Februari 2018
no image

ROKAN HULU- Kontrasriau.com – Program pembangunan desa telah terprogram serta terealisasi guna meningkatkan serta mendorong perekonomian kerakyatan yang ada di Desa Lubuk Bendahara ini agar kedepan dapat lebih baik lagi dari pada sebelumnya.

Yusro Fadly selaku Kepala Desa Lubuk Bendahara kepada Media Kontrasriau.com di Ruang Kerjanya. Senin(26/2/2018) Menyampaikan ” Bahwa Alhamdulillah saat ini kami telah melaksanakan beberapa kegiatan, yang bersumber dari dana Desa, lokasi balai desa dan juga beberapa kegiatan yang bersumber dari APBD kabupaten,APBD Provinsi, dan juga APBN.

Pada tahun 2017 telah dilaksanakan kegiatan pembangunan tribun lapangan bola stadion mini yang di danai dari APBD kabupaten, dan juga normalisasi semi gumarang. Kemudian pembangunan pustaka desa. Ungkap Yusro Fadly

Di tambahkan Yusro untuk Penyaluran dana APBD Kabupaten itu dilaksanakan oleh pihak ke 3, dalam hal ini ada yang di lelang yaitu kegiatan pengguna stadion mini  kemudian normalisasi dan pustaka itu PL yang di terima langsung oleh dinas terkait, semua itu tergantung dari besaran anggaran yang akan dibuat.

Lanjut, Yusro dari APBD Provinsi mendapat kegiatan pembangunan yang disebut Rumah lagak huni berjumlah 14 unit yang terdiri dari 11 desa di Kabupaten Rokan Hulu.Kemudian Kegiatan APBN yaitu pemberdayaan, dalam hal ini  tentunya pemerintahan desa akan melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya pemberdayaan Masyarakat. Desa Lubuk Bendahara bisa mencari sumber ekonomi Kreatif tidak selalu bergantung pada perkebunan sawitnya. Tutup Yusro Fadly Kepada Media Kontrasriau.com.(Mahmud)

 

 

 

no image

Rokan Hulu – Kontrasriau.com – Pembangunan Infrasruktur serta Fasiltas dan Sarana Prasana Olahraga bagi masyarakat Desa Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu sudah mulai terprogram dan teralisasi untuk kepentingan Masyarakat Desa.

Ketika Wartawan Kontrasriau.com Sambangi Mulyadi Kades Pendalian Rokan IV Koto di Ruang Kerja. Senin(26/2/2018) ” Bahwa saat ini kami akan membangun infrastruktur desa, baik itu semenisasi, rabat beton sarana orahraga, kantor BPD dll. Untuk tahun 2018 ini kita akan sediakan kembali sarana prasarana olahraga, guna memotivasi para Pemuda-Pemudi agar giat dalam berolahraga, sehat dan bugar, Syukur-syukur kedepan dapat meraih Prestasi melalui Olahraga seperti Bola Volly, dan Sepakbola serta Olahraga Lainnya.

Lanjut Mulaydi Kita akan lebih meningkatkan kedisiplinan para perangkat desa, juga pada anggota, sebab hal itu merupakan Jasa dan jadi modal utama dalam memberikan pelayanan terhadap Masyarakat. Tegas Mulaydi

Hampir semua desa  mengalami problem ataupun kendala dilapangan, karena desa semakin lama semakin berkembang dan banyak jumlah masyarakatnyapun bertambah, maka dari itulah kedepan kami upayakan untuk meningkatkan pembangunan-pembangunan, kemudian SDM, dan juga perangkat desa yang saat ini masih belum maksimal dalam melayani pekerjaan yang sekian banyak, sebab akses lokasi Desa pendalian bertempat di dalam, yang cukup jauh dari Pemerintahan Kabupaten atau Kota.

Kami berharap kedepan semoga Desa Pendalian ini menjadi desa yang lebih maju lagi, segala infrastrukturnya dapat berjalan dengan layak dan memadai, dan disertai dengan perangkat desanya bisa lebih bagus SDMnya dan ikut dalam pelatihan-pelatihan baik dari Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota maupun desa sendiri yang melaksanakannya. Ujar Mulyadi pada awak. Tutup Mulaydi Kepada Media Kontrasriau.com. (Mahmud)

 

Kontrasriau.com – Bank Riau Kepri sebagai bank kabanggaan masyarakat Riau dan Kepri menjadi pionir dalam launching BPD One sebagai integrasi switching BPD oleh Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah BPD seperti Bank DKI, Bank BJB, Bank SulutGo, Bank BPD Bali, dan Bank Sulselbar.Asbanda menargetkan BPD One ditargetkan diikuti oleh 27 BPD seluruh Indonesia selambat-lambatnya Desember tahun ini.

Peluncuran BPD One ini dilakukan pada Pertemuan Nasional Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD SI) yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Panin Sula Manado, Sulawesi Utara Kamis (22/2/2018). Pada kegiatan yang dihadiri oleh seluruh Komut dan Direksi BPD seluruh Indonesia tersebut Bank Riau Kepri termasuk 6 bank pertama dari BPD seluruh Indonesia yang mengimplementasikan integrasi switching BPD guna mendukung Transformasi BPD di bidang IT dengan pilot program “Integrasi Switching” yang dinamakan “BPD One”.

Bank Riau Kepri bersama BPD lainnya seperti Bank DKI, Bank BJB, Bank SulutGo, Bank BPD Bali, dan Bank Sulsel barlangsung mendemonstrasikan transaksi perbankan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) serta teller sepert itarik tunai, transfer, cek saldo dan sebagainya. Demonstrasi ini disaksikan langsung oleh Ketua Umum Asbanda Kresno Sediarsi yang juga Dirut Bank DKI, Dirut Bank Riau Kepri Dr. Irvandi Gustari beserta Pemimpin Divisi IT Wan Muklis dan masing-masing Dirut beserta Pemimpin Divisi BPD lainnya.

Bank pembangunan daerah se-Indonesia meluncurkan BPD One sebagai wujud dari transformasi bank daerah menyambut era digitalisasi dunia perbankan.

Masih pada acara selain integrasi switching BPDSI juga telah di-launching produk hasil dari transformasi BPD berupa buku pedoman perusahaan, logo bersama, dan tagline BPDSI diikuti penandatanganan komitmen BPDSI dalam implementasi program transformasi.

Ketua Umum Asbanda Kresno Sediarsi mengungkapkan program transformasi yang diluncurkan sejak 2015 berjalan sesuai dengan yang ditentukan dan beberapa hal sudah dicapai. Asbanda, lanjutnya, meluncurkan buku pedoman perusahaan terkait tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) dan human capital. Oleh karena itu, dia berharap agar seluruh BPD menerapkan pedoman tersebut.

Selainitu, Asbanda meluncurkan logo dan tag line bersama yang merupakan identitas bersama BPD se-Indonesia. Logo bersama itu merepresentasikan bahwa BPD adalah satu grup meskipun operasionalnya dijalankan masing-masing.

Ditemui usai acara Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyambut baik program yang dilaksanakan oleh Asbanda ini, sudah saatnya untuk BPD seluruh Indonesia bersatu demi meningkatkan jasa layanan perbankan. (Rilis/Krc)

 

no image

Rohul – Kontrasriau.com –  Program pembangunan Infrastruktur  Desa Air Panas guna percepatan perekonomian Masyarkat desa kearah yang lebih baik dan sejahtera.

Ketika Wartawan Kontrasriau.com Konfirmasi dengan  Kepala Desa Air Panas Sugiyono di Ruang Kerja. Senin(26/2/2018) ” Dalam program kegiatan pembangunan desa ada beberapa kegiatan infrastruktur seperti : Meningkatkan kualitas jalan, baik itu semenisasi maupun aspal, selanjutnya bidang pendidikan sebab berkaitan dengan SDM yang menjadi prioritas yang terlebih penting lagi adalah prilaku pola hidup bersih. Dan hal ini sedang di bangun, yang berorientasi pada perubahan prilaku masyarakat. Semua itu merupakan poin penting yang akan dilakukan setiap tahunnya. Terang Sugiyono yang akrab dengan Awak Media cetak dan Media Online.

Lanjut Sugiyono sehubungan dengan kegiatan Harlades ini merupakan rangkaian kegiatan tahunan bagi masyarakat kita, sekaligus menjadi momentum untuk mengecas cinta, ketika kita berbicara tentang Harlades maka kita dapat berbicara tentang sejarah desa, Adanya  persaudaraan, persatuan, kepedulian serta sumbangsih masyarakat yang sangat kental sekali.

Dalam kegiatan Harlades adanya tradisi Kenduri Nasi Tumpeng (makan bersama) yang merupakan adat istiadat nenek moyang kita, yang bertujuan untuk mendoakan keselamatan baik untuk desa maupun masyarakatnya agar Perekonomian di Desa ini dapat berjalan, dengan aman, baik dan lancar, hal ini sesuai dengan harapan kita bersama tentunya. Ucapnya.

