Labura(Sumut) – KontrasRiau.com Paslon Bupati hebat di sambut masyarakat komplek perumahan Puri Syafira Damuli Kec Kualuh Selatan dan dipasangkan kain sarung serta siraman beras ke kepala nya , Minggu (11/10/2020).
Acara temu ramah itu di gelar sesuai dengan protokoler kesehatan Covid -19 yang dianjurkan pemerintah.
Hendriyanto Sitorus,SE menyampaikan ,” saya dan bang samsul memohon doa kepada ibunda dan ayah anda kami untuk mendukung kami menjadi calon Bupati dan wakil Bupati periode 2020 – 2024.
Di kesempatan ini insya Allah, perlu saya sampaikan ,saya akan berusaha memajukan dan mensejahterakan ibu dan bapak dalam hal kegiatan di bidang keagamaan, bidang kegiatan pembelajaran dan kegiatan pengajian terkhusus buat tokoh agama yang pada hadir disini,” ucap Hendri.
Hendri menjelaskan ,” jangan gampang terprovokasi ( black campion ) atas isu yang berkembang di masyarakat sekarang ,seperti , isu, ” Dinasty ” . Ini perlu saya tegaskan kepada orang tua kami , bahwa, kami dipilih langsung oleh rakyat , dan kami juga ikut Kontestasi, bukan diangkat oleh pemimpin sebelumnya,” jelasnya.
Belum lagi isu yang berkembang terkait pencitraan tentang kegiatan sosial yang saya lakukan, dan ini sangat perlu juga saya terangkan, ujar Hendri, bahwa, saya sudah melakukan kegiatan sosial di mulai dari tahun 2017 kami jalan kan, salah satunya, program bedah rumah yang sudah berjalan hingga tahap 26, saya lakukan setiap sebulan sekali,dimana sumber dananya berasal dari gaji saya selaku anggota DPRD ,” terangnya.
Saya mohon sekali lagi pada ibu dan bapak, tolong sampaikan juga kepada teman,tetangga dan saudara kita tentang pasangan hebat nomor 4 ini , supaya kita bersatu untuk menuju labura hebat menjadi yang lebih hebat ,” tutup Hendriyanto.
Selanjutnya , H.Samsul Tanjung mengatakan,” kami berkomitmen untuk ikut bertarung sebagai calon Bupati dan wakil bupatiLabura , konsekuensi nya adalah melepaskan jabatan kami masing – maaing sebagai anggota DPRD dan ASN Camat di Kecamatan Kualuh Hulu ,” paparnya.
Sambung Samsul ” Kami ini rakyat biasa,meskipun saya Dijuluki sebagai camat pemburu mayat semasa saya menjabat, tapi, bukan jadi penghalang bagi saya,malah saya senang ,bahwa, kegiatan itu bisa menjadi motivasi dan contoh buat orang lain ,” ujarnya.
Disini saya perlu menjelaskan visi dan misi kami yang sederhana dengan istilah CSR (cerdas sejahtera dan religius ) , semua sudah terangkum dalam program kami,cerdas masyarakat nya sejahtra kehidupannya dan religius karakter dan agamanya ,” ucap Samsul.
Harapan dari salah satu tokoh agama yang menyampaikan aspirasinya mengenai honor para guru mengaji yang ada di labura, Insya Allah jika kami nanti terpilh menjadi Bupati dan wakil Bupati Labura , honor guru mengaji akan kami naikkan sesuai dengan anggaran yang ada,mudah mudahan bisa jadi penyemangat buat guru mengaji untuk menyebarkan ajaran agama ke anak – anak kita kelak,” pungkas Samsul Tanjung.(AO.Sihombing.LBM)