Januari 2018
no image

Kontrasriau.com – Bank Riau Kepri kembali mengafirmasi peringkat A (idn) untuk rating investasi jangka panjang nasional dan peringkat F1 (idn) untuk rating hutang jangka pendek nasional dari lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings. Fitch Ratings menyebutkan, outlook Bank Riau Kepri adalah Stabil.

Di Indonesia terkait dengan penggunaan peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui Bank Indonesia diantaranya adalah Fitch Ratings,  Moody’s Investor Service, Standard and Poor’s. Pemerintah Indonesia sendiri juga menggunakan ke 3 lembaga tersebut untuk mendapat peringkat investasi yang dipergunakan untuk bidang investasi.

Bank Riau Kepri yang berkewajiban setiap tahun dievaluasi tingkat rating investasinya, menggunakan lembaga Fitch Rating. Fitch’s memberikan peringkat kepada perusahaan berdasarkan skala mulai dari “AAA” hingga “D dan yang terrendah adalah NR.  Bank Riau Kepri diberikan rating peringkat A (idn) untuk rating investasi jangka panjang nasional dan peringkat F1 (idn) untuk rating hutang jangka pendek nasional dari lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings.

Rating A untuk bidang investasi adalah termasuk yang terbaik dan dibawahnya masih ada rating BBB dengan arti: Perusahaan kelas menengah, dimana saat ini dalam kondisi memuaskan, BB : kecenderungan mengalami perubahan dalam situasi ekonomi, B : diperhatikan adanya variasi situasi keuangan, CCC : saat ini goyah dan tergantung pada kondisi ekonomi yang menguntungkan agar dapat memenuhi kewajibannya, CC : sangat goyah, obligasi yang sangat spekulatif, C : sangat goyah sekali, kemungkinan pailit atau menunggak pembayaran tetapi tetap melanjutkan pembayaran obligasinya, D : gagal bayar dalam kewajibannya dan S&P meyakini bahwa akan terjadi gagal bayar atas sebagian besar atau seluruh kewajibannya, NR : tidak diberikan peringkat.

Sedangkan peringkat F1 (idn) yang diraih Bank Riau Kepri untuk rating hutang jangka pendek nasional dari lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings tersebut bermakna peringkat terbaik ,menunjukkan bahwa debitur memiliki kapasitas yang besar guna memenuhi kewajibannya. Dibawah peringaat FI masih ada peringkat F2: peringkat baik dengan kapasitas yang memuaskan dari debitur guna memenuhi kewajibannya, F3: peringkat cukup dengan kapasitas yang memadai dari debitur guna memenuhi kewajibannya namun kemunduran ekonomi yang terjadi dalam waktu dekat dapat berpengaruh pada komitmen debitur, B: kondisi spekulatif dan debiturhanya memiliki kapasitas yang minimal guna memenuhi kewajibannya dan rentan terhadap penurunan kondisi keuangan dan ekonomi. C  : kemungkinan gagal bayar amat tinggi dan komitmen keuangan dari debitur adalah amat tergantung pad asituasi yang menguntungkan baik dalam dunia usaha maupun dalam kondisi ekonomi, D: telah gagal bayar.

Menurut Dirut Bank Riau Kepri hasil peringkat yang diperoleh dari Lembaga Internasional  – Fitch Rating ini yaitu rating peringkat A (idn) untuk rating investasi jangka panjang nasional dan peringkat F1 (idn) untuk rating hutang jangka pendek nasional dari lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings, adalah merupakan nikmat Allah. Ini semua menurut Irvandi adalah hasil kinerja bersama dari semua jajaran di Bank Riau Kepri, dari Komisaris, Direksi, Pindiv, Pincab sampai Pinkedai serta segenap karyawan ,dan tak kalah pentingnya adalah dukungan penuh dari para pemegang saham Bank Riau Kepri. (Rilis/Krc)

 

no image

Rokan Hulu – Kontrasriau.com  – Gubernur Riau  Arsyadjuliandi  Rachman membuka Musyawarah  Akhir Tahun Asosaliasi  Program Pemberdayaan Desa badan Usaha Milik Desa (BumDesa)  dan Badan Ekonomi Kelurahan (Buek) Kabupaten  Rokan Hulu,  di Aula Masjid  Islamic  Center  Pasir Pengaraian  Kabupaten Rokan Hulu,  Sabtu (27/1).