Dalam pelaksanaan ini tentunya masyarakat harus meluangkan  waktu untuk bergiat dalam bergotong – royong di iringi dengan keikhlasan hati, harta, fikiran serta tenaga sebab, sehebat apapun masalah yang kita hadapi, jika kita selalu menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan maka masalah tersebut akan jadi mudah dan akan ada Solusinya. Hal ini  merupakan modal utama yang luarbiasa. Tutup Sugiyono Kepada Media Kontrasriau.com. (Mahmud)

Kontrasriau.com – Penarikan undian tabungan Simpeda periodeke 2 tahun 2018 di Kota Manado berlangsung meriah. Kali ini Bank Sulut Go(Sulawesi Utara Gorontalo) menjadi tuan rumah gelaran level nasional yang bertajuk ”Panen Rezeki Bank BPD” yang dilaksanakan pada Kamis (22/02/18) di Ballroom Manado Convention Center Kota Manado.

Dalam gelaran akbar ini seorang nasabah Bank Riau Kepri dengan nomor undian 4446168658 ketiban rezeki dengan mendapatkan hadiah kedua dan berhak memperoleh uang tunai sebesar Rp 100 juta. Hadiah bagi nasabah Bank Riau Kepri ini diserahkan langsung oleh Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Edwin Silangen, SE kepada Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari yang diwakilkan oleh Pemimpin Desk Corporate Secretary Winovri dan disaksikan oleh Ketua Asbanda Kresno Sediarsi.

Sebelumnya pada April 2016 Bank Riau Kepri juga telah menjadi tuan rumah perhelatan akbar ini. Sebanyak 27 BPD seluruh Indonesia beserta Komisaris dan Direkturnya hadir di kota Pekanbaru dalam acara Penarikan Undian Simpeda pada waktu itu.

Undian nasional ini dilakukan sebanyak dua kali dalam satu tahun atau diundi setiap 6 bulan sekali kemudian dilaksanakan secara bergiliran di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia.  Untuk periode ini yang menjadi tuanrumah adalah Bank SulutGo. Total hadiah yang diundi pada ajang ini sebesar 6 miliar per tahunatau 3 miliar per periode.

Panen Rejeki Bank BPD periode kali ini memiliki total hadiah sebesar Rp 3 Miliar dengan jumlah pemenang sebanyak 584 nasabah BPD seluruh Indonesia.

Pemenang hadiah utama sebesar Rp 500 juta diraih oleh nasabah Bank BJB (Bank Jabar Banten). Kemudian hadiah kedua masing-masing Rp 100 juta untuk 4 pemenang diraih oleh nasabah Bank SulutGo, nasabah Bank RiauKepri, nasabah Bank Papua dan nasabah Bank DKI.

Hadiah ketiga masing-masing Rp 50 juta sebanyak 26 pemenang, hadiah keempat masing-masing Rp 5 juta sebanyak 26 pemenang, hadiah kelima masing-masingRp 2,5 juta sebanyak 26 pemenang, hadiah keenam masing-masingRp 2 juta sebanyak 52 pemenang, hadiah ketujuh masing-masingRp 1,5 juta sebanyak 104 pemenang, dan hadiah kedelapan masing-masingRp 1 juta sebanyak 345 pemenang yang kesemuanya tersebar di BPD seluruh Indonesia.

Ketua Umum Asbanda yang juga Direktur Utama Bank DKI, Bapak Kresno Sediarsi mengungkapkan, bahwa Tabungan Simpeda ini sudah berusia 28 tahun dan merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia. Pada Penarikan Undian Simpeda Periode 2 tahun ke 28 tahun 2018 di Mando kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir Desember 2017 berjumlah 7.164.334 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 49,79 triliun.

Tabungan Simpeda in isendiri telah ada sejak tahun 1990 dan merupakan produk bersama tabungan Bank  Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI).Saat ini Simpeda terus mengalami pertumbuhan yang sangat baik dari tahun ketahunnya, mulai dari jumlah penabung hingga jumlah uang yang beredar di Simpeda BPD seluruh Indonesia. Apabila dilihat dari penarikan undian Simpeda di Labuan Bajo sampai dengan di Manado, dari sisi saldo Simpeda meningkat 11,22% atau naik sebesar Rp5,02 triliun.(Rilis/Krc)

 

 

Rohul – Kontrasriau.com – Seusai pelantikan Dra.Heriyanti mendapat promosi jabatan sebagai kepala sekolah SMAN 1 Ujungbatu, pada tanggal 10/02/2018 di Gedung Daerah Srindit- Pekanbaru oleh H.Arsyadjuliandi Rachman Gubernur Riau beberapa waktu lalu.

Informasi dari masyarakat serta Track Record sekolah ini, merupakan SMA faforit dan banyak meraih berprestasi baik dibidang Akademik dan Non Akdemik. Sekolah yang berada di Desa Ujungbatu –  Kabupaten Rokan Hulu, Ungkap salah seorang siswa.

Ketika awak media Kontrasriau.com Konfirmasi dengan Kepsek SMAN 1 Ujungbatu Dra.Heriyanti Jum’at (23/2/2018) ” Semua sekolah tentunya mengedepankan Kedisiplinan begitu juga di SMAN 1 Ujungbatu ini, baik itu para guru maupun murid-muridnya.

Hal ini merupakan guna peningkatan kualitas proses belajar-mengajar di Sekolah agar dapat berjalan dengan baik serta mutu pendidikan juga dapat tercapai secara maksimal. Ungkap Heriyanti

Oleh karena itu harus diawali dari Guru-guru sebagai pengajar dalam mentransfer Ilmunya untuk di terapkan pada muridnya, dengan tujuan anak didik menjadi Pintar serta mempunyai karakater Mulia lagi Santun.

Saat ini kami lebih fokus pada Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) dan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (UNBK), agar kedepan anak-anak yang khususnya kelas XII sudah siap.

Kami berharap mendapat Rangking dan Prestasi tertinggi syukur-syukur sampai ke Tingkat Provinsi kita Jadi Juara I. Ujar Heriyanti penuh optimis, Kepada awak media Kontrasriau.com.

Program dan kerja kita selanjutnya adalah dalam rangka persiapan anak-anak kita menghadapi OSN, POPDA yang segera akan digelar.

 

Upaya kami selaku Kepsek terus menggali bibit-bibit yang potensial dari siswa-siswi kita yang memiliki bakat dan tentunya Berprestasi, agar SMAN 1 Ujungbatu lebih maju lagi kedepannya sampai ke level tingkat yang lebih tinggi. Terangnya.

Dengan segala upaya program Akademik dan Non Akdemik yang ada disekolah ini, kami berharap akan lebih banyak Prestasi yang di Raih oleh siswa/i kami, sehingga kedepan dapat mengaharumkan nama baik SMAN 1 Ujungbatu, sekaligus nama baik Pemerintah Provinsi Riau dan khususnya pemerintah Kabupaten Roka Hulu. Tutup Dra.Heriyanti Kepsek SMAN 1 Ujungbatu, yang akrab dengan awak media.(Mahmud)

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Gubernur Riau, Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman MBA memotivasi mahasiswa agar menentukan pilihan menjadi pengusaha setelah menyelesaikan pendidikan di Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru. Ajakan itu ia sampaikan saat memberi sambutan usai menyerahkan Bantuan Biaya Pendidikan kepada 1.191 mahasiswa UIR di GOR Volly Kampus UIR Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Rabu siang (14/2).

Dihadapan Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H, M.C.L, Ketua Dewan Pembina YLPI Riau, Drs. H. Muchni dan Civitas Akademika, Gubernur Andi Rachman menyebutkan, pilihan menjadi pengusaha lebih tepat dibanding pilihan menjadi pegawai negeri atau karyawan perusahaan.

”Jadi pengusaha lebih enak. Bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain. Kalau jadi pegawai atau bekerja sebagai karyawan hanya untuk diri sendiri. Saya tahu karena saya juga seorang pengusaha,” kata Andi Rachman dihadapan 1.191 penerima Beasiswa dan Bantuan Pendidikan dari Pemprov Riau tahun 2017.

Untuk mewujudkan keinginan menjadi pengusaha, lanjut Andi Rachman, mahasiswa harus berani memulai. Mulailah dari yang kecil-kecil yang lama kelamaan usaha yang kecil itu bila dikelola secara baik akan berkembang menjadi besar. Apalagi di zaman sekarang, banyak sekali peluang bisa dikelola dan dimanfaatkan. ”Tidak perlu modal besar, kuncinya ada pada kemauan masing-masing orang. Semua peluang terbuka lebar,” tambah Andi Rachman.

Karena itu selesaikan kuliah tepat waktu. Belajar dengan tekun dan baik. Jangan kecewakan orangtua dan keluarga. Bantuan biaya pendidikan dari Pemprov Riau, kata Andi Rachman, hendaknya menjadi pemicu dan penyemangat belajar bagi mahasiswa menyelesaikan kuliah. ”Doakan saja bantuan ini lancar turunnya setiap tahun dan bertambah nilainya. Semua tentu berpulang kepada kondisi keuangan daerah. Bila pendapatan daerah meningkat dan transfer dari Pemerintah Pusat lancar, bantuan tentu berjalan sesuai keinginan kita bersama,” ujar Rektor disambut tepuk tangan riuh ribuan mahasiswa.

