Maret 2018

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Ketua Komisi C DPRD Provinsi Riau Erizal Muluk beserta istri Sisilia Maylina di dampingi Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari beserta istri Dian Srinursih secara langsung melepas700 peserta Fun Bike 2018 yang digelar bersempena HUT Bank Riau Kepri ke 52, Sabtu pagi (31/3/18).

 

 

700 peserta Fun Bike yang memadati halaman Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Jalan Jend Sudirman ini terdiri dari 600 pegawai jaringan kantor Bank Riau Kepri yang ada di Kota Pekanbaru dan sekitarnya beserta keluarga dan 100 peserta dari Indonesia Marketing Association IMA dan Forum Komunikasi  industri Jasa Keuangan (FKIJK).

 

 

Turut hadir pada kesempatan ini Sekjen FKIJK Refliani Roeslai beserta anggota dan Executive Vice President IMA Peng Suyoto beserta anggota.

Antusias seluruh peserta untuk mengikuti sepeda santai ini sudah terllihat sejak pukul 06.00 wib yang telah mulai memadati halaman Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.

Tepat pukul 07.00 wib seluruh peserta dengan gembira menyusuri rute sepanjang 7 kilometer yang melewati jalan Jend. Sudirman, jalan Sisinga mangaraja, jalan Sultan Syarif Qasim II, jalan Diponegoro dan jalan Gajah Mada serta finis di Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri..

Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari beserta Istri Dian Srinursih, Direktur Operasional Denny M. Akbar dan Komisaris Independen Taufiqurrahman beserta seluruh peserta sangat menikmati perjalanan bersepedanya. Seluruh peserta yang mengikuti Fun Bike Bank Riau Kepri 2018 ini berhasil finish pada pukul 08.40 wib di halaman Gedung yang menjadi salah satu ikon di Provinsi Riau ini.

Olahraga yang menjadi ajang silaturahnmi dan kebersamaan ini berhasil mempersatukan seluruh peserta dengan hangat.

Terlihat canda tawa mengisi wajah dari seluruh peserta ketika sarapan bersama jajaran Komisaris dan Direksinya usai melewati garis finis.

Usai sarapan bersama di halaman Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri acara dilanjutkan dengan penarikan undian door prize yang telah disiapkan oleh panitia.

Uniknya pada Fun Bike 2018 Bank Riau Kepri ini yaitu sepeda pribadi milik Dirut beserta istri menjadi hadiah Grand Prize.

Selain itu panitia juga menyiapkan hadiah khusus bagi peserta dengan penampilan terunik dan sepeda terunik. Untuk peserta dengan penampilan terunik diraih oleh Edi Santoni yang merupakan pegawai Bank Riau Kepri Cabang Utama sedangkan sepeda terunik di raih oleh Ika Irawan dari Kantor Bank Riau Kepri yang sama.

Sementara itu hadiah Grand Prize berupa sepeda pribadi milik Dirut DR. Irvandi Gustari beserta istri Dian Srinursih di raih oleh pegawai Divisi Syariah Rici dan pegawai Cabang Utama Jefri Adri.

Di samping itu, Band Bank Riau Kepri juga turut menghibur seluruh peserta Fun Bike 2018 yang hadir

Fun Bike 2018 Bank Riau Kepri ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka HUT bank berlogo tiga layar terkembang ini yang jatuh pada hari Minggu 1 April 2018 besok.

Sebelumnya bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini telah menggelar turnamen takraw untuk seluruh jaringan kantor di Pekanbaru pada tanggal 20 Maret 2018 sampai dengan 23 Maret 2018 yang lalu dan Bank Riau Kepri Cabang Pekanbaru berhasil menjadi juara pertama pada turnamen ini.

Kemudian pada tanggal 24 dan 25 Maret 2018 yang lalu Bank Riau Kepri juga telah menggelar Open Tournament Golf Anniversary 52 Bank Riau Kepri di Plam Springs Golf and Resort Batam.

Sebagai penutup Minggu 1 April 2018 esok Bank Riau Kepri akan menggelar Upacara HUT yang akan di pimpin Oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi dan besok Bank Riau Kepri juga akan memberikan santunan kepada 1000 anak yatim. (Rilis/Krc)

 

no image

Bintan – Kontrasriau.com – Pemerintah Kabupaten Bintan sebagai salah satu pemegang saham Bank Riau Kepri terbesar di wilayah Kepri menerima langsung Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri berupa tenda berukuran 5 x 5 meter sebanyak 25 buah beserta 2500 unit kursi, mesin pemotong rumput sebanyak 100 unit dan 300 buah baju kaos, Kamis (29/3/18).

CSR Bank berlogo tiga layar terkembang ini diserahkan oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari beserta Komut HR. Mambang Mit dan Komisaris Independen Taufiqurrahman kepada Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi yang disaksikan oleh Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara beserta Kepala Dinas Sosial Naharuddin S.Ag dan Pemimpin Cabang Tanjung Pinang Fajar Restu dan Pindesk Corsec Winovri di GOR Demang Lebar Daun Kijang Kecamatan Bintan Timur.

Acara Penyerahan CSR Bank Riau Kepri ini dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bintan.

Turut hadir pada acara ini Kejari Kabupaten Bintan Sigit P, SH, MH, Komandan Satuan Radar Kabupaten Bintan Mayor. Heri Eka, Kepala Dinas BLH Aprizal Bahar dan Kepala Satpol PP Bintan Insan Amin.

Sementara itu dari Bank Riau Kepri turut hadir Pemimpin Divisi Umum Andi Mulya, Pemimpin Cabang Pembantu Bintan Center Edianto, Pemimpin Cabang Pembantu Kijang Moesnardi Putra dan Pemimpin Cabang Pembantu Tanjung Uban Hanafi.

Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi sangat mengapresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bank Riau Kepri yang telah peduli terhadap masyarakat Kabupaten Bintan. Ia berharap agar Bank Riau Kepri dapat mendukung penuh Pemerintah Kabupaten Bintan untuk memajukan perekonomian di daerahnya.

Bank Riau Kepri sebagai BUMD yang kepemilikan sahamnya adalah Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota di Riau dan Kepulauan Riau dan sebagai salah satu lembaga intermediasi, memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

Oleh karena itu setiap tahunnya Bank berlogo tiga layar terkembang ini menyerahkan program kemitraan kepada pemegang saham sesuai permintaan dan program pemerintah yang dijalankan untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Bentuk Program Kemitraan bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini diberikan dan dijalankan sesuai dengan aturan dan permintaan Pemerintah Daerah masing-masing dan besar dananya sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) setiap tahunnya.

Pemberian CSR dari Bank Riau Kepri kepada Pemerintah Kabupaten Bintan ini guna mewujudkan Kabupaten Bintan yang bersih, dimana Pemerintah Kabupaten Bintan telah mencanangkan pembentukan duta lingkungan dan duta kebersihan di setiap RT/RW yang ada di wilayah Kabupaten Bintan. (Rilis/Krc)

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com – APEX Bank Riau Kepri sebagai bank pengayom seluruh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang ada di Provinsi Riau melaksanakan penandatanganan MoU dengan Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO) Provinsi Riau tentang Pembentukan dan Kegiatan APEX BPR, Rabu (28/3/18). Penandatangan MoU ini dilakukan langsung oleh Ketua Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo Riau) Zahrul Saupi bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari dan Kepala OJK Riau Yusri yang disaksikan oleh Ketua Pengelola APEX BPR H. Nusirwan, SE yang sekaligus Pindiv MKM Bank Riau Kepri di ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru.

