Pekanbaru – KontrasRiau.com – Berbagai kesiapan dan persiapan sekolah Dasar Negeri 17 Pekanbaru, Alhamdulillah untuk Menuju Adiwiyata Mandiri di tahun 2021 mendatang sudah matang.
Kami pihak sekolah beserta para guru bekerjasama dengan para orangtua murid dalam hal ini kita punya Paguyuban Sekolah.
Juga stekholder sudah koordinasi, adanya dukungan serta support dari Pemerintah melalui Disdik Kota Pekanbaru berkaitan dengan persiapan sekolah menuju Adiwiyata Mandiri ini. Ungkap Nani Supriatni,M.Pd.
Sekolah kami Alhamdulillah semuanya sudah tertata dengan baik, bagus,indah,nyaman,hijau,rapi,aman dan kondusif.
Kesadaran dan panggilan hati yang ikhlas dari kami para guru, siswa dan juga para orangtua murid(Paguyuban Sekolah-red), untuk saling bahu membahu, bergotong-royong,jaga selalu kerukunan,kekompakan,solid begitu terlihat dengan jelas di sekolah ini. Tutur Kepsek.
Semuanya sudah ditata dengan apik, bagus, rapih,indah,nyaman dan aman. Hal ini terlihat langsung dari pantauan Media Online KontrasRiau.com, saat meliput berbagai Kreasi,Inovasi serta Kreatifitas warga sekolah melakukan gotong royong bersama Paguyuban Sekolah yang dilakukan pagi ini.
Guna pencapaian target yang diinginkan pihak sekolah dan tentunya harapan kita bersama, agar “Adiwiyata Mandiri” di tahun 2021 dapat terwujud hendaknya untuk SDN 17 Pekanbaru yang kita cintai ini.’ Pungkas Nani Supriatni,M.Pd. Kepada Media Online KontrasRiau.com. Sabtu(05/09/2020)pagi.
Semua kegiatan yang kami lakukan di sekolah tetap ikuti anjuran Pemerintah yakni ikuti Protokol Kesehatan Covid-19, dimana semua pakai masker, jaga jarak, mencuci tangan dan cek suhu, guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini.
Tentunya ini tidaklah mudah untuk dicapai tanpa dukungan, support serta kerjasama yang baik dari para orangtua, para guru, siswa dan juga semua pihak.
Dan Alhamdulillah pihak sekolah SDN 17 Pekanbaru, sudah sejak lama mempunyai Paguyuban Sekolah, dimana Pagayuban ini terdiri dari kumpulan para orangtua murid yang anaknya bersekolah disini.
Yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dengan keikhlasan hati yang sifatnya sukarela tidak ada paksaan untuk mau bersama peduli akan lingkungan sekolah agar lebih baik dan berprestasi lagi kedepannya.
Antusias dan kesemangatan dari kami para guru dibantu juga oleh Paguyuban Sekolah dan warga sekolah,sehingga sekolah kami ini banyak sekali dikunjungi oleh pihak luar seperti Instansi TNI,POLRI,BUMN dan lainnya.
Yang ingin dan telah lama bermitra dengan sekolah kami ini, hal ini tentunya patut kami syukuri, karena banyak orang yang telah menaruh simpatik dan apresiasi terhadap sekolah kami ini, hal inilah yang terus kami pertahankan dan tingkatkan kedepannya.
Dalam hal ini kami pihak sekolah mengajak dan menghimbau untuk melangkah ke Adiwiyata Mandiri bukanlah hal yang mudah, karena diperlukan kerja keras, serta peran aktif semua pihak, para guru, siswa, orangtua murid dan warga sekolah juga masyarakat sangatlah penting sekali.
Alhamdulillah karena kita sudah ada sekolah ramah anak, sekolah sahabat keluarga,sekolah sobat bumi, sejak lama ini penting sekali bagi, karean ada korelasi dengan menuju Adiwiyata Mandiri sekolah kita ini
Seperti contoh kecil saja, handuk bekas kita manfaatkan untuk jadi pot bunga kemudian sudah kering kita cat agar tampak menarik dan indah di pandang mata.
Jadi kita manfaatkan lahan yang ada, kita pakai dinding-dindidng sekolah untuk kita tanaman hidroponik, agar sekolah kita tetap terlihat sedap di pandang mata, indah,nyaman dan sejuk.