Tahun 2017 Pemerintah Provinsi Riau mengalokasikan bantuan pendidikan untuk 27.000 orang. Sebanyak 1.191 diserahkan kepada mahasiswa UIR. Dengan rincian: Bantuan Sosial Pendidikan S1 sebanyak 322 mahasiswa (Rp 3.500.000/mahasiswa/tahun), Bantuan Sosial Pendidikan D3 (2 orang) Rp 2.500.000/mahasiswa/tahun), Bidik Misi Pemerintah Provinsi Riau (87 orang) Rp 11.500.000/mahasiswa/tahun. Bidik Misi Bhakti Negeri (72 orang) Rp 20.740.000/mahasiswa/tahun. Bantuan Pendidiikan Prodi Teknik Perminyakan 138 orang Rp 7.340.000/mahasiswa/tahun, Bantuan Pendidikan Prodi Kriminologi Fisipol 123 orang Rp 6.440.000/mahasiswa/tahun, Bantuan Pendidikan Mahasiswa FKIP Angkatan 2014 sebanyak 147 orang Rp 4.500.000/mahasiswa tahun, Angkatan 2015 (150 orang Rp 5.700.000/mahasiswa/tahun) dan Angkatan 2016 (150 orang Rp 6.200.000/mahasiswa/tahun).

Rektor UIR Syafrinaldi menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Pemerintah Provinsi Riau yang telah mengalokasikan bantuan biaya pendidikan kepada 1.191 mahasiswa UIR. Rektor mengaku senang karena di tengah kesibukannya Gubernur menyempatkan diri menyerahkan langsung bantuan pendidikan ini. ”Atas nama Civitas Akademika UIR saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Gubernur yang terus memberi beasiswa dan bantuan pendidikan kepada UIR. Beasiswa dan Bantuan Pendidikan ini jelas besar sekali manfaatnya baik bagi mahasiswa, orangtua maupun Universitas Islam Riau,” tandasnya.

Beasiswa dan Bantuan Pendidikan ini, dijelaskan Rektor, merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Riau kepada lembaga pendidikan, khususnya Universitas Islam Riau. Sekaligus komitmen Pemprov dalam meningkatkan mutu pendidikan, yang salah satunya melalui Program Beasiswa dan Bantuan Pendidikan. Syafrinaldi berharap, dari program ini mahasiswa berprestasi dan berasal dari keluarga ekonomi kurang mampu dapat melanjutkan pendidikannya hingga selesai. (Media Center)

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com  – Keberhasilan provinsi Riau mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dua tahun terakhir diapresiasi pemerintah pusat. Pemprov Riau dianugerahi penghargaan oleh Badan Nasional Penggulangan Bencana (BNPB).

Penghargaan itu diterima Kepala BPBD Riau, Edwar Sangar, dari Kepala BNPB Pusat, Willem Rampangilei yang kemudian diserahkan Kepala BPBD Riau kepada Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman saat apel pagi di halaman kantor Gubernur Riau, Rabu (14/2/2018).

Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger, kepada wartawan mengatakan, penghargaan tersebut berket komitmen gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman bersama Forkopimda Riau mencegah Karhutla dalam dua tahun terakhir 2016-2017.

“Alhamdulillah tahun 2016-2017 kita dapat mencegah Riau tanpa asap. Sehingga BNPB memberikan penghargaan kepada pak gubernur Riau karena berhasil mendorong seluruh stokeholder yang ada di Provinsi Riau dalam menjaga Riau bebas asap,” katanya.

Karena itu, Edwar Sanger mengajak seluruh lapisan masyarakat Riau untuk dapat mempertahankan Riau bebas asap ditahun 2018.

“Kami juga ucapkan terima kasih kepada BNPB dan stokeholder yang telah membantu pak gubernur Riau dalam mencegah Karhutla dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, juga mengajak seluruh stokeholder dan masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Riau untuk kerja keras mencegah Karhutla di tahun 2018.

Apalagi di bulan Agustus nanti, sebut gubernur Riau, Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games yang diselenggarakan di Palembang dan Jakarta.

“Jadi pak Presiden menginstruksikan agar Karhutla jangan terjadi lagi. Makanya ASN, terutama isntansi terakit lainnya, saya harapkan untuk saling mengingatkan masyarakat tentang Karhutla ini,” cakapnya. (Adv/Krc)

Sumber : Cakaplah

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Pada dasarnya kami di Propinsi Riau dan Propinsi Kepulauan Riau tidak mau dipisahkan, biarlah yang terpisahkan secara administrasi saja, namun secara tatanan sosial dan budaya serta kolaborasi bisnis, kami adalah satu rumpun yang tidak terpisahkan. Itulah yang menjadi dasa rutama ingin didirikannya Bank Syariah  yang juga dimiliki oleh kedua Pemerintahan di kedua Propinsi tersebut, ujar Direktur Utama Bank Riau Kepri- DR. H. Irvandi Gustari.

Kami juga ingin menjad icontoh atau role model bagi Pemerintah Propinsi yang lain yang melakukan pemekaran wilayah, sehingga tidak perlu membentuk BPD (Bank Pembangunan Daerah ) yang baru.  Pada RUPS Tahun 2017 dan RUPS LB Tahun 2018 Bank Riau Kepri yang berlangsung pada 9 Februari 2018 lalu, termasuk yang disyahkan adalah Proses Spin Off Bank Syariah Bank Riau Kepri. dengan nama Bank Kepri Riau Syariah.Pengesahan ini disambut baik oleh masyarakat di kedua Propinsi tersebut yang penduduknya mayoritas muslim.

Potensi usaha syariah di Riau dan Kepulauan Riau cukup besar, terutama di Kepulauan Riau. Apabila dilihat dari aspek budaya dan sejarah mengungkapkan bahwa kerajaan melayu di Provinsi Riau dan Kepri merupakan kerajaan yang identik dengan nilai-nilai keislaman, demikian juga dengan kehidupan masyarakat sehari-hari yang berperilaku secara islami baik dari segi budaya, aktivitas maupun usaha.

Dalam RUPS tersebut di syahkan kiner jatahun 2017 Bank Riau Kepri dimana Bank Riau Kepri bukukan laba tahun buku 2017 sebesarRp 454.395 miliar dan berhasil menumbuhkan asset dariRp 21.22 T pada akhir tahun 2016 menjadi Rp 25,492 T pada akhir tahun 2017 atau bertumbuh sebesarRp 4,3 T.

Acara tahunan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau H. Wan Thamrin Hasyim dan Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Dr. H. T.S. Arif Fadila, S.Sos, M.Si serta 19 orang Bupati / Walikota dari Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Tampak terlihat hadir, Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, Walikota Dumai Zulkifli AS, Walikota Batam yang diwakili Sekdako Batam Jefridin, Plt WalikotaTanjung Pinang R. Ariza,  Bupati Kampar H. Aziz Zaenal, Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Asisten II Heri Indra Putra, Wakil Bupati Inhu Khairizal, Bupati Inhil yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Inhil Said Syarifuddin, Bupati Bintan Apri Sujadi, Bupati Karimun yang diwakili Sekda Karimun  M. Firmansyah, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Wakil Bupati Siak Alfedri, Bupati Pelalawan HM. Harris, Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, Bupati Rokan Hulu Sukiman, Bupati RokanHilir yang diwakili Sekda Kabupaten Rokan Hilir Surya Arfan, Wakil BupatiLingga M. Nizar, Bupati Meranti Irwan Nasir, M.Sidan Bupat iAnambas Abdul Haris, SH.

Secara menyeluruh kendati ekonomi sumatera pada triwulan III lebih rendah tumbuhnya yaitu sebesar 4.34% dibandingkan dengan tumbuhnya ekonomi Indonesia sebesar 5.06% dan ditambah lagi pada triwulan III pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau adalah sebesar 2.85% dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri 2.41% maka dengan hasil kerja keras seluruhinsan Bank Riau Kepri diperoleh laba sebesar Rp 454.395 miliar pada tahun buku 2017 dan angka tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 452.9 miliar.Laba Bank Riau Kepribertumbuhsebesar 0.34% danhalitujauhlebihbaikpadakondisiperbankannasionalkhususnyapadabuku II yaitu pertumbuhan laba minus 14.92% pada tahun 2017 (per Oktober). Lebih lanjut mengenai kredit Bank Riau Kepri pada tahun 2017 bertumbuh sebesar 3.06% yaitu dari Rp 15.088 T bertumbuh menjadi Rp 15.546 T. Prestasi pertumbuhan kredit yang diraih Bank berlogo tiga layar terkembang ini jauh lebih baik pada kondisi perbankan buku II secara nasional yaitu bertumbuh minus sebesar 8.92% (per November 2017).

Sedangkan dana pihakketiga (DPK) yang diraih bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini pada akhir tahun 2017 adalah bertumbuh sebesar 37.11% yaitu dari Rp 12.049 T pada akhirt ahun 2016 menjadi Rp 16.520 T pada akhir tahun 2017.

Hal yang perlu dicermati bersama adalah mengenai komposisi dana Pemerintah Daerah vs dana non Pemerintah Daerah yaitu dana Pemerintah Daerah dengan porsi 3.34% dan dana non Pemerintah Daerah sebesar 96.66%. Lebih lanjut mengenai pertumbuhan asset yang diraih Bank Riau Kepri pada tahun 2017 yaitu bertumbuh sebesar 20.13% dan pencapaian itu jauh diatas pertumbuhan asset perbankan di Indonesia yaitu berkisar sebesar 10.59% (per November 2017). Pertumbuhan asset itu secara nominal adalah pada akhir tahun 2016 sebesar Rp 21.221 T bertumbuh menjadi Rp 25.492 T pada akhir tahun 2017 atau meningkat sebesar Rp 4.3 T.

