Bengkalis – Kontrasriau.com – Suasana bulan Ramadhan bukanlah menjadi penghalang bagi pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis untuk melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Bengkalis.
Seperti yang digelar pada Sabtu (3/6/2017) di SMPN 2 Mandau, sekitar 157 orang guru dan kepala sekolah tingkat SMP se Kecamatan Mandau dan Pinggir mengikuti Bimbingan Teknis Guru Sasaran Kurikulum 2013. Kegiatan melalui Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Riau tersebut dibuka secara resmi oleh PLt Kadis Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura MPd.
Menurut Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Surya mengatakan bahwa kegiatan Bimtek merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang sudha digelar di kecamatan lain.Dalam kegiatan tersebut pihaknya menurunkan beberapa instruktur dari Dinas Pendidikan Kabupeten Bengkalis.
“Untuk kabupaten Bengkalis diadakan Kecamatan Bengkalis ,Siak Kecil,Bantan dan Bukit Batu dilaksanakan di Bengkalis.Untuk wilayah Kecamatan Mandau,Bathin Solapan,Pinggir dan Talang Muandau dilaksanakan di Duri.Sementara untuk kecamatan Rupat dan Rupat Utara di gelar di Pekanbaru. Peserta sebanyak 157 orang dari guru 10 mata pelajaran termasuk kepala,” terang Kasi Kurikulum Disdik Bengkalis.
Sementara itu PLt Kadis Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura,MPd sebelum membuka kegiatan menyampaikan harapan melalui kegiatan Bimtek dapat merealisasikan kurikulum 2013 yaitu pendidikan berkarakter.
Dikatakannya Kurikulum 2013 sudah dilaksanakan dengan tujuan untuk merubah sikap anak didik.Sehingga nantinya diharapkan penilaian sikap diberi tanggung jawab kepada 1 guru dalam 1 sikap.Hal ini dilakukan agar tidak hanya berupa dokumen.Namun dibutuhkan adalah perubahan sikap dan karakter anak.
“Sehingga nantinya melalui nilai sikap atau karakter anak dapat perubahan dari yang tidak baik menjadi baik,dari yang tidak bertanggung jawab menjadi bertanggung jawab,dan dari yang tidak disiplin menjadi disiplin,” terangnya.
Ditambahkan bahwa saat ini pihak Disdik terus berupaya melakukan terobosan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
“Kalau tahun ini memperoleh ranking 3 UNBK se Riau, kita harapkan tahun berikutnya bisa naik posisi,” imbuhnya.
Edi Sakura juga menyinggung upaya pemerataan guru di sekolah sekolah dengan melakukan mutasi bagi guru guru.
“Pemerataan guru adalah salah satu langkah untuk mengejar peningkatna mutu pendidikan di Kabupaten Bengkalis.Jadi jika dalam waktu dekat ini ada guru yang menerima SK baru,diharapkan dapat berfikir positip.Karena dengan adanya mutasi jangan sekali sekali menyalahkan siapa siapa, termasuk kepala sekolah.Dan yang dimutuasi bukan berarti yang bermasalah.Akan tetapi mutasi merupakan penyegaran. Tidak perlu dirisaukan.Karena jika tidak dilakukan pemerataan akan mendapatkan sanksi,” kata Edi Sakura mengakui hal itu akan dilakukan sebelum tahun ajaran baru tahun ini. (d’ari / Krc)
