRD Khairul Umam dan Wakil Ketua DPRD Sofian serta Syaiful Ardi.
Ketua dan Para wakil Ketua DPRD Bengkalis Berfoto Bersama Istri dan Tamu.
Para Anggota DPRD yang Menghadiri Rapat Paripurna HUT Bengkalis Ke-509.
Ketua dan Wakil Ketua DPRD Serta Anggota dan Wakil Bupati Bagus Santoso Serta Anggota DPR-RI Syamsurizal Berfoto Bersama Usai Rapat Paripurna HUT Bengkalis Ke-509.

Kendati sejumlah acara seremoni ditiadakan, seperti arak-arakan dari Wisma Sri Mahkota ke Gedung DPRD dan acara seremonial lainnya. Namun tidak mengurangi kesakralan dan kekidmatan peringatan HUT Bengkalis ke-509.(GALERI FOTO : RAPAT PARIPURNA HUT BENGKALIS KE-509)

 


PEKANBARU – KontrasRiau.com – Dengan berbekal gagasan dan ide yang telah mengkristal menjadi sebuah visi, Firdaus-Ayat Cahyadi berhasil memikat hati masyarakat dan menjadi pelayan utama masyarakat Kota Pekanbaru tahun periode 2012-2017 dan dilantik pada tanggal 26 Januari 2012 atas nama Menteri Dalam Negeri oleh Gubernur Riau Rusli Zainal.

Adapun visi dan misi yang diusung adalah “Terwujudnya Pekanbaru sebagai Kota Metropolitan yang Madani” yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2012. Tahun- tahun pertama yang dilakukan adalah dengan melakukan sensing atau membuat potret kota Pekanbaru secara menyeluruh dalam semua aspek.

Ketika itu, didapatkanlah Potret Kota Pekanbaru tahun 2012 yang dikelompokkan dalam 5 (Lima) aspek, yaitu : Sosial Masyarakat, Ekonomi, Lingkungan, Agama dan Budaya serta Pemerintahan

Ada 3 (Tiga) modal pembangunan yang dimiliki Kota Pekanbaru, yaitu :

1. Penduduk

Dengan jumlah penduduk 1,136,557 jiwa di malam hari dan 1,4 juta jiwa pada siang hari, pertumbuhan penduduk Kota Pekanbaru sebesar  4,5% pertahun dengan komposisi penduduk yang heterogen, multi etnik dan multi agama.

2. Luas Wilayah.

Kota Pekanbaru memiliki luas wilayah 632,26 km2 yang terdiri dari 15 Kecamatan dan 83 Kelurahan. Luas tersebut  setara dengan luas negara Singapura dan luas wilayah daratan DKI Jakarta.

3. Letak Strategis

Kota pekanbaru berada di tengah-tengah Provinsi Riau dan Pulau Sumatra serta berdekatan dengan negara tetangga Malaysia dan Singapura. Hal ini menjadikan Kota Pekanbaru sebagai simpul lalu lintas dan jalur perdagangan baik domestik maupun macanegara melalui Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

Untuk mewujudkan visi dan tujuan pembangunan tersebut, Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru melakukan lima strategi yang disebut dengan PANCA CITAyaitu :

  1. Penataan dan pemanfaatan ruang yang efektif, efisien dan merata.

  2. Penyediaan infrastruktur dasar JALITA, yaitu Jalan, Air bersih atau sanitasi, Listrik dan Telekomunikasi

  3. Pembangunan kota modern, melalui konsep smart city atau kota pintar, liveable city atau kota layak hidup,  dan green city atau kota ramah lingkungan dan berkelanjutan

  4. Pembangunan kawasan perkotaan pekansikawan

Pemberdayaan masyarakat

Tahap awal untuk mencapai masyarakat madani dilakukan dengan perubahan cara berfikir dan berperilaku melalui revolusi mental, membangun masyarakat berakhlak mulia, berkarakter dan berkualitas”.

“Masyarakat yang berkualitas adalah masyarakat dengan indikator sehat jasmani dan rohani, cerdas, berpendidikan, menguasai keterampilan dan teknologi, berdaya saing serta cinta kepada budaya dan bangsa

Melalui program pemberdayaan masyarakat, Firdaus dan Ayat Cahyadi telah berhasil meng-implementasikan berbagai program pembangunan berbasis wilayah dengan mengikutsertakan masyarakat tempatan. Program ini merupakan inovasi Pemerintah Kota Pekanbaru dalam pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan melalui program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rumah Ibadah melalui program Masjid Paripurna

Selama 5 (lima) tahun memimpin Kota Pekanbaru, banyak keberhasilan yang telah dicapai dan dirasakan oleh masyarakat Kota Pekanbaru. Mewujudkan Kota Pekanbaru sebagai kota metropolitan dengan masyarakat yang sejahtera terukur dengan Index Pembangunan Manusia atau IPM yang tertinggi di Provinsi Riau, serta menjadikan Kota Pekanbaru sebagai kota tujuan investasi terbaik di Indonesia

Atas bukti keberhasilan yang telah dicapai semasa kepemimpinan Firdaus dan Ayat Cahyadi tersebut, masyarakat Kota Pekanbaru kembali mempercayakan Firdaus dan Ayat Cahyadi untuk memimpin Kota Pekanbaru 5 (lima) tahun kedepan setelah memenangkan Pilkada Kota Pekanbaru tahun 2017 dan dilantik pada tanggal 22 Mei 2017 untuk periode ke-2

Pada periode kedua ini, Firdaus dan Ayat Cahyadi fokus pada perencanaan program-program pembangunan yang telah ditetapkan sebagai tuas penggerak prioritas pembangunan sehingga dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancer

Maka ditetapkan 5 (lima) misi pembangunan jangka menengah Kota Pekanbaru tahun 2017 – 2022, yaitu :

  1. Meningkatkan sumber daya manusia yang bertaqwa, mandiri, tangguh dan berdaya saing tinggi.

  2. Mewujudkan pembangunan masyarakat Madani dalam lingkup masyarakat berbudaya Melayu.

  3. Mewujudkan tata kelola kota cerdas dan penyediaan infrastruktur yang baik.

  4. Mewujudkan pembangunan ekonomi berbasis ekonomi kerakyatan dan ekonomi padat modal dengan sektor unggulan yaitu jasa, perdagangan dan industri.