Untuk BOPO Bank Riau Kepri pada akhir tahun 2017 yaitu sebesar 78.1% dan hal itu jauh lebih efisien dibandingkan dengan perbankan pada buku II secara nasional yaitu sebesar 85.65%. BOPO merupakan perbandingan biaya operasional terhadap pendapatan operasional dan ini merupakan ukuran efisiensi suatu bank. BOPO Bank Riau Kepri dibandingkan dengan 4 BPD lainnya di Sumatera yang sama-sama memiliki asset diatasRp 20 T, dimana Bank Riau Kepri secara relatif lebih efisien dibandingkan 4 BPD tersebut.Mengenai penanganan Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet Bank Riau Kepri berhasil membukukan NPL gross sebesar 3.92% dan NPL net sebesar 0.16%. Ini merupakan upaya terbaik menekan kredit macet dibandingkan dengan NPL tahun 2015 dan 2016.

Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Dr. H. T.S. Arif Fadila, S.Sos, M.Si langsung memberikan apresiasi terhadap kinerja gemilang Bank berlogo tiga layar terkembangini, dimana dalam kondisi ekonomi yang relatif menurun di kawasan Riau dan Kepri namun Bank Riau Kepri masih bisa meningkatkan pertumbuhan labanya.Mengenai kinerja  Unit Usaha Syariah Bank Riau Kepri yang sebentar lagi akan berubah wajah menjadi BUS ( Bank Umum Syariah), ternyata dalam tahun 2017 menorehkan kerja gemilang, dimana Aset menunjukkan peningkatan  yang sangat pesat dibandingkan pada 5 tahun terakhir. Aset tahun 2017 (Rp2,3 Triliun) tumbuh sebesar 62,68% dibandingkan tahun 2016 (Rp1,4 Triliun).

Kinerja Syariah darisegi Dana Pihak Ketiga (DPK) menunjukkan peningkatan pesat pada 5 tahun terakhir. DPK tahun 2017 (Rp1,9 Triliun) tumbuh sebesar 95,89% dibandingkan tahun 2016 (Rp1 Triliun). Pembiayaan yang diberikan (PYD) menunjukkan peningkatan pada 5 tahun terakhir. PYD tahun 2017 (Rp1,4 Triliun) tumbuh sebesar 43,78% dibandingkan tahun 2016 (Rp988,8 Miliar). Kredit Bermasalah tahun 2017 menunjukkan perbaikan, dimana NPF tahun 2017 (5,05%) turun dibandingkan tahun tahun 2016 (7,56%).   Laba yang diperoleh menunjukkan peningkatan pada 3 tahun terakhir. Laba tahun 2017 (Rp31,3 Miliar) meningkat dibandingkan tahun 2016 (Rp13,6 Miliar) dan tahun 2015 (Rp6,4 Miliar). (Rilis/Krc)

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Menteri Pariwisata, Arief Yahya, secara resmi meluncurkan Calendar of Events Riau 2018 di Balairung Soesilo Soedarman Kementerian Pariwisata Jakarta, Senin (12/02/2018) malam.

Acara ini langsung dihadiri oleh Gubernur Riau Bapak H Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Gubernur Bapak Wan Thamrin Hasyim, serta Bupati dan Walikota se-Provinsi Riau. Jumlah Calendar of Events Riau tahun 2018sejumlah 67 Events, dengan 3 events masuk Top 100 Events Nasional: Bakar Tongkang Rokan Hilir 29–30 Juni 2018, Pacu Jalur Kuantan Singingi 22–25 Agustus 2018, Festival Bono Pelalawan 24–25 November 2018.

Menpar juga mengucapkan Selamat, Riau menjadi Juara Umum API (Anugerah Pesona Indonesia) 2017. Pada saat menyampaikan sambutanya Menpar Arief juga  menyambut baik transformasi Riau menuju Pariwisata. Riau Kaya Raya, memiliki komoditas yang berlimpah seperti Ikan (Bagansiapi-siapi), Minyak Bumi dan Gas (Dumai dan Siak), serta Kelapa Sawit. Ketika sedang kaya, investasi di industri baru menjadi sangat mudah yaitu Pariwisata.

Menurutnya, provinsi Riau beruntung, karena dekat dengan market. Pariwisata itu tentang Proximity dan Culture, Riau dekat dengan Singapura dan Malaysia.

“Dalam penyelenggaraan CEO harus menggunakan kurator, koreografer, desainer, arranger professional tingkat nasional dan akan dibantu Kemenpar,” tegas Arief Yahya.

Menpar Arief Yahya, menjelaskan Kemenpar telah memiliki Top 100 CoE 2018, dengan kriteria Penyelenggaraan Profesional, Tepat Waktu dan Rutin. Terdiri dari 60 Events Budaya, 30 Alam dan Buatan, 10 Destinasi Prioritas.CoE terdiri atas Cultural Values dan Commercial Values. Commercial Values harus di-monetised (dihitung nilai ekonominya). Tunjuk konsultan.

“Untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia, maka harus disediakan KEK, untuk menyederhanakan birokrasi melalui PTSP. Di Riau dibangun KEK di Bono dan Pulau Rupat yang hanya 30 menit naik kapal ke Melaka,” kata Arief Yahya. (Adv/Krc)

Desa Suligi(Rohul) – Kontrasriau.com – Desa 1A Suligi,Sabtu(10/2/18), Peringatan HARLADES yang ke 33  disambut dengan rangkaian kegiatan, diselenggarakannya berbagai perlombaan diantaranya : Bola kaki tingkat dewasa dan anak – anak, Bola Volly, dan yang paling menarik adalah  lagi lomba yang bersifat Religi atau keAgamaan untuk anak – anak guna menyambut Hari Kelahiran Desa Siligi yang jatuh pada tanggal 16 februari 2018 mendatang.

Dalam acara ini ada beberapa perlombaan untuk anak-anak tingkat SMP seperti :  Lomba Hafalan Tahfid al Qur’an surat “Yasin” dari ayat 1-10 yang terdiri dari 14 peserta lomba.

Kemudian Baca Tartil al Qur’an surat “al-baqarah” ayat 284-286 trdiri dari 10 peserta.

Yang mana masing-masing  peserta itu perwakilan dari masjid dan musholla  yang ada di Desa Suligi sekitarnya. Ujar Sujito pada Media Kontrasriau.com

Pawai anak – anak, peserta lomba tahfid dan tartil al-qur’an didampingi oleh guru pembimbing menuju aula gedung balai desa. Sabtu(10/2/2018)Anak merupakan titipan dari Allah swt mka itu, selaku orang tua dan pembina memiliki kewajiban untuk membina meramut, serta memberikan siraman Agama guna bekal di masa depan juga di akhirat. Bagaimana anak anak kita bisa paham ilmu baik ilmu pengetahuan maupun ilmu agama agar mereka mmiliki akhlakul karimah karena mereka adalah Generasi-generasi kita selanjutnya. Dan juga bagaimana anak anak kita bisa terampil sehingga menjadi anak yang mandiri tidak selalu bergantung pada orang tua.

Seperti sabda Nabi Muhammad saw. Barang siapa yang membaca al-qur’an kemudian bisa mengamalkannya, maka dihari kiamat(surga) akan memberikan Mahkota pada orang tua kita, yang mana Mahkota itu lebih Terang dari pada Cahaya Matahari di dunia. Ujar bpk.Sujito

Lanjut bincang panitia LPTQ.  Alkhamdulillah saat ini kita masih diberikan ksmpatan untuk selalu menghidup hidupkan al-qur’an dan mendekatkan diri pada Allah swt. Aas dukungan aparat ds.suligi kami ucapkan terimakasih, dan kami selaku panitia LPTQ minta maaf jika banyak kekurangan dan kesalahan dlam plaksanaan lomba guna memperingati Hari Lahir ds.Suligi.

Semoga anak anak kami menjadi anak anak yang ahli kebaikan dan janganlah Engkau jadikan anak anak kami menjadi anak anak yang ahli keburukan. Amin… Ujar bpk.h.Misnadin dalam Do’a nya. (Mahmud)

 

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Bank Riau Kepri bukukan laba tahun buku 2017 sebesar Rp 454.395 miliar dan berhasil menumbuhkan asset dari Rp 21.22 T pada akhir tahun 2016 menjadi Rp 25,492 T pada akhir tahun 2017 atau bertumbuh sebesar Rp 4,3 T.

Pada Jumat  sore (9/2/2018) dilangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun 2017 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Tahun 2018 PT. Bank Riau Kepri yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Riau H. Wan Thamrin Hasyim. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 16.00 wib di Ballroom Dang Merdu Lantai 4, Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri dan tuntas pada pukul 01.10 WIB Sabtu dinihari tanggal 10 Februari 2018.

Acara tahunan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau H. Wan Thamrin Hasyim dan Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Dr. H. T.S. Arif Fadila, S.Sos, M.Si serta 19 orang Bupati / Walikota dari dari Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Tampak terlihat hadir, Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, Walikota Dumai Zulkifli AS, Walikota Batam yang diwakili Sekdako Batam Jefridin, Plt Walikota Tanjung Pinang R. Ariza,  Bupati Kampar H. Aziz Zaenal, Bupati Bengkalis yang diwakili oleh Asisten II Heri Indra Putra, Wakil Bupati Inhu Khairizal, Bupati Inhil yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Inhil Said Syarifuddin, Bupati Bintan Apri Sujadi, Bupati Karimun yang diwakili Sekda Karimun M. Firmansyah, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal, Wakil Bupati Siak Alfedri, Bupati Pelalawan HM. Harris, Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Mursini, Bupati Rokan Hulu Sukiman, Bupati Rokan Hilir yang diwakili Sekda Kabupaten Rokan Hilir Surya Arfan, Wakil Bupati Lingga M. Nizar, Bupati Meranti Irwan Nasir, M.Si dan Bupati Anambas Abdul Haris, SH.