Dalam sambutannya Gubernur Mengatakan bahwa, atas nama pemprov Riau kami mengucapkan selamat atas dilaksanakan  Musyawarah Akhir Tahun Asosiasi Program Pemberdayaan Desa badan Usaha Milik Desa (BumDesa)  dan Badan Ekonomi Kelurahan (Buek) Kabupaten  Rokan Hulu  tahun anggaran 2017

“Kita harus mendotong BumDes ini maju ke depan, karena kita nantinya banyak kepentingan dari pelaku usaha untuk mengembangkan  dan memajukan ekonomi di sini dengan adanya BumDes,” ungkapnya.

“Dengan adanya  BumDes semua orang  nantinya  punya  kepentingan untuk BumDes ini maju yang nantinya akan menjadi PAD Desa,”terangnya.

“Pemprov Riau siap mendorong  BumDes ini untuk kemajuannya baik tiu pembinanaan pengawasan agar BumDes ini berkembang untuk perkembangan ekonomi  Riau nantinya ,” tutupnya.

Hadir dalam MAT tersebut, 600 orang peserta orang dari BumDes BUEK dari  perwakilan  Desa Kecamatan serta kepala Desa dan Camat di kabupaten Rokan hulu Serta tamu undangan yakni Wakil Bupati Rokan Hulu  Sukiman, Lembaga Adat Melayu Kabupaten, Forkopimda  Kabupaten Rokan Hulu,  pejabat dilingkungan Dinas Badan di Kabupaten  Rokan Hulu,Camat dan Kepala Desa di Kabupaten  Rokan Hulu, Asisten II Masperi, Kepala Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Pemrimtahan Desa, Kadis ESDM,  Kepala Dinas  Pendidikan, Kepala Dinas Pertanian Perkebunan Holtikultura , Karo Humas Protokol dan Kerjasama,  Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi , Kepala Badan Kesbangpol, serta pengurus BumDes di Kabupaten Rokan Hulu, dan tamu undangan lainnya. (Adv/Krc)

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Gubernur Riau Arsyadjulandi Rachman memenuhi janjinya menyerahkan bantuan mobil sebagai alat praktik untuk sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Otomotif se-Provinsi Riau. Gubernur Riau Arsyadjulandi Rachman memenuhi janjinya menyerahkan bantuan mobil sebagai alat praktik untuk sekolah Menengah Kejuruan Jurusan Otomotif se-Provinsi Riau. Kepala sekolah ada yang kaget, baru seminggu dijanjikan, bantuannya sudah datang.

Bantuan mobil tersebut diterima Kepala Sekolah SMKN 1 Bangkinang Djunaidi, Kepala Sekolah SMKN 3 Mandau Agus Subagiyo, Kepala Sekolah SMKN 1 Minas Agustina Susilawati, dan Kepala Sekolah SMKN 7 Pekanbaru Peri Daswandi.

Bantuan ini diberikan sebagai respon dari kunjungan pria yang akrab disapa Andi Rachman itu ke beberapa Sekolah Menengah Kejuruan beberapa waktu lalu.

“Saya mengunjungi SMK yang ada di bawah naungan pemerintah provinsi Riau untuk mengetahui kendala dan kebutuhan yang mereka perlukan dalam meningkatkan kompetensi anak-anak kita. Salah satunya yang saya lihat adalah minimnya alat praktik, khususnya jurusan otomotif. Untuk itu saya instruksikan kepala dinas terkait untuk memfasilitasi kebutuhan praktik anak-anak kita ini,” ujar Andi Rachman.