  5. Mewujudkan lingkungan perkotaan yang layak huni atau Liveable City dan ramah lingkungan atau Green City

Pemerintahan yang melayani seluruh lapisan masyarakat dengan pelayanan yang lebih dekat,  cepat, tepat, murah dan lebih baik. Pekanbaru Smart City Madani adalah visi yang digagas oleh Walikota dan Wakil Walikota, Firdaus-Ayat

Pemerintah Kota Pekanbaru menerapkan 6 pilar sebagai indikator untuk mewujudkan konsep Smart City, yaitu Smart Government, Smart People, Smart Environtment, Smart Economy, Smart Mobility,  dan Smart Living

Untuk meningkatkan iklim investasi baik nasional maupun internasional,  Pemerintah Kota Pekanbaru melakukan inovasi dalam hal pelayanan publik, yaitu membangun Mal Pelayanan Publik (MPP). Dengan menggabungkan berbagai jenis pelayanan yang terintegrasi, pada tahun 2020 terdapat 103 layanan instansi atau lembaga dan 88 layanan baik perizinan maupun non perizinan. Penyederhanaan prosedur untuk memudahkan masyarakat dalam mendapat berbagai jenis pelayanan yang lengkap dan terbaik, menjadikan MPP Pekanbaru sebagai role model MPP Nasional dan selama 3 (tiga) tahun berturut-turut mendapat predikat MPP dengan pelayanan prima. MPP Pekanbaru diresmikan pada tanggal 06 Maret 2019 oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Bapak Syafrudin M.Si

Pada tanggal 11 Maret 2020, pelayanan di MPP Kota Pekanbaru semakin diperluas dengan hadirnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pekanbaru yang diresmikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Bapak Tjahjo Kumolo

Terdapat 22 jenis layanan yang disediakan oleh Disdukcapil Kota Pekanbaru. Pada tahun 2021, Disdukcapil Kota Pekanbaru berhasil mendapat predikat pelayanan prima dengan nilai A dari KemenpanRB serta menghantarkan Walikota Pekanbaru DR. H . Firdaus, ST, MT meraih penghargaan sebagai pembina pelayanan terbaik tingkat nasional

Transformasi yang dilakukan melalui revolusi mental dalam pembangunan Sumber Daya Manusia hingga saat ini (2021) telah memperlihatkan hasil. Terlihat pada cara berpikir masyarakat Kota Pekanbaru yang semakin modern, maju dan berperadaban ditandai dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pekanbaru

IPM Kota Pekanbaru dalam 9 tahun terakhir selalu meningkat di tiap tahunnya dan selalu tertinggi di Propinsi Riau. Tahun 2020 IPM Kota Pekanbaru sebesar 81,32 dengan rincian :

  • Pengeluaran perkapita sebesar 14,43 juta pertahun

  • Usia harapan hidup sebesar 72,34 tahun

  • Rata-rata lama sekolah selama 11,68 tahun

Sebagai perbandingan IPM Propinsi Riau sebesar 72,71, IPM DKI Jakarta 80,77, IPM Nasional 71,94, IPM Malaysia 80,04 dan IPM Singapura sebesar 93,50”.

Fakta lain yang menunjukkan adanya peningkatan kemandirian dan daya saing masyarakat Kota Pekanbaru dapat dilihat dari banyaknya pelaku usaha kecil dan menengah dari kelompok usia muda.  Usaha-usaha ini pada umumnya berupa industri kreatif yang bertumpu pada inovasi dan kreatifitas. Hal ini semakin mengukuhkan Kota Pekanbaru sebagai kota dunia usaha atau kota entrepreneur dengan sumber daya manusia yang cerdas, profesional dan tangguh. Kondisi ini semakin mendekatkan kita kepada tujuan pembangunan yang ingin dicapai

Keberhasilan yang telah dicapai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat pada periode ke-2 kepemimpinan Firdaus – Ayat di bidang Pembangunan Manusia tergambar pada Sektor Pendidikan, Kesehatan, keagamaan dan kependudukan.

Sementara untuk keberhasilan yang telah dicapai pada bidang Pembangunan Infrastruktur tergambar pada Sektor Transportasi, Kelistrikan dan Gas, Air Bersih dan Sanitasi serta Sarana dan Prasarana Pemukiman

Sedangkan untuk keberhasilan yang telah dicapai pada bidang Ekonomi tergambar pada Sektor Ekonomi Makro, Investasi, Perdagangan, Industri dan Pariwisata

Adapun keberhasilan yang telah dicapai pada bidang Pemerintahan tergambar pada Sektor Infrastruktur Pemerintahan, Pajak dan Retribusi, Kepegawaian dan Administrasi Wilayah.

Selama kepemimpinan WalikotaDr.H. Firdaus, ST, MT bersama Wakil Walikota Ayat Cahyadi, S.Si, sudah banyak prestasi yang mereka raih. Hal ini ditandai dengan banyaknya penghargaan atas kerja keras mereka bersama masyarakat dalam membangun Kota Pekanbaru menjadi kota metropolitan yang madani

Selama Satu dekade kepemimpinan Walikota Dr. H. Firdaus,ST, MT bersama Wakil Walikota H. Ayat Cahyadi, S.Si, perkembangan Kota Pekanbaru semakin bertambah pesat. Pada mulanya kota yang bertatus sebagai Kota Besar ini kini telah menjelma menjadi  Kota Metropolitan yang Smart. Kota Pekanbaru menempati urutan pertama untuk peredaran uang terbesar di luar Pulau Jawa, dan telah mengantarkan Pekanbaru sebagai Kota tujuan Investasi terbaik di Indonesia

