Search

Ismardi Ilyas Ketua FKUB Kota Pekanbaru Hadiri Acara Pengajian Umum LDII

Ismardi Ilyas Ketua FKUB Kota Pekanbaru Hadiri Acara Pengajian Umum LDII

Pekanbaru – KontrasRiau.com – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Pekanbaru menggelar pengajian umum yang rutin setiap satu bulan sekali.

Kaitan banyaknya pembangunan tempat ibadah dan sosial keagamaan seperti Pondok Pesantren, Masjid, Paud, serta sekolah SMP Boarding School, yang di bangun oleh LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia).

LDII Kota Pekanbaru mengundang Ketua FKUB Kota Pekanbaru DR.Ismardi Ilyas,MA, memberikan tausiah agama bagi warga LDII dan masukan yang dirasakan perlu.

Pengajian umum kali ini bertempat di Masjid Luhur Miftahul Huda, Tangkerang Utara. Minggu(29/9/2019)pagi.

Antusias warga LDII Kota Pekanbaru, dalam rangka mengikuti pengajian umum yang di laksanakan 1 kali dalam sebulan ini penuh khidmat dalam mendengarkan nasehat atau tausiah yang diberikan oleh Al Ustadz, serta Ceramah agama dari DR. Ismardi Ilyas,MA.

Hadir pada pengajian umum kali ini adalah DR. Ismardi Ilyas,MA, selaku Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Pekanbaru, H. Syofran,SE sebagai Ketua LDII Kota Pekanbaru, DR. Imam Suprayogi,ST,MT Ketua DPW LDII Provinsi Riau, beserta jajarannya, para peserta pengajian umum yang terdiri dari 12 kecamatan Kota Pekanbaru yang jumlahnya lebih kurang 600 orang.

DR. Ismardi Ilyas, MA. Ketua FKUB Kota Pekanbaru ” Sudah banyak sekali saat ini  pengkotakan ormas Islam, sehingga melemahkan ukhuwah islamiah Itu sendiri, karena masih mengedepankan egonya masing,- masing. Seyogyanya hal ini tidak perlu terjadi. Pungkas Ismardi Ilyas dihadapan peserta pengajian umum.

Kalau umat islam ini ingin kuat ada 3 catatan penting, menurut kami yakni : 1. Kita harus rajin lakukan Taaruf , rajin bersilaturrahim, jangan merasa hebat sendiri, lakukan koordinasi dengan MUI, IKMI, begitu juga ormas – ormas islam lainnya. Artinya kita harus perbanyak silaturrahim, rajin-rajinlah selalu berkunjung ke saudara-saudara kita umat Islam.

2. Rajin-rajinlah bertaawun, saling tolong menolong, jadi kita hidup ini harus saling tolong menolong antar sesama umat Islam.

3. Selanjutnya Bertafakul (Saling Tanggung Menanggung, Senasib sepenanggungan), artinya inilah yang harus kita jaga serta lestarikan budaya yang baik ini.

Menolong dalam Islam, tidak mesti konteks agama saja, artinya kita sesama umat manusia saling senasib sepenanggungan tadi contoh di atas yang kami maksud. Tuturnya.

Maka tiga perekat inilah sebagai harga mati, guna untuk meninggikan agama Allah, meskipun kita masing-masing kiprah di mana saja, baik itu di MUI, LDII, ICMI, NU, Muhammadiyah dll.

Agar kita jadi kompak, jangan sampai kita jadi terpecah-pecah. Perumpamaan Jadilah kita lidi yang banyak sebagai kekuatan kita umat Islam yang solid.

Marilah kita saling kerjasama, saling senasib sepenanggungan guna menguatkan tali silaturrahim diantara kita kedepan lebih baik lagi. Sebut Ismardi Ilyas.

H. Syofran, SE Ketua Kota Pekanbaru ” Alhamdulillah kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Ismardi Ilyas atas kelonggaran waktunya dalam mengisi tausiah agama di pengajian umum LDII ini. Terang Syofran.

Semoga saja kedepan LDII diberikqn kesempatan untuk masuk pada gerbong kepengurusan FKUB nantinya, sehingga membawa warna tersendiri dan dapat berkontribusi demi kemajuan umat Islam kedepan jadi lebih baik. Ujarnya.

DR. Imam Suprayogi,ST,MT Ketua DPW LDII Riau ” Kami ucapkan terima kasih atas kesediaan waktu Bapak Ismardi Ilyas atas tausiah dan masukannya. ” Ucap Imam Suprayogi.

Dengan pencerahan umat tadi dalam konteks kita saling bersilaturrahim, tolong menolong, senasib sepenanggungan, sehingga kedepan kita bisa berkontribusi untuk mewujudkan kejayaan Islam di Indonesia. Terang DR. Imam Suprayogi,ST,MT. (Omeng)

 

 

 

 

 

 

 

Related posts

Leave a Comment