Dari Bank Riau Kepri hadir Komisaris Utama H.R. Mambang Mit, Komisaris A. Rivaie Rachman beserta Taufiqurrahman, Direktur Utama DR. Irvandi Gustari, Direktur Operasional Denny Mulia Akbar dan Direktur Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi.

Secara menyeluruh kendati ekonomi sumatera pada triwulan III lebih rendah tumbuhnya yaitu sebesar 4.34% dibandingkan dengan tumbuhnya ekonomi Indonesia sebesar 5.06% dan ditambah lagi pada triwulan III pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau adalah sebesar 2.85% dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kepri 2.41% maka dengan hasil kerja keras seluruh insan Bank Riau Kepri diperoleh laba sebesar Rp 454.395 miliar pada tahun buku 2017 dan angka tersebut lebih tinggi dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 452.9 miliar.

Laba Bank Riau Kepri bertumbuh sebesar 0.34% dan hal itu jauh lebih baik pada kondisi perbankan nasional khususnya pada buku II yaitu pertumbuhan laba minus 14.92% pada tahun 2017. Lebih lanjut mengenai kredit Bank Riau Kepri pada tahun 2017 bertumbuh sebesar 3.06% yaitu dari Rp 15.088 T bertumbuh menjadi Rp 15.546 T. Prestasi pertumbuhan kredit yang diraih Bank berlogo tiga layar terkembang ini jauh lebih baik pada kondisi perbankan buku II secara nasional yaitu bertumbuh minus sebesar 8.92%.

Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) yang diraih bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini pada akhir tahun 2017 adalah bertumbuh sebesar 37.11% yaitu dari Rp 12.049 T pada akhir tahun 2016 menjadi Rp 16.520 T pada akhir tahun 2017.

Hal yang perlu dicermati bersama adalah mengenai komposisi dana Pemerintah Daerah vs dana non Pemerintah Daerah yaitu dana Pemerintah Daerah dengan porsi 3.34% dan dana non Pemerintah Daerah sebesar 96.66%. Lebih lanjut mengenai pertumbuhan asset yang diraih Bank Riau Kepri  pada tahun 2017 yaitu bertumbuh sebesar 20.13% dan pencapaian itu jauh diatas pertumbuhan asset perbankan di Indonesia yaitu berkisar sebesar 10.59%. Pertumbuhan asset itu secara nominal adalah pada akhir tahun 2016 sebesar Rp 21.221 T bertumbuh menjadi Rp 25.492 T pada akhir tahun 2017 atau meningkat sebesar Rp 4.3 T.

Untuk BOPO Bank Riau Kepri pada akhir tahun 2017 yaitu sebesar 78.1% dan hal itu jauh lebih efisien dibandingkan dengan perbankan pada buku II secara nasional yaitu sebesar 85.65%. BOPO merupakan perbandingan biaya operasional terhadap pendapatan operasional dan ini merupakan ukuran efisiensi suatu bank. BOPO Bank Riau Kepri dibandingkan dengan 4 BPD lainnya di Sumatera yang sama-sama memiliki asset diatas Rp 20 T (Bank Sumut, Bank Nagari, Bank Sumsel Babel dan Bank Aceh) dimana Bank Riau Kepri jauh lebih efisien dibandingkan 4 BPD tersebut.

Mengenai penanganan Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet Bank Riau Kepri berhasil membukukan NPL gross sebesar 3.92% dan NPL net sebesar 0.16%. Ini merupakan upaya terbaik menekan kredit macet dibandingkan dengan NPL tahun 2015 dan 2016.

Selanjutnya dalam RUPS LB ditetapkan juga mengenai pengesahan Spin Off Syariah dan disepakati juga dengan nama Bank Kepri Riau Syariah yang nantinya akan berkantor pusat di Kota Tanjung Pinang Kepulauan Riau.

Pada RUPS tersebut juga disampaikan penambahan delivery Channel tahun 2018 berupa pemasangan 100 unit Anjungan Tunai Mandiri (ATM) baru dilokasi yang strategis, EDC sebanyak 200 unit dan kas keliling/otobanking sebanyak 17 unit. Sejumlah Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota juga mengajukan penambahan modal untuk Bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini.

Dilaporkan juga pada RUPS Tahun Buku 2017 dan RUPS LB Tahun 2018 ini kinerja Bank Riau Kepri secara non kuantitatif yaitu telah meraih sebanyak 35 penghargaan level nasional.

Gubernur Kepulauan Riau yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Dr. H. T.S. Arif Fadila, S.Sos, M.Si langsung memberikan apresiasi terhadap kinerja gemilang Bank berlogo tiga layar terkembang ini, dimana dalam kondisi ekonomi yang relatif menurun di kawasan Riau dan Kepri namun Bank Riau Kepri masih bisa meningkatkan pertumbuhan labanya. Hal senada juga disampaikan oleh Sekda Kabupaten Inhil Said Syarifuddin terkait kinerja Bank Riau Kepri yang luar biasa ini yaitu dapat bertahan dalam kondisi ekonomi global yang masih gonjang ganjing.

Dalam proses RUPS ini masing-masing pemegang saham menyampaikan aspirasinya untuk masing-masing wilayah kerjanya terkait dengan penambahan ATM, jaringan kantor dan layanan transaksi non tunai. (Rilis/Krc)

no image

Padang – Kontrasriau.com  – Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) tol Padang-Pekanbaru pada Jumat (9/2/2018) sore ini.

Agenda tersebut akan dilaksanakan setelah orang nomor satu di Indonesia tersebut menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2018 di Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Nantinya, jalan tol yang akan menghubungkan antara dua provinsi bertetangga yakni Provinsi Riau dan Sumbar tersebut ditargetkan mulai difungsikan pada tahun 2019 mendatang.

Yang mana, untuk seksi satunya akan menghubungkan Padang – Sicincin. Kemudian dilanjutkan seksi selanjutnya Sicincin – Payakumbuh, kemudian Payakumbuh – Bangkinang dan Bangkinang – Pekanbaru.

Dua petinggi dari kedua provinsi bertetangga ini pun yakni Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno diminta untuk mendampingi Jokowi secara langsung saat pemancangan tol tersebut. Tujuannya, Jokowi ingin memberikan pengarahan kepada dua gubernur ini supaya bergotong royong dalam menuntaskan proyek tersebut.

“Saya dan pak Gubernur Sumbar diminta mendampingi pak Presiden saat groundbreaking tol. Karena berhubungan dengan Sumbar dan Riau. Nanti, masyarakat Riau juga yang akan diuntungkan,” ungkap Gubri kepada wartawan di Padang, Jumat siang.(Adv/Krc)

Sumber : GoRiau

Pekanbaru – Kontrasriau.com  – Setelah menunggu belasan tahun lamanya Masyarakat Kota Pekanbaru menanti dan merindukan mempunyai Rumah Sakit Pemerintah Kota, Alhadulillah akhirnya sudah terwujud dan terbangun dengan megahnya. Wali Kota Pekanbaru DR.H.Firdus,ST,MT  melakukan soft opening Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Kota Pekanbaru yang terletak di Jalan Garuda Sakti KM 2, Kecamatan Tampan, pada Jumat(26/1/2018) yang lalu. Pada acara soft opening kali ini dihadiri para asisten, kepala dinas, dan pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Soft opening tetap dilakukan meski pembangunan dan peralatan untuk operasional RSUD belum selesai seratus persen.

Dalam paparannya, Walikota Pekanbaru menyampaikan bahwa peresmian RSD Madani adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru yang cinta akan kesehatan serta memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Selain itu, membuka peluang baru bagi bisnis kesehatan, RSD Madani diharapkan dapat menjawab upaya dari Pemerintah Kota dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas serta dapat mewujudkan lingkungan yang sehat.  “Semoga keberadaan rumah sakit ini bermanfaat bagi rakyat semua,” ungkap Firdaus

“RSD Madani yang kita resmikan ini bukan pertanda masyarakat Pekanbaru banyak yang sakit, dan perlu dibangun RS yang baru. Tapi, ini adalah bentuk dari cerminan masyarakat kita yang mencintai kesehatannya dan itu menjadi indikator masyarakat Madani yang peduli dengan kesehatan, mambangun lingkungan sehat untuk membangun masyarakat yang sehat,” Sebutnya

Ditambahkan Firdaus, setelah RSD Madani ini diresmikan, masyarakat Kota Pekanbaru dapat merasakan pelayanan dan fasilitas yang ada di RSD ini secara gratis pada tahap awal ini. Jumlah tenaga yang ada di RSD Madani ini terdiri dari 91 tenaga medis, antara lain dokter spesialis 21 orang, dokter umum 9 orang, dokter gigi 3 orang, perawat 27 orang, perawat gigi 3 orang, bidan 11 orang, ahli gizi 3 orang, analisis 2 orang, apoteker 1 orang, asisten apoteker 1 orang, fisioterapi 1 orang, rekam medik 1 orang, manajemen 8 orang.

