Pekanbaru – Kontrasriau.com – Sekolah dasar negeri 38 Pekanbaru tengah giat melakukan berbagai persiapan menuju Adiwiyata Tingkat Provinsi. Sekolah SDN 38 yang letaknya tidak jauh dari Kantor Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
Ketika media Kontrasriau.com Konfirmasi dengan Kepala SDN 38 Hi. Lastriani,SPd diruang kerjanya.Rabu (22/2/2017) ” Memang benar sekolah kami tengah melakukan segala persiapan untuk menuju “Adiwiyata Provinsi” yang kami lakukan saat ini adlah dengan membuat Kompos karena penilaian diKompos ini masuk kategori yang diutamakan, selanjutnya lingkungan sekolah dan sekitarnya harus bersih, dan karakter anak ini ditinjau sampai keruang kelas oleh dinas dari provinsi. Urai Hj. Lastriani.
Tambah Lastriani termasuk juga tanaman hidroponik terus kami giatkan, Rumah jamur dan dokumen sudah kita lengkapi. Insya Allah kami optimis untuk tahun ini sekolah SDN 38 dapat meraih Adiwiyata Provinsi. Pungkas Lastriani
Untuk prestasi anak kami banyak sekali diantaranya Juara 1 Tingkat Nasional Cabang Renang, Lomba Baca Puisi Juara 1 Tingkat Kota, Rebana Juara 1 Tingkat Kota, Prestasi anak kami ini berkat kerja keras kita semua kepala sekolah dan seluruh guru disini, intinya kita saling bersinergi dalam dunia pendidikan. Tutur Lastriani
Kegiatan Ekskul sekolah kami ada Pramuka, Kesenian yaitu Rebana, Puisi ditambah lagi dengam Futsal, hal ini berkat program atau terobosan kami untuk mengupayakan agar sekolah kami ini unggul baik dari segi Akademik maupun Non Akademik.
Sekolah SDN 38 yang dulunya hanya akreditasi sekolahnya B, Alhamdullilah sekatamg sudah jadi ” A” hal ini tentunya tidaklah mudah, dibutuhkan kerjasama yang baik, kekompakan kita semua guru-guru, warga sekolah, orangtua murid dan stekholder terkait. Sebutnya
Program Sekolah mengaji dan Literasi telah kami lakukan pagi sebelum jam belajar dimulai waktunya sekitar 15 menit mengaji dan 15 menit literasi dilakukan didalam kelas masing-masing.
Sekolah kami juga mendapat bantuan dana dari Pemerintah pusat melalui Program Indonesia Pintar diberikan kepada siswa yang berprestasi, dan siswa kurang mampu besarnya Rp. 450.000,-/ siswa. Sekitar puluhan lebih jumlah siswa kami yang menerimanya. Dan untuk pengbilan uang tersebut adalah orangtua murid langsung ke Bank BRI, dengan membawa surat rekomendasi kepala sekolah. Jelasnya
Kami himbau Kepada orangtua murid yang menerima dana PIP ini agar dapat membelanjakan hanya untuk keperluan sekolah anaknya saja seperti : Membelikan buku, baju, sepatu dan tas, Jangan untuk lain. Tegas Lastriani
Bantuan berikut juga anak kami pernah dapatkan dari Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru melalui program Zakat Profesi guru yang besarnya uang Rp. 750.000,- / siswa. Tutup Kepsek SDN 38 Pekanbaru Hj. Lastriani, SPd. (omeng)