Pekanbaru – Kontrasriau.com – SMP Negeri 31 terus melakukan terobosan, kreatifitas dan inovasi dalam rangka memajukan mutu pendidikan sekolah, serta mendukung Program Pemerintah Kota Pekanbaru “Smart City yang Madani ” melalui Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru seiring dengan program pendidikan pusat yakni pada Kurikulum K13 saat ini.

Lily Deswita,MPd. Kepala sekolah SMP Negeri 31 Pekanbaru kepada media Kontrasriau.com. Senin(25/9/2017) menyampaikan bahwa pertama – tama yang selalu kami ajarkan dan tanamkan pada seluruh siswa/i adalah caranya bersedekah, karena di wilayah sekolah kami ini adalah mayoritas masyarakatnya pembuat batu bata, kami anjurkan pada siswa/i untuk menyumbang batu bata yakni satu siswa sepuluh batu bata, yang intinya kami pihak sekolah tidak memaksa pada siswa, menyumbang dengan sukarela diiringi keikhlasan hati.

Untuk bahan-bahan penunjang lainnya hasil Infaq sukarela siswa serta sumbangan serta partisipasi dari para guru kita disekolah agar dapat mewujudkan tempat Wudhu di Musholla Sekolah SMPN 31, yang intinya kami pihak sekolah melakukan ini secara sukarela yang penting ikhlas,dananya gotong – royong dan Alhamdulillah terkumpul yang saat ini sudah tahap pembuatan Tempat Wudhu Musholla Sekolah. Sebut Lily kepada awak media Kontrasriau.com
Lanjut Lily Deswita ukuran tempat Wudhu yang kita buat saat ini adalah ukuran lebarnya 7 meter dengan tinggi 2 meter dengan kapasitas penampungan air diperkiarakan 5000 liter. Jumlah kran ada 12 buah yang dari : 6 buah untuk kran laki-laki dan 6 buah kran lagi untuk perempuan. di perkirakan Insya Allah senin depan tempat Wudhu Musholla Sekolah kami sudah dapat dipergunakan dan bermanfaat bagi orang banyak, khususnya kami keluarga besar SMPN 31 Pekanbaru.
Harapan kami dengan selesainya tempat Wudhu ini. akan menambah azas manfaat, motivasi dan kesadaran siswa/i muslim untuk beribadah kepada Allah SWT jadi meningkat, serta Ibadah Sholat wajib ( Sholat Dzuhurnya Tertib), sekaligus menanamkan nilai religius siswa/i jadi berkarakter sehingga terwujud siswa yang santun dan berakhlakul karimah, hal ini juga sejalan dan bersinergi dengan program pendidikan pusat yang ada pada Kurikulum K13 saat ini.
Karena siswa/i kami pulang sekolahnya sudah hampir jam 14.00 WIB atau jam 2 siang, jadi kami wajibkan kepada siswa/i muslim untuk melaksanakan Ibadah Sholat Dzuhur berjamaah dengan guru-guru SMPN 31 Pekanbaru, termasuk juga saya selaku Kepala Sekolah ikut serta Sholat berjamaah. Sebut Lily Deswita,MPd. kepada media Kontrasriau.com. (omeng)
.