Kepala OJK Riau Yusri dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini, MoU ini penting dilakukan. Ia juga mengapresiasi Bank Riau Kepri yang memiliki komitmen untuk membangun dan membesarkan APEX Bank Riau Kepri untuk menumbuhkan perekonomian di Provinsi Riau. APEX Bank Riau Kepri berperan sebagai Bank Pengayom dari BPR-BPR yang menjadi anggotanya. Selain itu Bank Riau Kepri dapat bekerja sama, bersinergi dan saling menguntungkan dengan BPR yang sudah jadi anggota dalam menumbuhkan kembangkan pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan rakyat di Provinsi Riau melalui UMKM.

Masih pada acara yang sama Direktur Utama Bank Riau Kepri menyampaikan fungsi APEX antara lain Pooling of Funds, financial support, dan Technical Support. Untuk bidang linkage fokus pada bidang kredit melalui kegiatan channeling dan executing sedangkan dalam bidang kompetensi melaksanakan program pelatihan bagi pengelola dan karyawan dari BPR-BPR yang merupakan anggota APEX Bank Riau Kepri. Dengan menjalankan fungsi dari APEX BPR ini maka Irvandi berharap dapat menumbuh kembangkan BPR-BPR yang menjadi anggota APEX Bank Riau Kepri dengan bersinergi sambil berbisnis. Selanjutnya mampu meningkatkan ekspansi kredit perbankan terhadap UMKM. Selain itu secara internal Bank Riau Kepri akan melakukan penyempurnaan pola kerja dan program sebagai implementasi ideal Bank Riau Kepri sebagai APEX Bank.

Saat ini sebanyak 27 BPR di Riau yang telah bergabung menjadi Anggota APEX Bank Riau Kepri dan Bank Riau Kepri merupakan 3 BPD pertama yang menjadi APEX Bank dari 27 BPD yang ada di Indonesia. Turut hadir pada acara ini Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Utama M. Jazuli berserta Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Pekabaru Yasral Yazid. (Rilis/Krc)

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Bank Riau Kepri sebagai bank terkemuka saat ini meraih penghargaan dari KPP Madya Kota Pekanbaru sebagai wajib pajak kontributor besar, Selasa malam (27/3/18) di Ballroom Hotel Pangeran. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil DJP Riau dan Kepri Jatnika kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari bersama perusahaan besar yang taat pajak lainnya.

Penghargaan ini merupakan bukti bahwa bank berlogo tiga layar terkembang ini menjadi peruahaan yang telah diakui oleh DJP Pajak sebagai perusahaan yang taat dan tertib dalam melakukan pembayaran pajak.

Turut hadir pada acara tersebut Kepala KPP Madya Pekanbaru Harri Hermawan Soellas dan Pemimpin Divisi Operasional Bank Riau Kepri Asari beserta 150 wajib di Kota Pekanbaru.

Kepala Kanwil DJP Riau dan Kepri Jatnika menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu cara Kanwil Riau dan Kepri untuk lebih dekat dengan wajib pajak. Ia juga menghimbau kepada seluruh wajib pajak yang hadir untuk segera melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak sebelum 31 Maret 2018.Lebih lanjut Jatnika berharap wajib pajak dapat terus berkontribusi untuk membangun daerahnya dengan taat membayar pajak.

Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari usai acara menyampaikan apresiasinya atas penghargan yang diberikan oleh KPP Madya Pekanbaru ini. Ia menyampaikan sebagai bank yang memiliki komitmen Bank Riau Kepri selalu mentaati kewajibannya dalam pembayaran pajak tiap bulannya. Sebagai Bank Daerah, Bank Riau Kepri berkomitmen membantu pemerintah dalam meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak. (Rilis/Krc)

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Walaupun Pemerintah Kabupaten Bengkalis adalah pemegang saham kedua terbesar di Bank Riau Kepri tetap akan berniat menambah penyertaan modal di Bank Riau Kepri setelah melihat perkembangan bisnis dan kinerja Bank Riau Kepri dalam tiga tahun tekahir ini.

Berturut-turut dalam dua hari terakhir ini anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan kunjungan kerja ke Bank Riau Kepri. Setelah sehari sebelumnya Komisi II DPRD Kabupaten Anambas kali ini pada Selasa (27/3/18) Komisi C DPRD Kabupaten Bengkalis yang pemerintah kabupatennya merupakan pemegang saham kedua terbesar secara nominal saham melakukan hal yang sama kepada Bank berlogo tiga layar terkembang ini.

Dalam pertemuan ini Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bengkalis Indrawan beserta anggota Komisi C Andrean Prama dan Febrizia Luwu sangat mendukung dan berinisiasi untuk penambahan modal yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Lebih lanjut Indrawan menyampaikan ia akan segera mengusulkan Ranperda penambahan modal Pemerintah Kabupaten Bengkalis dengan rencana plafond sebesar Rp 300 miliar. Menurutnya menambah penyertaan modal di Bank Riau Kepri sangat menjanjikan dan menguntungkan dimana ROE nya sekitar 20%.

Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan ini  diantaranya Komisi C DPRD Kabupaten Bengkalis mengharapkan realisasi non tunai pembayaran pajak hotel dan restoran telah diterapkan di Kota Batam dan PBB Online telah dapat dinikmati oleh masyarakat Kota Batam, Kabupaten Lingga dan Bintan.

Selanjutnya dalam pertemuan itu Komisi C DPRD Kabupaten Bengkalis mengusulkan dibukanya jaringan kantoratau ATM di Bantan, Rupat Utara, Siak Kecil dan Talang Mandau.

Komisi C DPRD Kabupaten Bengkalis juga mengapresiasi kinerja Bank Riau Kepri tahun 2017 dimana tingkat pertumbuhan ekonomi sumatera 4,30% lebih rendah dibandingkan dengan tumbuhnya ekonomi Indonesia sebesar 5.07% dan ditambah lagi pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau pada tahun 2017 hanya sebesar 2.71% dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri 2.01% maka dengan hasil kerja keras seluruh insan Bank Riau Kepri diperoleh laba bersih sebesar Rp 454.395 miliar pada tahun buku 2017 dan angka tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 452.9 miliar.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bengkalis  Indrawan ketika melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Bank Riau Kepri. Hadir dalam kunjungan tersebut Sekretaris DPRD Kabupaten Bengkalis Faisal Gustari bersama bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Bengkalis Alfiandri. Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Bengkalis ini diterima langsung oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, beserta Direktur Operasional Denny Mulya Akbar di Ruang Rapat Direksi lantai 8 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.

