Pekanbaru – Kontrasriau.com – Malam pengantar tugas dan kenal pamit di warnai dengan nuansa saling berpantun. Bertempat di Hotel Pangeran.Jumat malam(8/9/2017)

Tampak hadir Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman, Para Bupati/Walikota Se-Provinsi Riau, Para Kapolres Se-Riau, Pejabat Utama Polda Riau, Para Pengusaha Riau, Forkopimda Riau, Tokoh Masyarakat, juga tamu undangan lainnya.

Irjen.Pol.Zulkarnain Adinegara “yang pertama sekali kami ucapkan terima kasih kepada para hadirin semua para jemputan. Riau adalah negeri melayu, saya juga merasa sudah menjadu bagian dari orang melayu.
Kami mengucapkan terima kasih juga kepada Gubernur Riau beserta masyarakat Riau terlebih lagi insan pers yang telah banyak membantu tugas dan dukungan selama ini.
Tidak terasa sudah 11 bulan lebih 5 hari saya bertugas di Riau, rasanya hati kami dan juga keluarga sudah menyatu rasa demgan negeri melayu Riau,.
Namun kami selaku manusia sebagai hamba Allah, kiranya kami sekeluarga mohon pamit apabila ada kesalahan kami mohon maaf mungkin kepada masyarakat Riau, kami belum bisa melayani sepenuhnya, juga yang kami tidak lupakan para insan pers di Riau ini.
Terima kasih ya kepada seluruh Insan Pers di Riau, selama ini telah banyak membantu tugas kami dan saling bersinergi sewaktu kami di Riau.
Kami ucapkan pula Selamat datang kepada Kapolda Riau yang baru Bapak Nandang MH beserta isrri, saya yakin dan percaya bahwa Bapak Nandang MH bersama keluarga dapat melanjutkan apa yang kami ciptakan di bumi.melayu ini.
Semoga sukses buat Bapak Nandang serta kami.mohon juga untuk didukung apa yang telah berjalan dengan baik selama ini di Riau.
Kami izin pamit karena kami ingin pergi ke negeri Sriwiyjaya, semoga silaturahim kita tetap terjalin, dan bila bapak / ibu bila jalan-jalan ke sumsel (palembang) jangan lupa sama kami dipersilahkan singgah.
Kenangan kami selama 11 bulan 5 hari begitu singkat bagi saya, namun saya ingatkan selalu jaga persatuan dan kesatuan. Saya selalu mengatakan bhineka tungal ika disini walaupun beraneka ragam diRiau ini terapi situasi sangat kondusif. Apabila ada waktu kita bertemun kembali. Ujar Irjen.Pol Zulkarnain Adinegara dihadapan para tamu yang hadir.
Kapolda Riau yang baru Brigjen.Pol Nandang MH ” Pada malam hari ini saya selaku pejabat baru di Riau, saya akan melanjutkan apa yang telah baik, kondusif dilakukan oleh Bapak Zulkarnain (Kapolda Lama).
Sebenarnya kami ini pernah tugas di Riau ini Juni 1992 sampai juni 2011, sekilas perjalan hidup saya tentunya selaku pejabat di Riau ini.
Karena sejalan ataupun selaras yakni kerja bersama artinya sinergitas lembaga baik vertikal dan daerah saling bahu membahu kami hadir di Riau. Bagaimana keamanan kondusif baik di kabupaten/ kota Se-Riau ini agar kondisif.
Semoga tahun ini tidak ada lagi kebakaran asap, kalau bisa kita kurangi agar tidak berdampak kenegri kita dan negara tetangga.
mudah- mudahan saya bisa mempertahankan dan lebih lagi kami tingkatkan dan mohon dukungan,bKarena ini adlalah hajat kita bersama marilah kita bersama bahu membahu untuk riau lebih baik lagi.
Kita perlu kerjasama karena pintu masuk yg gampang adalah pelabuhan tikus,karena ini jadi tugas kita bersama, saya hadir disini, berarti saya secara tidak langsing sudah diangkat jjadi orang melayu Riau.
Maka saya doakan kepada Bapak Zulkarnain dan keluarga semoga selalu segar dan sehat walafiat, sehingga menjalankan tugas juga sukaes ditempat tugas sebagai Kapolda Sumsel. Ungkap Brigjen.Pol.Drs.Nandang MH.
Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman” apa yg sudah bapak zulkarnain berikan untuk di Riau, sinergi yang telah dilakukan oleh Bapak Zulkarnain selama ini.
Kami ucapkan Selamat, Semoga Sukses bertugas di tempat yang baru sebagai Kapolda Sumsel kembali ke kampung halaman.
Karakter dan sosok Bapak Zulkarnain selalu dikenang, karena semua dijadikan kawan, Terima kasih kepada Bapak Zulkarnain selama bertugas di Riau.
Selamat datang kepada Bapak Nandang, mari kita sambung apa yg telah dilakukan oleh Kapolda lama, karena sewaktu kami kejakarta Bapak Presiden dan Wakil Presiden, selalu ditanya adalah asap dan asap adalah prioritas kita bersama untuk kita basmi bersama.
Kita saat ini lebih terbuka, hampir 6,5 juta penduduk di Riau, perwakilan segala suku sudah ada di Riau, persatuan dan kesatuan yang sudah terjalin selama ini.
Riau yang paling penting adalah stabilitas, jadi program Nasional sedang dipacu, kami lakukan percepatan dalam proyek Nasional. Andi Rachman Gubernur Riau.(pmeng)