November 2018
no image

Batam – KontrasRiau.com – Di saksikanWakil Ketua KPK RI Basaria Panjaitan Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menandatangani  Nota Kesepahaman (MoU) tentang Layanan Penerimaan Pembayaran Pajak Daerah Melalui Teknologi Host to Host dan Layanan Penyediaan Alat Perekaman Data Transaksi Usaha bersama empat Walikota yaitu Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, Walikota Dumai Drs. H. Zulkifli As, M.Si, Walikota Batam HM. Rudi,SE, MM, Walikota Tanjung Pinang H. Syahrul, S.Pd. dan dua Bupati yaitu Bupati Siak H. Syamsuar dan Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos,Rabu (28/11/18) di Hotel Planet Holiday Batam.

MoU yang sama juga dilaksanakan oleh Dirut Bank Sumsel Babel Muhammad Adil dengan Walikota Palembang H. Harnojoyo, S.Sos, Walikota Lubuk Linggau S.N. Prana Putra Sohe, Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, Walikota Prabumulih Ir. H. Ridho Yahya, MM, Walikota Pangkal Pinang H. Maulan Aklil, S.IP, M.Si, Bupati Bangka Tengah Dr. Ir. H. Ibnu Saleh, MM dan Bupati Belitung H. Sahani Saleh, S.Sos. Dirut Bank Jambi Drs. M. Jani, SH dengan Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME, Dirut Bank Lampung Eria Desomsoni dengan Wali Kota Bandar Lampung Herman H.N dan Dirut Bank Bengkulu H. Agusalim, SE, ME dengan Wali Kota Bengkulu H. Helmi.

KPK RI melakukan peran pencegahannya dan mendorong para kepala daerah Bupati/Walikota serta Gubernur untuk menerapkan governance secara kongkrit diantaranya melalui pajak online. Pemko Batam bersama Bank Riau Kepri telah dijadikan role model oleh KPK RI mengenai pajak online sehingga PAD terkait dengan pajak, hotel, restoran dan hiburan serta retribusi parkir dapat diminimallisasi kebocorannya.

Pemko Batam sebagi role model yang didukung oleh Bank Riau Kepri telah membuktikan penerapan pajak onlline ini dengan meningkatnya PAD di bidang pajak, hotel, restoran dan hiburan serta retribusi parkir sebesar 20%, bahkan bilamana target pemasangan tapping box ini terealisasi sebanyak 1600 unit pada wajib pajak di Kota Batam dapat meningkat sebesar 100%.

Untuk Bank Riau Keri sendiri yang telah menandatangani MoU bersama masing-masing Bupati/Walikota tersebut menargetkan pada tahun 2019 nanti untuk Kota Pekanbaru akan terpasang sebanyak 2500 unit tapping box, Kota Batam sebanyak 1500 unit, Kota Tanjung Pinang sebanyak 400 unit, Kota Dumai sebanyak 400 unit dan Kabupaten Bintan sebanyak 400 unit. Selanjutnya hasil pembicaraan Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari dengan Gubernur Riau terpilih Syamsuar direncanakan untuk seluruh tempat usaha di Kabupaten/Kota Provinsi Riau diwajibkan untuk memasang tapping box.

MoU ini dihadiri oleh Plt. Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun beserta Wakil Gubernur Kepri H. Isdianto, S.Sos, MM., serta seluruh Bupati dan Walikota wilayah Riau dan Kepri dan 500 wajib pajak di Kota Batam. Kegiatan ini bertujuan guna memaksimalkan potensi pendapatan daerah dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, khususnya administrasi pengelolaan yang bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Wakil Ketua KPK RI Basaria Panjaitan menyampaikan KPK akan memberikan pendampingan terhadap Pemerintah Daerah yang memiliki potensi pajak tinggi dibidang pariwisata, dengan melakukan pengawasan dan pemantauan dengan sistem, atas kepatuhan wajib pajak (WP) atau wajib pungut (WAPU) dalam pemenuhan kewajiban pajak daerah yang terhutang, terutama pajak hotel, restoran, hiburan dan parkir.

Sistem online ini terintegrasi dan terkoneksi langsung dengan Bank Riau Kepri, sehingga bisa dipantau secara real time, sistem ini akan terus berkembang dan akan diterapkan pada seluruh sektor pajak.