Kami akan membentuk 4 komponen guru yakni : 1. Komponen guru yang mempunyai jiwa menanam seperti produk tanaman lidah buaya, pemanfaatannya bisa dijadikan Handsanitizer. 2.Komponen guru yang mempunyai produk teh dari daun kelor. 3. Komponen guru yang mempunyai pemanfaatan barang-barang bekas, yang bisa dijadikan nilai ekonomis dan bernilai, seperti handuk bekas bisa dijadikan sebagai pot bunga, botol Aqua bekas dapat di jadikan sebagai hiasan halaman sekolah. 4. Komponen guru yang mempunyai produk Jamu dari tanaman toga,campuran jahe merah. Serai untuk buat Jamu dari Daun Jarak.
Kami berharap setiap kelas itu punya Inovasi serta Kreatifitas baik dari kelas 1 hingga kelas 6, termasuk guru bidang studi Agama, BMR dan PJOK.
Jadi dalam hal ini, kita keluarga besar SDN 17 Pekanbaru berusaha dengan kerja keras yang maksimal, juga diiringi dengan Doa kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Semoga saja SDN 17 Pekanbaru dapat meriah Adiwiyata Mandiri tahun 2021 mendatang dapat hendaknya terwujud. Aamiin. Imbuh Nani Supriatni,M.Pd. Kepsek SDN 17 Pekanbaru yang akrab dengan awak media ini.
Ibu Yuli Ketua Paguyuban Sekolah kelas 3D” Ya Alhamdulillah kami ini adalah Komunitas Paguyuban Sekolah kelas 3D, yang memang kebetulan memang anak kami sekolah disini dan duduk dikelas 3D. Adapun kegiatan kami di Paguyuban Sekolah ini, adalah membantu,mensupport serta mendukung program kepala sekolah.
Seperti : melakukan gotong royong bersama dengan para guru serta para orangtua murid lainnya untuk membersihkan lingkungan sekolah, bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan sekolah yang ada, bersihkan ruangan kelas, penghijauan, tanaman obat serta senam bersama.” Ungkap Ibu Yuli mewakili rekan Ibu-ibu lainnya.
Artinya semua ini kegiatan kami lakukan dengan hati Ikhlas dan sukarela, demi prestasi anak-anak kami juga, sekaligus membawa nama harum sekolah SDN 17 Pekanbaru kedepannya.
Apalagi Ibu Kepala Sekolah kita Ibu Nani Supriatni,M.Pd., punya Ide dan Inovasi yang sangat baik dan cemerlang yakni SDN 17 Pekanbaru menuju Adiwiyata Mandiri, jadi kami atas nama Paguyuban Sekolah ini, beserta para orangtua murid lainnya sangat mendukung penuh, dan Semoga saja Adiwiyata Mandiri di tahun 2021 mendatang dapat di raih SDN 17 Pekanbaru.
M.Fajar Anugerah mewakili DLHK Kota Pekanbaru Menyampaikan bahwa lanjutkan apa-apa yang sudah dimulai tentang pemeliharaan lingkungan sekolah, khususnya prilaku hidup sehat dan bersih, mengelola lingkungan hidupnya secara baik.” Ungkap M. Fajar Anugerah kepada awak media.
Sehingga tujuan Untuk tercapainya sekolah Adiwiyata Mandiri ini kemudian hari bisa terwujud.
Kesiapan sekolah ini, sudah baik menurut kami karena sudah di laluinya Adiwiyata tingkat Kota,Provinsi dan Nasional, tentunya persiapan sudah matang.
Mungkin bisa dimatangkan lagi dari persiapan secara administrasinya, untuk tingkat Mandiri nantinya.
Harapan kita adalah sesuai dengan tujuan dari SDN 17 ini, memperoleh Adiwiyata Mandiri, namun jauh dari pada itu bukan penghargaannya, tetapi bagaimana sekolah mampu mempertahankan prilaku kaitan dengan aspek-aspek lingkungan hidup.
Bagaimana mempertahankan kebiasaan yang sudah terbangun proses Adiwiyata sebelumnya. Tutur M. Fajar Anugerah. (Omeng)