Dimasa 1 Dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat telah terbangun berbagai infrastruktur, diantaranya 1.506 Kilometer Jalan Aspal, Jalan TOL Pekanbaru – Dumai, Jalan Lingkar Outer Ring Road, Fly Over, Jembatan Siak 4, Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) maupun Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) serta Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Pekanbaru

Dimasa 1 Dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat telah tumbuh dan berkembang pembangunan di sektor properti, seperti perumahan yang terjangkau oleh masyarakat serta rumah layak huni yang diberikan kepada masyarakat kurang mampu. Berdiri pula pusat perbelanjaan yang megah dan modern. Jumlah hotel yang semula berjumlah 36 unit pada tahun 2012 kini bertambah menjadi 146 unit di tahun 2020 serta pembangunan Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang nantinya akan menjadi pusat kegiatan Industri strategis di Kota Pekanbaru dengan kemampuan menyerap sebanyak 5.000 tenaga kerja

Dimasa 1 Dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat telah berdiri kawasan pusat perkantoran pemerintah  yang megah di Tenayan Raya. Mewujudkan Mal Pelayanan Publik (MPP) dengan layanan terlengkap di Indonesia untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan maupun non perizinan, termasuk pengurusan identitas kependudukan baik secara manual maupun online yang telah menjadi role model pelayanan secara Nasional

Dimasa 1 Dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat sangat peduli terhadap kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, hal ini ditandai dengan berdirinya Rumah Sakit Madani yang merupakan milik Pemerintah Kota Pekanbaru dimana belum pernah ada sebelumnya. Selain itu berdiri pula berbagai Rumah Sakit milik swasta serta peningkatan jumlah klinik dan Puskesmas yang sebagian diantaranya naik status menjadi Puskesmas Rawat Inap

Dimasa 1 Dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat sektor Pendidikan menjadi perhatian utama bagi mereka, hal ini ditandai dengan pembangunan SMP Madani milik Pemerintah Kota Pekanbaru serta bertambahnya jumlah fasilitas pendidikan baik milik pemerintah maupun swasta, yaitu 4 unit TK Negeri, 94 unit TK Swasta, 9 unit SD Negeri, 48 unit SD Swasta, 8 unit SMP Negeri, 51 unit SMP Swasta, 4 unit SMA Negeri, 6 unit SMA Swasta, 3 unit SMK Negeri, 15 unit SMK Swasta serta sejumlah Perguruan Tinggi

Dimasa 1 Dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat terwujudnya pembinaan 99 Masjid sebagai Masjid Paripurna di berbagai tingkatan, adanya insentif untuk para guru MDTA, adanya insentif untuk para Imam Masjid, serta adanya insentif untuk para Ketua RW maupun Ketua RT

Dimasa 1 Dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat, PAD dan APBD Kota Pekanbaru berada pada grafik naik secara siginfikan

Dimasa 1 Dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat, jumlah nilai investasi yang masuk ke Kota Pekanbaru meningkat pesat setiap tahunnya hingga mencapai 5,191 Triliun (PMA+PMDN) sesudah MPP dan 4,561 Triliun (PMA+PMDN) disaat Pandemi Covid-19  di tahun 2020

Dimasa 1 Dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat, Kota Pekanbaru meraih 71 pretasi dan penghargaan, di antaranya Penghargaan Innovative Government Award, Anugerah Meritokrasi dan Penghargaan Pelayanan Prima

Demikian pula dengan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang juga meraih prestasi dan penghargaan yang sangat membanggakan, diantaranya Penghargaan Satya Lencana Karya Bhakti Praja Nugraha dan Penghargaan Pembina Pelayanan Terbaik Tingkat Nasional kepada Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT dan Penghargaan Satya Lencana Pembangunan berupa Pin Emas Hari Koperasi Nasional dan Penghargaan PAUD terhadap pengembangan pendidikan anak usia dini kepada Wakil Walikota H. Ayat Cahyadi, S.Si

Pesatnya pembangunan dan ivestasi di segala sektor yang dipersembahkan untuk Kota Pekanbaru adalah bukti nyata bahwa pemikiran dan kebijakan selama 1 Dekade kepemimpinan Firdaus-Ayat mampu dan berhasil  memberikan peluang dan harapan, rasa aman, nyaman dan mudah bagi seluruh pelaku usaha untuk beraktifitas di Kota Pekanbaru sekaligus bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat Kota Pekanbaru yang Madani. (Advertorial )

CARITA(BANTEN) – KontrasRiau.com – Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi, S.H., M.Si hadiri pembukaan rapat koordinasi terkait peningkatkan kemampuan Polsus Perhutani KPH Banten.

Turut hadir dalam rapat koordinasi tersebut ialah Marda selaku Kepala Kecamatan Carita, Nurrohman. STP.Mp selaku Administratur Perhutani KPH Banten, AKBP. Tri Laksono Kasubdit Satpam/Polsus, Staff dan Posmil Carita, Iptu. Pipih Iwan. S.H Kapolsek Carita, Staff jajaran Binmas Polres Pandeglang, Staff Jajaran Satpam/Polsus Ditbinmas Polda Banten, Staff dan Anggota Polsus Perhutani KPH Banten.

Saat ditemui, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi, S.H., M.Si mengatakan tujuan rakor tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota Polsus dalam menjaga kelestarian Hutan di Provinsi Banten.

“Hari ini saya menghadiri rapat koordinasi bersama Perhutani KPH Banten,” kata Riki Yanuarfi di Pantai Carita Perhutani KPH Banten. Selasa, (09/03/2021).

“Dimana rakor ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota Polsus Perhutani dalam menjaga kelestarian Hutan di Provinsi Banten,” lanjut Riki Yanuarfi.

Riki Yanuarfi juga berharap dengan dilaksanakannya rakor tersebut diharapkan dapat mencegah deteksi dini ancaman yang terjadi di dalam hutan.

“Melalui rakor ini, saya berharap anggota Polsus Perhutani nantinya mampu mendeteksi segala ancaman yang terjadi di dalam lingkungan hutan, khususnya mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Banten,” harap Riki Yanuarfi.

