Search

Pelantikan Pengurus POGI Periode 2022 – 2025 dan Simposium The 2nd POGI Riau Update Berjalan Lancar dan Sukses

Pelantikan Pengurus POGI Periode 2022 – 2025 dan Simposium The 2nd POGI Riau Update Berjalan Lancar dan Sukses

PEKANBARU – KontrasRiau.com – Pelantikan Pengurus Perkumpulan Obstetri Dan Ginekologi Indonesia (POGI) cabang Riau periode 2022 – 2025 dilantik oleh Ketua Umum POGI Pusat Prof Dr dr.Yudi Mulyana Hidayat, sp.O G, subsp.Onk, DMAS, M.Kes, yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Prof. DR.dr. Budi Wiweko, Sp.OG, Subsp FER, MFH. Kegiatan bertempat di Hotel Pangeran. Selasa (21/03/2023)pagi.

Pelantikan dan Simposium kali ini mengangkat tema, “Peningkatan Kemampuan Dokter Dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Kasus Stunting di Provinsi Riau”.

Pengurus Cabang POGI Riau yang dinakhodai oleh Dr.dr.Zulmaeta, sp.O.G, subsp, K.Fm,

Pembacaan naskah pelantikan yang dipimpin oleh ketua IDI Riau dr.Marhan Effendi, dan pembacaan janji POGI Cabang Riau Periode 2022-2025 dipandu oleh Prof. DR.dr. Budi Wiweko, Sp.OG, Subsp FER,MFH.

Ketua Umum yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum POGI Pusat Prof.DR.dr. Budi Wiweko, Sp.OG,  Subsp FER,MFH Menyampaikan”Nama organisasi yang bergerak di bidang kesehatan reproduksi yang berdiri pada tahun 1954 jadi Sekarang usianya 79 tahun dan kita memiliki visi untuk membangun Indonesia reproduksi sehat.” Pungkas Wakil Ketua Umum Prof.DR.dr. Budi Wiweko, Sp.OG, Subsp FER MFH Kepada Media KontrasRiau.com di sela acara.

Tambah Wakil Ketua Umum POGI Pusat, mengapa demikian yang pertama tingginya angka kematian Ini, angka kematian bayi dan stunting itu menjadi perhatian besar buat Kita.

Sehingga kita ingin pergi berkontribusi ya dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan stanting oleh karena itu kita punya Pokja.

Kemudian Yang kedua kita juga konsen, terhadap penurunan Angka kejadian kanker serviks, kanker serviks juga merupakan pembunuh perempuan nomor dua di Indonesia.

Setelah kanker payudara nah jadi kita punya Pokja penurunan angka kanker serviks kita berhasil mendorong hal ini.

Yang ketiga tentu kita mendorong teman-teman bagi Wa Bang, ya agar membantu pemerintah daerah terutama untuk penurunan angka kematian ibu dan stunting.

Karena kematian ibu terjadi 80% itu terjadi, pada masa nifas dan terjadi di rumah sakit sehingga, itu bisa terjadi karena dua hal. Karena rujukan yang terlambat ataupun karena ketidaksiapan dan infrastruktur.

Kami berharap kepada pengurus POGI Riau yang baru saja dilantik dapat berkolaborasi dengan baik dan lancar dengan Pemerintah serta Stekholder yang ada, untuk menciptakan Kesehatan bagi masyarakat Puasa.” Tutur Wakil Ketua Umum Prof.DR.dr. Budi Wiweko, Sp.OG,Subsp, FER,MFH.

Kepala Dinas Kesehatan Riau H. Zainal Arifin, SH,MM, M Kes. Menyampaikan Bahwa”Ketua POGI Riau yang baru DR.dr. Zulmeta,Sp.OG kita harapkan POGI akan terus semakin baik, karena kita tahu selama ini Ketua POGI sebelumnya berhasil membawa Kongres Nasional.

Disini tentunya kita berharap di bawah kepemimpinan DR.dr. Zulmeta,Sp.OG lebih baik lagi,kondisi  17 persen turun 5,3 persen dari sebelumnya 22.3 persen.

Tentu kita harapkan kerjasama dengan POGI Riau, kolaborasi sehingga di setiap komponen kota, POGI ini kan sudah tersebar dan selama ini pun audit kasus stunting bersama.

Dan semoga kepada pengurus POGI yang baru saja dilantik dapat menjalankan program-program yang tepat serta dapat berkolaborasi dengan pihak Pemerintah dan mendorong serta taraf hidup dan kesehatan masyarakat Riau umumnya dan Kota Pekanbaru khususnya akan semakin meningkat.” Jelas Kepala Dinas Kesehatan Riau kepada Awak Media.

Ketua POGI Riau DR.dr. Zulmeta,Sp.OG Mengatakan”Bahwa kami POGI Riau siap bekerjasama dengan Pemerintah dan stekholder dalak meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Provinsi Riau.”Ungkap Ketua POGI Riau.

Selanjutnya kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Pusat POGI yang berkenan melantik kami.”Tutur DR.dr. Zulmeta, Sp.OG. Ketua POGI Riau Periode 2022-2025. (Omeng)

Related posts

Leave a Comment