Desember 2020
no image

Bengkalis – KontrasRiau.com – Tebalnya ceceran tanah di tengah Jalan Bengkalis, Kelurahan Rimba Sekampung, Kecamatan Bengkalis, mengancam keselamatan pengendara motor dan sepeda, Jum’at (18/12/20). Mengapa tidak. Karena ceceran tanah itu berupa bagaikan kubangan dimusim hujan dan berdebu dikala panas.

Pantauan di lapangan, ceceran tanah tersebut berasal dari Dum Truk yang lalu lalang mengangkut tanah timbun dari tempat penumpukan tanah yang diduga milik Alang ke lokasi proyek milik warga Bengkalis bernama Herman yang berjarak sekitar 1 kilometer.

“Musim hujan saat ini, kami harus ekstra hati-hati. Kalau tak bisa jatuh. Dan mengisap debu dikala panas,” kata Biyek warga Bengkalis kepada media ini, Jum’at sore.

Herman yang ada kaitannya dengan ceceran tanah di Jalan Bengkalis, tak menampik. Bahkan, ia telah melihat ceceran tanah di Jalan Bengkalis yang saban hari dilewati ribuan warga.

Namun, ketika disinggung tentang tanggungjawab, Herman justru mengaku masalah tanah yang tercecer di Jalan Bengkalis, itu urusan seorang pengusaha bernama Alang.

Dalam hal ini, Herman mengaku hanya sebagai pembeli tanah timbun untuk sebidang tanahnya yang rendah. Dalam jual beli itu, Hm hanya tahu tanah timbun yang dibeli sampai ke lokasi tanah milik.

“Saya hanya membeli tanah timbun sama Alang. Saya hanya tahu tanah tersebut sampai ke lokasi tanah saya. Masalah adanya ceceran tanah yang diangkut truk untuk menimbun tanah saya, itu tanggungjawab Alang,” kata Herman melalaui telpon seluler, Jum’at malam

Ketika media ini meminta nomor kontak Alang untuk dikonfirmasi terkait ceceran tanah timbun di Jalan Bengkalis, Herman tak bersedia. Ia berjanji akan memberi tahu Alang tentang hal ini.

“Tadi Alang akan menyirim ceceran tanah tersebut, karena dia (Alang) punya mobil tangki untuk menyirim. Tapi, kok belum disiram. Tapi, nanti saya kasih tahu,” ujarnya. (Rudi)