Tidak lupa, di rakor tersebut Riki Yanuarfi juga menghimbau kepada seluruh peserta agar selalu mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Dan tidak lupa tadi saya juga mengajak kepada seluruh anggota Polsus Perhutani KPH Banten agar selalu mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari penularan Covid-19 ini,” ucap Riki Yanuarfi.

“Selalu menerapkan 5M, Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan sabun, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas,” tutup Riki Yanuarfi.

Sementara itu ditempat yang terpisah, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi juga menjelaskan dengan mematuhi protokol kesehatan dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Banten.

“Dengan menerapkan protokol kesehatan kita turut andil dalam membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di wilayah hukum Polda Banten,” ucap Edy Sumardi. (Bidhumas)


 

SERANG(BANTEN) – KontrasRiau.com – Kepolisian Daerah (Polda) Banten dan jajaran siap – siaga mengantisipasi terjadinya bencana alam di saat musim penghujan saat ini. Pasukan Brimob, Sabhara, dan jajaran Polres-polres disiagakan untuk itu.

“Semua jajaran siap mengantisipasi dan membantu warga saat bencana terjadi,” kata Kapolda Banten Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H. dalam siaran pers Bidang Humasnya usai “zooming meeting” terpusat Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana Nasional, Kamis (4/3).

Di lain sisi, Kapolda mengatakan, selain itu dibutuhkan kepedulian dan tindakan konkret dari semua pemangku kepentingan termasuk dari masyarakat sendiri.

Menurutnya, penanggulangan bencana adalah urusan bersama. Itu sebabnya, pada tataran instansi Pemerintah di Banten, senantiasa melakukan rakor penanggulangan bencana di tingkat Provinsi Banten.

“Sebab, penanggulangan bencana memang tidak dapat dilakukan sendiri, melainkan melibatkan segenap komponen, baik pada pra, saat dan pascabencana,” ujar mantan Kepala Divisi Hukum Polri itu.

Polda Banten sendiri telah menyiagakan khususnya pasukan Brimob dan Sabhara dengan segala perlengkapan kebencanaan. Inspeksi kesiagaan pun dilakukan, di samping rutin melakukan simulasi penganggulangan bencana.

Dalam acara di Ruang Video Conferensi (RVC) Mapolda Banten, Rudy mengikuti secara “zooming” bersama para pejabat utamanya (PJU) antara lain Dikrimum, Kombes Pol. Martri Sonny S.I.K.,M.H, Dirsamapta Kombes Pol. Noerwiyanto, S.I.K. dan Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Mandalawangi, Kombes Pol. Noffan Widyayoko S.I.K.,M.A.

Rakornas langsung dari istana tersebut mendengarkan pidato Presiden Joko Widodo. Hadir langsung dalam “zooming meeting” dari Istana itu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Doni Monardo. Sementara, di daerah-daerah hadir secara virtual Gubernur, Bupati/ Wali Kota, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), selain diikuti para Kapolda.

Secara terpisah pengamat budaya, Suryadi, M.Si mengingatkan, kerusakan lingkungan hutan di Banten dapat dirasakan penduduk lewat dampak yang ditimbulkannya setiap tahun, setiap kali datang hujan dengan curah tinggi. Di Banten, sangat menyolok terjadi di wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang, Tangerang, dan Kota Cilegon.

Ada baiknya, lanjut Suryadi, semua pemangku kepentingan termasuk masyarakat, belajar kepada kearifan dan nilai-nilai kesetempatan (lokalitas). Di daerah ini sudah lama hidup kearifan tanpa bisa terusik oleh mereka yang mengklaim modern.

“Coba lihat, apakah daerah yang dihuni oleh warga Baduy Dalam dan Baduy Luar di Kenekes itu, pernah mengalami bencana alam saat hujan tinggi? Kenapa? Mereka memang butuh alam lingkungan hidup, tapi mereka tidak merusak?” kata pendiri Pusat Studi Komunikasi Kepolisian (PUSKOMPOL) itu.

Khusus di daerah Lebak yang rawan banjir dan longsor, Suryadi mengimbau, baik Pemda maupun Pemerintah Pusat tidak terjebak pada tindakan sekadar terus-terusan menertibkan para petambang emas liar.

Ia meminta agar dana-dana yang tersedia di Kementerian KLH dan Pemda diarahkan untuk melatih sehingga mereka dapat beralih ke profesi lain. “Kalau tidak, ya kucing-kucingan terus. Hari ini diamankan, nanti kalau bencana sudah berlalu, mereka balik lagi jadi petambang liar,” urai Suryadi.

*Banten Rawan Bencana*
Pada pertengahan November 2020, Kepala BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana kepada media mengatakan, Kabupaten Lebak dan Pandeglang menjadi daerah rawan terjadinya bencana alam di akhir tahun.

“Lebak dan Pandeglang itu (rawan) longsor, banjir, gempa bumi, tsunami. Karena memang wilayah selatan masuk ‘ring of fire’,” kata Nana kepada media (Kamis, (12/11/2020).

Banten Selatan, Ia menggambarkan, memiliki kondisi geografi perbukitan, pegunungan, dan terdapat lereng rawan terjadinya longsor akibat curah hujan tinggi. “Memang labil dan harus diwaspadai,” ujar Nana.

Selain Lebak dan Pandeglang, wilayah lain di Banten juga berpotensi terjadi bencana banjir genangan, baik dari curah hujan tinggi maupun air kiriman. Wilayah rawan banjir genangan yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Cilegon dan Serang.

Sementara itu, sepekan jelang akhir Januari 2021, BPBD Kabupaten Lebak mengingatkan agar, masyarakat meningkatkan kewaspadaan bencana banjir dan tanah longsor. “Ini untuk menghindari jatuhnya korban akibat bencana alam,” kata Plh Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama (Minggu, 24/1/2021).

Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak hujan berpeluang Januari sampai Februari 2021 sehingga berpotensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Tapi, saat ini sudah Maret, ternyata hujan masih terus-menerus terjadi.

Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak masuk daerah langganan banjir dan longsor jika cuaca buruk yang ditandai oleh hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir. Pengalaman, banjir bandang dan tanah longsor awal 2020 pada enam kecamatan di Kabupaten Lebak mengakibatkan sembilan korban jiwa dan ribuan warga mengungsi.

Selain itu juga puluhan infrastuktur dan ratusan rumah warga hilang dan rusak berat akibat bencana alam tersebut. “Kami minta warga agar waspada jika curah hujan lebat dengan intensitas tinggi, terlebih malam hingga dinihari,” ujarnya menjelaskan.

Menurut Febby, daerah rawan bencana banjir di Kabupaten Lebak tersebar di 12 kecamatan dan tanah longsor di 16 kecamatan. Daerah rawan tersebut dengan topografi perbukitan, pegunungan dan aliran sungai.

Menurutnya, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam, jumlahnya ribuan kepala keluarga. Untuk menghindari korban berjatuhan, ia mengimbau, sebaiknya warga mengungsi ke tempat yang lebih aman jika curah hujan meningkat.

*Tiga Langkah*
Presiden Joko Widodo mengingatkan, Indonesia adalah termasuk dalam 35 negara paling bencana di dunia. Kunci utama dalam mengurangi risiko tersebut, lanjut Presiden, adalah pencegahan dan mitigasi bencana. Akan tetapi, bukan berarti aspek lain dalam manajemen kebencanaan menjadi tidak diperhatikan.

“Kita harus mempersiapkan diri dengan antisipasi yang betul-betul terencana dengan baik, detail. Jangan sampai kita hanya bersifat reaktif saat bencana terjadi,” tegas Presiden seraya minya perhatian pada tiga hal penting:
Pertama, tidak hanya sibuk membuat aturan. Perhatikan pelaksanaan di lapangan terutama aspek pengendalian dan penegakan standar-standar. Misalnya, yang berkaitan dengan gempa; standar bangunan tahan gempa, fasilitas umum dan fasilitas sosial. Juga, agar segera lakukan koreksi dan penguatan apabila ditemukan ketidaksesuaian di lapangan dengan standar-standar yang ada.
Kedua, kebijakan untuk mengurangi risiko bencana harus terintegrasi dari hulu hingga ke hilir dan tidak boleh ada ego sektoral ataupun ego daerah.
Ketiga, pentingnya manajemen tanggap darurat serta kemampuan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi dengan cepat. Untuk itu, jajaran terkait harus terus memperbaiki hal tersebut.

Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan, BNPB mencatat dalam rentang waktu satu tahun sejak Februari 2020, sedikitnya ada 3.253 kejadian bencana di Indonesia.

Setiap hari, lanjut Doni, setidaknya ada sembilan kali kejadian bencana meliputi gempa, tsunami, erupsi gunung berapi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin puting beliung. (Bidhumas)


 

KOTA SERANG(BANTEN) – KontrasRiau.com – Dalam rangka mengimplementasikan commander wish Kapolda Banten yaitu Rukun Ulama Umaro, Kabidkum Polda Banten Kombes Pol Drs. Achmad Yudi Suwarso,SH.MH kunjungi Tokoh Agama H. Matin Syarkowi Ketua NU Kota Serang yang juga Pimpinan Ponpes Al Fataniah yang beralamat di kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang, Kamis (04/03/2021).

Kedatangan Kabidkum Polda Banten Kombes Pol Drs. Achmad Yudi Suwarso disambut langsung oleh H. Matin Syarkowi.

“Seperti diketahui, kegiatan Rukun Ulama dan Umaro adalah program prioritas Kapolda Banten yang ke 2 dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi antara Polri dengan Ulama,” kata Achmad Yudi saat ditemui di lokasi.

Achmad Yudi juga mengatakan bahwa rukun ulama umaro ini sangat penting untuk dilakukan.

“Ya, tujuan kami adalah untuk mempererat jalinan silaturahmi antara ulama dan umaro guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Hukum Polda Banten,” ujar Achmad Yudi.

“Pelaksanaan kegiatan rukun Ulama-Umaro seperti sekarang ini diharapkan dapat menjadi penyemangat spiritual dalam meningkatkan kebersamaan dan sinergitas antara kalangan ulama dan Polri yang harus terus dijaga dan ditingkatkan demi keberhasilan pembangunan Provinsi Banten dimasa yang akan datang,” lanjut Achmad Yudi.

Dengan kunjungan silaturahmi ini Achmad Yudi berharap komunikasi Polri dengan Ulama selalu baik, serta meminta doa agar Polri mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Saya memohon doa dan dukungannya dari para Ulama agar Polda Banten dapat terus memelihara situasi kamtibmas yang mantap, dan berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir, dan masyarakat Banten dapat melakukan aktivitas seperti biasanya,” tutur Achmad Yudi. (Bidhumas)

Sementara itu, H. Matin Syarkowi juga mengatakan bahwa dalam kunjungan ini saling bertukar pikiran terkait perkembangan orrganisasi-organisasi masyarakat yang bersifat radikal.

“Intinya kami sangat mendukung Polri dalam menjaga Kamtibmas, khususnya di wilayah hukum Polda Banten dan siap bersinergi dengan Polda Banten dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Banten,” tutupnya. (Bidhumas).


 

KOTA SERANG(BANTEN) – KontrasRiau.com – Ditkrimsus Polda Banten mengikuti seminar secara virtual yang dilakukan oleh Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI).

Tema dalam seminar tersebut ialah “Perspektif Hukum Kredit Perbankan yang melakukan pembiayaan Bersama (Channeling) dengan Perusahaan Fintech di masa pandemi Covid 19”. Jumat, (26/02/2021).

Adapun seminar tersebut dibuka oleh Prof. Amzulian Rifai, SH., LLM, Ph.D selaku Ketua Umum Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI). Dan Keynote Speech ialah Prof Wimboh selaku Komisioner Otoritas Jasa Keuangan.

Dan seminar tersebut diisi oleh dua narasumber, yaitu Darmawan Junaidi yang merupakan Dirut PT. Bank Mandiri, Tbk dan Harza Sanditiyo yang merupakan COO Alami & Wakil Ketua Klaster Syariah AFPI. Dengan moderator DR. Teddy Anggoro selaku Sekjen ISHI.