Pada kesempatan yang sama Walikota Batam HM. Rudi,SE, MM., menyampaikan Pemko Batam sudah bekerjasama dengan Bank Riau Kepri untuk mengelola pajak secara online dengan memasang tapping box di beberapa tempat seperti restoran, hotel, tempat hiburan dan parkir, dengan target pemasang sebanyak 500 unit, namun sampai Oktober 2018  lalu, unit yang terpasang masih 301 tapping box.

Menurut Rudi langkah ini efektif untuk menghindari kebocoran pajak dan retribusi daerah, Taping Box ini tidak merubah regulasi, hanya saja ingin mengetahui transaksi pajak restoran. (Rilis/Krc)

KontrasRiau.com – Lagi Bank Riau Kepri menorehkan prestasinya dengan meraih penghargaan tertinggi pada Ajang Strategy into Performance Execution Excellence (SPEx2®) Award 2018 yang diselenggarakan Majalah Tempo, (26/11/18) di Ayana Mid Plaza Hotel Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, Bank Riau Kepri meraih tiga penghargaan sekaligus yaitu Best of The Best in Navigating Shift in BPD Industry, Best BPD Based on BUKU 2 Category dan Best Chief Strategy Execution Officer in BPD Industryuntuk Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari.Ketiga penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menkominfo RI Rudiantara yang didampingi Direktur Utama Tempo Media Group Toriq Hadad bersama Ketua dewan juri SPEx2 Award 2018 Suwardi Luis yang juga CEO GML Consulting  kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari.

SPEx2 Award 2018 merupakan penghargaan kepada perusahaan yang dinilai berhasil merumuskan strategi bisnis sekaligus mengeksekusinya. SPEx2 Award 2018kali ini yang dinilai adalah eksekusi.

Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyampaikan setiap perusahaan bisa membuat strategi ideal, tapi terkait dengan eksekusi itu persoalan lain. Meski sebagai bank daerah, Bank Riau Kepri telah melakukan reformasi, termasuk navigating digital shift. Digitalisasi merupakan salah satu kunci Bank Riau Kepri mengelola wilayah Provinsi Riau, yang didominasi daratan, dan Kepulauan Riau yang wilayahnya hanya 5 persen daratan. Dengan teknologi digital, Bank Riau Kepri bisa mengcover seluruh wilayah kerja.

Inovasi-inovasi digital Bank Riau Kepri dalam pembayaran pajak daerah turut membantu mencegah kebocoran pendapatan asli daerah-daerah stakeholder Bank Riau Kepri. Pada Mei lalu, Bank Riau Kepri meluncurkan aplikasi pembayaran pajak eSamsat Provinsi Riau.

Selanjutnya Bank Riau Kepri bersama 23 BPD di Indonesia serta sejumlah bank BUMN dan swasta menandatangani nota kesepahaman tentang Samsat Online Nasional bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kementerian Keuangan, juga PT Jasa Raharja (Persero) di Bali, Kamis, 15 November lalu.

Irvandi dalam mengelola sumber daya manusia di Bank Riau Kepri menanamkan pola pikir bahwa Bank Riau Kepri adalah bank nasional yang ada di daerah sehingga standar kerja dan layanannya sesuai dengan standar nasional.

Direktur Utama Tempo Media Group Toriq Hadad menyampaikan pemenang SPEx2 Award 2018 merupakan cerminan dari perusahaan yang sehat dan dipimpin oleh manajemen yang sehat pula.Era digital mengharuskan setiap perusahaan merumuskan kembali strategi demi menyesuaikan dengan tuntuta konsumen yang ingin semuanya serba digital.

Masih pada acara yang sama Ketua dewan juri SPEx2 Award 2018 Suwardi Luis yang juga CEO GML Consulting menyampaikan seluruh perusahaan yang menjadi peserta SPEx2 Award 2018 tidak hanya mengejar award saja melainkan setiap peserta mendapat masukan langsung serta insight dari para juri yang berasal dari praktisi, media, konsultan hingga akademisi.