Turut hadir pada acara ini dari Bank Riau Kepri yaitu Pindiv Projas Wahyudi Gustiawan, Pindiv Umum Andi Mulya, Pindiv Hukum Irianto, SH, Pindesk Corsec Winovri beserta staff dan Pemimpin Cabang Bengkalis Imran. (Rilis/Krc)

 

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Komisi II DPRD Anambas mengapresiasi kinerja Bank Riau Kepri tahun 2017 dimana tingkat pertumbuhan ekonomi sumatera 4,30% lebih rendah dibandingkan dengan tumbuhnya ekonomi Indonesia sebesar 5.07% dan ditambah lagi pada pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau pada tahun 2017 hanya sebesar 2.71% dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri 2.01% maka dengan hasil kerja keras seluruh insan Bank Riau Kepri diperoleh laba bersih sebesar Rp 454.395 miliar pada tahun buku 2017 dan angka tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 452.9 miliar.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi II Bidang Keuangan DPRD Kabupaten Anambas H. Dannun ketika melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pusat Bank Riau Kepri pada Senin (26/3/18). Hadir dalam kunjungan tersebut Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Anambas Samsil Umri, beserta anggota komisi II Jasril, Indrayana, Yuklius dan Nur Adnan Nala, Sekretaris DPRD Kabupaten Anambas Taufik Effendi dan Kuasa Bendahara Umum Daerah Kabupaten Anambas Agustian. Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Anambas ini diterima langsung oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, beserta Direktur Operasional Denny Mulya Akbar di Ruang Rapat Direksi lantai 8 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri.

Turut hadir pada acara ini dari Bank Riau Kepri yaitu Pindiv Projas Wahyudi Gustiawan, Pindiv IT Wan Muklis dan Pemimpin Cabang Pembantu Anambas Desrian.

Bentuk apresiasi lainnya dari anggota DPRD Kabupaten Anambas tersebut adalah terkait Dana pihak ketiga (DPK) yang diraih bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini pada akhir tahun 2017 adalah bertumbuh sebesar 37.11% yaitu dari Rp 12.049 T pada akhir tahun 2016 menjadi Rp 16.520 T pada akhir tahun 2017.

Hal yang perlu dicermati bersama adalah mengenai komposisi dana Pemerintah Daerah vs dana non Pemerintah Daerah yaitu dana Pemerintah Daerah dengan porsi 3.34% dan dana non Pemerintah Daerah sebesar 96.66% pada akhir tahun 2017 yang lalu, hal ini berarti Bank Riau Kepri mempunyai kesanggupan kemandirian dalam DPK.  Lebih lanjut mengenai pertumbuhan asset yang diraih Bank Riau Kepri pada tahun 2017 yaitu bertumbuh sebesar 20.13% dan pencapaian itu jauh diatas pertumbuhan asset perbankan di Indonesia yaitu berkisar sebesar 10.59%. Pertumbuhan asset itu secara nominal adalah pada akhir tahun 2016 sebesar Rp 21.221 T bertumbuh menjadi Rp 25.492 T pada akhir tahun 2017 atau meningkat sebesar Rp 4.3 T.

Untuk BOPO Bank Riau Kepri pada akhir tahun 2017 yaitu sebesar 78.1% dan hal itu jauh lebih efisien dibandingkan dengan perbankan pada buku II secara nasional yaitu sebesar 85.65%. BOPO merupakan perbandingan biaya operasional terhadap pendapatan operasional dan ini merupakan ukuran efisiensi suatu bank. BOPO Bank Riau Kepri dibandingkan dengan 4 BPD lainnya di Sumatera yang sama-sama memiliki asset diatas Rp 20 T (Bank Sumut, Bank Nagari, Bank Sumsel Babel dan Bank Aceh) dimana Bank Riau Kepri jauh lebih efisien dibandingkan 4 BPD tersebut.

Dalam pertemuan itu Komisi II DPRD Kabupaten Anambas mengusulkan dibukanya jaringan kantor di Palmatak dan Letung-Jemaja. Disamping itu Komisi II DPRD Kabupaten Anambas juga mengusulkan peningkatan status Kantor Cabang Pembantu di Ibu kota Kabupaten menjadi berstatus Kantor Cabang, lebih lanjut dari anggota Komisi II juga mengusulkan penambahan ATM di Palmatak dan membuka jaringan kantor baru di Kantor Bupati yang baru.

Wakil Ketua I I DPRD Kabupaten Anambas Samsil Umri menyampaikan bahwa status Bank Riau Kepri dengan tidak adanya pemegang saham satupun yang punya saham diatas 51% maka sesuai dengan Undang-undang Pemda No 23 tahun 2014 pasal 339 ayat 1 disebutkan “Perusahaan perseroan daerah adalah BUMD yang berbentuk PT yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruhnya atau paling sedikit 51% sahamnya dimiliki oleh satu daerah”, dengan demikian menurut Wakil Ketua I I DPRD Kabupaten Anambas Samsil Umri, Bank Riau Kepri bukan lagi termasuk kategori BUMD, hal ini harus menjadi perhatian bersama agar para pemegang saham dapat secara kontinyu sehingga nantinya ada salah satu pemegang saham memiliki jumlah saham diatas 51%.

Menurut Samsil Umri Pemerintah Kabupaten Anambas akan segera menyelesaikan Ranperda penambahan modal di Bank Riau Kepri dan juga menurutnya menambah penyertaan modal di Bank Riau Kepri sangat menjanjikan dan menguntungkan dimana ROE nya sekitar 20%.

Secara menyeluruh pada pertemuan tersebut pada kata penutup dari Wakil Ketua I I DPRD Kabupaten Anambas Samsil Umri menyatakan sangat puas dengan kinerja Bank Riau Kepri tahun 2017 yang lalu, ujarnya. (Rilis/Krc)

 

 

Rohul-Kontrasriau.com–  Setelah ditelusuri oleh media bahwa Pada tanggal 20/3/18 di ruang Kepala Desa Suligi “Sujito” saat hujan turun jalan lintas bengkolan salak selalu rusak,

Jalan menjadi susah di lintasi karena becek dan licin, yang mana selain di lalui oleh masyarakat, juga oleh anak-anak sekolah, hal ini selalu menjadi keluhan bagi masyarakat Desa Suligi khususnya dan  juga sebagai penghubung jalan menuju Kota Kabupaten bagi kami kedua desa.

 

Jadi bersama ini kepala desa Suligi Sujito berharap pada pemerintah agar sesegera mungkin untuk dapat dibantu perbaikan jalan(pengerasan jalan) mulai dari patok 1000 ke Desa Bengkolan Salak sepanjang 6km. Ujar Sujito pada awak media Kontrasriau.com.(Mahmud)

Rohul-Kontrasriau.com- Selasa(20/3/18)Pada saat awak media melakukan wawancara dengan Kepsek SDN 004 Pendalian IV Koto bahwa Sarana prasana masih belum setandar, dalam kegiatan infrastruktur sekolah baik jangka pendek yaitu pembuatan parit sekolah, kemudian jangka menengah pembuatan lapangan upacara, dan jangka panjang, adalah penambahan gedung.yang masih juga belum terealisasi, Dikarenakan siswa yang cukup banyak kurang lebih 174 siswa, sedangkan guru 13 org itu sudah termasuk tenaga pendidik. Diantaranya Guru PNS terdiri 5 org selebihnya Guru honor/Guru bantu. Maka itu SDN 004 mengharap pada pemerintah agar secepatnya untuk mengirim Guru PNS maupun bantu /Guru GTT. Ungkap Ernis S.pd.

Lanjut Sedangkan gedung sekolah tidak cukup dan kantor/ruang guru pun belum ada, hal lain yang terpenting bagi kami itu MCK nya, ini sangat jauh sekali. yang diperlukan seperti WC itu membutuhkan kurang lebih 6pintu, sementara WC saat ini masih 2 yang layak pakai, dan ini sangat memperihatinkan bagi sekolah tingat SD.