Saat ditemui, Dirkrimsus Polda Banten Kombes Pol Joko Sumarno membenarkan terkait seminar yang dilakukan secara virtual oleh Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI).

“Hari ini kita dari Ditkrimsus Polda Banten baru saja mengikuti seminar secara virtual yang dilakukan oleh teman-teman dari Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI),” ujar Joko Sumarno di Aula Ditreskrimsus Polda Banten.

“Adapun tema dari seminar kali ini ialah Perspektif Hukum Kredit Perbankan yang melakukan pembiayaan Bersama (Channeling) dengan Perusahaan Fintech di masa pandemi Covid 19,” lanjut Joko Sumarno.

Ia juga mengapresiasi atas dilaksanakan seminar dari Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI) tersebut.

“Seminar ini sangat bagus dan sangat bermanfaat, untuk itu kami dari Ditkrimsus Polda Banten sangat mengapresiasi atas terlaksananya seminar ini. Apalagi narasumbernya merupakan orang-orang yang sangat menguasai dan berpengalaman,” ucap Joko Sumarno.

Terakhir, Joko Sumarno berharap agar kegiatan tersebut rutin dilakukan.

“Kegiatan ini sangat positif, saya berharap kegiatan seminar seperti ini terus dilakukan supaya dapat menambah pengetahuan dan wawasan,” tutup Joko Sumarno. (Bidhumas)


 

SERANG(BANTEN) – KontrasRiau.com – Program Jum’at Barokah Polda Banten yang sudah berjalan lebih dari 2 (dua) tahun ini mendapatkan banyak apresiasi dari berbagai kalangan.

Program Jum’at barokah ini juga selaras dengan commander wish Kapolda Banten Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto yang ke 10 yaitu Warung Jum’at, Saba Pesantren, Polisi Sayang Anak Yatim dan Rukun Ulama Umaro.

Kali ini Ketua Yayasan Tebu Ireng 08 Serang KH. Ahmad Qizwini merasakan haru tentang kegiatan Jum’at Barokah yang dilakukan oleh Polda Banten.

“Pertama-tama saya atas nama lembaga dan atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih banyak. Ini merupakan bukti kepedulian Polri dan teman-teman komunitas Pajero terhadap anak-anak Pesantren, terhadap masyarakat,” kata KH. Ahmad Qizwini saat ditemui di lokasi (26/02/2021).

“Saya berharap mudah-mudahan kegiatan seperti ini terus berkesinambungan, pasti banyak manfaatnya. Apalagi di kondisi pandemi Covid-19,” lanjutnya.

KH. Ahmad Qizwini juga mengapresiasi atas sinergitas yang sudah terjalin antara Polri dan tokoh Ulama yang ada di Banten.

“Kami keluarga besar pesantren sangat senang aparat penegak hukum untuk mengkoordinasikan, mengkomunikasikan bagaimana sesungguhnya tugas-tugas kita di masyarakat supaya dilaksanakan dengan baik, agar dapat tercipta kondusifitas di masyarakat,” tuturnya.

“Polri dan para Kyai dan pondok pesantren seperti dua sisi mata uang. Meskipun dua sisi yang berlainan tapi tetap dalam satu tujuannya, yaitu untuk membina, mengayomi masyarakat. Dua sisi yang berbeda tapi dalam satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Inilah yang sesungguhnya kami inginkan dari para stakeholder, baik TNI maupun Polri atau dinas-dinas dan instansi yang lainnya. Minimal meredakan suatu ketegangan kalau ada ketegangan, mendinginkan sesuatu yang panas kalau ada panas. Dengan komunikasi, Insya Allah semua akan terbangun menjadi baik,” tandasnya.

Terakhir ia berharap, “Mudah-mudahan semua perjuangan bapak-bapak ini Allah kabulkan. Dari yang kurang baik menjadi lebih baik, dari yang sudah baik menjadi lebih baik lagi. Hidup kita di dunia ini cuma satu, yaitu berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya,” tutup KH. Ahmad Qizwini. (Bidhumas)


 

KOTA SERANG(BANTEN) – KontrasRiau.com – Tim Warung Jumat Polda Banten kunjungi Pondok Pesantren Tebu Ireng 08 di Kp Sanding Desa Petir Kabupaten Serang, Provinsi Banten, salurkan puluhan paket sembako kepada santri .

Warung Jumat merupakan salah satu program prioritas Kapolda Banten Irjen Pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho yang dikenal dengan Pendekar Banten yaitu point 10 “Warung Jum’at “

Saat ditemui Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan bahwa kegiatan warung Jumat merupakan bentuk kegiatan sosial yang rutin dilakukan di setiap hari Jumat.

“Hari ini kita melaksanakan kegiatan Warung Jumat, dimana kegiatan ini merupakan kegiatan sosial Jumat Barokah yang selama ini rutin kita lakukan setiap hari Jumat,” ujar Edy Sumardi. Jumat, (26/02/2021).

Lebih Lanjut Edy Sumardi menyampaikan bahwa Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan empati kita ke sesama, sehingga kita dari tim Warung Jumat Polda Banten kembali menyalurkan puluhan paket sembako kepada anak-anak santri/i yang berada di Pondok Pesantren Tebu Ireng 08 di Kp Sanding Desa Petir Kabupaten Serang, Provinsi Banten

Edy Sumardi berharap dengan dilakukannya kegiatan Warung Jumat tersebut bisa memberikan manfaat buat masyarakat.

“Ini merupakan bentuk empati Polri khususnya Polda Banten ke masyarakat, semoga dengan adanya kegiatan Warung Jumat ini bisa bermanfaat buat saudara-saudara kita,” ucap Edy Sumardi.

Terakhir di masa pandemi covid-19 ini, Edy Sumardi tidak lupa mengajak kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.

“Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, mari bersama-sama kita patuhi 5M. Yaitu, Memakai Masker, Mencuci Tangan dengan sabun, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas,” ajak Edy Sumardi.

