Inuman(Kuansing) – KontrasRiau.com – Camat Inuman Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau Arifin SE,mengundang pengurus Lembaga Adat Melayu Kabupaten Kuantan Singingi dan para penghulu dan urang godang ompek koto di hilir ke rumah dinasnya untuk berdiskusi tentang adat istiadat,Jum,at (17/01/2020)sore.
Atas undangan camat tersebut hadir dalam kesempatan itu antaranya Sekcam Inuman,Para penghulu orang godang ompek koto di hilir diantaranya Datuk Danau Singkaro, Ketua LAM Kuansing Datuk Sri Febri Mahmud, Sekretaris Dewan Harian Datuk Embrialis, Sekretaris MKA Datuk Gunto 9 Hardimansyah, Anggota MKA Datuk Penghulu Sutan Suherman dan Dubalang Deni.
Didalam perbincangan yang begitu singkat,camat inuman Arifin SE menyampaikan,bahwa tiga hari belakangan ini diri nya bersama penghulu dan urang godang ompek koto di hilir,ada wancana untuk kembali manogak kan lapang silek dan mengembalikan budaya budaya yang sudah mulai hilang di inuman ini.
Camat Inuman Arifin SE mengatakan berkaitan dengan adat istiadat dirinya sempat mengkhawatirkan jika anak anak muda di inuman ini khususnya,tidak lagi menjadikan orang orang tua dan tokoh adat sebagi rujukan.mereka sepertinya mencari rujukan dari internet dan lainnya.tuturnya.
Disamping itu ketua LAM Kuansing Datuk Sri Febri Mahmud,mengungkapkan bahwa pihak nya LAM kuansing sangat mendukung tentang wancana camat dan para datuk datuk di inuman ini,dan juga kita juga mengusulkan kepada pak camat dan para datuk,untuk kembali mengenang berdirinya Kuantan penyusunan adat, febri mengatakan berdirinya nagori kuantan itu di inuman.
Febri juga berharap,sampai sekarang kita masih punya warisan budaya yang masih eksis masih lestari ditengah tengah masyarakat.kami bersama pemerintah akan tunjukan kembali tali tigo sapilin itu.tutur febri.
Lanjut febri,tali tigo sapilin(pemerintah,pemangku adat,ulama) ini harus bersinergi dalam menuntaskan persoalan persoalan yang ada di daerah ini.(LO)
