Rohil – Kontrasriau.com – Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat (Satpol PP-Linmas) kabupaten rokan hilir (rohil) meminta para pedagang yang berjualan berbagai jajanan buka puasa untuk tidak menjajakan dagangannya di badan jalan. Pasalnya, selain tidak teratur tentunya juga menyebabkan terjadinya kemacetan arus lalu lintas.
“Tempat berjualan berbagai jajanan buka puasa telah disediakan dan diresmikan oleh pemkab rohil pemakaiannya pada sabtu (27/5) awal ramadhan kemaren, dijalan mawar, Bagansiapiapi. Dimana pasar ramadhan itu dibuat sekian rupa memakai dua gapura sebagai pintu masuk dan pintu keluar bagi para pengunjung,” Kata Kabid Ketertiban umum dan ketentaman masyarakat, Abdul Rauf SH melalui Kasi Operasional (Ops) Satpol PP-Linmas Rohil, Syafe’i, Kamis (1/6) di Bagansiapiapi.
Ditegaskan, Pihaknya rutin melakukan patroli khususnya pada sore haru menjelang berbuka puasa. Apabila nanti masih ditemukan juga pedagang yang berjualan jajanan buka puasa diluar pasar ramadhan maka akan kita lakukan penertiban dan tindakan tegas. “Kita tidak melarang masyarakat berdagang untuk mencari rezeki, akan tetapi kenyamanan masyarakat lainnya juga harus diutamakan. Jika berjualan dibadan jalan atau dipersimpangan jalan tentunya sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” Ujarnya.
Tidak hanya itu, Pihaknya juga meminta kesadaran para pedagang untuk menjaga keindahan dan ketertiban kota bagansiapiapi. “Kita sangat mengerti para pedagang berjualan untuk mencari rezeki, namun hendaknya pula harus sama-sama saling menjaga. Untuk pedagang yang berjualan memakai gerobak diminta membawa lapak jualannya itu pulang setelah selesai berjualan,” Pesan Syafe’i.
Ia menyebutkan kalau Satpol PP-Linmas sebagai penegak peraturan daerah (Perda). Dimana selama ini kita kebanyakan hanya menjalankan tugas dengan tindakan persuasif. “Kalau sangsi bagi pelanggarnya jelas ada, apalagi jika berulang kali dilakukan. Untuk pedagang yang berjualan memakai gerobak jika kedapatan gerobaknya ditinggalkan maka akan kita sita dan membawanya kekantor,” Pungkasnya. (zal/Beritaintermezo.com/Krc)