“Dengan dibukanya RSD Madani ini, silahkan masyarakat Pekanbaru gunakan fasilitas yang ada secara gratis hingga batas waktu yang belum ditentukan. Bawalah KTP dan konsultasikan kepada tenaga medis disana tentang persoalan kesehatan bapak/Ibu. Namun, yang pasti adalah bagaimana melayani masyarakat dengan baik dan cepat,” harap Firdaus.

Ditambahkan Firdaus, ia juga meminta kepada petugas RSD Madani ini agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, terutama kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.”Kalau bisa jemput bola dan turun ke rumah warga yang alami sakit. Jika sakitnya tidak parah langsung tangani saja di rumah Dengan begitu warga merasa nyaman dan senang atas pelayanan yang diberikan,” ujar Firdaus.

Dalam kesempatan ini Firdaus juga menyampaikan jika ada keluhan dari masyarakat atas pelayanan RSD Madani jni agar melaporkan ke pihak RSD Madani ini. “Apa saja keluhan yang disampaikan oleh masyarakat segera dilaporkan. Sebab pihak RDS Madani mempunyai layanan pengaduan. Dengan begitu, apa permasalahan yang terjadi bisa segera ditangani,” ungkap Firdaus.

dr.Dian Astuti,M.Kes Plt. Direktur RSD Madani ” Bahwa Rumah sakit ini menjadi pilihan bagi masyarakat Kota Pekanbaru, yang mana tentunya kita bisa bersinergi dan dapat menyeimbangi dengan rumah sakit swasta lainnya. Dengan telah beroperasinya Rumah Sakit Daerah Madani ini harapan dari Walikota Pekanbaru agar masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi untuk pergi berobat, hal memang merupakan jadi tugas berat kita di dinas keshatan dan bersinergi dengan dinas kesehatan Provinsi.

Yang mana kedepannya hal ini jadi skala prioritas, progres serta target kami dalam pelayanan untuk masyarakat sehingga masyarakat Kota Pekanbaru khususnya dan masyarakat secara luas merasa terbantu dengan telah beroperasinya rumah sakit daerah Madani ini, hal ini pula yang menjadi harapan dari Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST,MT. Sebutnya

Rumah sakit ini juga ada 13 jenis pelayanan diantaranya : Pelayanan dokter umum, dokter gigi, gizi, pelayanan KIA serta pelayanan spesialis, saat ini pengunjung ataupun pasien sudah banyak yang berkunjung dan pelayanan sampai saat ini berjalan denga aman dan normal. Kebijakan dari Walikota Pekanbaru saat sekarang ini gratis bagi masyarakat Kota Pekanbaru dan sekitarnya.

Intinya pelayanan saat ini sebatas untuk pelayanan tingkat dasar, begitu juga dengan Alat-alat kesehatan dasar tidak ada masalah semua terkondisi dengan baik, karena kita lakukan kooridinasi dengan dinas kesehatan kota pekanbaru. Ujar dr.Dian Astuti,MKes Plt Direktur RSD Madani

Plt Dinas kesehatan Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldi S. ” Menyampaikan bahwa saat ini dengan beroperasinya Rumah sakit daerah madani ini tentunya menambah satu lagi fasiltas kesehatan khususnya untuk pasien rujukan spesilistik yang ada di Kota Pekanbaru. Saat ini rumah sakit yang ada sebelumnya 29 rumah sakit dengan hadirnya RSD Madini ini menjadi 30 Rumah sakit baik rumah sakit pemerintah dan rumah sakit swasta.

Sesuai dengan yang telah di SK kan pegawai kita sebanyak 99 orang terdiri dari berbagai latar pendidikan atau kompetensi ada dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis, perawat, bidan, gizi, lingkungan dan kesehatan analis dll. Memang kita akui dengan jumlah saat ini belum bisa bekerja maksimal, namun hal ini kita juga sudah minta formasi dengan BPKAD Kota Pekanbaru untuk penambahan pegawai mudah-mudahan dapat teralisasi karena Rumah Sakit Daerah Madani ini termasuk tipe C jadi idealnya sekitar 200 pegawai tenaga kesehatan dan non kesehatan. Pungkas dr. Zaini Rizaldi

Untuk tahun ini kita telah melakukan kerjasama dengan rumah sakit umum maupun khusus yang ada di Kota Pekanbaru, kemudian dengan adanya rumah sakit daerah ini akan bertambah menjadi 12, untuk pasien Jamkeda tidak harus semua merujuk kesana, kita juga telah bekerjasama dengan rumah sakit seperti RS Petala bumu dan RSUD Arigfin Achmad.

Khususnya mohon maaf kepada masyarakat yang kurang mampu dapat terlayani dengan baik dan maksimal kami tangani. Kami baru menyediakan alat-alat keshatan di RSD Madani  berupa khusus untuk pelayanan dasar dalam arti belum pelayanan spesialistik namun juga kitab punya alat spesialistik seperti USG, UKG dan Pemeriksaan dini kanker serviks. Jadi memang kita belum menganggarkan aat-alat spesialistik ini dikarenakan anggaran kita terbatas.

Kita kedepan akan berusaha untuk mengusullkan bantuan anggaran dari Provinsi dan APBN pusat, untuk prosedur pengusulan ini harus didahului dengan pengoperasian Rumah Sakit Daerah Madani guna memudahkan kita dalam hal pengusulan Alat-alat kesehatan yang belum kita punya, harapan kita tahun ini juga dapat terealisasi baik bantuan dari Provinsi maupun dari bantuan APBN pusat, sehingga kami dapat bekerja lebih maksimal dan apapun keluhan dari masyarakat dapat diatasi dengan baik, artinya kami semua melakukan pelayanan yang terbaik buat seluruh lapisan masyarakat dalam hal kesehatannya. Ujar Plt.Kadiskes Kota Pekanbaru dr. Zaini Rizaldi S Kepada Media Kontrasriau.com di ruang kerjanya. Kamis(8/1/2018). (Adv/Krc)

 

 

 

 

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Perhelatan akbar belum lama selesai serta berjalan dengan lancar, sukses  yakni Musyawarah Komisariat Wilayah I  Asosiasi  Pemerintah Kota se-Indonesia ( Muskomwil I Apeksi ) yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 1 – 3 Februari 2018 di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Semua rangkaian demi rangkaian kegiatan telah berlangsung dengan aman, lancar dan suasana keakraban terjalin dengan bagus semua Walikota se-Sumatera juga sangat memuji kesiapan Muskomwil I Apeksi dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan bersama, artinya seluruh panitia yang terkait pada segala agenda ini telah bekerja dengan maksimal dan baik.

Sebanyak 24 Walikota se-Sumatera ikut ambil bagian dalam rangka Muskomwil I Apeksi, sebagai tuan rumah acara kali ini Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST,MT. Dari pantauan wartawan yang meliput rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir acara, seluruh Walikota se-Sumatera yang hadir menaruh rasa Apresiassi serta decak kagum dengan program dan progres pembangunan yang nyata di Kota Pekanbaru sangatlah pesat dan maju di pimpinan oleh Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST,MT sang Visioner yang jenius dan berkarakter.

Pembangunan nyata yang telah di lakukan Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST,MT meliputi : Perkantoran Walikota Pekanbaru sudah selesai berdiri dengan  megah nan mentereng, Infrastukrtur jalan sudah di aspal semua baik itu jalan-jalan Kota, maupun jalan-jalan di perumahan, jalan-jalan dilingkungan RT/RW dan masyarakat di Kota Pekanbaru sudah mulus semuanya, Gedung-gedung sekolah untuk kepentingan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya sekolah mulai tingkat SD,SMP sudah terbangun dan lengkap.

Berlanjut pembangunan puskesmas-puskesmas dan rumah sakit Kota Pekanbaru untuk kepentingan masyarakat untuk pelayanan kesehatan, pembangunan masjid-masjid paripurna yang telah berdiri dengan megah hampir seluruh Kota Pekanbaru ada untuk kepentingan masyarakat msulim yang ingin melakukan ibadah, ruang terbuka hijau dan taman Kota untuk tempat reaksi bagi masyarakat luas,

Program bagi para pelajar SD,SMP mendapatkan bantuan dari Walikota Pekanbaru melalui Program Baznas berupa uang untuk pendidikan,serta bantuan bea siswa bagi yang kurang mampu juga diberikan bantuan modal usaha bagi masyarakat yang kurang mampu dan mebutuhkan modal untuk usahanya, guna membantu perekonomian keluarganya.

Dan yang lebih memukau dan manjadi decak kagum semua dari para tamu Walikota se-Sumatera adalah program kartu smart card madani yang merupakan ide serta inspirasi dari Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST,MT yang mempunyai multi fungsi dan sangat bermanfaat bagi kita yang emilik kartu catrd ini, artinya kita tidak perlu lagi membawa uang cash cukup membawa kartu ini saja, semiasl bila kita sedang berada di tol jakarta atau kota lainnya, kita cukup tunjukan atau tempelkan diloker gerbang tol, karena kartu tersebut sudah terkoneksi secara digital.