Gubernur menyebutkan, pihaknya akan melakukan revitalisasi dan harmonisasi program keahlian yang ada di SMK. Termasuk juga berupaya memfasilitasi fasilitas ruang dan alat praktik.

Saya memberikan prioritas khusus pada program keahlian yang dirasa sangat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Selain itu kita juga memacu pengembangan SMK agar para pelajar kita dapat belajar di sekolah-sekolah dengan layanan berkualitas dan akhirnya membuat siswa terampil dan siap terjun di masyarakat berkontribusi mengisi pembangunan di provinsi Riau,” cakapnya.

Kepala Sekolah SMKN 1 Minas, Agustina Susilawati, menyampaikan ucapan terimakasih kepada gubernur yang merespon cepat aspiras sekolahnya.

“Saya tak menyangka baru seminggu yang lalu Pak Gubernur datang ke sekolah kami, kami minta alat praktik mobil, Alhamdulillah Pak Gubernur merealisasikannya. Kami ucapkan terimakasih atas bantuan ini. Dan anak-anak sekolah titip salam buat Pak Gubernur,” ujarnya. (Adv/Krc)

Sumber : Cakaplah

no image

Karimun – Kontrasriau.com – Setelah sebelumnya menjadi pionir penerapan SIMDA di kawasan Propinsi Kepulauan Riau, kali ini Pemerintah Kabupaten Karimun kembali menandatangani perjanjian kerjasama dengan Bank Riau Kepri tentang pelaksanaan transaksi non tunai, Jumat (19/1/18). Kerjasama yang dilakukan oleh 37 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun bersama Bank Riau Kepri ini patut mendapat apresiasi karena merupakan yang pertama untuk wilayah Riau dan Kepri.

Kerjasama transaksi non tunai ini merupakan salah satu bentuk langkah yang lugas  dari Pemerintah Kabupaten Karimun dalam menerapkan aspek transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.

Guna mendukung terwujudnya Good Corporate Governace (GCG) dalam penyelenggaraan otonomi daerah terutama dalam pengelolaan keuangan daerah, Pemerintah Kabupaten Karimun melakukan kerjasama transaksi non tunai ini kepada 37 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kerjasama ini dilaksanakandi Rumah Dinas Bupati Karimun H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si.

Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilakukan langsung oleh Bupati Karimun H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si. bersama Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari dan disaksikan oleh Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, M.si beserta Direktur Operasional Bank Riau Kepri Denny M. Akbar, Komut Bank Riau Kepri HR. Mambang Mit, Komisaris Independen Taufiqurrahman dan Pemimpin Divisi Projas Rizali Effendi beserta Pemimpin Bank Riau Kepri Cabang Karimun Baharuddin.

Kerjasama transaksi non tunai ini guna mensukseskan program pemerintah pusat terhadap pelaksanaan transaksi non tunai berdasarkan Instruksi Presiden No. 10 dan SE Mendagri No. 910/1866/SJ tahun 2017 tanggal 17 April 2017 tentang Implementasi Transaksi Non Tunai Pada Pemerintah Daerah Provinsi.

Transaksi non tunai ini dapat menciptakan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Peran perbankan dalam implementasi non tunai ini memiliki banyak dampak positif seperti mempermudah pelayanan, meminimalisir resiko penyelewengan pembayaran dari sisi penerimaan daerah dan peningkatan akurasi pendapatan daerah.

Bupati Karimun H. Aunur Rafiq, S.Sos, M.Si. menyampaikan apresiasinya terhadap penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan bersama bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini. Ia berharap dengan terealisasinya kerjasama ini dapat meningkatkan pelayanan Pemerintah Kabupaten Karimun kepada Masyarakat. Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Karimun ini menjelaskan saat ini seluruh pembayaran gaji masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah dilakukan secara non tunai.

