Bagansiapiapi – Kontrasriau.com – Ribuan pengunjung menyaksikan even tradisi bakar Tongkang di Bagan Siapiapi, Kabupaten Rokan Rohil, Provinsi Riau, Ahad (11/6/2017).
Selama acara bakar Tongkang kondisi berjalan lancar. Adapun dua tiang Tongkang jatuh ke laut. Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, rezeki untuk setahun kedepan mengarah ke laut.
Sebelum tongkang dibakar, Bupati Rohil Suyatno bersama Forkopimda Provinsi Riau dan Forkopimda Kabupaten Rokan Hilir didaulat untuk menaiki tongkang yang tiangnya sudah terpasang.
Setelah mereka turun, tongkang mulai dibakar dan tepat pukul 15.30 WIB, tiang kedua jatuh dan mengarah ke laut. Lautan manusia yang berada di areal tersebut langsung membubarkan diri dan mereka yang beragama Tionghoa meyakini untuk satu tahun kedepan rezeki mengarah ke laut.
“Tiang jatuh ke arah laut, berarti rezeki kebanyakan dari laut,” ungkap Anggota DPRD Riau Siswaja Muljadi kepada wartawan di lokasi, usai mengikuti rangkaian bakar Tongkang.
Dikatakan pria yang akrab disapa Aseng UB ini, meski tiang jatuh ke laut bukan berarti di darat tidak ada rezeki, tetap ada hanya kepercayaan masyarakat Tionghoa mungkin lebih banyak di laut.
“Di darat juga ada rezeki. Ini hanya kepercayaan dari masyarakat. Ada yang percaya di laut lebih banyak, yang jelas inilah tradisi nenek orang Tionghoa Bagansiapiapi yang saat ini tetap terjaga dan menjadi event nasional,” pungkas Asen (Rilis/Krc)