Wali Kota  Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT mendampingi Ketua Umum (Ketum) Apeksi Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH meninjau langsung Pekanbaru Command Center yang berada di Kantor Diskominfo Kota Pekanbaru Jalan Pepaya,

Peninjauan yang dilakukan tersebut dilakukan bersama rombongan peserta Apeksi lainnya yang tujuannya untuk mengenalkan lebih jauh tentang bagaimana fungsi dan manfaat dari perangkat IT  yang ada di Pekanbaru Command Center.

Pada kesempatan itu  Kepala Diskominfo Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru Firmansyah Eka Putra, ST, MT  mempresentasikan atau menjabarkan kepada rombongan, tentang fungsi satu-persatu dari aplikasi yang terdapat pada Pekanbaru Command Center tersebut.

“Pekanbaru Command Center ini sangat banyak manfaatnya. Selain itu,  Pekanbaru Command Center ini juga disediakan koneksi CCTV dengan alat canggih untuk melihat aktifitas kota, sehingga  lebih cepat dan akurat dalam mematau perkembangan kota Pekanbaru,” ujar Eka.

Selain itu, dalam peninjauan tersebut, Wali Kota juga sempat melakukan video conferens dengan Kabid Pengelolaan dan Layanan Komunikasi dan Informasi Publik Mawardi, SAg, yang saat itu tengah berada di RTH Tunjuk Ajar Integritas di Jalan Ahmad Yani.

“Assalamu’alaikum pak Wali. Saat ini saya di RTH Ahmad Yani. Pantauan disini masih terlihat lengang. Mungkin karena faktor cuaca yang panas belum ada masyarakat yang berdatangan. Sekian saya melaporkan pak Wali,” ujar Mawardi saat video conferens tersebut dilakukan.

Setelah itu, Walikota pun melalui Kadiskominfo juga mengenalkan  tentang aplikasi “EKA” (Evaluasi Kinerja Anggaran), Sipadu, dan monitoring tentang lokasi pertanahan di Kota Pekanbaru.

Ketua Apeksi Airin Rachmi  pun sontak tertarik dan memuji beberapa aplikasi berbasis IT yang ada di Pekanbaru Command Center tersebut.

“Saya sangat suka dengan aplikasi tentang  Sipadu dan pertahanan itu,” kata Airin yang disambut Wali Kota Pekanbaru menjelaskan bahwa dua aplikasi tersebut digagas oleh Camat Bukitraya, Masykur Tarmizi, dan Camat Rumbai Zulhelmi. Sementara pada kunjungan ke Pekanbaru Command Center ini para tamu walikota yang hadir sempat terkesima dan terpesona dengan alat layanan aplikasi yang canggih dalam percepatan smar city yang digagas oleh Diskominfo Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru tersebut.

Lanjut Airin bahwa saya sangat salut dan kagum kepada Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST,MT yang telah dua periode memimpin Kota Pekanbaru ini dengan berbagai Inovasi serta terobosan yamg telah dibuatnya yang sudah barang tentu dirasakan sekali mafaatnya bagi masyarakat baik dibidang pendidikan,agama serta Infrastruktur dan bidang Informatika contoh yang telah berhasil di Kota Pekanbaru bisa ditiru oleh Kota -kota lainnya.

Yang kami lihat kebersihan Kotanya, Program Masjid Paripurna, dan Command Centernya yang luar biasa canggih kami salut dan sempat kawan-kawan dari kota lain antusias dalam mengikuti paparan yang telah diberikan Walikota Pekanbaru tadi.

Bahwa aplikasi yang telah dibuat dan diciptakan oleh anak bangsa ini yang patur kami apresiasi untuk Kota Pekanbaru, semoga hal yang bagus di Kota Pekanbaru akan hendaknya dibawa pulang oleh para Walikota lainnya untuk dapat dilakukan untuk kemajuan daerahnya masing-masing, karena tidak semua Kota yang ada kemajuan Kota seperti Kota Pekanbaru ini dengan segala kerja keras dari Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus,ST,MT sehingga Kota Pekanbaru menjadi Kota yang Maju dan bermarwah. Pungkas Airin kepada Media.

“Alhamdulillah, pelaksanaan Apeksi 3 hari di Kota kita berakhir dengan sukses. Saya sebagai Kepala Daerah mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini,” ujar Walikota Firdaus.

Pelaksanaan Apeksi yang dihadiri 24 Walikota se Sumatera tersebut, diharapkan Firdaus memberi semangat dan motivasi baru bagi Kepala Daerah lainnya, untuk melaksanakan program pembangunan dan kemajuan daerah, serta jalannya
roda pemerintahan yang baik dan berintegritas.

Tak terkecuali seperti yang dipaparkan Pemerintah Kota Pekanbaru saat pembukaan Apeksi kemarin, Walikota Pekanbaru menjelaskan tentang seluk beluk Kota Pekanbaru membangun dan mewujudkan perkembangan sebuah kota, menuju kota pintar atau yang diberi nama “Pekanbaru Smart City Madani”.

“Mewujudkan Smart City dalam sebuah perkembangan kota, diperlukan keseriusan untuk membangun masyarakat yang cerdas dan pemerintahan yang cerdas. Kepala Daerahnya juga harus mampu berfikir jauh, dan memandang dengan kacamata visioner, tentang peradaban apa yang ingin dibangunnya yang bermanfaat untuk seratus tahun kedepan,” kata DR.H.Firdaus sang Visioner

Hal senada sampaikan  Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah, yang juga mengagumi kepemimpinan Dr H Firdaus ST MT dalam membangun sebuah kota. Dirinya menilai apa yang dilakukan Walikota Pekanbaru mengenai pemindahan pusat pemerintahan tersebut, sangatlah terlalu berani.

“Saya kagum dengan Bapak Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus. Beliau adalah sosok visioner yang saya nilai sangat berani. Rencananya untuk memindahkan pusat pemerintahan dalam sebuah kawasan baru, tentu memiliki resiko yang tinggi,” kata Mahyeldi.

Ketua Apeksi Wilayah I periode 2015-2018 itupun memuji tentang program Smart City Madani lainnya yang menjadi visi dan misi Pemerintah Kota Pekanbaru. Seperti pengadaan kartu Smart madani, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMBRW), Masjid Paripurna dan banyak program pintar lainnya, yang menurutnya patut dicontoh dan diterapkan pada daerah lain, terutama kepada peserta Apeksi Muskomwil I se Sumatera.

“Berdasarkan pemaparan yang disampaikan Bapak Walikota Pekanbaru tentang program Smart City di acara pembukaan, adalah suatu hal yang menginspirasi. Beliau sangat bertekad membangun pemerintahan yang cerdas, menjadikan masyarakat cerdas, untuk mencapai Pekanbaru Smart City yang saya lihat sudah didepan mata,” ujarnya yang diwawancarai usai acara pembukaan, Kamis (1/2/2018) yang lalu. (Adv/Krc)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Gubernur  Riau Ir. H. Arsyadjuliandi  Rachman membuka langsung Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Indonesia  Marketing Assosiation (IMA)  di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau,  Sabtu Malam (3/2/18). Acara pembukaan tersebut dilaksanakan setelah menjamu seluruh tamu undangan Rakernas I IMA yang datang dari seluruh penjuru nusantara.

Turut hadir pada acara tersebut Asisten III Sekdaprov Riau Indrawati Nasution, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Fahmizal Usman, Wakil Komisaris Utama Riau Pos Makmur Kasim, Founder Mark Plus sekaligus Founder IMA Hermawan Kartajaya, Presiden IMA Pusat De Yong Adrian, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia Roy Mandey, Presiden IMA Chapter Pekanbaru DR. Irvandi Gustari yang juga merupakan DirekturUtama Bank Riau Kepri dan Executive Vice President IMA Chapter Pekanbaru Peng Suyoto beserta seluruh pengurus IMA Chapter Pekanbaru.

Dalam acara yang bertaraf nasional ini Gubernur  Riau Ir. H. Arsyadjuliandi  Rachman menjelaskan kondisi  Provinsi Riau, dimulai dari pembangunan, pertumbuhan sektor Perikanan, pertanian, Migas serta indikator pembangunan lainnya. Ia menjelaskan tahun ini Pemerintah Provinsi Riau tengah mendorong sektor pariwisata berbasis budaya dengan mengembangkan potensi pariwisata  di Riau agar tidak kalah dengan provinsi lain,  karena Riau memiliki potensi yang besar mengenai kebudayaan dan pariwisata. Saat ini Provinsi Riau tidak bolehhanya bergantung  pada sektor perkebunan dan Migas saja.

Lebih lanjut Gubri juga menjelaskan terkait, rencana Pemerintah  Provinsi Riau yang ingin menjadikan Riau sebagai Pusat tari zapin internasional. Orang nomor satu di Provinsi Riau ini berharap dengan adanya IMA ini mampu mendorong visi misi Provinsi Riau baik itu Kebudayaan, Pariwisata dan lainnya dalam bersama membangun Riau lebih baik lagi.

Acara yang digelar apik dengan menampilkan ragam kesenian dan kuliner asal bumi melayu Riau, memukau tamu undangan yang hadir dalam acara malam ramah tamah tersebut.

Presiden IMA Chapter Pekanbaru DR.Irvandi Gustari yang juga Dirut Bank Riau Kepri menyampaikan IMA Chapter Pekanbaru saat ini memiliki sekitar 200 orang anggota, gabungan dari beberapa pengusaha, perorangan dan swasta.

