Pekanbaru – KontrasRiau.com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru diminta menyumbang untuk membeli Alat Perlindungan Diri (APD). Seperti yang telah diketahui, kebutuhan APD di seluruh daerah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2010, APD adalah alat untuk mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh. Penggunaan APD merupakan prosedur penting dalam kegiatan pelayanan kesehatan yang bertujuan mengantisipasi risiko keselamatan dan kesehatan kerja para petugas medis. Menurut Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST. MT mengakui, saat ini Pemko Pekanbaru memang kekurangan APD. Untuk itu, ASN diminta solid membantu sesama ASN, khususnya untuk tenaga medis yang bertugas. Perusahaan pemilik fasilitas kesehatan memiliki kewajiban menyediakan APD . Namun, pasokan APD di pasaran tidak cukup. Harga APD juga dilaporkan melonjak tajam. Masalah ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tapi juga di dunia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada akhir Februari lalu, stok APD khususnya masker medis dan respirator tidak cukup. WHO juga memperkirakan adanya kekurangan pasokan untuk jubah pelindung dan pelindung mata. Ini terjadi karena meningkatnya permintaan. Selain itu, produsen juga kesulitan untuk memperbesar jumlah produksi. Meningkatnya permintaan global bukan hanya didorong oleh kasus Covid-19, tapi misinformasi, panic buying, dan penimbunan.
“Sama seperti kota lain, APD kita memang terbatas, kita sedang pesan untuk APD khususnya, masker dari kain. Kita minta kepada UMKM kita yang ada di Kota Pekanbaru, untuk membuat. Kita pesan,” kata Walikota, Senin (6/4). “Khusus pertama kepada ASN, kita minta solidaritas sesama ASN. Teman-teman ASN yang bertugas di Puskesmas menghadapi dan melayani masyarakat kita,” tambahnya.
Lanjutnya, petugas kesehatan yang beresiko tidak hanya di RSD Madani saja, tetapi juga ASN yang bertugas di Puskesmas. Mereka harus punya alat pelindung diri dan punya vitamin untuk dirinya. Minimnya APD yang tersedia membuat para petugas medis terpaksa memakai jas hujan, khususnya yang bertugas di Puskesmas. .”Saya imbau ASN, mereka saya minta menyumbang dan mengumpulkan dana untuk beli APD ini, kita utamakan untuk petugas,” jelasnya.
Tambah Walikota Pekanbaru, bahwa dalam penanganan Covid-19 yang saat ini sudah meningkat jumlahnya baik ODP, PDP juga yang terpapar, hendaknya kita patut memberi support dan apresiasi kepada para dokter, petugas media, para perawat serta yang terlibat langsung dalam membantu penanganan Covid-19 ini, yang telah bekerja dengan loyalitas dan tanggung jawab yang penuh. Urai H. Firdaus.
Kita juga sama-sama untuk senantiasa memanjatkan Doa kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa, agar wabah pandemi Covid-19 ini, semakin hari, akan semakin berkurang dan kita sama-sama berharap juga semoga saja Vaksin dari wabah Virus Covid-19 ini dapat ditemukan, agar Virus Corona ini tiadak ada lagi. Harap Walikota Pekanbaru.(Advertorial)