Teluk Kuantan – Kontrasriau.com –Anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, Aswimar SE,ME mengingatkan sekaligus mengajak Kepala Desa dan seluruh lapisan masyarakat di Wilayah setempat, agar meningkatkan gotong royong di sekitar komplek permukimannya. Hal ini dilakukan oleh Aswimar hari ini Selasa,04/02/2020 tepatnya di desa pulau panjang kecamatan cerenti.
Kegiatan gotong royong didesa pulau panjang kecamatan cerenti tersebut ikut serta kades pulau panjang cerenti serta masyarakat, kamtibmas dari upika polsek, danramil,juga pihak puskesmas cerenti.
“Langkah tersebut sebagai upaya menghindari dan mencegah merebaknya wabah demam berdarah (DBD). Jadi, nyamuk pembawa penyakit tersebut tidak mudah berkembang biak. Sekarang ini kan curah hujan masih tinggi , kata Aswimar diCerenti.
Dikatakan, dengan kondisi yang lembab wabah DBD sering sekali berkembang biak di tempat-tempat yang ada bekas genangan air hujan. Hal tersebut apabila tidak segera di antisipasi, tentunya bisa membuat malapetaka masyarakat di kemudian harinya.
Dia mengatakan,terhitung sejak desember sampai januari Khususnya dikecamatan Cerenti sudah ada 21 kasus DBD,tersebar di 13 desa dan 1 kelurahan,hanya satu desa yang tidak terkena dampak DBD yakni desa kompe berangin, maka dari itu kewaspadaan harus tetap ditingkatkan. Karena kalau lalai sedikit saja tentunya akan menjadi penyesalan bagi warga.
“Pada intinya mari kita melakukan pola hidup sehat di komplek permukiman kita sendiri. Dengan hidup bersih tentunya penyakit serta wabah DBD tidak akan menghampiri kita,” ucap ketua Komisi III di DPRD Kuansing tersebut.
Menurut Politisi PKB itu, pola gotong royong di masyarakat Cerenti khususnya didesa Pulau Panjang cerenti bisa berjalan sesuai keinginan, tentunya peran Kecamatan, Kelurahan ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) dalam mensosialisasikan hal tersebut harus digencarkan.
Politisi PKB itu mengatakan masyarakat apabila tidak ada yang memandu atau memulainya, tentunya kegiatan gotong royong di setiap komplek permukiman tidak ada terlaksana.
“Kalau tidak ada kegiatan gotong royong di komplek permukimannya, alangkah baiknya pemilik rumah membersihkan parit, sampah yang ada di sekitar rumahnya agar tidak menjadi sarang nyamuk serta sumber penyakit yang dapat membahayakan kesehatan warga,” ungkapnya.
Ditambahkan Aswimar dirinya yakin apabila saran dan langkah-langkah yang sudah dibeberkan tersebut diterapkan warga.
Maka wabah DBD serta penyakit yang mudah berkembang biak tidak akan muncul di pemukimannya atau di tempat kerjanya.
“Sebab mereka sudah melakukan pola hidup sehat dan bersih sehingga penyakit tidak mudah menyerang mereka,” tutup Aswimar(LO)