Tim Juri dari Award ini sangat bergengsi dan dengan tingkat kredibilitas yang tinggi yaitu Wahyu Muryadi – Direktur Tempo Media Group, Subarjo Joyosumarto – Dekan Indonesia Banking School dan Budi Setyanto – Pemimpin Redaksi Koran Tempo.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, SPEx2 Award 2018 kali ini mengangkat tema “Navigating Digital Shift”. Untuk kriteria penjurian dan penghargaan, konsisten mengacu pada framework GML yaitu lima fase dalam Strategy into Performance Execution Excellence yaitu strategy formulation, strategy mapping, organization alligment, operational execution dan strategy control. (Rilis/Krc)

no image

Pekanbaru – KontrasRiau.com – Bank Riau Kepri kembali menorehkan prestasi dibidang olahraga basket pada event kejuaraan bola basket antar perusahaan yang bertajuk Overtime Basketball League (OBL) 2018 di GOR kampus Politeknik Caltex Riau, Rumbai, minggu (18/11/18).

Pada pertandingan final Bank Riau Kepri berhasil mengalahkan tim Mitra Karya dengan skor 47-45, setelah pertandingan berjalan ketat selama empat quarter dengan kedua tim silih berganti memimpin skor sejak quarter tiga, hasil akhir ditentukan pada menit akhir saat pemain Tim Mitra Karya gagal mengeksekusi kesempatan tiga kali Free Throw secara sempurna dan Bank Riau Kepri berhasil menjadi juara pada musim perdana event OBL 2018 serta berhak menerima medali emas dan tropi.

Tim Bank Riau Kepri sekaligus menjadi tim yang tidak pernah kalah selama satu musim ini dengan mengoleksi kemenangan sebanyak 11x (8x di regular season, 2x di babak semifinal).  Dan salah satu pemain Bank Riau Kepri, Habibullah  terpilih sebagai Most Valuable Player OBL 2018 setelah tampil impresif selama regular season dan babak semifinal.

Dijumpai setelah pertandingan Kapten Tim Basket Bank Riau Kepri Nurul Misbah mengucapkan rasa syukur dan bangga dengan meraih medali emas pada ajang bergengsi ini. “berkat doa dan kerja keras kami latihan bersama, Tim Basket Bank Riau Kepri akhirnya meraih hasil maksimal menjadi juara satu pada ajang bergengsi ini, semoga dengan meraih medali emas ini tim Basket Bank Riau Kepri lebih semangat lagi untuk meraih prestasi pada event kejuaraan basket lainnya” ujar Nurul yang juga pegawai RO pada Bank Riau Kepri Cabang Utama ini.

Atlet Tim Basket Bank Riau Kepri merupakan pegawai Bank Riau Kepri yang berasal dari Unit Kantor Bank Riau Kepri di Wilayah Propinsi Riau dan pemain drafting dengan line up pemain adalah Fauzi Yose M (Divisi Komersil), Habibullah (Capem Kota Tengah), Nurul Misbah (Cabang Utama), Iyan Obstib (Capem Lipat Kain), Erfanda putra (Cabang Pekanbaru), M. Noviandry (Capem Belilas), Rezky Prastyanto (Cabang Bagan Siapiapi), Okki ( Cabang Tembilahan), Igo ilham (mahasiswa UIR player), Hanggi Maysia (player club), Agus Rianto ( player club), Tommy wiranata (mahasiswa PCR player).

Event basket antar perusahaan di kota Pekanbaru yang ditaja oleh pihak Liga Basket Riau ini memulai musim perdananya dengan peserta lima perusahaan dari berbagai bidang dan berkompetisi secara rutin pada akhir minggu di GOR kampus Politeknik Caltex Riau, Rumbai. Lima perusahaan yang bergabung dan berkompetisi adalah PT. Mitra Karya, PT. Cahaya Agung, Bank Mandiri, Bank Riau Kepri dan Huawei.

Liga ini digulirkan dengan tujuan untuk menghidupkan animo berolahraga sekaligus mengejar prestasi untuk mengangkat nama dan citra perusahaan selain untuk membangun silaturahmi di antara perusahaan yang beroperasi di kota Pekanbaru. Selain sebagai liga antar perusahaan pertama di kota Pekanbaru, OBL menjadi liga pertama di Indonesia yang melaksanakan kegiatan combine player sebagai ajang pemilihan pemain mahasiswa yang dapat dipilih oleh tim peserta pada malam Drafting Player untuk memperkuat tim mereka.  Pemain drafting ini adalah para mahasiswa tahun akhir yang aktif bermain basket di kampus dan klub masing-masing. (Rilis/Krc)

 

no image

Siak – KontrasRiau.com – Pemerintah Kabupaten Siak sebagai salah satu pemegang saham menerima Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri berupa Asrama Rumah Tahfidz Al- Alim Siak dan 3 Ruang Kelas Belajar (RKB) SD Sains Tahfizh Islamic Center Kabupaten Siak, di Halaman Mesjid Al-Alim Kampung Rempak Kabupaten Siak. Jumat (16/11/18)