Sementara itu KH Ahmad Qizwini pimpinan dari Pondok Pesantren Tebuireng 08 menyampaikan terimakasih atas kunjungan ini dan mengapresiasi kegiatan warung Jumat yang merupakan kegiatan sosial Jumat Barokah

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak-bapak dari Polda Banten atas bantuan yang diberikan kepada kami, ini sangat membantu kami. Semoga kebaikan Bapak-bapak semua dibalas oleh Allah SWT. Dan kami juga siap membantu pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujar KH Ahmad Qizwini.

KH Ahmad Qizwini berharap agar kegiatan Warung Jumat yang merupakan kegiatan Jumat Barokah tersebut dapat terus dilaksanakan.

“Saya sangat berharap agar kegiatan Jumat Barokah seperti ini terus dilakukan, karena ini merupakan kegiatan yang sangat positif dan kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat,” harap KH Ahmad Qizwini (Bidhumas)


 

LEBAK(BANTEN) – KontrasRiau.com – Peduli Kepada Warga yang Terdampak Covid-19, Polda Banten melaksanakan Bakti Sosial dengan Memberikan bantuan sembako di Kampung Julat Desa Muara Dua Kec. Cikulur Kab. Lebak, Jum’at, (26/2/2021) Jam 08.00 wib

Dalam kegiatan Baksos ini Kapolda Banten Irjen pol Dr Rudy Heriyanto Adi Nugroho S.H.,M.H.,M.B.A di wakili Waka Polda Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari.,M.H didampingi Irwasda Polda Banten Kombes Pol Ady Soeseno, S.I.K.,M.H Karo Sdm Kombes Pol Arif Fajarudin, S.IK.,M.H.,M.A.P , Dirlantas Polda Bantrn Kombes Pol Rudy Purnomo,S.I.K.,M.H dan Kapolres Lebak Akbp Ade Mulyana,S.I.K.

Waka Polda Brigjen Pol Drs. Ery Nursatari.,M.H menyampaikan bahwa Kegiatan ini Sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 yang menyebabkan dampak serius bagi perekonomian masyarakat.

“Kami hadir sebagai wujud kepedulian Serta Membangun Empati dan Kedekatan Sosial Polri kepada Warga yang Terdampak Covid-19 Polri hadir di tengah masyarakat untuk membantu meringankan, ” Kata Ery Nursatari

Ery Nursatari menyampaikan selain itu dalam silaturahmi ke warga ini Polda Banten memberikan pesan dan menghimbau kepada masyarakat tentang Menjaga Kamtibmas serta selalu menerapkan Protokol Kesehatan

“Untuk mencegah Penyebaran Covid-19 Mari kita bersama-sama untuk selalu disiplin Protokol Kesehatan sesuai dengan 5 M, yaitu Selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun atau Handsanitizer, menerapkan Physical Distancing yaitu jaga jarak dengan orang lain, tidak melakukan mobilisasi massa dan hindari kerumunan, “Ujar Ery Nursatari

Sementara itu Tokoh masyarakat Desa Muara Dua Kec. Cikulur H. Herman Menyampaikan Ucapan Terima kasih atas kunjungan Kapolda Banten yang di wakili oleh bapak wakapolda banten, PJU dan kapolres lebak

“Kami berterima kasih atas kunjungan dan bantuannya, kami juga berterimakasih atas himbauan kamtibmas dan prokes yang diberikan kepada kami, kami siap mendukung polri dan pamerintah dalam terapkan prokes dan kami siap untuk di vaksin, “Ujar Herman.

Herman menyampaikan rasa haru dari warga yang menerima bantuan atas kepedulian kapolda banten kepada kami warga desa yang terdampak Covid-19 di wilayah lebak ini.

“Kami mendoakan kesehatan bapak kapolda dan seluruh anggota polri serta senantiasa ada dalam lindungan allah swt. ” Ujar Herman (bidhumas)


 

SERANG(BANTEN) – KontrasRiau.com – Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho S.H.,M.H.,M.B.A didampingi Dirintelkam Polda Banten dan Kabidkum Polda Banten terima kunjungan dari Ketua DPRD Kab Serang H. Bahrul Ulum S.Ag.,M.AP di Mapolda Banten.

Kunjungan tersebut untuk menjalin silahturahmi antar lembaga.

Saat ditemui, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto mengucapkan terimakasih atas kunjungan Ketua DPRD Kab Serang ke Mapolda Banten.

“Hari ini saya menerima kunjungan kerja dari Ketua DPRD Kab. Serang beserta Sekretariat DPRD Kab. Serang di Mapolda Banten,” ujar Rudy Heriyanto. Rabu, (24/02/2021).

“Dan saya juga mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari teman-teman DPRD Kab. Serang ke Polda Banten,” lanjut Rudy Heriyanto.

Rudy Heriyanto berharap dengan kunjungan DPRD Kab. Serang ke Polda Banten diharapkan dapat meningkatkan sinergitas.

“Saya sangat berharap dengan pertemuan ini terjalin silahturahmi yang baik dan juga kedepannya bisa meningkatkan sinergitas antara Polda Banten dengan DPRD Kab. Serang,” harap Rudy Heriyanto. (Bidhumas)


 

SERANG(BANTEN) – KontrasRiau.com – Dalam rangka mengimplementasikan commander wish Kapolda Banten yaitu Rukun Ulama Umaro, Kabidkum Polda Banten Kombes Pol Drs. Achmad Yudi Suwarso,SH.MH kunjungi Tokoh Agama di wilayah Ciomas kabupaten Serang, Sabtu (20/02/2021).

Kedatangan Kabidkum Polda Banten Kombes Pol Drs. Achmad Yudi Suwarso disambut langsung oleh K.H Syah Ahmad Syar’i.

“Seperti diketahui, kegiatan Rukun Ulama dan Umaro adalah program prioritas Kapolda Banten yang ke 2 dengan tujuan untuk mempererat silaturahmi antara Polri dengan Ulama,” kata Achmad Yudi saat ditemui di lokasi.