Secara umum, kehadiran IMA di Indonesia untuk menjadi suatu asosiasi marketing yang berguna untuk memaksimalkan potensi daerah di setiap chapter dan juga untukkem ajuan bisnis.

Rakernas I IMA di Kota Pekanbaru ini merupakan momentum, dengan datangnya 20 chapter IMA se Indonesia kita harapkan dapat mengenalkan program pariwisata yang ada di Riau.Adapun 20 chpater IMA tersebut yaitu Bandar Lampung, Palembang, Aceh, Bandung, Malang, Palu, Sleman, Surabaya, Denpasar, Kutai Kertanegara, Kulon Progo, DKI Jakarta, Banjarmasin, Makasar, Mataram, Padang, Jambi, Dumai, Bangkinang dan Pekanbaru sebagai tuanrumah.

Irvandi lebih lanjut menjelaskan dalam RakernasI IMA iniseluruh chapter yang hadir akan membahas program-program strategis IMA sepanjang 2018. Serta, program di masing-masing chapter yang berguna untuk meningkatkan peran dan fungsi IMA, serta sebagai peningkatan pemahaman terhadap dunia marketing.

Acara Rakernas I IMA sendiri dimulai padatangga lMinggu 4 Januari 2018. Beberapa agenda telah dipersiapkan guna memeriahkan acara. Untuk memeriahkan galaran Rakernas, sebelum tamu undangan dari chapter-chapter di Indonesia bertolak Pekanbaru, IMA chapter Pekanbaru sendiri telah memulai kegiatan mereka dalam bentuk IMA Expo di Mal Pekanbaru, mulai tanggal 31 Januari 2018, sampai 5 hari kedepannya.

Pada hari sebelumnya seluruh tamu peserta rakernas mengikuti welcome dinner di Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri lantai 14, saat tiba di kota Pekanbaru.

Rakernas serupa yang akan kembali digelar di Kota Solo ini siap mendorong 3 sektor utama yang ada di Provinsi Riau yaitu UMKM local, pariwisata dan pembentukan sub chapter IMA di tujuh Universitas yang telah mengikuti IMA Goes to Campus di Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri. (Rilis/Krc)

 

no image

Mandau – Kontrasriau.com – Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan Bupati Bengkalis Amril, Minggu 4 Februari 2018 menyerahkan bantuan kepada korban bencana puting beliung di tiga kecamatan, Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan, yang terjadi Kamis 1 Februari 2018 sekitar 16.00 WIB lalu.

Secara simbolis, bantuan diserahkan langsung Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, kepada korban bencana di halaman kantor Lurah Titian Antui Kecamatan Mandau, Minggu 4 Februari 2018.

Musibah bencana puting beliung yang terjadi Rabu 1 Februari 2018 sekitar pukul 16.00 WIB, mengakibatkan rumah warga dan rumah ibadah mengalami rusak, dengan kategori rusak sedang dan berat.

Secara rinci kelima kelurahan, yakni untuk Kecamatan Mandau adalah Talang Mandi sebanyak rusak berat 38 rumah, rusak ringan dan sedang 32 rumah, Air Jamban 1 rumah, Batang Serosa 1 rumah dan kelurahan Gajah Sakti 1 rumah.

Sedangkan di Kecamatan Pinggir, yakni Kelurahan Titian Antui yang mengakibatkan rusak berat 10 rumah dan rusak ringan 16 rumah rumah rusak. Kemudian musibah puting beliung Desa Petani Kecamatan Bathin Solapan menimpa 1 rumah warga.

Bantuan sembako berasal dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau dan Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis. Jenis bantuan yang diterima oleh korban bencana, berupa sandang dan pangan, seperti beras, minyak goreng, mie instan dan biskuit serta lainnya.
Bantuan yang diberikan dari BPBD Provinsi Riau dan Dinas Sosial Kabupaten Bengkalis, merupakan program kesiapsiagaan sekaligus kepedulian pemerintah terhadap warga yang terkena musibah.

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman menyatakan ikut prihatin atas prihatin atas musibah yang menimpa warga di Kecamatan Mandau, Bathin dan Pinggir pada 1 Februari 2018 lalu.
“Segala sesuatu itu, kita hanya merencanakan. Tapi keputusan itu berada di atas (Tuhan). Hendaknya dengan musibah ini, tetap sabar dan tabah,” ungkap Andi Rahman.

Dikatakan Gubri, beberapa belakangan ini, di Provinsi Riau terjadi beberapa musibah, seperti kebakaran rumah penduduk maupun bencana alam. Untuk itu, Andi mengajak warga untuk lebih waspada.

“Warga harus sama-sama menjaga, karena musibah bisa terjadi di mana-mana, kita tidak bisa memprediksi,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, juga mengatakan turut prihatin. Orang nomor satu di Negeri Junjungan ini , mengajak warga tetap bersabar dan tabah dalam menghadapi setiap musibah yang menimpa. Karena di sebalik musibah, tentu ada rahasia dari sang Maha Pencipta, serta ada hikmah yang dapat dipetik.

Pada kesempatan Amril Mukminin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau yang telah memberikan bantuan kepada korban bencana puting beliung di kecamatan Mandau, Pinggir dan Bathin Solapan.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau, Bapak Arsyadjuliandi Rahman yang telah menyerahkan bantuan kepada korban bencana puting beliung,” ungkapnya.
Tak lupa Amril, juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat dan semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada korban bencana, baik dalam bentuk tenaga maupun material.

Hadir pada acara penyerahan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Kasmarni, Asisten Ekonomi Pembangunan Heri Indra Putra, Kepala Bappeda Bengkalis Jondi Indra Bustaman, Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis Jaafar Arif, Plt Kepala Dinas Pendidikan Edi Sakura dan sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Juga hadir Plt Camat Mandau Basuki Rahmad, Camat Pinggir Djamaludin, Camat Talang Muandau Toharudin dan Camat Bathin Solapan tokoh masyarakat setempat.(Krc)

Sumber : Berazam

no image

Duri – Kontrasriau.com – Sebagai perwujudan rasa peduli dan simpati terhadap para korban Puting Beliung, pada hari Ahad tanggal 4 Februari 2018, bertempat di Kantor Lurah  Talang Mandi,  menyerahkan bantuan kepada korban puting beliung.

Bantuan yang diberikan berupa beras, air mineral, telor, susu, mie instan dll secara simbolis diserahterimakan dari Gubernur Riau kepada Arpisar Lubis perwakilan Kelurahan Talang Mandi,Ruslan dari Kelurahan Air Jamban,Eljon dari Kelurahan Titian,Syafrimal dari Kelurahan Batang Sarosa.Turut Hadir dalama acara ini,Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Bupati Rokan Hilir Suyatno,Lurah,Karang Taruna,dan organisasi masyarakat lainnya..
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, “Saya turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara saudara di sini, saya doakan senantiasa tabah, bantuan ini hanya sedikit mengurangi Bapak/Ibu sekalian.”
 Bantuan ini diberikan sehubungan adanya musibah puting beliung di Kelurahan Talang Mandi dengan rincian rusak berat 38 KK, rusak rigan 32 Kk, Kelurahan Titian Antui rusak berat 10 kk, rusak ringan 16 kk, Batang saroso 1 kk, Kelurahan Air Jamban 1 kk, 2 Gereja  dan 1 masjid di Kecamatan Pinggir.
no image

Rokan Hulu – Kontrasriau.com  –  Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman menjadi orang yang paling dinanti-nanti oleh ribuan masyarakat di Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau.

Pria yang akrab disapa Andi Rachman itu mendapat hati masyarakat karena telah menepati janjinya untuk membangun sebuah jembatan layak yang selama ini mereka dambakan, yakni Jembatan Pogadih.

Pada Kamis (1/2/2018) sore ini juga, Jembatan Pogadih tersebut diresmikan secara langsung oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Plt Bupati Rohul Sukiman dan Asisten II Setdaprov Riau Masperi.

Andi Rachman menguraikan, bahwa pembangunan Jembatan Pogadih merupakan salah satu program pembangunan jalan dan jembatan Provinsi Riau yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau dengan sumber dana APBD Tahun Anggaran 2017.

Yang mana, panjang Jembatan Pogadih ini sepanjang 20 meter dengan lebar 6 meter. Dalam pelaksanaan pembangunannyaa sendiri menelan biaya sebesar Rp4.698.002.748,86 dengan waktu pelaksanaan selama satu tahun anggaran yang dikerjakan oleh PT Usaha Kita Abadi.

Orang nomor satu di Riau ini juga menyatakan, bahwa tujuan dari pembangunan Jembatan Pogadih ini untuk menghubungkan desa-desa dengan pusat Kecamatan Rokan IV Koto dan menghubungkan dengan ruas jalan kabupaten.

Sedangkan, manfaat pembangunan jembatan ini sangat diperlukan guna membuka isolasi daerah dan meningkatkan aktivitas masyarakat terutama sektor perekonomian dan menghubungkan Rohul dengan Kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat serta Kabupaten Mandaiking Natal Provinsi Sumatera Utara.

“Setelah jembatan ini diresmikan dan dimanfaatkan, kami berharap perekonomian masyarakat dapat meningkat seiring semakin mudahnya akses Rokan IV Koto antar kabupaten dan provinsi. Dan jangan lupa untuk menjaga asetnya,” tuturnya. (Adv/Krc)