Februari 2020

Pelalawan – KontrasRiau.com – Bupati Pelalawan HM Harris dinobatkan sebagai Indonesia Visionary Leader dari Sindo Media di Jakarta, Sindo Media menilai, Kabupaten Pelalawan di bawah kepemimpinannya HM Harris berhasil menggalakkan pembangunan dan membawa kesejahteraan bagi masyarakatnya, prestasi yang ditoreh oleh HM Harris itu jarang di raih oleh kepala daerah secara nasional, atas prestasi ituSindo memberikan apresiasi dengan menobatkan Bupati Harris sebagai kepala daerah terbaik dalam kategori The Best Innovation On Technopolitan Policy.

Penghargaan kali ini diberikan oleh Perusahaan Media terbesar di Indonesia ini yakni SINDO Media, karena dalam kepemimpinannya menjadi Bupati Pelalawan dua priode, HM. Harris dianggap mampu dan berhasil dalam meningkatkan inovasi-inovasi pembangunan Kabupaten Pelalawan.

Penyerahaan penghargaan Indonesia Visionari Leader ini, langsung diserahkan oleh Irjen Kemendagri Dr.Tumpak Haposan Simanjuntak, yang berlangsung di Hotel Lido, Bogor, Kamis malam (27/2/2020).
CEO SINDO Media, Sururi Al Faruq mengatakan, ada 24 Kepala Daerah yang berhasil menampilkan visi dan misi terbaiknya untuk kemajuan daerah yang dipimpinnya. Termasuk salah satunya Bupati Pelalawan H.M. Harris.
“Suara-suara daerah melalui visi misi setiap kepala daerah harus bisa dikomunikasikan ke seluruh daerah, sehingga dari daerah bisa melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas yang akhirnya bisa go nasional dan internasional,” paparnya.

Menurutnya, penghargaan yang diberikan itu dimana Indonesia visionary leader digagas untuk menampilkan leader-leader dari daerah untuk nasional. “Harapannya pemimpin daerah makin kuat dan bisa bersaing secara nasional, negara ini membutuhkan banyak orang-orang hebat,” kata Sururi.

Bupati Pelalawan HM. Harris mengatakan, dengan diterimanya penghargaan dari SINDO Media ini, tentunya akan terus menjadi motivasi untuk memacu semangat untuk terus berinovasi bagi pembangunan di Kabupaten Pelalawan.

Teknopolitan yang dikembangkan dalam suatu kawasan di suatu daerah dinamakan sebagai kawasan teknopolitan. Kawasan Teknopolitan lebih menekankan pada pembangunan berbasis teknologi untuk menghasilkan nilai tambah tinggi serta diharapkan dapat mendorong dan mempercepat perekonomian daerah dengan menyediakan sarana dan prasarana bagi berkembangnya kegiatan iptek, kegiatan produktif, dan gerakan masyarakat untuk berkolaborasi membangun daerah dengan memanfaatakan potensi unggulan yang dimiliki.
“Pelalawan sendiri menetapkan visi pembangunannya dimulai dengan inovasi. Sesuai dengan semangat yang memang sudah digariskan dalam UU No 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025 yang esensinya pembangunan ekonomi Indonesia akan diarahkan kepada pembangunan berbasis pengetahuan, terutama penguatan sistem inovasi dan tentunya program ini sejalan dengan Program Pemerintah Pusat,” terang Harris.

Dewan juri dari Kementrian Dalam Negeri yang di ketuai Dirjen Otda, Akmal Malik menjelaskan, jika hasil penilaian keterpilihan ini bukan hal yang ujung -ujung saja, tetapi di awali dari suvey dengan jeli oleh tim Sindo.
Sementara itu, Irjen Kemendagri Dr. Tumpak Haposan Simanjuntak, usai memberikan piagam penghargaan kepada 24 Gubernur, Walikota, dan Bupati se Indonesia menjelaskan, jika penilaian Indonesia Visionary Leader ini dalam mengukur birokrasi Pemerintah Daerah menggunakan Veriable yang objektif, dan ini menjadi inspirasi kami di Kemendagri, dimana sekarang tengah melakukan moratorium terhadap penilaian kinerja pemerintahan daerah.

“Kita ingin ada evaluasi terhadap kepemimpinan di daerah yang lebih objektif lagi, dimana yang menilai nantinya bukan lagi Kemendagri, tetapi pihak independent,” jelas Irjen Kemendagri Dr. Tumpak Haposan Simanjuntak.
Ikut mendampingi Bupati Harris saat penerimaan penghargaan tersebut, Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan Ir. Syahrul Syarif, Kadiskominfo Kabupaten Pelalawan Hendri Gunawan, Kadis Perkebunan Kabupaten Pelalawan Mazrun, Kadis Pariwisata,Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pelalawan Andi Yuliandri, Kepala Badan Balitbang Kabupaten Pelalawan Arizal, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pelalawan Abdul Rahman, Kepala DPMPTSP Kabupaten Pelalawan Budi Surlani, Kepala BPKAD Kabupaten Pelalawan Davitson, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pelalawan Eko Novitra. (Advetorial/Toni)