Pekanbaru – Kontrasriau.com – Setelah menggelar Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub), Selasa (30/5/2017). Anis Murzil terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pekanbaru, masa bakti 2017-2021.
Terpilihnya Anis Murzil sebagai Ketua KONI Kota Pekanbaru ini, setelah 25 cabang olahraga (cabor) yang menjadi anggota KONI Kota Pekanbaru menggelar musorkotlub di Hotel Fave Pekanbaru yang turut dihadiri oleh sejumlah pejabat pengurus KONI Riau.
Terpilihnya Ketua KONI Kota Pekanbaru versi Musorkotlub ini, jelas menjadikan dualisme kepengurusan di tubuh KONI Kota Pekanbaru dimana saat ini secara sah, masih dipimpin oleh Amran Tambi sebagai Ketua KONI Kota Pekanbaru yang terpilih saat Musorkot tahun 2016 lalu.
Terkait dengan digelarnya Musorkotlub KONI Kota Pekanbaru ini, Anis Murzil mengklaim jika kegiatan ini murni keinginan cabor-cabor yang tercatat sebagai anggota KONI Kota Pekanbaru, dari 33 cabor, 25 diantaranya ikut serta dan memiliki hak suara dalam Musorkotlub ini.
“Ini keinginan cabor, tidak keinginan pribadi maupun kelompok dalam kegiatan musorkotlub ini,” kata Anis Murzil kepada GoRiau.com (GoNews Grup) setelah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI Kota Pekanbaru versi Musorkotlub.
Ia melanjutkan, musorkotlub ini sudah sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang jelas mengatur, jika sudah terpenuhi 2/3 dari anggota, sudah bisa untuk digelar musorkotlub. “Dan otomatis yang diakui adalah pengurus yang terpilih dari hasil musorkotlub ini,” yakinnya.
Setelah terpilih dari versi musorkotlub, Ia menambahkan, dibawah kepemimpinannya, 25 cabor yang ikut dalam musorkotlub ini sepakat untuk tidak mengikuti segala kegiatan yang digelar pengurus KONI Kota Pekanbaru diluar musorkotlub.
“Kita bersama 25 cabor lainnya sudah sepakat untuk tidak mengikuti segala kegiatan dari kepengurusan diluar musorkotlub ini,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, setelah terpilih sebagai Ketua KONI Kota Pekanbaru versi Musorkotlub, Anis Murzil pun langsung menyatakan mundur dari kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Pekanbaru. “Otomatis kepengurusan di PSSI Kota Pekanbaru dilepas,” tukasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Riau, Zulkifli Saleh mengatakan, KONI Riau masih akan melakukan verifikasi terhadap cabor yang ikut serta dalam musorkotlub ini dan juga verifikasi cabor yang ikut rapat anggota versi Amran Tambi.
“Kita lakukan verifikasi terhadap cabor-cabor, baik versi musorkotlub maupun versi Amran Tambi. Hal ini untuk mengetahui dengan jelas mana kepengurusan KONI Kota Pekanbaru yang diakui,” ujarnya.
“Namun dalam ini, KONI Riau tetap netral dan tidak berpihak,” pungkas Zulkifli yang turut hadir dalam kegiatan musorkotlub KONI Kota Pekanbaru yang digelar 25 cabor di Hotel Fave Pekanbaru. (grc / Trc / Krc)
