Pekanbaru – KontrasRiau.com – Musyawarah Koordinator Wilayah (Muskorwil) Idarah Kemakmuran Masjid Indonesia (IKMI) Riau kali ini hadir lansung Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST,MT, Keua Umum DPP IKMI Pusat Prof Dr.H.Musjby, Ketua MUI Kota Pekanbaru Prof H. Ilyas Husti, Gubernur Riau yang mewakili, Danrem yang mewakili, Kapolda Riau yang mewakili serta Forkopimda, Ketua Umum IKMI Riau DR.H. Ismardi Ilyas,MA, Ketua panitia pelaksana M.Rizal Karim,MA, Para Kepala sekolah SMPN se-Kota Pekanbaru, Kepala Sekolah SD Negeri se-Kota Pekanbaru beserta jajaran pemgurus IKMI Riau dan para undangan lainnya.
Tema Muskowil IKMI Riau kali ini adalah “Dengan Muskorwil Kita Wujudkan IKMI Riau sebagai Lembaga Dakwah yang Mandiri, Profesional dan Berkemajuan di Indonesia”. Muskorwil kali ini selama tiga hari yakni tanggal, 13-15 Maret 2020, bertempat di Gedung Mubaligh Center (GMC). Sabtu(13/2/2020).
Walikota Pekanbaru “Idarah Kemakmuran Masjid Indonesia (IKMI) Riau agar fungsi dan tugasnya membawa kesejukan dan kemakmuran masyarakat indonesia, inikan kita tahu IKMI ini lembaga dakwah independen yang membina masjid khusus untuk IKMI Riau yang di Ketua DR. H. Ismardi Ilyas ini, sungguh kemajuan yang sangat signifikan baik didalam penyediaan sarana dan prasana yang sama-sama kita lihat ini.
Gedung yang dulunya mangkrak dan tidak dapat berfungsi, sekarang sudah sangat bagus dan sudah dapat berfungsi secara baik, jadi dua gedung ini secara fisik sudah sangat bagus dan baik, itu semua pembagunan gedung yang bermodalkan keuangan dari masyarakat jamaah, yang peduli dalam bidang keagaamaan dalam bentuk Infaq. Sodakah, Zakat. Terang DR.H.Firdaus,ST,MT Kepada Media KontrasRiau.com
Kemudian yang lebih penting sekali adalah aktifitas dari IKMI itu sendiri, selain markas ini para pengurus IKMI bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru, yaitu Mabit ( Malam Bina Iman dan Taqwa ) selama dua tahun lebih kegiatan ini aktif dan berjalan dengan aman dan lancar, pembinaan Mabit ini bagi para generasi kita mulai dari tingkat SD hingga SMA setiap akhir pekan. Juga diajarkan kemandirian khsusus dari Pemko.
Untuk pembiyaan dengan swadaya, kemudian pembinaan untuk para Mubaligh dan Mubalighot sebagai ujung tombak, yang menggerakan misi, cita-cita dari IKMI ini adalah agar dapat mentransformasikan ilmunya khususnya bidang keagamaan dan membangunkarakter tentunya sesuai dengan Islam yakni Insan yang Qur’ani.
Melaksanakan kehidupannya, dalam segala aspek dan tuntunan yang sesuai dengan Alqura’an dan Sunnah, tentunya adanya edukasi disampaikan oleh Mubaligh dan Mubalighot, untuk itu diIKMI juga ada sertifikasi Dai, hal ini dilakukan selama 6 bulan, gunanya pertama untuk memberikan standar dalam memberikan edukasi berdakwah ditengah-tengah masyarakat, intinya adalah dakwah yang sejuk, dakwah yang bisa merangkul umat dan jaga persatuan dan kesatuan umat. Dakwah yang memberikan harapan serta semangat kepada umat. Sebutnya.
Artinya dengan siraman rohani dari para Mubaligh dan Mubalighot, maka timbul semangat untuk membangun kehidupan yang lebih baik, artinya menimbulkan optimisme yang tinggi, sehingga lahirlah Inovasi-inovasi, kemudian kenajuan yang dapat kita capai. Kita butuh hari, masyarakat yang berinovasi dengan diikat persaudaraan dan kesatuan yang kuat, dengan demikian kita akan mampu mewujudkan cita-cita NKRI yakni smart city madani untuk Kota Pekanbaru.