Foto Sekolah SDN 004 pendalian IV Koto jika pada saat hujan turun lapangan banyak genanangan air dan becek, sebab masih tanah liat.

 

SDN 004 saat ini merutimkan  aktivitas seperti LES  guna membantu daya ingat menghadapi UN. Agar pada saat waktu ujian UN mereka bisa menghadapi dengan Tenang. Kita juga selalu mengupayakan pnyesuain lingkungan trhadap siswa, meningkatkan mutu pendidikan, serta tingkah laku keagamaan, agar dapat menyesuaikan diri dengan maayarakat tidak teseret pada hal-hal yang berbau negatif, ujar Ernis Susanti S.pd. pada awak media Kontrasriau(mahmud)

Rohul – Kontrasriau.com – Pelantikan Pengurus DPD LDII sebanyak 55 orang, Masa Bakti 2018-2023 Kabupaten Rokan Hulu, Rabu(21/3/18) bertempat di Gedung Dharma Wanita Pasir Pangaraian – Rokan Hulu.

Pelantkan kali ini berjalan lancar, kondusif dalam arti aman terkendali. Yang juga dihadiri oleh Wakil ketua pengadilan negeri, Kapolres yang mewakili, dan juga ketua MUI, Perwakilan Pengurus DPW LDII Riau Ir. Budi Mulyono, serta para tamu undangan lainnya.

Setiap pemimpin harus memiliki kompetensi kepemimpinan, dalam penerapan ajaran islam secara menyeluruh dengan di gandengi rukun kompak kerjasama yang baik jujur amanah mujhid-muzhid.

Sehingga suatu organisasi yang bersinergi  dengan pemerintah maupun masyarakat dapat berjalan dengan baik, yaitu Menjadikan Organisasi LDII yang profesional mampu mewujudkan manusia Indonesia tekun beribadah pada Allah SWT.

Berahlakul karimah memakmurkan bumi dan membangun masyarakat madani yang kompetitif berbasis enam Tobiat Luhur serta merajut keberagaman menuju umat Rahmatan lil’alamin.

Kami harapkan selalu adanya hubungan sinergitas dari seluruh pengurus untuk melaksanakan program-program organisasi DPD LDII, yang ke dua, warga LDII termasuk salah satu komunitas atau komponen yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, Ikut menentukan arah politik sehingga kami mohon kepada Pemeritah Kab.Rokan Hulu dalam menentukan kebijakan ikut memperhatikan dari komponen kami LDII Kab.Rokan Hulu.

LDII bukan organisasi politik tetapi LDII selalu ikut menentukan arah polik, melalui aspirasi mereka karena mereka adalah masyarakat, organisasi islam, dan yang ke tiga di bumi Seribu Suluk ini.

Terdapat Kebhinekaan/keragaman, marilah kita merajut Kebhinekaan ini kita jalin menjadi Rahmatan Lil’alamin jangan kita jadikan sebagai jurang pemisah.

Sehingga LDII bisa lebih berkembang khususnya menjadi kontribusi masyarakat dan Kab.Rokan Hulu umumnya. Ujar Suparwoto, S.Pd. Ketua DPD LDII pada awak Media Kontrasriau.com.

Sambutan persembahan silat kembangan tepak III dari Ponpes Riyadul ulum LDII di tanggap dengan sangat antusias oleh Bupati Rokan Hulu (21/3/2018)

 

Lanjut Suparwoto LDII berperan aktif terhadap masyarakat menjalin hubungan memberikan Dakwah Islamiah, kemudian terbentuk FKUMAT (Forum Komunikasi Tokoh Ulama dan Adat), untuk sekitar wilayahnya masing-masing baik PC maupun PAC segera ikut bekerjasama dengan warga setempat.

Setelah di telusuri bahwa berita HOAK terhadap LDII itu tidak benar, justru Organisasi LDII ini selalu memberikan pencerahan, dakwah pada masyarakat semakin banyak organisasi-organisasi bernuansa islam akan semakin berdampak bagus pada masyarakat. Seharusnya kita tidak meneruskan/menanggapi berita yang menimbulkan kebencian antara yang satu dengan yang lain, setiap saat akan kami sampaikan pada masyarakat agar kita paham dan tidak meneruskan berita yang tidak benar dan segera dihapus, agar tidak menjadi masalah. Terang Sukiman Bupati Rohul pada media Kontrasriau.com.(Mahmud)

no image

Kontrasriau.com – Bank Riau Kepri tiada henti-hentinya menjalankan komitmennya terhadap program pemerintah pusat, kali ini bank berlogo tiga layarter kembang ini kembali melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pelaksanaan E-Payment dan transaksi non tunai bersama Pemerintah Kabupaten Kampar, Selasa (20/3/18) di Batam.

Kegiatan yang sama sebelumnya juga telah dilaksanakan kepada Pemerintah Kabupaten Meranti dan Pemerintah Kabupaten Natuna.

Penandatanganan MoU ini langsung dilakukan oleh Bupati Kabupaten Kampar H. Aziz Zaenal, SH, MM bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari yang disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Kampar Catur Sugeng Susanto, SH beserta Asisten II Kabupaten Kampar Ir. Azwan, M.Si, Kepala BPKAD Edward, SE, MM, Komut HR. Mambang Mit beserta Komisaris Independen Taufiqurrahman dan Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang Muhammad Affan.

Menurut Bupati Kabupaten Kampar H. Aziz Zaenal, SH, MM Bank Riau Kepri saat ini kepercayaan terhadap bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini sangat tinggi bahkan hampir mengalahkan bank-bank BUMN.

Ia juga menyampaikan implementasi transaksi non tunai ini merupakan transaksi yang aman. Untuk itu Ia bersama jajarannya mengapresiasi Bank Riau Kepri terhadap pelaksanaan E-Payment dan transaksi non tunai ini.

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Kampar akan selalu menjalin koordinasi dan komunikasi kepada Bank Riau Kepri untuk terciptanya transparansi yang akuntabel serta efisien didalam Pemerintahan Kabupaten Kampar.

Ia berharap kerjasama ini dapat di  implikasikan dalam perjalanan komunikasi perbankan dan keuangan Pemerintah Kabupaten Kampar dan Bank Riau Kepri kedepannya.

Masih pada acara yang sama Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyampaikan Kabupaten Kampar merupakan salah satu daerah pilot project pelaksanaan transaksi non tunai dari pemerintah pusat.

Kedepannya Bank Riau Kepri akan segera melakukan kegiatan yang sama kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu.

Penandatanganan MoU ini merupakan bukti kesiapan Bank Riau Kepri untuk mendukung program pemerintah pusat seperti transaksi non tunai.

Bank Riau Kepri saat ini sangat mumpuni untuk mendukung kegiatan online seperti transaksi non tunai ini.

Turut hadir dari Bank Riau Kepri dalam acara ini Pindiv Projas Rizali Effendi beserta Pindiv Hukum Irianto, Pemimpin Cabang Batam Burhan dan Pemimpin Cabang Pekanbaru Wahyudi Gustiawan. (Rilis/Krc)

no image

Kontrasriau.com – Sebagai bank yang memiliki kinerja terbaik saat ini dan berkomitmen kepada pemerintah pusat Bank Riau Kepri melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pelaksanaan transaksi non tunai bersama Pemerintah Kabupaten Meranti, Senin (12/3/18). Penandatanganan MoU ini langsung dilakukan oleh Bupati Kabupaten Meranti Drs. H. Irwan Nasir, M.Si bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari dan disaksikan langsung oleh Sekda Kabupaten Meranti Yulian Norwis, Komut HR. Mambang Mit beserta Komisaris Taufiqurrahman, Direktur Operasional Denny M Akbar dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi.