Kedepannya ia juga berharap untuk pembayaran honor seluruh guru TPQ, RT/RW dan petugas kebersihan Kabupaten Karimun dapat dilakukan secara non tunai. Masih pada acara yang sama Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyampaikan Kabupaten Karimun termasuk yang pertama menerapkan transaksi non tunai kepada seluruh OPD. Disampaikan pula bahwa teknologi Bank Riau Kepri saat ini sangat mumpuni untuk mendukung kegiatan online seperti transaksi non tunai ini.

Usai melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bank Riau Kepri dengan Pemerintah Kabupaten Karimun juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Bank Riau Kepri Cabang Karimun dengan 37 OPD Kabupaten Karimun yang dalam hal ini diwakilkan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Karimun. Turut hadir pada kegiatan tersebut Sekda Kabupaten Karimun Drs. M. Firman, M.Si, Asisten I M. Tang, Asisten II Sensisiana dan Asisten III Hurnaini beserta seluruh Kepala OPD Kabupaten Karimun. (Rilis/Krc)

Pekanbaru – Kontrasriau.com  – Demi untuk memanjakan calon nasabah dan nasabahnya, Bank Riau Kepri sebagai bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri kembali menambah 10 unit oto bankingnya. Kendaraan yang dilengkapi oleh antena satelit ini siap menjelajah pelosok daerah Riau dan Kepri sehingga dapat menjangkau daerah-daerah yang susah untuk mendapatkan sinyal telekomunikasi.

Layanan oto banking ini bertujuan untuk mempercepat dan mempermudah bank berlogo tiga layar terkembang ini dalam menjangkau daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan. Selain itu juga mempermudah untuk melakukan edukasi perbankan kepada masyarakat Riau dan Kepri.

Dengan hadirnya 10 unit oto banking baru ini Bank Riau Kepri memiliki total oto banking sebanyak 16 unit. Sebelumnya 6 unit oto banking terdahulu tersebar di Kantor Cabang Utama, Cabang Tanjung Pinang. Cabang Bangkinang. Cabang Teluk Kuantan, Cabang Dumai, Cabang Syariah Pekanbaru. Kedepannya Bank Riau Kepri siap menambah sebanyak 7 armada lagi.

10 unit oto banking yang baru ini diserahkan kepada 10 unit Kantor Cabang yang tersebar di wilayah Riau dan Kepri, Rabu (17/1/18). Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Gedung Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Jalan Sudirman Pekanbaru.Oto banking ini merupakan layanan kantor kas keliling dari bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini yang dapat melakukan transaksi buka rekening, setoran, penarikan, dan informasi jasa perbankan serta kredit.

Kendaraan yang didominasi warna putih dan merah ini juga di lengkapi dengan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sehingga jika berada di suatu titik atau pusat keramaian nasabah dapat melakukan transaksi ATM seperti tarik tunai, transfer dan payment atau pembayaran PLN, pembelian token listrik dan pembayaran dan pembelian pulsa telepon seluler.

Selain itu oto banking ini juga menjadi alat untuk menunjang program pemerintah daerah terkait penerimaan pendapatan daerah dari penerimaan pajak bumi bangunan dari masyarakat, sehingga masyarakat tidak perlu lagi ke kantor Cabang atau Capem Bank Riau Kepri.

Jajaran Direksi dan Komisaris Bank Riau Kepri langsung menyerahkan secara simbolis kepada 10 Pimpinan Cabang yaitu Kantor Cabang Pasir Pengaraian, Cabang Bangkinang, Cabang Bagan Siapi-api, Cabang Pangkalan Kerinci, Cabang Airmolek, Cabang Tembilahan, Cabang Bengkalis, Cabang Batam dan Cabang Syariah Tanjung Pinang serta Cabng Siak.

Dirut Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari menyampaikan kedepannya Bank Riau Kepri akan menambah lagi 7 armada untuk Kantor Cabang pekanbaru, Cabang Tanjung Balai Karimun, Cabang Ranai dan 4 unit untuk Kantor Cabang Pembantu. Ia menjelaskan layanan oto banking ini dalam rangka meningkatkan program literasi keuangan dan perbankan serta meningkatkan Number of Account (NOA) Bank Riau Kepri.