Penyerahan CSR ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kabupaten Siak H.Syamsuar, M.Si bersama Direktur Operasional Bank Riau Kepri Denny M. Akbar yang disaksikan oleh Asisten I Setdakab Siak Budhi Yuwono, Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Siak H. Muharom, Pabung Kodim 0303/ Bengkalis Wilayah Siak Mayor Inf. Sumarno, Camat Siak Adithya Chitra Smara, Kasat Binmas Polsek Siak Arifulloh, Pindesk Corsec Winovri, Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Siak Muhammad Nanang serta pengurus Rumah Tahfidz Al- Alim dan pengurus SD Sains Tahfizh Islamic Center Kabupaten Siak.

Bupati Siak H. Syamsuar, M.si sangat mengapresiasi dan berterima kasih setinggi-tingginya kepada Bank Riau Kepri yang telah peduli terhadap kemajuan dunia pendidikan untuk meningkatkan SDM di Kabupaten Siak.

Ia menjelaskan Bank Riau Kepri telah berperan banyak terhadap pertumbuhan ekonomi serta memberikan kontribusi nyata dalam rangka membantu pembangunan di Kabupaten Siak. Selanjutnya Ia berharap dengan CSR ini dapat membantu kebutuhan-kebutuhan masyarakat dan menjadi amal jariyah bagi Bank Riau Kepri.

Pada kesempatan yang  sama Direktur Operasional Denny M. Akbar menyampaikan Program Kemitraan Bank Riau Kepri langsung menyentuh kepada masyarakat dalam bentuk fisik maupun non fisik berupa pendidikan dan keagamaan untuk pembangunan kualitas sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Siak.

Hal ini menjadi titik awal tumbuhnya semangat generasi muda di kabupaten Siak untuk terus menggali ilmu Al Quran dan mendapat faedah bagi masyarakat Siak Khususnya.

Bank Riau Kepri sebagai BUMD yang kepemilikan sahamnya adalah Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota di Riau dan Kepulauan Riau dan sebagai salah satu lembaga intermediasi, memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

Oleh karena itu setiap tahunnya Bank berlogo tiga layar terkembang ini menyerahkan program kemitraan kepada pemegang saham sesuai permintaan dan program pemerintah yang dijalankan untuk kesejahteraan masyarakatnya.

Bentuk Program Kemitraan bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini diberikan dan dijalankan sesuai dengan aturan dan permintaan Pemerintah Daerah masing-masing dan besar dananya sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) setiap tahunnya. (Rilis/Krc)

 

Bali – KontrasRiau.com – Bank Riau Kepri bersama 23 BPD di Indonesia, empat bank BUMN (BRI, BNI, Mandiri, BTN) dan tiga bank swasta (BCA, Permata, CIMB Niaga) seluruh Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Samsat Online Nasional bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Kementerian Keuangan, dan PT Jasa Raharja (Persero) di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Bali, Kamis (15/11/18). Penandatanganan MoU tersebut dilakukan langsung oleh Plt. Gubernur Riau Wan Thmarin Hasyim dan Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari dihadapan Kapolri Jenderal Tito Karnavian beserta Menteri Keuangan yang diwakilkan oleh Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan agar seluruh stakeholder di daerah untuk bersinergi meningkatkan pelayanan publik, seperti e-Samsat Nasional ini. Inovasi ini sangat membantu masyarakat dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu juga dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui pajak kendaraan bermotor.

Turut hadir pada kesempatan ini Gubernur Bali Wayan Koster beserta Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R. Golose, Direktur Utama PT. Jasa Raharja (Persero) Budi Raharjo, Asisten III Setdaprov Riau Indrawati Nasution, Kepala Bapenda Drs. H. Indra Putrayana, M.Si, Kepala Biro Hukum Provinsi Elly Wardani, Dirlantas Poda Riau Kombes Pol Rudy Syarifudin, Pindiv Hukum Bank Riau Kepri Fajar Restu dan Pindiv Projas Wahyudi Gustiawan beserta seluruh Gubernur se Indonesia dan seluruh Direktur BPD se Indonesia

MoU e-Samsat Nasional ini meliputi pembayaran pajak kendaraan bermotor, sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas jalan, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK).