Turut hadir dalam acara yang dilaksanakan di ruang rapat direksi lantai 8 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri tersebut Kepala BPKAD Kabupaten Meranti Bambang Suprianto beserta Kepala Badan Pajak dan Retribusi Kabupaten Meranti Erry Suhairi, Pindiv Projas Rizali Effendi beserta Pemimpin Desk Corsec Winovri dan Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Meranti Indra Gunawan.

Bupati Kabupaten Meranti Drs. H. Irwan Nasir, M.Si mengapresiasi Bank Riau Kepri yang telah menginisiasi kerjasama yang merupakan program pemerintah pusat ini. Ia juga menyampaikan kegiatan kerjasama transaksinon tunai ini merupakan tindak lanjut dari peraturan presiden. Kegiatan ini juga merupakan suatu langkah untuk melakukan edukasi kepada seluruh jaringan birokrasi di Kabupaten Meranti dan juga dalam rangka upaya untu mencegah tindakan korupsi.

Program transaksi non tunai ini dapat menciptakan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Peran perbankan dalam implementasi non tunai ini memiliki banyak dampak positif seperti mempermudah pelayanan, meminimalisir resiko penyelewengan pembayaran dari sisi penerimaan daerah dan peningkatan akurasi pendapatan daerah.

Masih pada acara yang sama Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyampaikan penandatanganan MoU ini merupakan bukti kesiapan Bank Riau Kepri untuk mendukung program pemerintah pusat sepert itransaksi non tunai. Bank Riau Kepri saat ini sangat mumpuni untuk mendukung kegiatan online seperti transaksi non tunai ini.(Rilis/Krc)

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Nasabah cukup berurusan di Customer Service saja di Bank Riau Kepri maka semua urusan terkait front liners tuntas selesai di satu meja saja. Hal ini mempersingkat waktu pelayanan sampai dengan 50% dengan telah diterapkannya pelayanan berbasiskan digital ini melalui aplikasi e formulir yang mulai diterapkan di Bank Riau Kepri. Untuk tahap awal diterapkan Aplikasi e formulir di Cabang Utama dan Cabang Pekanbaru.Di kalangan BPD se Indonesia, penerapan pelayanan berbasiskan digital ini termasuk yang pertama di Indonesia , yang diberlakukan oleh Bank Riau Kepri ini.

 

 

Sebagai bank yang berbasiskan digital banking dengan pelayanan excellent dan penerapan GCG yang konsisten untuk meraih kinerja yang prima Bank Riau Kepri secara resmi me launching program e formulir pada Selasa malam (12/3/18) di banking hall Kantor Bank Riau Kepri Cabang Utama Pekanbaru. Kegiatan ini ditandai dengan digunakannya langsung tablet sebagai media e formulir secara bersama-sama oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari bersama Komut HR. Mambang Mit dan Komisaris Independen Taufiqurrahman yang disaksikan oleh Pindiv Renstra Tengkoe Irawan, Pindiv Operasional Asari, Pindiv MKM Nusirwan, Pindiv Hukum Irianto, Pindiv Syariah Syahrul dan Pindesk Task Force Muklis.

Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan bank berlogo tiga layar terkembang ini untuk melakukan perubahan bisnis yang senantiasa memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada seluruh nasabahnya di wilayah Riau dan Kepri.E Formulir merupakan formulir pembukaan  dan informasi lainnya yang dikembangkan menjadi sistem elektroknik guna memudahkan calon nasabah. Masing-masing customer service Bank Riau Kepri dibekali satu unit tablet canggih untuk melaksanakan aplikasi e formulir ini. Sehingga kedepannya seluruh calon nasabah Bank Riau Kepri tidak lagi direpotkan dengan pengisian formulir pembukaan rekening dan informasi lainnya yang selama ini dilakukan secara manual atau dengan tulisan tangan calon nasabah itu sendiri.

Untuk launching perdana ini sebanyak  20 unit tablet canggih disiapkan untuk Kantor Bank Riau Kepri Cabang Utama dan Cabang Pekanbaru saja, namun kedepannya seluruh jaringan kantor Bank Riau Kepri wilayah Riau dan Kepri akan segera menggunakan aplikasi canggih ini.

Program ini bertujuan untuk mendukung layanan yang lebih efektif dan mudah, melalui aplikasi e formulir pembukaan rekening dan informasi lainnya dapat mempersingkat waktu menjadi lebih cepat. Layanan e formulir ini didukung sistem yang terkoneksi secara terintegritasi. Melalui e formulir pembukaan rekening di bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini menjadi wujud nyata inovasi teknologi layanan perbankan saat ini.

Usai melakukan launching aplikasi e formulir ini Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari bersama Komut HR. Mambang Mit dan Komisaris Independen Taufiqurrahman langsung menyerahkan secara simbolis 20 unit tablet kepada masing-masing customer service Bank Riau Kepri Cabang Utama dan Cabang Pekanbaru.

 

  1. Irvandi Gustari sebagai Dirut Bank Riau Kepri menyampaikan aplikasi ini sejalan dengan tagline yang dimiliki Bank Riau Kepri yaitu era digitalisasi. Ia menjelaskan aplikasi ini mengadopsi layanan yang sudah diterapkan oleh bank-bank besar nasional saat ini, dimana seluruh layanannya menggunakan teknologi Ipad atau tablet yang canggih. Hal ini menurutnya merupakan era baru yang dilewati oleh bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini. Ia mengharapkan segala proses layanan kepada calon nasabah dapat dipermudah sehingga calon nasabah tersebut merasa nyaman memilih Bank Riau Kepri sebagai tempat layanan perbankan.

Pada akhir acara Dirut beserta tamu undangan lainnya menyaksikan demonstrasi langsung penggunaan aplikasi e formulir dengan menggunakan tablet oleh Pemimpin Bagian IT Andri Eka Putra. Turut hadir pada acara tersebut Pindiv MSDM Yuharman, Pemimpin Desk Service Quality Rina Mutia Zuhra, Pemimpin Desk Corsec Winovri, Pemimpin Cabang Utama Azhar Effendi beserta Pemimpin Cabang Pekanbaru Wahyudi Gustiawan beserta seluruh Pemimpin Divisi dan Pemimpin Cabang Pembantu dibawah jaringan Kantor Cabang Pekanbaru. (Rilis/Krc)

 

 

 

 

 

 

 

Kepri – Kontrasriau.com – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sebagai salah satu pemegang saham di Bank Riau Kepri menerima langsung dana kemitraan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri berupa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza VELOZ yang akan dipergunakan untuk kendaraan operasional Badan Akreditasi dan Pendidikan Non Formal (PNF) Prov. Kepri, Kamis (15/3/18), di kantor Badan Akreditasi dan PNF Prov. Kepri, Komplek Bintan Center Batu 9 Tanjungpinang.

CSR Bank Riau Kepri tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Operasional, Denny M. Akbar kepada Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Dr.H.T.S. Arif Fadillah, S.Sos, M.Si dan disaksikan oleh Komisaris Independen Bank Riau Kepri Taufiqurrahman beserta Sekretaris Dinas Pendidikan Prov. Kepri Drs. Damsiri, M.Pd dan Ketua Badan Akreditasi PAUD dan  Pendidikan Non Formal (PNF) Provinsi Kepulauan Riau Nusariadi, SP.