Maka kerjasama Pemerintah Ulama dan Umaroh itu sealalu bersinergi, sejalan oleh karena itu kita harapakn negeri ini, bangsa ini membutuhkan semangat kesatuan dan kesejukan, sehingga dengan kita saling bersinergi Umaroh, Ulama dan Pemerintah Insya Allah kita dapat meraih peluang Indonesia maju di 2045 mendatang.
Prof.Dr. Musjby “Muskorwil ini idenya secara Nasional, namun tadi saya sebutkan masalah pembiayaan dari utusan daerah itu tinggi sekali dan hal ini memperkecil skopnya, hanya untuk wilayah sumtera. Ini juga tidak dicaper secara keseluruhan, untuk sumatera. lalu bagi kami dari pusat itu tidak jadi masalah, karena kita inikan IKMI berjalan dasar ketentuan-ketentuan Islam, karena Islam itu menitik beratkan persudaraan dan persatuan”. Ungkap Prof Musjby.
Mungkin saat ini baru Riau yang terjangkau, kalau menurut kami hal ini biasa, nggak apa-apa. Nanti yang akan datang, bila ada jalur kemampuan ya silahkan saja. Kalau kita lihat dari saudara Ismardi Ilyas ini, bagus menurut kami, karena hasil karyanya itu ada, jadi bukan sekedar berteori. Dan yang kedua, mungkin yang paling penting bagaimana bisa merangkul teman-teman. supaya ikut terlibat dalam pekerjaan ini, tentunya memerlukan waktu, metode, memerlukan pemikiran.
Yang ketiga hal ini, yang namanya Islam itukan tidak dimiliki oleh peroramgan, golongan, Islam itu semua sama (dalam istilahnya itu Kafah), kita ingin supaya ada ajaran islam itu dan kegiatan itu bisa dirasakan oleh masyarakat luas, bahkan secara umum. Jadi pengurus baru sekarang ini, dilanjutkan melalui pemilihan tentunya dari pengurus kemarin, kalau menurut kami tidak jadi masalah, karena pengurus yang lama sudah ada hasilnya. Tuturnya.
Ketua IKMI Riau DR.H.Ismardi Ilyas,MA “Muskorwil IKMI Riau ini agenda yang pertama adalah menyusun program kerja, ada 3 komisi, yang kedua pertanggung jawaban pengurus, setelah itu baru diadakan pemilihan bagi Ketua dan pengurus IKMI Riau yang baru periode 2015 – 2020 ke pengurus IKMI Riau periode 2020 – 2025, karena ADRT nya lima tahun.” Jelas DR.Ismardi Ilyas.
Sesuai ADRT itu anggota boleh ikut dan masuk untuk mencalonkan sebagai ketua,silahkan siapa saja. Yang terpenting menurut kami adalah bagiamana membangkitkan IKMI Riau dan komit unutk memajukan IKMI Riau kedepan. Bagi saya siapapun nantinya yang terpilh sebagai Ketua IKMI Riau untuk periode 2020 – 2025 itu untuk memajukan IKMI Riau kerah yang lebih baik lagi.
Jadi bila saya dianggap berhasil, dan memang rekan-rekan memilih saya kembali untuk memimpin IKMI Riau ya silahkan saja, itu adalah amanah yang perlu kami pikul, karena di IKMI ini adalah bukan semata-mata mencari keuntungan materi, namun lebih mengedepankan pada Dakwah dan Sosialnya.
Yang hadirpun pada acara Muskorwil IKMI Riau ini, kami lihat cukup banyak dan lengkap ada dari Perwakilan Gubernur, Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST,MT berkenan hadir langsung, Kapolda Riau yang mewakili, Danrem yang mewakili, dari Anggota DPRD Riau, dari Dinas -dinas, Tokoh masyarakat, Kementerian Agama, kemudian pembina, Mubaligh dan Mubalighot.
Harapan kami adalah Muskorwil IKMI Riau dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar, karena kita inikan Ulama, jadi Muskorwil ini harus sejuk berikan amanah IKMI ini kepada yang siap untuk memikulnya, jangan ada ambisi-ambisi yang kuat, namu diperjalanan nanti tidak mampu untuk memikulnya.
Karena hal ini menurut kami yang sangat penting, jadi yang kita kedepankan dengan Muskorwil IKMI Riau ini kami lakukan Musyawarah dan Mufakat, dari hati kehati, kita lihat rekam jejak kawan-kawan, bila memang mampu ya silahkan saja. Dan kita harapakan hari ini sudah ada hasil. Tutup DR.H.Ismardi Ilyas,MA.(Omeng)