Keikutsertaan Bank Riau Kepri dalam e-Samsat Nasional ini guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui inovasi kemudahan pembayaran pajak kendaraan bermotor. Wajib pajak tetap bisa melakukan pembayaran pajak kendaraan melalui jaringan bank yang sudah ikut kerja sama dalam e-Samsat Nasional serta mengoptimalkan penerimaan daerah dari sektor pajak kendaran bermotor sehingga menggerakkan laju perekonomian.

Sebelumnya pada bulan Mei yang lalu bank berlogo tiga layar tekembang ini telah me – launching penggunaan aplikasi e samsat Provinsi Riau serta meresmikan layanan samsat pada jaringan Kantor Bank Riau Kepri yang hasilnyadiapresiasi langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.Dengan aplikasi ini pajak kendaraan dapat dibayarkan melalui ATM Bank Riau Kepri dan semua kantor jaringan Bank Riau Kepri, termasuk pada hari Sabtu dan Minggu pun, bisa dilakukan pada Butik- Butik Bank Riau Kepri yang tetap buka pelayanan di hari Sabtu dan Minggu.

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri tahun ini meningkatkan implementasi e-Samsat Nasional di 24 provinsi dan menyusul 10 provinsi berikutnya pada 2019. (Rilis/Krc)

no image

Pelalawan – KontrasRiau.com – Bupati Kabupaten Pelalawan H.M. Harris secara langsung meresmikan Kantor Kas Kantor Bank Riau Kepri Kuala Kampar pada Kamis, (8/11/18). Peresmian Kantor Kas ini ditandai dengan penandatangan prasasti yang dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Bupati Kabupaten Pelalawan H.M. Harris.

Yang didampingi langsung oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Ketua DPRD Pelalawan Nazaruddin, SH, MH, Anggota DPRD Riau Sewitri, SE, Dandim 0313 Pelalawan Letkol. Inf. Aidil Amin, Kapolres Pelalawan AKBP. Kaswandi Irwan, Camat Kuala Kampar T. Eddy Zuchyar, S.Sos, Komut HR. Mambang Mit beserta Komisaris Independen Taufiqqurahman dan Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Pangkalan Kerinci Faisal Zamri.

Bupati Kabupaten Pelalawan H.M. Harris sebagai salah satu pemegang saham Bank Riau Kepri dalam pidatonya menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Bank Riau Kepri yang  membangun perekonomian di Kecamatan Kuala Kampar.

Ia menjelaskan Kecamatan Kuala Kampar sangat memerlukan jasa perbankan karena daerah ini memiliki banyak memiliki potensi bisnis, sehingga akan mempermudah masyarakat untuk melaksanakan transaksi jual dan beli dan dapat memanfaatkan Bank Riau Kepri secara langsung.

Masih pada acara yang sama Anggota DPRD Riau Sewitri, SE menyampaikan semoga kehadiran Kantor Kas Bank Riau Kepri di Kecamatan Kuala Kampar ini dapat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat, selain itu juga meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menabung dan melaksanakan transaksi keuangan di perbankan.

Diresmikannya Kantor Kas Bank Riau Kepri di Kecamatan Kuala Kampar ini sebagai bentuk pelayanan perbankan kepada masayarakat sekitar serta memudahkan masyarakat dalam bertransaksi perbankan sehingga dapat mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat Kecamatan Kuala Kampar.

Saat ini jaringan Kantor dibawah Cabang Pangkalan Kerinci yaitu Capem Sorek, Kedai Ukui, Kedai Pasar Pangkalan Kerinci, Kedai Sei Kijang,  Kantor Kas Bupati Pelalawan, Kantor Kas Kuala Kampar dan Payment Point di Kantor BPKAD Pelalawan. Sedangkan untuk ATM Bank Riau Kepri memiliki 8 unit ATM yaitu 6 unit di Pangkalan Kerinci, 1 unit di Sorek dan 1 unit lagi di Ukui.