Turut hadir Dalam kesempatan tersebut Pemimpin Desk Corporate Secretary, Winovri, Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Tanjung Pinang Fajar Restu Febriansyah dan Pemimpin Capem Bintan Center Wan Abdurrahman.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Dr.H.T.S. Arif Fadillah, S.Sos, M.Si menyampaikan apresiasinya dan berterimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bank Riau Kepri yang telah peduli terhadap dunia pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal di Provinsi Kepri.

“ini merupakan komitmen Bank Riau Kepri yang selalu bersinergi dengan pemerintah Provinsi Kepri untuk memajukan Pendidikan di wilayah Provinsi Kepri” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama Direktur Operasional, Denny M. Akbar berharap bantuan program kemitraan Bank Riau Kepri tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kinerja Badan Akreditasi Provinsi Kepulauan Riau.”penyerahan program kemitraan ini merupakan bentuk kepedulian Bank Riau Kepri  untuk memajukan pendidikan anak negeri di Wilayah Provinsi Kepri dan semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya” ungkapnya.

Bank Riau Kepri sebagai BUMD yang kepemilikan sahamnya adalah Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota di Riau dan Kepulauan Riau dan sebagai salah satu lembaga intermediasi, memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu setiap tahunnya Bank berlogo tiga layar terkembang ini menyerahkan program kemitraan kepada pemegang saham sesuai permintaan dan program pemerintah yang dijalankan untuk kesejahteraan masyarakatnya. (Rilis/Krc)

 

no image

Kontrasriau.com – Bank Riau Kepri sebagai bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri terus membuktikan diri sebagai bank terpercaya saat ini. Hal ini dibuktikan oleh dipercayainya bank berlogo tiga layar terkembang ini untuk unit syariahnya menjalankan 3 fungsi oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yaitu fungsi penerimaan, penempatan dan likuiditas.

BPS-BPIH tidak hanya berfungsi sebagai penerimaan setoran awal, pembatalan dan setoran lunas jamaah haji, tetapi juga untuk fungsi penempatan, likuiditas, operasional, nilai manfaat dan mitra investasi. Dari 31 bank yang dipercaya sebagai mitra BPKH kebanyakan hanya dipercaya untuk menjalankan 2 fungsi saja, sementara Bank Riau Kepri sebagai bank yang komit terhadap pengelolaan dana haji Provinsi Riau dan Kepri diberi kepercayaan oleh BPKH untuk menjalankan 3 fungsi sebagai berikut fungsi penerimaan yaitu sebagai penerima setoran haji yang diberi kewenangan membuka rekening, tabungan jamaah haji, menerima setoran awal dan lunas dan mendistribusikan virtual account, fungsi penempatan dan fungsi likuiditas yaitu sebagai bank pengelola likuiditas penyelenggaraan ibadah haji termasuk pengelolaan dan penyediaan keuangan haji yang setara dengan kebutuhan 2 kali BPKH dan cadangan pengembalian disebabkan pembatalan porsi dan pengembalian setoran awal.

Fungsi likuiditas hanya dipercayakan kepada 7 bank termasuk Bank Riau Kepri. BPKH hanya mempercayakan kepada 7 bank untuk fungsi likuiditas yaitu Bank Riau Kepri, Bank Syariah Mandiri, Bank BNI Syariah, Bank Aceh, UUS Bank Permata, dan UUS Bank Jatim.

BPKH menetapkan Bank Riau Kepri bersama 30 Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaran Ibadan Haji (BPS-BPIH) untuk periode April 2018 hingga Maret 2021. BPS-BPIH yang ditetapkan sesuai dengan kompetensi dan fungsi dalam pengelolaan keuangan haji. Perjajian Kerjasama ini telah ditandatangi oleh Kepala Badan Pelaksana BPKH Dr. Anggito Abimanyu bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Rabu (7/3/18).

Adapun jumlah BPS-BPIH yang ditetapkan mencapai 31 BUS/UUS. Jumlah tersebut terdiri dari 23 BPS-BPIH Penerimaan, 3 BPS-BPlH Operasional, 7 BPS-BPlH Likuiditas, 27 BPS-BPM Penempatan, 6 BPS-BPIH Nilai Manfaat dan 11 BPSSPIH Mitra investasi.

BPS-BPIH ditetapkan sesuai dengan UU34/2014, PP 5/2018 dan Peraturan BPKH nomor 4 tahun 2018. Persyaratan sebagai BPS-BPIH adalah memenuhi persyaratan kesehatan bank, persyaratan teknologi informasi dan virtual account, pengembangan produk, permodalan, jumlah jamaah dan kemampuan cash management.

Setelah terpilih menjadi BPS-BPIH, 31 bank syariah tersebut akan bekerjasama dengan BPKH menambah dana kelolaan dan nilai manfaat untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji dan kemaslahatan umat. (Rilis/Krc)

Kepala Badan Pelaksana BPKH Dr. Anggito Abimanyu menyampaikan kerjasama BPKH dan BPS-BPIH tidak terbatas pada pelayanan penerimaan setoran, tetapi juga dalam pengeolaan nilai manfaat dan investasi, baik investasi langsung maupun investasi pembiayaan syariah dan lainnya.

BPKH juga bersinergi dengan tiga bank milik negara dalam memperluas layanan keuangan syariah bagi jamaah haji. Jumlah layanan keuangan syariah diharapkan akan terus bertambah dan dapat meiayani jamaah haji yang tidak terlayani oleh BUS/UUS di seluruh pelosok indonesia.

 

Dengan penetapan BPS-BPIH diharapkan mampu melayani tambahan lebih dari 550 ribu jamaah baru setiap tahun, pendistribusian virtual account kepada 3,9 juta jamaah tunggu, meningkatkan imbal hasil penempatan dan investasi dan dukungan bagi penyelenggaraan ibadah haji.

Pada Februari 2018, seluruh dana/pengeloaan keuangan haji di BPS-BPIH telah dipindahkan dari Kementerian Agama kepada BPKH. BPKH mendapat dukungan dari DSN-MUI mengenai akad wakalah jamaah haji, penjaminan dari LPS, dan kerjasama dengan OJK dan Bank indonesia mengenai pengelolaan keuangan syariah.

 

 

no image

Kontrasriau.com – Plt. Walikota Pekanbaru H. Ayat Cahyadi, S.Si secara langsung meresmikan Kantor Kas Syariah Bank Riau Kepri di lingkungan Universitas Abdurrab Kota Pekanbaru, Senin (5/3/18). Peresmian Kantor Kas Syariah ini guna melayani transaksi keuangan di lingkungan Universitas Abdurrab Kota Pekanbaru terkait pembayaran uang SPP, pembayaran payrol gaji untuk tenaga pengajar dan karyawan Universitas Abdurrab serta transaksi operasional perbankan lainnya. Kantor  Kas Syariah di Universitas Abdurrab yang baru diresmikan ini merupakan jaringan kantor Bank Riau Kepri Syariah yang ke 62.

