Labura(Sumut) – KontrasRiau.com – Sejak tahun 2016, Pemkab Labura telah memulai program MoU, yaitu, program beasiswa bagi pelajar yang berprestasi bekerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di Sumatera Utara.
Hendriyanto Sitorus, SE, Calon Bupati Labura dengan nomor urut 4, mengatakan , akan melakukan perbaikan serta optimalisasi program MoU tersebut agar lebih bermanfaat untuk pembangunan sumber daya manusia di Labura, sesuai dengan program unggulan Visi dan misi kami, yaitu Cerdas, Sejahtera dan Relijius (CSR).
Hal itu di katakanya di saat bersilaturahmi di Desa Ujung Padang, Kec. Aek Natas, Selasa, (06/10). ” Selama ini mahasiswa yang mengikuti program MoU, bebas untuk memilih jurusan yang ada di PTN. Kedepannya, hal ini kita perbaiki dengan cara menyediakan jurusan yang dibutuhkan bagi pemkab Labura, Misalnya, Pemkab Labura membutuhkan tenaga Guru bahasa Inggris dan tenaga IT, maka , jurusan yang kita buka untuk program MoU adalah Pendidikan Bahasa Inggris dan Teknik Informatika”. Jelasnya.
Hendri juga menjelaskan,” kalau mahasiswa program MoU yang telah lulus tidak perlu lagi bimbang atau bingung untuk mencari pekerjaan, karena, kita akan langsung mengontrak mereka sesuai kualisifikasi yang dibutuhkan Pemkab Labura, Jadi, pembangunan SDM di Labura dapat terwujud melalui program cerdas ini ,” paparnya. Jika SDM nya sudah Cerdas, Maka, masyarakat juga akan Sejahtera ,” ucap Hendriyanto .
Di tempat yang sama H. Samsul Tanjung, ST, MH mengatakan, bahwa ,visi – misi paslon hebat No 4 tidaklah muluk – muluk , sebab, Visi -dan Misi kami untuk menjadikan masyarakat Labura Cerdas, Sejahtera dan Relijius adalah hal yang real dan kami mampu untuk mewujudkan ,” ujarnya. Ujar Samsul, makanya Labura untuk itu kedepan membutuhkan pemuda dan pemudi dapat melayani masyarakat diseluruh daerah yang ada di Labura ,” Pungkasnya.
Pada kesempatan itu , Hendriyanto menerima berbagai aspirasi masyarakat setempat, salah satunya tentang akses jalan masuk ke desa mereka ,yaitu, Desa Ujung Padang mulai dari simpang jalan yang masih rusak.
Hendri menjelaskan, bahwa, jalan tersebut adalah berada di dalam kawasan perkebunan sawit milik swasta, oleh sebab itu , APBD Labura tidak boleh digunakan untuk membangunnya , Namun demikian Hendri mengatakan, akan melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan agar melakukan pembangunan jalan tersebut jika dirinya terpilih menjadi bupati pada 9 Desember 2020 mendatang ,” tandasnya. (AO.Sihombing. LBM).