Pada acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan bantuan kepada salah satu mesjid di Kecamatan Kuala Kampar sebagai salah satu bentuk kepedulian Bank Riau Kepri.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut dari Bank Riau Kepri Pemimpin Divisi Renstra Tengkoe Irawan, Pemimpin Divisi Umum Andi Mulya, Pemimpin Desk Corsec Winovri, Pemimpin Cabang Tanjung Balai Karimun Burhanuddin, Pemimpin Cabang Pembantu Syariah Tanjung Balai Karimun Dwi Dharma Putra, Pemimpin Cabang Pembantu Tanjung Batu Desriyan dan Ketua Task Force Percepatan Pembukaan Jaringan Kantor M. Soha. (Rilis/Krc)

 

 

no image

Sulawesi Tengah – KontrasRiau.com – Bank Riau Kepri menyalurkan bantuan uang tunai sebesar Rp. 228.092.860,- untuk korban bencana gempa dan Tsunami di Palu-Sigi-Donggala di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah, Jl. Prof. Moh. Yamin No.15 Palu, Sabtu siang pukul 11.00 wita (3/11/18).

Bantuan tersebut diserahkan oleh Staff Divisi MSDM Bank Riau Kepri Dr. Bambang Rianto Rustam kepada Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara Drs. Ridwan Mumu, M.Si yang disaksikan oleh Direktur Operasional Bank Sulteng Salma Butudoka.

Bantuan dengan bentuk uang tunai ini merupakan inisiasi sumbangan donasi dari seluruh pegawai Bank Riau Kepri di Provinsi Riau dan Kepri yang peduli terhadap bencana gempa dan tsunami yang mengguncang masyarakat Kota Palu, Sigi dan Donggala.

Selain itu,hal ini merupakan wujud empati dan kepedulian seluruh Pegawai Bank Riau Kepri kepada korban bencana gempa dan tsunami yang mengguncang masyarakat  KotaPalu, Sigi dan Donggala.

Jumlah korban jiwa akibat gempa dan tsunami mencapai 1.763 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.519 jenazah ditemukan di Palu. Sementara, sebanyak 159 jenazah ditemukan di Donggala. Di Sigi, ditemukan 69 korban tewas; 15 jenazah di Parigi, dan 1 jenazah ditemukan di Pasangkayu.

Menurut BNPB, korban jiwa paling banyak ditemukan di Kota Palu. Hal itu disebabkan gempa dan tsunami yang terjadi di kota tersebut. Hingga saat ini, diperkirakan masih banyak korban yang tertimbun dan belum diketahui keadaannya.

Kepala DinasS osial Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Ridwan Mumu, M.si menyampaikan apresiasi setinggi-tongginya kepada Bank Riau Kepri yang telah peduli terhadap korban bencana gempa dan tsunami di Provinsi Sulwesi Tengah.

Sejak bencana gempa dan tsunami yang mengguncang masyarakat  Kota Palu, Sigi dan Donggala, bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia terus mengalir tanpa henti termasuk bantuan yang diberikan oleh Bank Riau Kepri ini. (Rilis/Krc)

 

no image

Jakarta – KontrasRiau.com – KPK merencanakan pada tanggal 28 November 2018 nanti akan melakukan launching MoU antara  4 Walikota (Pekanbaru, Dumai, Batam, Tanjung Pinang ) dan 1 Bupati (Bintan) yang adaada di Propinsi Riau dan Propinsi Kepri dengan Dirut  Bank Riau Kepri di Batam.

Nantinya acara yang akan diadakan di Kota batam ini dan akan disaksikan langsung Wakil Ketua KPK RI Basaria Panjaitan serta dihadiri oleh seluruh Bupati, Walikota serta Gubernur wilayah Riau dan Kepri, Ketua Asbanda dan Direktur Eksekutif Asbanda dan 500 wajib pajak di Kota Batam.

Direncanakan pada saat launching MoU pajak online tersebut Walikota Batam M. Rudi, SE akan menyerahkan langsung piagam apresiasi kepada 300 orang wajib pajak yang telah menggunakan tapping box.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator Wilayah II Sumatera Korsup Pencegahan KPK RI Adlinsyah M. Nasution saat rapat persiapan launching MoU pajak online untuk lima Kabupaten Kota tersebut bersama Deputi Pencegahan KPK RI Pahala Nainggolan

Dan Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Jumat (2/11/18) di ruang rapat Gedung Merah Putih KPK RI Kuningan Jakarta. Turut hadir pada rapat tersebut Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam Raja Azmansyah bersama Pemimpin Bank Riau Kepi Cabang Batam Burhan.

Koordinator Wilayah II Sumatera Korsup Pencegahan KPK RI Adlinsyah M. Nasution menyampaikan Bank Riau Kepri telah dijadikancontoh oleh KPK atau role model dalam hal peningkatan PAD bagi daerah seluruh Indonesia. Pola peningkatan PAD yang dilakukan Bank Riau Kepri ini yaitu penerimaan pajak hotel dan restoran secara online yang telah diterapkan di Kota Batam.