Penandatangan prasasti dan pengguntingan pita oleh Plt. Walikota Pekanbaru H. Ayat Cahyadi, S.Si menandai peresmian kantor kas syariah ini. Kegiatan ini juga turut disaksikan  langsung oleh Bank Ojk Riau Elfira Azwan, Pembina Yayasan Abdurrab Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd beserta Ketua Yayasan Abdurrab dr. Ivan Tabrani, M.Kes, Deputi BI Perwakilan Riau Syahrul, Lurah Air Hitam Kota Pekanbaru Indra Gamal, Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Komut HR. Mambang Mit bersama Dewan Pengawas Syariah Bank Riau Kepri Suryan A. Jamrah dan Pemimpin Bank Riau Kepri Syariah Cabang Pekanbaru Zaini Ahmad.

Plt. Walikota Pekanbaru H. Ayat Cahyadi, S.Si menyampaikan keberadaan Bank Riau Kepri Syariah menguatkan visi madani Pemerintah Kota Pekanbaru.Saat ini Bank Riau Kepri Syariah memiliki manajemen yang profesional dan mampu mendorong pertumbuhan perekonomian daerah. Ia juga menjelaskan sebagai bank yang mengelola keuangan daerah Bank Riau Kepri telah menjadi mitra masyarakat dalam meningkatkan kegiatan perekonomian.

Pembina Yayasan Abdurrab Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd berharap dengan diresmikannya kantor kas syaria ini berbagai kemudahan baik dalam bentuk pelayanan keuangan hingga pembayaran SPP dapat dilaksanakan sehingga memberikan dampak langsung terhadap mahasiswa yang kuliah di Universitas Abdurrab.

Dalam kata sambutannya DirekturUtama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyampaikan kantor kas syariah ini merupakan kantor kas syariah kedua yang dimiliki oleh Bank Riau Kepri, dimana sebelumnya kantor kas syariah pertama telah diresmikan di gedung Siskohat Kabupaten Siak Sri Indrapura. Saat untuk Syariah sendiri Bank Riau Kepri telah memiliki 62 jaringan kantor syariah yaitu 2 kantor cabang syariah, 6 kantor cabang pembantu dan 52 unit layanan syariah serta 2 kantor kas syariah.

Untuk wilayah Kota Pekanbaru saat ini terdapat sebanyak 27 jaringan Kantor Bank Riau Kepri yang terdiri dari 1 Kantor Pusat Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, 3 Kantor Cabang yaitu Cabang Utama, Cabang Pekanbaru dan Cabang Syariah Pekanbaru, 8 Kantor Cabang Pembantu yaitu Capem Tangkerang, Capem Rumbai, Capem Senapelan, Capem Panam, Capem Tuanku Tambusai, Capem Jalan Riau, Capem A. Yani dan Capem Syariah Panam, 4 Kantor Kedai yaitu Kedai Marpoyan, Kedai Sail, Kedai Durian dan Kedai Pasar Pagi Arengka, Butik Bank Riau Kepri di Mall SKA dan Mall Ciputra Kota Pekanbaru, 9 Kantor kas yaitu Kantor Kas RSUD Arifin Achmad, Kantor Kas Samsat Provinsi Riau, Kantor Kas Walikota Pekanbaru, Kantor Kas Unilak, Kantor Kas Gubernur Riau, Kantor Kas Dispenda Kota Pekanbaru, Kantor Kas Samsat Kota Pekanbaru, Kantor Kas di lingkungan RSUD Petala Bumi Provinsi Riau ini dan Kantor Kas di Universitas Abdurrab.

Selanjutnya Ia juga menginformasikan saat ini Bank Riau Kepri terus mengukir prestasi gemilangnya di level nasional, tercatat hingga penghujung tahun 2017 ini Bank Riau Kepri telah meraih 35 Award Nasional.

Dalam peresmian kantor kas syariah ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan kepada Lembaga Dakwah dan Pengkajian Islam (LDPI) Universitas Abdurrab sebagai salah satu bentuk kepedulian Bank Riau Kepri dan penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Riau Kepri kepada Pemerintah Kota Pekanbaru berupa mobil operasional QR Foundation. (Rilis/Krc)

Pelalawan – Kontrasriau.com – Dirut Bank Riau Kepri DR.Irvandi Gustari didampingi sekretaris Kecamatan Kuala Kampar- Pelalawan T. Eddy Zukhyar, S.sos, beserta Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Pangkalan Kerinci Faisal Zamri dan Pemimpin Desk Corsec Winovri beriringan naik sepeda motor di DesaTeluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar.Kegiatan tersebut guna melihat potensi dan pengembangan Bisnis di Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan, Rabu (28/2/18).

Bank berlogo tiga layar terkembang ini akan segera membuka jaringan kantornya di Kecamatan yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kepulauan Riau ini. Kecamatan Kuala Kampar ini berada didaerah pesisir Propinsi Riau dan lebih terkenal dengan ombak bono nya.

Potensi bisnis di DesaTeluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar memiliki prospek yang baik, sumber penghasilan penduduk di kecataman tertua di Kabupaten Pelalawan ini salah satunya bertani padi dan usaha sarang burung walet.

Saat ini belum ada satupun perbankan yang beroperasi di wilayah Kecamatan Kuala Kampar,

Sebelum berkeliling melihat potensi bisnis di Desa Kuala Kampar dengan menggunakan motor trail, Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari beserta rombongan disambut langsung oleh Bupati Pelalawan HM. Harris disela – sela rangkaian kegiatan kunjungan kerja agenda Pemerintah Kabupaten Pelalawan di Kecamatan Kuala Kampar.

Bupati Pelalawan HM. Harris menyampaikan banyak masukan terkait potensi bisnis dan peningkatan pelayanan untuk di Kecamatan Kuala Kampar.

Harris berharap bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini segera untuk membuka jaringan kantor di Kecamatan Kuala Kampar.

Pada kunjungan bisnis tersebut, Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari beserta rombongan menyempatkan diri langsung untuk meninjau rencana lokasi kantor yang akan dibuka bersama Camat Kuala Kampar.

Disepakati rencana lokasi jaringan kantor yang akan dibuka di lingkungan Kantor Camat Kuala Kampar yang terletak di pusat keramaian.

Kunjungan bisnis Dirut Bank Riau Kepri beserta rombongan ke Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar ini diawali perjalanan darat dari Kota Pekanbaru menuju Desa Pulau Muda Kecataman Teluk Meranti.

Perjalan darat tersebut menempuh waktu lebih kurang selama 4 jam. Setelah sampai di DesaPulau Muda Kecamatan Teluk Meranti rombongan ini bertolak menggunakan speed boat menuju Desa Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar.

Turut hadir pada kunjungan ini Asisten II Kabupaten Pelalawan Atmonadi beserta beberapa Kepala Dinas Pemerintah Kabupaten Pelalawan dan seluruh Kepala Desa di Kecamatan Kuala Kampar. (Rilis/Krc)

 

 

no image

Kontrasriau.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Pemerintah Provinsi Riau menandatangani perjanjian kerjasama dengan Bank Riau Kepri tentang Pelaksanaan Pembayaran Bantuan Dana Bosnas, Bosda dan Sertifikasi Guru Pemerintah Provinsi Riau, Kamis (1/3/18).

Acara tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Direksi Lantai 8 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri di Pekanbaru.

Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Riau Rudiyanto yang saat ini menjabat sebagai Plt. Bupati Indragiri Hilir bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari.

