Search

Diresmikan At tabrani Islamilc Center Pusat Kajian Islam Kota Pekanbaru

Diresmikan At tabrani Islamilc Center Pusat Kajian Islam Kota Pekanbaru
Pekanbaru – Kontrasriau.com – Diresmikan At Tabrani Islamic Center terletak di jantung kota pekanbaru,Salah satu kebanggaan masyarakat. Hadir ditengah kota menambah nuansa islami,resmi dibuka jum’at pagi 7/4 bertempat jalan bakti,Arifin ahmad pekanbaru.
Foto Bersama Pengurus Usai Penandatangan MOU

 

Hadir dalam kesempatan tersebut,Kanwil Propinsi riau,Drs.H.Ahmad Supardi.MA, Wakil Sekretaris MUI Pusat KH.Tengku Zulkarnaen,Tokoh Muhamadiyah Riau Wan abubakar, Ketua TIC, Ustadz Andree MA.
Dalam kesempatan tersebut Andree mengungkapkan kepada awak media,Pembangunan masjid ini sudah mulai digesa pada bulan April tahun 2015 lalu. mesjid ini dibangun di lahan seluas 5 hektar dan memiliki ukuran sekitar 1.600 m², dimana daya tampungnya mencapai 1.100 orang jamaah.
Melalui Yayasan Abdurrab kegiatan peresmian mesjid At Tabrani,Masjid ini akan menjadi salah satu sentral rujukan pendidikan, kajian, dan pemberdayaan umat islam, khususnya masyarakat muslim kota Pekanbaru.
Selanjutnya, selain mesid At Tabrani selaku bangunan utama,telah dibangun SMP dan SMA Abdurrab yang berbasis Islamic Boarding School, komplek asrama, dan komplek guru yang dibangun di satu lahan dengan masjid.
Tidak hanya itu, ke depannya, di kawasan mesjid At Tabrani juga akan dibangun business centre, convention hall, At Tabrani Islamic Business School, serta asrama mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab yang mana keseluruhannya berada dalam naungan Yayasan Abdurrab.ungkap andree.
Ditambahkan andre Masjid At Tabrani pun memiliki beberapa ornamen dan corak klasik khas melayu yang terinspirasi dari arsitektur Andalusia. dan mesjid At Tabrani bisa menanmpung lebih kurang seribu jamaah.dalam pembangunan masjid At Tabrani memakan waktu 2 tahun.
“Mudah-mudahan keberadaan masjid ini dapat menjadi salah satu sarana pemersatu umat. Untuk mendukung hal tersebut, ada beberapa kegiatan yang akan kita laksanakan, mulai dari kajian ilmu pembelajaran Alqur’an, kajian islam seperti filsafat, islamisasi sains, dan ilmu-ilmu kontemporer, serta kajian islam implementatif,” jelasnya
Untuk itu dikatakan Andree, dalam hal ini pihaknya bekerjasama dengan beberapa pihak lainnya, seperti dengan Indonesian Alqur’an Community (IAC) Bandung di bawah pimpinan Syekh Khanova Maulana, pemilik sanad Alqur’an tertinggi di Indonesia, dengan 20 jalur periwayatan qiroah Asyrah.
Tak hanya itu, kerjasama juga melibatkan Institute for the Study of Islamic Thought and Civilization (INSISTS) Jakarta yang merupakan perhimpunan para pakar kajian islam yang telah belasan tahun konsisten melakukan riset, publikasi, dan pendidikan.
Serta dengan Rumah Fiqih Indonesia Jakarta di bawah pimpinan Ustadz Ahmad Sarwat selaku pakar dan konsultan nasional bidang fiqih dalam melaksanakan berbagai kegiatan pelatihan dan konsultasi. Dalam rangkaian peresmian masjid,ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh pihak yayasan.(red) Syafri

Related posts

Leave a Comment