Pekanbaru – Kontrasriau.com – SDN 36 yang letaknya sangat satretagis berada tengah Kota, Jln. Hangtuah Pekanbaru.
Ketika media Kontrasriau.com Konfirmasi dengan Kepala SDN 36 H.Zulkarnaini,SPd,MM di ruang kerjanya. Rabu(15/3/2017). ” Kami lakukan pembenahan dan pemeliharaan yang ada disekolah ini. Sejak tahun 2014 kami memimpin sekolah SDN 36 ini dengan mengembalikan fungsi sekolah sebagai fungsi pendidikan itu yang pertama kami lakukan. Terang Zulkarnaini
Selanjutnya sekolah berfungsi sebaga tempat belajar, maka dari itu kami musyawarah dan sharing dengan seluruh guru, karena guru memegang peranan penting, untuk menjalan tupoksi yang sesungguhnya.
Disiplinnya, komitmen dalam proses belajar mengajar didalam kelas. Dahulu rangking sekolah berada jauh tertinggal dengan sekolah lain, yaitu rangking 60 pada ujian sekolah, dan setelah kurun waktu 4 bulan kami disini sudah naik ke rangking 35. Ujarnya
Intinya kami disini saling bekerjasama, guru, siswa, wali Murid dan stackholder juga, karena mustahil sekolah akan berhasil tanpa kerja keras dan dorongan dari semua pihak, hal inilah yang selalu kami lakukan terus menerus.
Guna terciptanya sekolah yang unggul baik itu dari bidang akademik dan non akademiknya. Pola sekolah ramah anak, sudah lama kita terapkan agar anak-anak didik kita merasa nyaman dalam belajar dan bermain disekolah baik itu belajar diruang kelas maupun tempat-tempat bacaan yang telah kita tata dengan baik ada perpustakaan sekolah dan tempat bacaan diruang terbuka hijau. Ulas Zulkarnaini pada awak media online Kontrasriau.com
Tahun 2015 lulusan anak kita yang dulu rangking 35 terus naik melejit hingga diurutan ke 9 Se-Kota Pekanbaru dari jumlah 289 sekolah. Dan kita pada TO (Try Out) anak kami dapat rangking 6 Se-Kota Pekanbaru.
Untuk di bidang Lingkungan sekolah kita sudah pada level mandiri sudah 3 kali berturut-turut diraih SDN 36 Pekanbaru. Lingkungan sekolah kita sudah banyak kemajuan yaitu asri, nyaman, hijau dan rindang.
Kami selalu lakukan inovasi-inovasi dan kreasi agar tamu yang datang baik itu tamu dari pusat, daerah, dinas dan juga wali murid sekalipun kesekolah kami ada kesan betah berlama-lama disekolah kita ini, artinya orang akan melihat langsung bagaimana SDN 36 yang sekarang dibandingkan kita lihat dahulunya. Ungkap Zulkarnaini
Program pemerintah mulai dari tingkat pusat sampai tingkat Kota khususnya dinas pendidikan Kota Pekanbaru, kami selalu mendukung penuh saling koordinasi dan sinergi guna peningkatan mutu mulai dari guru-gurunya hingga ke seluruh warga disekolah ini.
Untuk guru-guru kami disekolah ini selalu optimis dan semangat dalam bekerja dan mengajar mulai dari guru PNS hingga guru komite dsb guna mencerdaskan anak bangsa kelak menjadi generasi emas, jadi pemimpin negeri in kelak. Itulah suatu kebangggan dan harapan guru-guru SDN 36.
Tahun 2016 hingga sekarang situasi agak sedikit berbeda, hal ini sudah kami pahami karena adanya rasionalisasi keuangan dinegeri ini, dimana-mana disemua daerah di Indonesia ini, tentunya sedikit berimbas pada dunia pendidikan.
Namun demikian program-program dari pemerintah pusat hingga ke Kota tetap kita jalankan dengan penuh optimis serta semangat yang tak kenal lelah dalam bekerja dan mengajar serta mendidik anak-anak kita agar cerdas dan berahlak mulia. Tujuan kami itu saja Ikhlas dalam bekerja dan sabar. Tutur Zulkarnaini.
Sekarang, sudah ada tim saber pungli yang merupakan program pemerintah.”Pemerintah membentuk tim saber pungli tersebut agar masyarakat dapat mendapat hak tanpa ada pungutan-pungutan. Hal ini pantas untuk didukung” Imbuh Kepsek.
Tambah Zulkarnaini guru disekolah kita agar memaksimalkan waktu belajar disekolah untuk proses belajar mengajar tetap kami lakukan, dalam rangka mensupport apa yang diprogramkan oleh pemerintah. Pemerintah mengajak kita untuk memaksimalkan fasilitas-fasilitas yang ada untuk memajukan SDM kita” urai kepsek.
Untuk guru honerer, bahwa gaji mereka selama ini berasal dari bantuan komite. “Untuk gaji guru honorer, dari Rp 1.300.000 akan turun menjadi Rp 600.000. Ini terjadi karena gaji tersebut hanya akan berasal dari dana BOS sebesar 15%” Tegas kepsek.
Zulkarnaini mengatakan bahwa ada ‘angin segar’ yang datang dari Pemerintah Kota “Ada kabar bahwa guru akan mendapat dana insentif sebesar Rp 400.000”./guru komite, kami berharap kepada Pemerintah Kota Pekanbaru syukur-syukur ditambah dan segera terealisasi hendaknya.
“Jadi, disinilah peran kepala sekolah untuk mencari solusi dan meyakinkan dan membakar semangat guru untuk melaksanakan tugas-tugasnya” Ulasnya
Kepsek juga berpesan kepada guru honorer agar dapat terus semangat mengajar, karena kepsek dan guru-guru pns lainnya juga memulai karir di dunia pendidikan juga dari nol.
“Saya harap guru-guru di SDN 36 ini siap untuk senang maupun susah. Karena untuk menggapai hidup yang sejahtera tidak mungkin langsung diatas. Artinya kita harus melewati proses dari bawah dengan jalan yang berliku-liku untuk sampai diatas. Itu juga bergantung kepada niat dari hati kita, ketika kita bekerja dengan ikhlas, jalan kita akan dipermudah jalannya.
Untuk diketahui bahwa sekolah kami tidak ada memungut biaya-biaya apapun kepada siswa/i , dan guru-guru kami bekerja, mengajar dikelas itu penuh optimis serta semangat dalam menjalankan tugasnya. Hal ini adalah sudah menjadi Tupoksi kami.Tutup H.Zulkarnaini, SPd,MM. Kepala SDN 36 Pekanbaru. (omeng)
