Pekanbaru – KontrasRiau.com – Sebanyak 15 orang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII) Kota Pekanbaru bertemu langsung dengan Komisi I yang diterima langsung oleh Ade Agus Hartanto dan Sardiono.
Pertemuan kali ini terbawa suasana akrab dan Kekeluargaan yang terlihat jelas antara Mahasiswa dengan Anggota Komisi I DPRD Riau, pertemuan berlangsung di ruang Komisi I. Senin(17/2/2020).
Sardiono anggota DPRD Riau Komisi I menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Pusat dan Riau patut kita apresiasi yang sudah dilaksanakan kegiatan yang dihadiri oleh Panglima TNI dan Kapolri dan didampingi Kapolda Riau, beserta Gubri di negeri lancang kuning, beberapa waktu lalu. Ujar Sardiono kepada awak Media KontrasRiau.com. di dampingi Ade Agus Hartanto.
Hal menurut kami, merupakan bagian keseriusan dan konsen Pemerintah dalam hal kaitannya dengan penanganan dan penyelesaian Karhutla di Riau.
Jadi kami dukung dan support penuh, apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Riau ini,
Seperti yang ditanyakan langsung perwakilan Mahasiswa tadi kepada kami, bagi yang melanggar terkait Karhutla di Riau, kami akan panggil pihak perusahaan, bila memang terbukti.
Kita akan koordinasi dengan pihak Polri untuk mengusutnya, jangan sampai lolos dari jeratan hukum artinya guna memberikan efek jera, karena kalau lolos akan seperti itu terus selanjutnya.
Untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Provinsi Riau, kita akan selalu koordinasi dengan pihak penegak hukum dalam hal ini Polda Riau sudah jalin kerjasama dengan Komisi I DPRD Riau. Sebutnya
Tentu kita akan selalu komunikasi terkait dengan hal ini kita berharap tentu mereka tidak bisa melakukan melakukan secara langsung tetapi setidaknya kita berharap dengan mereka mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya karhutla.
Kemudian bagaimana pencegahan dan kalau tidak bisa dilakukan langsung tentu melalui organisasi mereka bekerja sama dengan pihak lain yang apa yang dipandang mampu untuk penanggulangan karhutla.
Ali Junjung Daulay selaku Ketua PMII Kota Pekanbaru” bahwa kita datang ke Komisi I ini dalam rangka Silaturrahim Pergerakan Masyarakat Islam Indonesia dengan Anggota DPRD Riau selaku menampung aspirasi rakyat.
Kalau kami tidak salah Gubernur Riau menyampaikan ada sekitar 1,4 juta hektar lahan yang digarap oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, kita ingin Pemerintah Provinsi Riau konsen dan fokus akan hal ini, termasuk juga para Anggota DPRD Riau turut memantau dan membantu.
Beberapa waktu lalu ada penanaman reboisasi 2000 pohon, kalau tidak salah di kabupaten Pelalawan, jadi kami berharap jangan ada lagi pihak-pihak yang akan mengotori, dan jangan lagi dirusak hutan, hal ini kerjasama Pemerintah dan Mahasiswa. Sebut Ali Junjung Daulay.
Kami juga berterima kasih kepada Komisi I DPRD Riau yang telah menampung aspirasi kami ini guna pelestarian lingkungan hutan di Riau jadi tanggung jawab kita semua. (Omeng)