Hal ini menarik perhatian KPK sehingga KPK tertarik untuk mendorong pemerintah daerah lain khususnya di wilayah Riau dan Kepri untuk melakukan hal yang sama seperti yang telah diterapkan oleh Bank Riau Kepri bersama Pemko Batam.Saatini yang sudahmelakukanstudi banding kePemkoBatamuntukhalpeningkatan PAD melaluipajak online hotel dan restoraniniadalahPemko Bengkulu dan BPD Bengkulu, Pemko Bandar Lampung dan BPD Lampung, Pemko Jambi dan BPD Jambi.

Dua minggu sebelumnya bertempat di Ruang Rapat Direksi Lantai 8 Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri kelima Kabapenda tersebut telah menyampaikan komitmennya untuk peningkatan PAD masing-masing daerah melalui penerimaan pajak hotel dan restoran secara online melalui pemasangan Tapping Box yang nanti dananya langsung masuk secara real time ke masing-masing rekening Kas Daerah yang ada di Bank Riau Kepri.

Untuk Kota Pekanbaru menargetkan pemasangan Tapping Box sebanyak 1000 unit namun sampai akhir tahun 2018 ini akan direalisasikan sebanyak 400 unit terlebih dahulu, Kota Dumai sebanyak 200 unit Tapping Box. Sementara itu Kota Batam menargetkan sebanyak 1500 unit Tapping Box namun yang telah direalisasikan sebanyak 250 unit dari target akhir tahun sebanyak 500 unit.

Sedangkan untuk Kota Tanjung Pinang sampai dengan akhir tahun 2018 menargetkan sebanyak 200 unit dari yang akan direalisasikan sebanyak 250 unit dan Kabupaten Bintan dari target akhir tahun 2018 sebanyak 200 unit akan direalisasikan sebanyak 150 unit terlebih dahulu.

Penerimaan pajak hotel dan restoran secara online ini dilaksanakan secara online, realtime dan terekam serta termonitor dan merupakan bentuk program transparansi yang tersistem dengan menggunakan alat yang disebut dengan Tapping Box. (Rilis/Krc)

no image

Bintan – KontrasRiau.com – Pemerintah Kabupaten Bintan sebagai salah satu pemegang saham terbesar untuk wilayah Kepri menerima Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri berupa satu unit mobil Pelayanan Pajak Daerah, Kamis (1/11/18). Penyerahan CSR tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari secara simbolis kepada Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos yang disaksikan olehKepala Kantor OJK Kepri Iwan M. Ridwan, Kepala Kejaksaan Negeri Bintan Sigit Prabowo, Perwakilan Kepala BI Kepri Gunawan dan Komut HR. Mambang Mit beserta Komisaris Independen Rivaie Rachman.

Turut hadir pada acara ini Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara beserta seluruh kepala OPD Kabupaten Bintan yang hadir dan Komisaris Independen Bank Riau Kepri Taufiqurrahman. Penyerahan CSR Bank Riau Kepri kepada Pemerintah Kabupaten Bintan ini dilaksanakan bersamaan pada acara peresmian penggunaan Gedung Baru Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Tanjung Uban.

Bupati Kabupaten Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Bank Riau Kepri yang telah memberikan satu unit mobil Pelayanan Pajak Daerah. Mobil ini nantinya akan berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Bintan.Ia menjelaskan begitu besar peran yang telah diberikan oleh  Bank Riau Kepri terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten bintan serta memberikan kontribusi  nyata dalam  rangka membantu pembangunan di Kabupaten Bintan sehingga deviden yang diterima oleh Kabupaten Bintan cukup besar.

Sebagai BUMD yang kepemilikan sahamnya adalah Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota di Riau dan Kepulauan Riau dan sebagai salah satu lembaga intermediasi, Bank Riau Kepri memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan masyarakat. Oleh karenanya setiap tahunnya menyerahkan program kemitraan kepada pemegang saham sesuai permintaan dan program pemerintah yang dijalankan untuk kesejahteraan masyarakat.

