Pekanbaru – Kontrasriau.com – Selasa(22/04/2017), Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro Fakultas Teknik – Universitas Riau (Himatro FT-UR) dan Engineering Robotic Club Universitas Riau (ERC UR) mengadakan acara bakti sosial di Yayasan Fatma Visi Sukses di Jl. Sari Kencana No. 263 A. Acara ini berlangsung mulai pukul 09.00 dan dihadiri oleh belasan siswa/siswi Yayasan Fatma Visi Sukses yang menyambut acara ini dengan antusias. Acara ini diawali dengan perkenalan dari anggota Himatro FT-UR dan ERC UR yang hadir, dan kata sambutan dari Bupati Mahasiswa Himatro FT-UR, Rofi Hariadi.
Setelah itu, adik-adik Yayasan Fatma Visi Sukses bersama beberapa mentor diajarkan cara menggunakan Microsoft Word dan beberapa penggunaan komputer. Banyak dari mereka yang sangat bersemangat memperhatikan pemaparan dan penjelasan mentor mereka. Untuk menambah semangat dari adik-adik Yayasan Fatma Visi Sukses, ERC UR juga menampilkan robot humanoid yang menampilkan tarian, hal itu menambah keceriaan adik-adik Yayasan Fatma Visi Sukses setelah penat berkutat belajar mengetik dan menulis di komputer. Media Kontrasriau.com sempat bertanya dengan Anisa, salah satu siswi di Yayasan Fatma Visi Sukses. “Acaranya seru, tadi ada juga ada robot yang joget-joget, dan menulis surat di komputer.” ujar Anisa.
Fatmawati, S.E., Ak, Pendiri Yayasan Fatma Visi Sukses yang turut hadir dalam acara Bakti Sosial, memaparkan sedikit sejarah terbentuknya Yayasan Fatma Visi Sukses. Yayasan ini awalanya terbentuk dari inisiatif dari Fatmawati sendiri yang juga memiliki 10 anak asuh dengan berbagai latar belakang yang kurang baik, ada yang berasal dari keluarga yang orang tuanya narkoba, suka mencuri, dan yang mempekerjakan anaknya tanpa memikirkan kebutuhan pendidikan anak. “Jadi yayasan ini dibentuk agar anak-anak seperti itu dapat mendapat hak mereka untuk belajar, jangan sampai dipekerjakan oleh orang tuanya” sebut Fatmawati.
Media Kontrasriau.com berhasil mewawancarai Ketua Yayasan Fatma Visi Sukses, Bosman Sitorus. “Kami sangat bersyukur terhadap kepedulian dari Himatro FT-UR kepada Yayasan kami. Yayasan ini bergerak di bidang Sosial dan Pendidikan, kami membantu keluarga yang kekurangan untuk mendidik anak-anaknya yang putus sekolah maupun yang belum pernah mengenyam pendidikan formal” ucap Bosman. Bosman menuturkan Yayasan Fatma Visi Sukses pernah mendapat bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupa Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan, yaitu 10 orang untuk ujian Paket A.
Bosman berharap Pemerintah lebih peduli terhadap anak yang putus sekolah agar mereka bisa melanjutkan pendidikannya baik pendidikan formal maupun non formal, “Yayasan kami sudah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) berdasarkan Daftar Pokok Pendidikan Masyarakat secara online, seharusnya pemerintah lebih mudah dalam memantau perkembangan pendidikan non formal di Yayasan kami”. “Sedangkan untuk masyarakat, saya berharap kita bisa bersama-sama peduli terhadap pendidikan anak-anak yang terlantar, mungkin bagi yang mengenal keluarga dengan ekonomi yang sulit dan memiliki anak bisa menghubungi Yayasan Fatma Visi Sukses agar bantuan kami dapat tersampaikan dan tepat sasaran” tutup Bosman. (lukman.)