Pekanbaru – Kontrasriau.com – Sekolah SD Negeri 110 menuju sekolah adiwiyata mandiri. Salah satu syarat sekolah adiwiyata mandiri adalah membina 10 sekolah binaan meliputi : SDN 187, SDN 164, SDN 145, SDN 142, SDN 42, SDN 109, SDN 67, SDN 66 dan SDN 66. Sekolah tambahan sekolah yang kina bina ada 3 sekolah yaitu : SDN 191, SDN 130 da SDN 189.
Ketika media Kontrariau.com konfirmasi dengan Kepala sekolah SDN 110 Pekanbaru Dewi Sasmita,SPd. diruang kerjanya. Jum’at (17/2/2017) ” Kami berharap pada tahun ini sekolah kami dapat meraih sekolah adiwiyata mandiri. Udah lebih dari 10 SD Negeri yang telah kami bina,dengan memberikan arahan,materi dan praktek kelapangan guna menjaga, merawat serta mengembangkan lingkungan sekolah, warga sekolah dan masyarakat sekitarnya. Tutur Dewi Sasmita
Lanjut dewi kami terapkan pola asih asuh disekolah ini, saling sinergi baik itu dengan warga sekolah guru-guru, siswa dan orangtua murid serta masyarakat lingkungan sekolah, dengan demikian program yang kita canangkan selalu mendapat dukungan dan restu dari semua pihak. Hal yang seperti memang telah lama kami lakukan sejak kami menjabat sebagai kepala sekolah disini. Sebutnya
Untuk prestasi sekolah ini tidak diragukan lagi, siswa kami telah banyak meraih medali diantaranya Juara 1 Lomba Rebana, karate dll. Budaya mutu sekolah SDN 110 kita dapat rangking 3 tingkat provinsi.
Lingkungan sekolah kami sampai saat ini mempunyai tanaman hidroponik, jamur, cabe dan kompos. Pokoknya kami upayakan komitmen warga sekolah guru-guru,siswa dan lingkungan sekolah,masyarakat kita rangkul. Jelasnya
Untuk nilai akreditasi sekolah kami adalah A gemuk pada angka 95, untuk pengelolaan sekolah kita mendapat nilai 99 dari tahun sebelumnya pada 84 jadi alhamdulillah ada peningkatan pada tahun ini. Prestasi semua ini berkat usaha dan kerjasama dari warga sekolah dan stekholder. Ungkap Dewi
Program pemerintah pusat yaitu PIP ” Program Indonesia Pintar ” sekolah kita di tahun 2017 mendapat bantuan dana dari pusat sebesar Rp. 450.000,- / siswa ada sebanyak 34 orang penerima, selanjutnya uang tersebut dapat diambil oleh orangtua di Bank BRI, dengan rekomendasi dari kepala sekolah, intinya bantuan PIP ini untuk biaya pendidikan anak.
Himbauan kami kepada orangtua siswa yang menerima dana PIP ini, agar uangnya digunakan hanya untuk keperluan sekolah anak semisal untuk membeli buku, baju sekolah, sepatu, tas dll.
Selain dana dari pusat kami salurkan juga bantuan dana dari dana zakat profesi guru dari disdik kota, dan bantuan dari sekolah untuk siswa yang memang kurang mampu. Tutup Dewi Sasmita,SPd. Kepsek SDN 110 Pekanbaru. (Omeng)