Masih pada acara yang sama Komut Bank Riau Kepri HR. Mambang Mit menyampaikan masing-masing Kantor Cabang harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dengan adanya mobil oto banking ini.

Turut hadir pada acara penyerahan tersebut Pemimpin Divisi Umum Andi Mulya, Pemimpin Divisi Operasional Asari, Pemimpin Desk Corporate Secretary Winovri dan Pemimpin Desk Service Quality Rina Mutia.(BRK/Krc)

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Peresmian gedung baru Puskesmas Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau disambut antusias oleh ribuan masyarakat setempat. Bahkan, mereka sudah berkumpul sejak pagi untuk menyaksikan peresmiannya.

Puskesmas ini pun langsung diresmikan oleh Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman didampingi Bupati Rokan Hilir Suyatno dan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Senin (15/1/18).

“Terima kasih pak Gubernur. Ini Puskesmas termegah nomor dua di Rokan Hilir,” ungkap Ketua DPRD Rohil, Nasrudin Hasan mewakili masyarakat Panipahan dalam acara peresmian Puskesmas Panipahan, Senin siang.

Ia pun mengajak masyarakat untuk menjaga aset dan mengfungsikan Puskesmas tersebut dengan sebaik mungkin. Sehingga, ia berharap fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tersebut dapat dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan.

Sudah dibangunkan Puskesmas sebagus ini, kami bersyukur dan berjanji akan menjaganya. Betul kan bapak ibu sekalian,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau tetap komit dan serius dalam memberikan kesehatan, dan melayani masyarakat yang berobat sesuai dengan standar. Dan dengan peralatan yang lengkap di puskesmas rawat inap ini.

“Untuk kesehatan di Kabupaten Rokan Hilir ini pada tahun 2016 dan 2017, telah diberikan untuk kesehatan sebesar Rp70 miliar. Dan tahun ini Rp23 miliar, kembali dianggarakn untuk kesehatan. Jadi, jangan khawatir bagi kesehatan di Rohil, apa yang kurang akan dilengkapi tahun ini,” ujar Gubri.

Dijelaskan Gubri, puskemas Panipahan ini juga dilengkapi sarana kesehatan seperti Alkes, IPAL dan bangunan yang tebaik serta terindah. Untuk itu Gubri mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga Puskesmas. (Adv/Krc)

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com – Usai menghadiri acara Temu Kangen dan Reuni Alumni SD 14 Pekanbaru, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman melanjutkan agendanya untuk meresmikan dan melantik Pengurus Ikatan Keluarga Kotolaweh Riau (IKKR) Periode 2017-2021 serta Bagurau Semalam Suntuk di Pendopo BBI Pertanian, Sabtu (13/1).

Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru.

“Semoga dengan pelantikan ini, para pengurus yang baru memiliki banyak program yang baru,” harap Gubri.

Ia juga mengungkapkan apresiasinya kepada IKKR yang turut memberikan sumbangsih terhadap pembangunan di Provinsi Riau.

“Masyarakat Kotolaweh turut berperan dalam perekonomian di Provinsi Riau,” ungkap Gubri.

Gubri kemudian menjelaskan bahwa di Provinsi Riau kini tengah membangun berbagai infrastruktur yang nantinya dapat membantu taraf hidup masyarakat.

Ia juga berpesan kepada masyarakat Kotolaweh untuk terus membangun perekonomian di Provinsi Riau.

“Turutlah membangun Riau, jangan semua keuntungan dibawa ke kampung halaman,” pesan Gubri.