Achmad Yudi juga mengatakan bahwa rukun ulama umaro ini sangat penting untuk dilakukan.

“Ya, tujuan kami adalah untuk mempererat jalinan silaturahmi antara ulama dan umaro guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Hukum Polda Banten,” ujar Achmad Yudi.

“Dan kegiatan rukun ulama umaro ini merupakan kegiatan penting yang kita lakukan, mengingat di Provinsi Banten ini sangat terkenal dengan para ulama-ulamanya, untuk itu melalui kegiatan rukun ulama umaroh ini kita bisa bersilahturahmi dengan para ulama kita yang ada di Wilayah Hukum Polda Banten,” lanjut Achmad Yudi.

Dengan kunjungan silaturahmi ini Achmad Yudi berharap komunikasi Polri dengan Ulama selalu baik, serta meminta doa agar Polri mampu menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Saya memohon doa dan dukungannya dari para Ulama agar Polda Banten dapat terus memelihara situasi kamtibmas yang mantap, dan berharap agar pandemi Covid-19 ini segera berakhir, dan masyarakat Banten dapat melakukan aktivitas seperti biasanya,” tutur Achmad Yudi. (Bidhumas)

Sementara itu, K.H. Syah Ahmad Syar’i juga mengatakan bahwa dalam kunjungan ini saling bertukar pikiran terkait perkembangan orrganisasi-organisasi masyarakat yang bersifat radikal.

“Intinya kami sangat mendukung Polri dalam menjaga Kamtibmas, khususnya di wilayah hukum Polda Banten dan siap bersinergi dengan Polda Banten dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Banten,” tutupnya. (Bidhumas)


 

BENGKALIS – KontrasRiau.com – Bersempena Hari Pers Nasional tahun 2021, Pengurus Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Provinsi Riau membagi-bagikan Ribuan masker ke sekolah dan Alqur’an ke masjid-masjid serta Kantor Kepala Desa Teluk Rhu Kecamatan Tupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Senin (08/02/2021).

Tidak hanya itu, IKWI juga menyalurkan buku-buku bacaan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Rupat Utara dan Perpustakaan Desa Teluk Rhu.

“Hari ini saya bersama pengurus IKWI provinsi Riau menyalurkan bantuan masker, buku-buku bacaan serta Alquran yang berjumlah sebanyak 60 buah yang diserahkan untuk tiga Masjid di Desa Teluk Rhu,” Kata Ketua IKWI Riau Hastuti Salta didampingi Fatia Ulfah dan Herlina.

Hastuti menyebutkan kegiatan ini merupakan momentum bagi IKWI dalam rangka memperingati hari Pers nasional tahun 2021.

Bantuan yang diserahkan tadi seperti masker, buku dan Alquran ini langsung diterima oleh pimpinan masing-masing lembaga. Seperti di SD Negeri 3 rupat Utara, buku dan masker langsung diterima kepala sekolahnya Warni Arfian.

Begitu juga di Perpustakaan Desa Teluk Rhu buku bacaan bagi anak-anak dan dewasa juga langsung diterima oleh kepala Pustakanya Erma Nika.

“Kemudian Alquran kami langsung mengantarkan ke Masjid-masjid di Desa ini sebanyak tiga Masjid dengan jumlah 20 Alquran. Kami berharap bantuan yang diberikan ini bermanfaat bagi masyarakat di Desa ini,”ungkap Hastuti.

Sementara itu, Kepala SD Negeri 3 Rupat Utara Warni Afian menyatakan, pihaknya akan segera membagikan bantuan masker tersebut kepada guru dan tenaga pendidik  serta anak didik di lingkungan sekolah.

“Masker ini akan segera kami bagikan, kebetulan para guru sedang ada di sekolah. Namun, anak didik masih belajar dari rumah dengan sistem daring,”tuturnya.

Warni pun berterimakasih kepada PWI Riau dan Ibu-Ibu pengurus IKWI tersebut karena telah menunjukkan perhatian luar biasa, khususnya kepada tenaga pendidik. “Bantuan ini bagus sekali dan sengat bermanfaat,” pungkasnya.***

facebook sharing button
no image

PekanbaruHariantimes.com – Rombongan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau bertolak ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Minggu (07/02/2021) pagi.

Rombongan yang berjumlah sebanyak 51 orang ini bertolak ke Pulau Rupat dalam rangka memperingati puncak Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 dan Hari Ulang Tahun PWI ke-75 pada 09 Februari 2021 lusa.

Sebelum menuju Rupat, keberangkatan rombongan dilepas langsung oleh Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang SSos saat melepas keberangkatan di halaman Kantor PWI Riau, Jalan Arifin Achmad Pekanbaru.

Saat acara pelepasan, Zulmansyah berpesan kepada seluruh peserta HPN mulai dari keberangkatan hingga setibanya di lokasi acara tetap mengikuti protokol kesehatan seperti masker, cuci tangan dan menghindari kerumunan. Serta juga mengikuti ketentuan yang sudah ditetapkan. Hal ini bertujuan untuk mencegah dan menghindari penyebaran covid-19.

Saya menghimbau dan mengajak seluruh kawan-kawan yang berangkat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dan juga mengikuti ketentuan yang sudah ada. Seperti selalu memakai masker, mencuci tangan dan tidak berkerumun,” pesan Zulmansyah.

Selama berada di Pulau Rupat, sebut Zulmansyah, ada beberapa agenda kegiatan yang akan diselenggarakan. Antara lain penanaman bibit pohon cemara pantai, Ngobrol Pintar (NgoPi) PWI Riau bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), bersih-bersih pantai dan MoU dengan BPDASHL Indragiri Rokan.

“Selama berada di Pulau Rupat, saya berharap kepada kawan-kawan untuk selalu happy-happy,”.

Tambah Zulmansyah, saya mohon kawan-kawan wartawan PWI Riau untuk membantu nantinya mempromosikan pulau rupat Utara melalui pemberitaan di media masing-masing.” Ujarnya.***