Bentuk Program Kemitraan Bank Riau Kepri yang diberikan dijalankan sesuai dengan aturan dan juga sesuai dengan permintaan Pemerintah Daerah masing-masing dan besar dananya sesuai dengan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) setiap tahunnya. Penggunaannya bisa berbentuk mendukung program pendidikan, program Kesehatan, sarana dan prasarana pendidikan, rumah layak huni, beasiswa dan lain sebagainya. (Rilis/Krc)

 

 

 

 

no image

Bintan – KontrasRiau.com – Bupati Kabupaten Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos Selaku salah satu pemegang saham terbesar untuk wilayah kepri dalam pidatonya pada acara Peresmian Penggunaan Gedung Baru Kantor Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Tanjung Uban menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Riau Kepri atas komitmen yang telah dijalankan terhadap Kabupaten Bintan. Ia menjelaskan begitu besar peran yang telah diberikan oleh  Bank Riau Kepri terhadap pertumbuhan ekonomi kabupaten bintan serta memberikan kontribusi  nyata dalam  rangka membantu pembangunan di Kabupaten Bintan sehingga deviden yang diterima oleh Kabupaten Bintan cukup besar.

Bupati Bintan secara langsung meresmikan penggunaan Gedung Baru Kantor Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Tanjung Uban pada Kamis, (1/11/18). Peresmian Penggunaan Gedung Baru Kantor Cabang Pembantu Tanjung Uban ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos dan didampingi langsung oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari, Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara, Kepala Kantor OJK Kepri Iwan M. Ridwan, Kepala Kejaksaan Negeri Bintan Sigit Prabowo, Perwakilan Kepala BI Kepri Gunawan, Komut HR. Mambang Mit beserta Komisaris Independen Rivaie Rachman dan Taufiqqurahman.

Diresmikannya Kantor Cabang Pembantu Tanjung Uban yang baru ini sebagai bentuk pelayanan perbankan kepada masayarakat di Kabupaten Bintan khususnya Kecamatan Bintan Utara serta memudahkan masyarakat dalam bertransaksi perbankan sehingga dapat mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat Kabupaten Bintan. Kehadiran Kantor Bank Riau Kepri Cabang Pembantu Tanjung Uban yang baru di Jl. Permaisuri No. 8 B-C  Tanjung Uban Selatan, Kecamatan Bintan Utara menggantikan kantor lama di Jl. Permaisuri Blok A No. 2 Tanjung Uban Kecamatan Bintan Utara.

Selanjutnya Bupati Kabupaten Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos menyampaikan Bank Riau Kepri merupakan bank kebanggan untuk masyarakat Riau dan Kepri yang memiliki prestasi yang luar biasa dan terus meningkatkan pelayanannya bagi masyarakat Kabupaten Bintan. Pada kesempatan ini Bupati Bintan berharap kedepannya Bank Riau Kepri menghadirkan Kantor Cabang Penuh untuk Kabupaten Bintan. Apri juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bintan bekerja sama dengan Bank Riau Kepri akan melaksanakan pembayaran pajak hotel dan restoran yang terintegrasi secara online dengan  memasang 150 unit tapping box yang implementasinya langsung diawasi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.

Kepala Kantor OJK Kepri Iwan M. Ridwan berharap dengan peresmian penggunaan Gedung Baru Bank Riau Kepri Kantor Cabang Pembantu Tanjung Uban ini bisa meningkatkan literasi dan inklusi untuk produk perbankan serta mengucapkan selamat kepada jajaran pengurus Bank Riau Kepri dan Pemegang Saham semoga peresmian gedung baru ini memberikan berkah kepada Bank Riau Kepri dan masyarakat Kabupaten Bintan.

Masih pada acara yang sama juga dilaksanakan penyerahan bantuan kepada tiga rumah ibadah di Kabupaten Bintan yaitu Mesjid Darul Hikmah, Mesjid Babul Khair dan Mesjid Al Mukhlisin sebagai salah satu bentuk kepedulian Bank Riau Kepri.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut dari Bank Riau Kepri Pemimpin Divisi Renstra Tengkoe Irawan, Pemimpin Desk Corsec Winovri, Pemimpin Cabang Batam Burhan, Pemimpin Cabang Tanjung Pinang Dedi Santika, Pemimpin Cabang Tanjung Balai Karimun Baharuddin, Pemimpin Cabang Syariah Tanjung Pinang Alan Asyari, Pemimpin Capem Batu Aji Erzon Rinaldi, Pemimpin Capem Botania Wan Abdurrahman dan Pemimpin Capem Bintan Center Ediyanto. (Rilis/Krc)