Gubri lalu menyerahkan cinderamata yakni berupa sagu kepada para pengurus IKKR yang baru dilantik. Adapun maksud penyerahan cinderamata ini adalah untuk mengkampanyekan sagu Riau kepada masyarakat Kotolaweh. (Adv/Krc)

no image

Kontrasriau.com – Bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri kembali menjadi salah satu bank dari 17 bank di Indonesia yang di percayai sebagai Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Rabu, (10/1/18) BPKH menyerahkan langsung Perjanjian Kerjasama BPS-BPIH kepadaenam bank umumsyariah (BUS) dan 11 unit usaha syariah (UUS) milik bank konvensional termasuk Bank Riau Kepri. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Republik Indonesia Jakarta.

Melalui seleksi yang langsung dilakukan oleh BPKH Bank berlogo tiga layarter kembang ini lolos sebagai BPS-BPIH. Selain memiliki kinerja yang sangat baik, bank yang dianggap layak untuk menerima setoran haji adalah bank yang sehat, mempunyai kemampuan teknologi informasi terbaru, mempunyai jaringan nasabah dan calon jamaah yang banyak, serta memiliki produk perbankan program haji dan umrah.

Calon Jemaah Haji  asal Riau dan Kepulauan Riau yang berangkat ketanah suci pada tahun 2017 berjumlah 6.916 orang. Dari jumlah tersebut, 22 persen di antara nya atau 1.497 jemaah menggunakan produk Bank Riau Kepri yaitu Tabungan Haji Sinar Ib Dhuha.Ini merupakan bentuk pelayanan bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini kepada nasabah yang telah mempercayakan dananya untuk berangkat haji melalui Tabungan Sinar Ib Dhuha.

Sebelum ada nya BPKH, pengelolaan dana haji berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Olehkarenaitu, dengan dibentuknya BPKH makadana haji yang semula dikelolaoleh Kemenagakan disetorkan kepada BPKH.

BPKH adalah lembaga yang melakukan pengelolaan Keuangan Haji dan bertugas mengelola keuangan haji yang meliputi penerimaan, pengembangan, pengeluaran, dan pertanggung jawaban keuangan haji. BPKH di dirikan pada tanggal 26 Juli 2017 yang lalu ini di bentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor: 34 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Badan ini akan berada di luar struktur Kementerian Agama, dan akan bertugas mengelola dana haji umat sekitarRp. 90 triliun, yang merupakan akumulasi dari dana-dana haji terdahulu yang kini berada di Kementerian Agama.

BPKH di harapkan dapat memberikan dampak bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan haji serta mengelola keuangan haji lebih efisien dan rasional.Kedepannya, Kemenag tak lagi terlibat dalam pengelolaan keuangan haji.Ditjen PHU lebih banyak terlibat pada manajemen dan operasional penyelenggaraan ibadah haji.

Plt Kepala Badan Pelaksana BPKH Dr. Anggito Abimanyu menyampaikan Dana haji yang akan dikelola oleh BPKH akan segera dimulai pada awal tahun  2018 ini. Dari pengelolaan dana haji ini, para jemaah haji akan mendapatkan nilai manfaat atau semacam keuntungan yang akan di distribusikan secara berkala setelah jemaah memiliki rekening virtual (virtual account). Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jemaah haji yang sudah mendaftar dan sudah memiliki porsi akan memiliki nama akun atau virtual account (rekening bayangan). Tujuannya supaya jemaah haji yang belum berangkat mendapat informasi mengenai saldo yang disimpan sebagai setoran awal.

Ditemui usai acara Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. Irvandi Gustari mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan oleh BPKH.Bank Riau Kepri sangat siap secara teknologi, dan sangat tertib administrasi, serta melayani dengan sangat baik paracalon jemaah haji.Kepercayaan ini merupakan bukti dari the Trusted Companies Award 2017 yang diraih Bank Riau Kepri di penghujung tahun 2017.

Turut hadir pada acara ini Ketua Dewan Pengawas BPKH Yuslam Fauzi serta para Direksi bank yang terpilih sebagai BPS BPIH.(brk)**

no image

Pekanbaru – Kontrasriau.com  – Gubernur Riau  Arsyadjuliandi Rachman melantik 3 pejabat tinggi pratama (eselon II) di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, di balai serindit Gedung  Daerah Provinsi  Riau,  Senin malam (8/1).

Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kpts.64/I/2018 tentang pengangkatan Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Provinsi. Adapun pejabat yang dilantik antara lain;

Pertama, Ervin Rizaldi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Perubahan Iklim dan dilantik menjadi Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Kedua, Indra Agus Lukman, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau dilantik sebagai Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral.

Ketiga, Taufik Oesman Hamid, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana pada Dinas Perhubungan Provinsi Riau, dilantik sebagai Kadis Perhubungan Provinsi Riau.

Gubernur  Riau  dalam sambutannya mengatakan bahwa pejabat yang baru dilantik untuk segera bekerja di tempat yang  baru .

“Setelah dilantik maka langsung bekerja  dengan melakukan konsolidasi  di tempat yang baru dan mengenal tupoksinya yang baru, “ungkapnya

Gubri  juga menambahkan bahwa pejabat yang baru untuk segera menyesuaikan  diri di tempat yang baru.

“Saya yakin dengan kehadiran pejabat yang baru ini mampu memberikan perubahan dan perkembangan  yang baik terhadap dinas yang dipimpin, “tambahnya.

Tidak lupa pula Gubernur Riau mengucapkan  terima kasih kepada Pelaksan Tugas (Plt)  yang selama ini telah bekerja dengan baik melaksanakan  tugasnya.

“Kami ucapkan  terima kasih  kepada Plt yang telah bekerja dengan baik,sekarang dengan adanya pejabat yang baru dilantik plt ini lebih fokus kepada tupoksi kerjanya,”tutup Gubri.

Hadir dalam pelantikan  tersebut Gubernur  Riau Arsyadjuliandi  Rachman , Wakil Gubernur  Riau Wan Thamrin Hasyim, Sekretaris  Daerah Provonsi Riau Ahmad Hijazi, Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan  Pemerintah  Provinsi Riau,  serta tamu  undangan  lainnya. (Adv/Krc)

no image

Polres Rohul – Kontrasriau.com – Pelaksanaan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun baru di Wilayah Kabupaten Rokan Hulu dan sekitarnya yang di mulai dari tanggal 23 Desember hingga 3 januari 2018 sementara ini  Nihil, artinya keadaan sangat kondusif sekali.

Kapolres Rokan hulu melalui Kabag Ops Polres Rohul Kompol Irmadison kepada media Kontrasriau.com ketika Konfirmasi di Ruangan. Rabu (3/1/2017) ” Polres Rokan Hulu melaksanakan kegiatan SATGAS, ada 4 Satgas salah satunya adalah Satgas Kamsil Jatlantas, juga memberikan bantuan dan arahan serta peristirahatan bagi para pemudik, sehingga bisa memberikan nilai-nilai, apa yang menjadi target Operasi dapat dilaksanakan dengan baik. Urai Kompol Irmadison.

Lanjut Irmadison di Wilayah ROHUL ada 4 pos titik Pengamanan diantaranya :  di Kabun, simpang TB tandun, Pasir Pangaraian, dan dalu-dalu. Masing-masing POS terdiri dari 12 Personil dengan di Back Up baik dari TNI, SENKOM,SATPOL PP, DISHUB, POLISI, DISKES, Sehingga arus Lalulintas dapat berjalan dengan baik, dan pemudik dan pengendara bisa terkendali, jika kecapean dapat beristirahat di POS PAM yang telah kami sediakan.

Untuk arus Lalulintas saat ini tidak terlalu signifikan artinya situasi kondusif,  karena Kami lebih Fokus pada Pengamanan Perayaan Hari Natal bagi umat kristiani yang melaksanakan Ibadah di Gereja.