Kegiatan ini disaksikan oleh Plh Dinas Pendidikan Riau Indra Agus beserta Sekretaris Dinas Pendidikan Riau Ahyu Suhendra, Komut HR. Mambang Mit dan Pindiv Projas Rizali Effendi bersama Pincab Utama Azhar Effendi.

Dengan kerjasama ini nantinya pembayaran seluruh Dana Bosnas, Dana Bosda serta Sertifikasi Guru Pemerintah Provinsi Riau dilakukan secara online oleh Bank Riau Kepri dengan sistem pembayaran yang realtime, terekam, termonitor.

Kerjasama yang dilakukan ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak dan kedepannya layanan yang diberikan menjadi lebih baik. Bank Riau Kepri siap dan mendukung penuh untuk meningkatkan pelayanannya kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan masyarakat Riau dan Kepri.

Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Riau Rudiyanto menyampaikan apresiasinya terhadap penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan bersama bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini.

Ia berharap dengan terealisasinya kerjasama ini dapat meningkatkan pelayanan pembayaran gaji kepada seluruh guru di Provinsi Riau yang jumlahnya sangat besar.

Lebih lanjut Rudi berharap agar kedua belah pihak dapat menjalin komunikasi dan koordinasi agar apa yang direncanakan dapat berjalan dengan lancar.

Masih pada acara yang sama Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyampaikan saat ini teknologi Bank Riau Kepri sangat mumpuni untuk mendukung kegiatan online dan jasa perbankan lainnya.

Acara penandatanganan kerjasama ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Data Dinas Pendidikan Drs. Arnof, Kasubag Umum Harison dan Koordinator Widya Iswara Khalis Binsar. Sedangkan dari Bank Riau Kepri Pemimpin Desk Corsec Winovri beserta Pemimpin Bagian Projas Edi Wardana. (Rilis/Krc)

 

 

Bintan – Kontrasriau.com – Bupati Kabupaten Bintan Apri Sujadi yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Adi Prihantara menerima langsung kunjungan Direktur Utama Bank Riau Kepri DR Irvandi Gustari bersama Direktur Operasional Denny M Akbar dan Komut HR.Mambang Mit. Kunjungan yang merupakan kunjungan silaturrahim sinergi bisnis ke Pemerintah Kabupaten Bintan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Bupati Bintan  Bandar Sri Bintan. Selasa(27/2/18).

Dalam pertemuan ini kedua belah pihak lebih mengetengahkan kepada sinergi bisnis dan komitmen antara Pemerintah Kabupaten Bintan dengan Bank berlogo tiga layar terkembang ini. Lebih kurang satu jam kunjungan ini berlangsung, selama itu terbangun dialog hangat antara Dirut Bank Riau Kepri dan Bupati Bintan. Dirut Bank Riau Kepri menyebutkan bahwa tujuan kunjungannya untuk bersilaturrahmi sekaligus mensinergikan komitmen antara Bank Riau Kepri dengan Pemerintah Kabupaten Bintan.

Turut hadir pada pertemuan ini Kepala Dinas Kimpraswil Kabupaten Bintan Hery Wahyu dan Kepala BPKAD Kabupaten Bintan Sutiyoso, sementara itu dari Bank Riau Kepri turut hadir Pindiv Renstra Tengkoe Irawan, Pindiv Umum Andi Mulya, Pindesk Corsec Winovri, Pincab Tanjung Pinang Fajar Restu, Pincab Syariah Tanjung Pinang HelwinYunus, Pincapem Bintan Center Wan Abdurahman, Pincapem Kijang Musnardi Putra dan Pincapem TanjungUban Hanafi.

Bupati Kabupaten Bintan mengucapkan selamat datang dan menyampaikan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan oleh manajemen Bank Riau Kepri.Ia merasa bangga dan tersanjung karena Direksi dan Komisaris Utama berkunjung ke kantornya dengan membawa tim lengkap untuk melakukan sinergi bisnis. Apri berharap selain bersilaturahmi Bank Riau Kepri sebagai Bank Kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri dapat meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat Kabupaten Bintan. Ada banyak masukan terkait potensi bisnis dan peningkatan pelayanan yang di sampaikan Bupati Bintan kepada Manajemen Bank Riau Kepri dalam rangka perwujudan BRK menjadi tuan rumah di Kepri dan Riau. Bank Riau Kepri sendiri berencana untuk segera untuk menggesa peningkatan status kantor jaringan Bank Riau Kepri yang ada di wilayah Kabupaten Bintan untuk berstatus CabangPenuh. (Rilis/Krc)

no image

Jakarta – Kontrasriau.com – Selain di anugerahi  Award  ini kepada Bank Riau Kepri, maka  diantaranya juga ada  7 besar perusahaan lainnya  peraih ICSRA II 2018; PT Multi Bintang Indonesia Tbk, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk., PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Modernland Realty Tbk, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Indonesia CSR Award II 2018 yang digelar oleh Economic Review, bekerja sama dengan Perbanas Institute, dan Indonesia Asia Institute. Prestasi perdana untuk tahun 2018 yang diraih oleh Bank Riau Kepri ini dilaksanakan di Ballroom Lt.3 Hotel Crown Plaza Jakarta, Jumat (23/02/18).

ICSRA II-2018 merupakan apresiasi tertinggi yang diberikan kepada perusahaan yang terbaik di bidang CSR nya di Indonesia, baik kategori perusahaan publik maupun private. Dalam penilaian ini dikelompokkan kategori BUMN, BUMD, Bank – Persero, BPD, BPR- Syariah, Properti, Konstruksi, Telekomunikasi, Minuman, Farmasi, Tol, Swasta, BUMN, BUMD, BPD, serta BPR.

Penghargaan tertinggi level nasional ini diserahkan langsung oleh Direktur Pengembangan PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) Nicky Hogan kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi. Seluruh nominasi penerima penghargaan adalah perusahaan nasional dengan kategori Swasta, Tbk, BUMN, BUMD, BPD, BPR dan lainnya. Untuk menyaring nominasi, proses penjurian dilakukan oleh dewan juri independen yang berkompeten di bidang CSR. Adapun Anggota dewan juri berasal dari majalah Economic Review, akademisi IPMI Int. Business School, dan konsultan manajemen PQI.

Turut hadir pada acara tersebut Menteri Sosial RI yang diwakilkan oleh Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Kementrian Sosial Harry Z Soeratin, Ketua Komite Tetap Tanggung Jawab Sosial KADIN Indonesia Siddharta Moersjid, Founder & CEO Economic Review Hj. Irlisa Rachmadiana,SSn, MM, Profesor in Finance & Penasehat Economic Review Prof. Roy sembel, PHD dan Dewan Juri ICSRA-II-2108 Dr. Ayu Ekasari ,SE, MM.

Proses penjurian untuk ICSRA II- 2018 melibatkan dewan juri yang independen dan tidak terkait dengan asosiasi apapun serta bukan bagian dari perusahaan yang sedang dinilai. Penilaian kepada para pesera dilakukan berdasarkan kegiatan CSR perusahaan pada 2016- 2017.

Adapun aspek penilaian berdasarkan Publikasi Kegiatan CSR (20%), Keterlibatan Stakeholder (20%), Cakupan Kegiatan CSR (40%) meliputi kesehatan, lingkungan, pendidikan dan sosial, serta Dampak Jangka Panjang CSR bagi Masyarakat Sasaran (20%), kata Ketua Dewan Juri ICSRA II- 2018, Dr Ayu Ekasari,SE,MM. (Rilis/Krc)