Pekanbaru – KontrasRiau.com – Dalam rangka pekan Muharram 1441 H, kantor kementerian agama kota Pekanbaru menggelar berbagai acara lomba : Adzan, Tahfidz, Kaligrafi, Sholat Jenazah dan Sholat Fardhu, dan Sarhil Quran, kegiatan 1 hari penuh.
Hadir dalam kegiatan ini Kamenag Kota Pekanbaru, yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Diniyah dan Pontren H. Abdul Wahid, S.Ag, M.IKom., serta ketua MDA Kota Pekanbaru Taruna Yazid,ST., dan Panitia, serta seluruh kepala dan majelis guru MDA se-Kota Pekanbaru.
Kegiatan lomba ini bertempat di Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru. Minggu(29/9/2019).
H. Abdul Wahid, S,Ag, M.Ikom. ” Kegiatan ini dalam rangka pekan Muharram, Madani se-kota Pekanbaru, dan hari ini perlombaan ada 6 : Tahfiz Quran, Sholat Jenazah, Sholat Fardhu, Adzan, Kaligrafi, Sarhil Quran. Pungkas Abdul Wahid Kepada Media KontrasRiau.com.
Yang di ikuti oleh para pemenang yang ada di kecamatan, adapun puncak acaranya di adakan di masjid Ar Rahman pada tanggal, 1 Oktober 2019, rencana dihadiri oleh Walikota Pekanbaru dan Kamenag Kota Pekanbaru. Terang Abdul Wahid.
Kedepan akan dilakukan secara bertingkat mulai dari kecamatan, kabupaten dan provinsi.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan, anggaran dari bantuan wali murid, masyarakat dan para donatur. Kegiatan ini di koordinir oleh pengurus MK2DTA Kota Pekanbaru.
Target kita adalah untuk melakukan uji kemampuan, hal ini sebagai motivasi spirit bagi anak-anak kita, serta untuk penilaian dari MDTA yang ada.
Harapan kita, kedepan tentunya dapat berlanjut dan besar sertaendapat dukungan penuh dari Pemko Pekanbaru.
Taruna Yazid,ST Ketua MK2DTA Kota Pekanbaru ” Bahwa para peserta di ikuti 12 kecamatan MDTA, dan masing-masing 3 peserta bisa lebih, di masing 6 cabang lomba, jadi jumlah total peserta ada 70 peserta se-Kota Pekanbaru.
Lanjut Yazid bagi para pemenang nantinya akan meraih piala bergilir dan rencana akan di serahkan pada acara puncak, masjid paripurna kota Pekanbaru bertempat di Masjid Arrahman pada tanggal 1 Oktober 2019.
Rangkaian kegiatan ini, merupakan agenda tahunan, dan di seleksi di masing-masing kecamatan.
Harapannya kedepan dapat lebih meningkatkan motivasi dan menciptakan generasi anak yang cerdas dan Qur’ani, serta santri islami. Tutup Taruna Yazid,ST. (Omeng).