Di wilayah Rokan Hulu diperkirakan terdiri dari 60 Gereja. Kemudian Pengamanan di tempat-tempat Hiburan seperti di tempat Pemandian air panas, Wisata Religi Islamic Center, dll. Ujar Irmadison Kepada Media Kontrasriau.com

Kami selalu melakukan Sosialisasi himbauan-himbauan pada Masyarakat dengan bekerjasma dan mengadakan tim SAR,BASARNAS, agar dapat membantu Masyarakat yang membutuhkan. Sebab akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi yang di khawatirkan  terjadinya tanah longsor dan banjir.

Jadi intinya situasi keamanan baik Lalu lintas, kamtibmas serta titik rawan kemacaten dll, untuk Wilayah Rokan Hulu dan sekitatnya saat ini  dalam situasi aman dan terkendali.

Harapan kami pada masyarakat, jika bepergian dalam jangka cukup lama bisa menitipkan rumahnya pada tetangga atau saudara, kerabat terdekat, tidak meninggalkan perhiasan atau barang berharga di rumah, serta perhatikan juga kompor, lampu dll dimatikan, agar tidak terjadi kebakaran,perampokan,kemalingan, bahkan hal-hal yang tidak di inginkan lainnya. Tutup Kabag Ops Polres Rohul Kompol Irmadison. (Mahmud)

no image
Kuantan Singingi – Kontrasriau.com – Awali Tahun 2018, Bank Riau Kepri kembali menyerahkan Corporate Social Responsibilty (CSR) berupa 1 (satu) unit mobil mini bus toyota HIACE  untuk Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Bertempat di halaman Kantor Kementerian Agama Kab. Kuantan Singingi Desa Beringin yang diawali dengan jalan santai bersama, Selasa (02/01/2018).
Penyerahan CSR Bank Riau Kepri tersebut dilaksanakan bertepatan dengan acara Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia ke-72 yang dipusatkan di Kabupaten Kuantan Singingi. CSR Bank Riau Kepri tersebut diserahkan langsungoleh Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Eka Afriadi kepada Bupati Kuantan Singingi,Drs. H. Mursini, M.Si didampingi Ketua PKK Kab. Kuantan Singingi, Dra. Emi Safitri Mursini, Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Riau, Drs. H. Ahmad Supardi, Hs. MAdan Pemimpin Cabang Taluk Kuantan, T.M. Fadly Kholis.
Mobil mini bus toyota HIACE ini nantinya akan dipergunakan untuk mobil operasional tim penggerak PKK Kabupaten Kuantan Singingi. Ditemui Wartawan Homeriau.com usai acara, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Eka Afriadi berharap bantuan program kemitraan Bank Riau Kepri tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperlancar tugas tim penggerak PKK di Kabupaten Kuantan Singingi.
”penyerahan program kemitraan ini merupakan bentuk kepedulian Bank Riau Kepri dan semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya” ungkapnya.
Kemudian Eka Afriadi menyampaikan bentuk program kemitraan Bank Riau Kepri yang diberikan dijalankan sesuai dengan aturan dan juga sesuaipermintaan yang diajukan oleh Pemerintah Daerah di Riau dan Kepri yang juga merupakan pemegang saham dan besar dananya sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) setiap tahunnya. Penggunaan Dana Kemitraan tersebut bisa berbentuk mendukung program pendidikan, program Kesehatan, sarana dan prasarana pendidikan, rumah layak huni, beasiswa dan lain sebagainya, sehingga program Pemerintah Daerah dapat sejalan dengan program bantuan yang diberikan Bank Riau Kepri untuk kesejahteraan masyarakat.
Program Kemitraan BRK merupakan salah satu kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Riau Kepri yang diberikan kepada Pemprov, Pemkab dan Pemko untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta lingkungan dimana Bank Riau Kepri berada sesuai permintaan dan program pemerintah yang dijalankan untuk kesejahteraan masyarakat.
Tampak hadir pada acara tersebut Danramil Kab. Kuantan Singingi, Kepala Kementerian Agama Kab/Kota se Provinsi Riau dan Kepala SKPD di lingkungan Kabupaten Kuantan Singingi beserta para tamu undangan lainnya. (Rilis/Krc)